Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL TRIMESTER II

DI PUSKESMAS PALARAN

TANGGAL 8 JULI 2018


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan


kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan
antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung
kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi.
Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang
beresiko tinggi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil
(Prawirohardjo, 2006).
B. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) salah
satunya akibat kurangnya pemahaman ibu tentang pentingnya melakukan antenatal
care (ANC) mulai dari awal kehamilan hingga kelahiran. Dengan Antenatal Care, ibu
hamil tersebut harus sering mengunjungi puskesmas atau tempat kesehtan lainnya jika
terdapat masalah dan disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan
tanda-tanda kehamilan. Untuk itu wanita hamil terutama trimester lanjut supaya lebih
sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan dapat mengurangi penyulit pada
saat inpartu (Saifuddin, 2005).
C. Kehamilan pada Trimester I sangat rentan terhadap bahaya dalam kehamilan
seperti abortus, mola hidatidosa, blighted ovum. Oleh sebab itu, ibu hamil pada
trimester I diharapkan memeriksakan kehamilannya untuk memastikan kehamilannya
dan keadaan janinnya (Prawirohardjo, 2009).
D. Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bias mengancam jiwanya.
Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya empat kali kunjungan
selama periode antenatal satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14
minggu) (Saifuddin, 2005).
B. Tujuan.

1. Tujuan Umum
Mendeskripsikan pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil
Trimester I Normal dengan menggunakan pola pikir ilmiah melalui
pendekatan manajemen kebidanan menurut Varney.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan konsep dasar teori Ibu Hamil Trimester I Normal
b. Menjelaskan konsep dasar manajemen asuhan kebidanan pada Ibu Hamil
Trimester I Normal berdasarkan 7 langkah Varney.
c. Melaksanakan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil Trimester I Normal
dengan pendekatan Varney, yang terdiri dari:
a. Melakukan pengkajian
b. Menginterpretasikan data dasar
c. Mengidentifikasi diagnosis/ masalah potensial
d. Mengidentifikasi kebutuhan tindakan segera
e. Mengembangkan rencana intervensi
f. Melakukan tindakan sesuai dengan rencana intervensi
g. Melakukan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan
d. Mendokumentasikan pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ibu Hamil
Trimester I Normal dalam bentuk catatan SOAP
C. Sasaran

Sasaran dari kegiatan Ante natal care adalah sebagai berikut :

1. Ibu Hamil
2. Suami
3. Keluarga

D. Waktu dan Tempat

Praktek lapangan dengan ANC TRIMESTER II dilaksanakan pada tanggal 8 Juli


2018 di Puskesmas Palaran
LAPORAN PEMBIMBINGAN PKL

DI PUSKESMAS PALARAN

PROSES KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

Pada saat melakukan praktek kerja lapangan di Puskesmas Palaran pada awal
pertemuan tanggal 25 Februari 2019 kelompok dan pembimbing lapangan
bertemu dengan pimpinan Puskesmas Palaran beserta jajarannya untuk kegiatan
pelaporan dan serah terima peserta praktek kerja lapangan diklat jafung bidan
angkatan I tahun 2019.

Masing-masing dari kelompok mengambil 1 kasus yang akan dijadikan


bahan penelitian yang akan dibahas dan dibuat asuhan kebidanannya dan
dilakukan pengkajian baik data subjektif maupun data objektif dan menegakkan
diagnosa kebidanan dari kasus tersebut serta membuat rencana asuhan
kebidanannya dan membuat evaluasi dari masing-masing rencana asuhan.

Setelah peserta mendapatkan kasus dan telah melakukan pengkajian serta


membuat asuhan kebidanannya peserta dan pembimbing klinik melaporkan
kembali kepada pimpinan Puskesmas Palaran bahwa tugas yang diberikan telah
selesai dan mohon izin untuk kembali ke tempat pelatihan diklat jafung Bidan di
Bapelkes Samarinda.
HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Pada kegiatan PKL ini didapatkan 3 kasus tapi tidak seperti kasus yang diharapkan
yaitu untuk mendapat kasus ibu melahirkan atau partus. Dikarenakan pasien dirujuk
karena perdarahan.

PEMBAHASAN

A. Hal -Hal Positif.

Dari praktek kerja lapangan hal-hal positif yang dapatkan adalah sebagai berikut :

1. Peserta mendapatkan ilmu dari hasil praktek kerja lapangan di PKM Palaran

2. Peserta dapat bersosialisasi dengan petugas Puskesmas Palaran

3. Peserta dapat melakukan pengkajian kepada klien dengan ANC Tw II

4. Peserta dapat memeriksa Pasien hamil TW.II

5. Peserta dapat membuat asuhan kebidanan pada klien dengan kehamilan TW II

6. Peserta dapat mengedukasi klien tentang Kebutuhan Ibu hamil TW II

7. Peserta dapat mengenal tempat baru dan melihat cara kerja dari Puskesmas
Palaran.

B. Hambatan / Permasalahan

Hambatan/permasalahan yang ditemui selama kegiatan praktek kerja lapangan


serta cara mengatasinya adalah sebagai berikut :

 Waktu yang terbatas sehingga dalam kegiatan tersebut pengkajian dilakukan


dengan cepat
 Kurangnya penjelasan mengenai tugas yang harus dikerjakan selama praktek
kerja lapangan sehingga petugas praktek kerja lapangan hanya mengikuti format
tugas yang diberikan.

 Banyaknya kegiatan di Puskesmas terburu-buru dalam menyambut dan dalam


pemberian pengarahan.

 Sempitnya ruangan pemeriksaan sehingga petugas praktek kerja lapangan sangat


terbatas geraknya di ruangan Praktek.
BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) di PKM Palaran


kelompok mendapatkan pengalaman yang baru pertama kali dan juga mendapatkan
pengetahuan tentang cara kerja di BPM Endang mengenai ANC,PNC,INC dan
Rujukan. kelompok banyak mendapat masukan tentang bagaimana cara bekerja dalam
pelayanan Ibu Hamil

Dengan demikian kelompok dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pada kegiatan pelayanan bidan yang memeriksa kehamilan (ANC) dan yang
menolong persalinan bidan yang sama

2. Selama PKL kelompok banyak mengetahui bentuk tugas yang dikerjakan


pegawai dalam bidang kesehatan.

B. REKOMENDASI

Setelah melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) selama beberapa jam di PKM
Palaran kelompok mempunyai beberapa saran yang diharapkan dapat membangun
dan memperbaiki hubungan kerja sama yang lebih baik yaitu :

1. kedisiplinan dan kegiatan kerja agar lebih ditingkatkan.

2. Hendaklah fasilitasi yang belum tersedia untuk mendukung lancarnya kegiatan


kerja segera dilengkapi.

3. Fasilitas yang sudah ada tetap dipelihara dengan baik.

4. Dengan kerja sama yang baik, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar.

5. Kerjasama terus ditingkatkan agar pekerjaan yang ada cepat terselesaikan dengan
baik.
TINJAUAN PUSTAKA

- Modul Diklat Jabatan Fungsional Bidan Terampil, Kemenkes RI, 2014

Anda mungkin juga menyukai