PENDAHULUAN
Agama Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek-aspek baik dalam
kehidupan bermasyarakat maupun dalam mengerjakan pekerjaan dituntun dengan
mengutamakan kebaikan, kerapian dan ketertiban. Hal ini salah satu prinsip yang dikedepankan
dalam Iskam untuk mengatur setiap pekerjaan agar tidak keluar dari syariat Islam Untuk
mengimplementasikan itu semua dalam kehidupan makhlukNya "Manusia" dibutuhkan sebuah
manajemen agar setiap pekerjaan yang dilkukan dapat berjalan dengan baik, rapi dan tertib.
Oleh karena itu dalam memanajemen peserta didik dibutuhkan seni dan sekelompok
orang "organisasi" untuk mengatur peserta didik agar dapat mengikuti seluruh program-program
yang ditawarkan oeh pihak sekolah. Karena dalam memanajemen peserta didik dituntut tidak
hanya menjalankan administratif saja namun juga ikut serta membina dan mengembangkan
minat, bakat dan potensi-pontesi yang ada pada tiap peserta didik.
Jika melihat secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan suatu pekerjaan
untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara
menggerakkan orang-orang lain untuk bekerja. Pengelolaan pekerjaan itu terdiri dari bermacam
ragam, misalnya berupa pengelolaan industri, pemerintah, pendidikan, pelayanan sosial, olah
raga, kesehatan, keilmuan, dan lain-lain. Bahkan hampir setiap aspek kehidupan manusia
memerlukan pengelolaan. Oleh karena itu, manajemen ada dalam setiap aspek kehidupan
manusia dimana terbentuk suatu kerja sama (organisasi)."
Sedangkan peserta didik menurut Ramayulis peserta didik adalah makhluk individu yang
mempunyai kepribadian dengan ciri-ciri yang khas sesuai dengan perkembangan dan
pertumbuhannya. Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik mempengaruhi sikap dan
tingkah lakunya. Sementara perkembangan dan pertumbuhan peserta didik dipengaruhi
lingkungan dimana ia berada."
Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
(Qs. An-Nahl78)
Ibnu Katsir menjelaskan ayat di atas dengan memberikan penjelasan bahwa di antara karunia
Allah kepada hamba-Nya adalah dengan mengeluarkan manusia dari perut bunya dalam keadaan
tidak mengetahui apa pun, kemudian Allah mengaruniakan pendengaran yang dengannya dia
mendengar segala jenis suara, dan pengelihatan yang dengannya ia melihat segala hal-hal yang
kasat mata, dan af-idah, yaitu akal yang pusatnya adalah di hati dan di otak, dan dengannya
manusia mampu membedakan yang baik dan buruk dari segala sesuatu. Dan segala indera dan
kemampuan yang tekah Dia ciptakan itu membantu manusia untuk terus berkembang seiring
dengan bertambahnya umurnya, hingga perkembangannya sempurna. Dan semua ini diciptakan
oleh-Nya.
Ramayulis, Dasar-dasar kependidikan, Suatu pengantar ilmu pendidikan (Cet.I Jakarta: Kalam
Mulia, 2015). Hal. 159
Rabbnya.21
juga
BAB II
PESERTA DIDIK
yang terpisah dari kata manajemen dan peserta didik dua kata ini
dengan yang ain. Apabika dua kata ini di satukan menjadi satu
kesatuan yang memiliki makna sebuah aktivitas yang dilakukan
adalah
perencanaan,
pembuatan
kegiatan-kegiatan
termasuk
sistem
barang
yang
adalah
Indonesia peserta didik bearti; orang, anak didik, siswa atau anak
didik itu menggantikan sebutan siswa, murid atau pelajar. Pada sisi
" Eca Gesang Mentari dkk, Manajemen Pengembangan Pendidikan Anak Usia
kuinya,28
sendiri.
peserta didik.
4. Kegiatan-kegiatan manajemen
didik haruslah
peserta
depan3
http://my.qamarivah.blogspot.com/2018/03/pendekatan-manajemen-peserta:
melakukan apa yang mereka mau. Jika hal ini tidak dilakukan maka
didik.33
diminta
untuk
menjalankan administrasi-
mematuhi
Serta
mengharuskan:
yang ada pada diri peserta didik itu sendiri. Implementasi dalam
Juas
membantu
diantaranya
seperti
didik
dalam
peserta
awal
Langkah
yang
perencanaan terhadap
peserta
yang
htup://zanksantri.blogspot.com/2015/09/b-nuang-ingkup-munajemen-pescrta:
dengan cepat.
didik
mendapatkan
dari probem dunia pendidikan, maka mutasi dan drop out ini perlu
Kemudian
dalam konteks
mutasi terbagi
bawah ini:
BAB III
TUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN
PESERTA DIDIK
dan efisien.
39
keseluruhan.
1. Meningkatkan pengetahuan,
peserta didik.
mengembangkan
kemampuan
2. Menyalurkan
dan
umum
didik.
4. Peserta didik mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup
yang ebih lanjut dapat belajar dengan baik dan mencapai cita
cita mereka.
bidang
4l [bid.
terlatih.
kemajuan belajar
didik
peserta didik
peserta didik.
kemampuan-kemampuan lainnya.
peserta didik.
secara keseluruhan.
"Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara,
BAB IV
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN
PESERTA DIDIK
lembaga pendidikan.
Beberapa prinsip
mereka.
optimal
keseluruhan.
misi
peserta didik.
d. Kegiatan-kegiatan
didik
haruslah
manajemen
peserta
depan.
Hal. 109.
manajemen sekoah.
peserta didik.
didik
3) Kegiatan-kegiatan
haruslah
manajemen
peserta
diupayakan untuk
mempersatukan peserta didik
yang
beriku:34
g) Penyeenggaraan
mengakui
didik
manajamen
pesera
35