Disusun oleh :
D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2020
DAFTAR ISI
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 8 Pola Radiasi Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz ............ 13
Gambar 10 Direktivitas Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot
Type 3D ................................................................................................................. 14
Gambar 11 Direktivitas Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot
Type Polar ............................................................................................................... 14
Gambar 12 Gain Half-wave dipole antenna Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type 3D
................................................................................................................................. 15
Gambar 13 Gain Half-wave dipole antenna Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type Polar
................................................................................................................................. 15
3
DAFTAR TABEL
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Antena sangat diperlukan dalam bidang telekomunikasi, dimana antena
memiliki fungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang
elektromagnetik dan memancarkannya ke ruang bebas, begitu pula sebaliknya.
Adapun antena memiliki jenis yang bermacam-macam sesuai dengan fungsi
penggunaanya.Pada tugas besar ini antena dipol dipilih karena antena dipol
merupakan jenis antena yang paling sederhana, serta pada perancangan ini antena
dipol yang akan dirancang adalah antena dipol setengah gelombang (half-wave
dipole antenna) untuk digunakan pada aplikasi wireless.
1.2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang muncul dalam tugas besar ini adalah :
1. Apakah jenis antena yang akan dirancang ?
2. Apa saja parameter yang dibutuhkan dalam perancangan antena ?
3. Bagaimana proses perancangan antena ?
4. Bagaimana hasil analisis perancangan antena setelah dilakukan simulasi
menggunakan software CST Studio Suite ?
1.3.Tujuan
Tujuan dari tugas besar ini adalah :
1. Melakukan perancangan antena dipol setengah gelombang (half-wave
dipole antenna).
2. Menentukan parameter dan melakukan perhitungan terhadap parameter
yang dibutuhkan dalam perancangan antena dipol setengah gelombang.
3. Melakukan perancangan dan simulasi antena dipol setengah gelombang
menggunakan software CST Studio Suite.
4. Berhasil melakukan simulasi perancangan antena dan menampilkan
parameter medan dekat dan medan jauh dari antena yang sudah dirancang.
5
1.4.Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas besar ini adalah :
1. Antena dipol setengah gelombang yang akan dirancang menggunakan
frekuensi resonansi sebesar 5 GHz.
2. Hasil simulasi antena hanya menampilkan parameter medan dekat dan
medan jauh antena.
6
BAB II
DASAR TEORI
7
frekuensi resonansi, panjang dipol, panjang gelombang, impedansi antena, gap, dan
radius antena dipol.
1. Frekuensi Resonansi
Frekuensi resonansi/frekuensi kerja antena adalah frekuensi operasi antena
dimana antena bekerja paling optimum (amplitudo gelombang yang diradiasikan oleh
antena pada frekuensi tersebut paling besar diantara frekuensi lainnya).
2. Panjang Dipol
Panjang dipol merupakan panjang lengan dipol dari antena dipol yang akan
dirancang, adapun pada perancangan ini digunakan panjang setengah gelombang.
3. Panjang Gelombang
Panjang gelombang merupakan hasil dari kecepatan cahaya dibagi dengan
frekuensi kerja yang digunakan.
4. Impedansi Antena
Impedansi antena adalah perbandingan antara tegangan dan arus melalui saluran
transmisi (feederline).
5. Gap
Gap merupakan jarak yang berada diantara kedua lengan dipol antena.
6. Radius
Radius merupakan jari-jari dipol.
8
BAB III
PERANCANGAN HALF-WAVE DIPOLE ANTENNA 5 GHz
5. Radius :
λ 60
R = 1000 = 1000 = 0.06 mm
9
dalam perancangan dipol adalah copper (annealed). Sehingga design antena setengah
gelombang yang dirancang seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah ini.
10
Return loss adalah besaran daya pantul (faktor refleksi) yang disebabkan oleh
tidak match-nya beban dengan transmission line dalam dB. Besarnya Return Loss
dapat dirumuskan sebagai berikut :
RL = -20 log |Γ| , dimana Γ = koefisien pantul
Pada perancangan antena ini, didapatkan return loss sebesar -16.94321 dB
pada frekuensi 5 GHz dan -47.9141 dB pada frekuensi resonansi 4.884 GHz.
3.2.2. VSWR
Pada perancangan antena dipol ini VSWR yang dihasilkan sebesar 1.3324923.
3.2.3.Bandwidth Antena
11
Impedance bandwidth adalah rentang frekuensi antara frekuensi bawah dengan
frekuensi atas pada suatu gelombang termodulasi yang dibatasi oleh VSWR atau Return
Loss tertentu.
Secara matematis bandwidth antena dapat dicari dengan persamaan sebagai
berikut :
𝑓ℎ−𝑓𝑙
BW = × 100 %
𝑓𝑐
Keterangan :
BW = Bandwidth
fh = frekuensi tertinggi ( VSWR ≈ 2, RL ≈ -10 dB )
fl = frekuensi terendah ( VSWR ≈ 2, RL ≈ -10 dB )
fc = frekuensi tengah ( VSWR / RL paling rendah atau curam)
Bandwidth antena yang dirancang sebesar 0.5225 GHz atau setara dengan
522.5 MHz pada rentang frekuensi 4.6484 GHz dan 5.1709 GHz saat return loss -10
dB.
12
Adapun karakteristik medan jauh berdasarkan hasil simulasi yang sudah
dilakukan adalah sebagai berikut :
3.3.2.Beamwidth Antena
13
Beamwidth atau lebar berkas adalah sudut ruang yang mewakili seluruh daya
yang dipancarkan.Beamwidth yang didapat dari hasil simulasi antena yang sudah
dirancang ini yaitu sebesar 77.8 deg.
3.3.3.Direktivitas
Gambar 10 Direktivitas Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type
3D
Gambar 11 Direktivitas Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type
Polar
14
3.3.4.Gain
Gambar 12 Gain Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type 3D
Gambar 13 Gain Half-wave dipole antenna pada Frekuensi 5 GHz dengan Plot Type Polar
15
3.3.5.Polarisasi
Polarisasi adalah arah suatu gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh
antena serta dapat diklasifikasikan sebagai linear, circular, dan elips.
Polarisasi antena dipol termasuk ke dalam jenis polarisasi linear.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Half-wave dipole antenna (antena dipol setengah gelombang) sudah berhasil
dirancang dengan frekuensi kerja pada saat perancangan sebesar 5 GHz dan diperoleh
frekuensi resonansi sebesar 4.844 GHz setelah dilakukan proses simulasi. Dari hasil
perancangan dan simulasi menggunakan software CST Studio Suite, diperoleh nilai
return loss sebesar -47.934191 dB dan VSWR sebesar 1.3314923. Selain itu,
bandwidth yang dihasilkan sebesar 0.5225 GHz atau setara dengan 522.5 MHz,
sehingga bandwidth ini cukup baik untuk digunakan dalam berbagai aplikasi wireless
(nirkabel).
4.2.Saran
Dari hasil perancangan dan simulasi antena yang sudah dilakukan, saran yang
muncul adalah :
1. Akan lebih baik jika dilakukan optimasi setelah proses simulasi agar
didapat nilai parameter yang lebih baik, seperti nilai return loss dan VSWR.
2. Proses perancangan dapat dilakukan pada frekuensi kerja selain 5 GHz.
17
DAFTAR PUSTAKA
18