Anda di halaman 1dari 4

Teman-teman diaharapkan untuk aktif menjawab,  

menanggapi diskusi tuton karena dengan


aktifnya dalam diskusi akan mendapatkan nilai yang maksimal.   
Adapun topik diskusi ini adalah sebagai berikut:     
Konsep manajemen menurut para ahli ,” manajemen pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang cara pengelolaan semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu Lembaga
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien”.
Silahkan Anda pelajari  beberapa definisi manajemen pendiddikan dari beberap teori minimal 5 ,
beri analisis dan Kesimpulan, serta aktif dalam diskusi. ( boleh mengambil teori selain dari modul)

JAWABAN :
Konsep Manajemen Menurut Beberapa Para Ahli
Setidaknya, ada sepuluh pengertian manajemen pendidikan yang dapat diambil dari berbagai yang
beredar di masyarakat, yaitu:
1. Di dalam bukunya, Prof. DR. Oemar Hamalik mengartikan manajemen pendidikan sebagai
suatu proses atau system organ peningkatan kemanusiaan dalam kaitannya dengan suatu
system pendidikan.
Analisis :
Dari pendapat Prof. DR. Oemar Hamalik maksud dari definisi manajemen pendidikan
tersebut adalah suatu prosedur atau metode untuk meningkatkan sumber daya manusia
dalam system bidang pendidikan
2. DR. H. Muhaimin, Hj. Suti’ah Mpd dan Sugeng Listyo Prabowo Mpd mengartikan
manajemen pendidikan sebagai seni dan ilmu pengelolaan sumber daya pendidik untuk
mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Analisis :
Maksud dari pernyataan, manajemen pendidikan sebagai suatu keterampilan disiplin ilmu
dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan guna mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
3. Zainal Aqib dalam bukunya yang berjudul “Belajar dan Pembelajaran di Taman Kanak –
Kanak” mengartikan Manajemen Pendidikan adalah keseluruhan proses pendayagunaan
semua sumber daya manusia maupun bukan sumber daya manusia dalam rangka untuk
mencapai tujuan instruksional pendidikan.
Analisis :
Menurut Zainal Aqib Manajemen Pendidikan adalah keseluruhan tata cara dalam
memelihara semua sumber daya manusia maupun tidak untuk mencapai tujuan
instruksional pendidikan yang sudah terancang.
4. B Suryosubroto mengartikan Manajemen Pendidikan dari segi kepemimpinan, yang bisa
diartikan sebagai suatu usaha untuk menjawab berbagai pertanyaan tebntang bagaimana
kemampuan yang dimiliki oleh seorang administrator pendidikan untuk menjalankan segala
pencapaian tujuan pendidikan.
Analisis :
Menurut B. Suryosubroto manajemen Pendidikan yaitu kemampuan atau kompetensi yang
dimiliki oleh individu yang berperan sebagai administrator pendidikan untuk menjalankan
tujuan pendidikan agar bisa tercapai dengan segala upaya yang dillakukan untuk menjawab
tujuan pendidikan tersebut.
5. Dalam bukunya, Redja Mdyaharjo mengartikan manajemen pendidikan sebagai suatu
proses untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya pendidikan, seperti guru, sarana
dan prasarana pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan dan sebagainya untuk
mencapai tujuan pendidikan.
Analisis :
Menurut Redja Mdyaharjo, manajemen pendidikan adalah suatu cara untuk membentuk dan
mengorganisasikan berbagai sumber daya pendidikan, contohnya pendidik, sarana dan
prasarana pendikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
6. Biro perencanaan Departemen pendidikan dan Kebudayaan RI mengartikan manajemen
pendidikan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin,
mengendalikan tenaga pendidik dan segala sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan, membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan manusia yang
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki
budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki tanggung jawab pada masyarakat dan
bangsa.
Analisis :
Maksud dari pernyataan tersebut adalah sebuah kegiatan yang diawali dengan
perencanaan/ penyusunan atau rumusan yang sistematis, sehingga mampu mengendalikan
SDM dalam hal ini adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar semua tujuan
atau harapan dapat terwujud yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun manusia
seutuhnya yaitu manusia secara individu sebagai makhluk social yang mempunyai nilai-
nilai. Manusia dengan kepribadian yang mempunyai arti dalam kaitannya dengan manusia
lain dalam masyarakat. Sesuai dengan program dari Menteri Pendidikan yaitu menciptakan
6 pelajar Pancasila; Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif
7. Menurut Engkoswara di dalam buku karyanya yang diterbitkan pada tahun 2001,
manajemen pendidikan merupakan suatu ilmu yang secara khusus mempelajari bagaimana
cara untuk menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkkan secara
produktif dan bagaimana menciptakan suasana bagi manusia yang turut serta dalam
mencapau tujuan telah disepakati bersama.
Analisis :
Dari definisi yang dikemukakan Engkoswara, maksud dari manajemen Pendidikan yaitu
disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengatur, menggerakkan sumber
daya yang dimiliki, sehingga lebih produktif dan tercapainya tujuan Pendidikan yang
diinginkan dan telah disepakati bersama.
8. Soebadjo Atmodiwiryo dalam bukunya menjelaskan bahwa manajemen pendidikan
merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengendalikan
tenaga pendidikan, sumber daya pendidikan dalam upaya untuk mencapai tujuan
pendidikan.
Analisis :
Dengan perngertian tersebut definisi manajemen Pendidikan yang dimaksud oleh Soebagio
Atmodiwirio, dijelaskan bahwa manajemen Pendidikan merupakan suatu perencanaan yang
mengatur dan mampu memberdayakan sumber daya yang dimiliki, sehingga lebih berdaya
guna dalam mencapai tujuan Pendidikan
9. Djam’am Satori pada tahun 1980 dalam bukunya menulis bahwa manajemen pendidikan
adalah satu keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personel
dan materiil yang ada dan sesuai dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Analisis :
Dari pendapat Djam’an Satori, manajemen Pendidikan tersebut dijelaskan bahwa segala
potensi yang dimiliki oleh setiap lembaga, hendaknya dapat mendukung berjalannya proses
pengelolaan dan memberdayakan sumber daya yang ada, sehingga dapat tercapainya
tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan
10. Made Pidarta dalam bukunya menulis bahwa manejemen pendidikan merupakan aktivitas
memadukan sumber – sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
Analisis :
Dari pendapat Made Pidarta, maksud dari definisi manajemen Pendidikan tersebut adalah
dalam setiap lembaga Pendidikan terdapat berbagai sumber-sumber yang dapat dipadukan
dan dikelola dalam usaha mencapai tujuan yang diharapkan

Analisis:
Untuk saat sekarang ini, manajemen pendidikan adalah hal yang perlu diprioritaskan untuk
menjaga kelangsungan pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas, sesuai
dengan harapan.
Menurut pendapat beberapa ahli di bidang manajemen yang dikutip oleh Dale, manajemen dapat
diartikan menjadi:
 Tata cara pengelolaan manusia
 Pengambilan satu keputusan
 Proses pengorganisasian serta menggnakan sumber – sumber tertentu untuk mencapai
tujuan yang diinginkan
Pada pendapat yang pertama, penekanan ada pada penanganan terhadap anggorta pada satu
organisasi. Pada pendapat kedua dan ketiga, mencakup para anggotanya beserta materinya.
Di sisi lain, pendidikan dapat didefinisikan secara luas terbatas, yakni suatu usaha yang dilakukan
secara sadar oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan, bimbingan, pengajaran
maupun pelatihan yang berlangsung di area sekolah dan luar sekolah untuk mempersiapkan
peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam beragam lingkungan hidup secara tepat pada
masa yang akan datang.
Pendidikan adalah pengalaman – pengalaman belajar yang terprogram secara rapi dalam bentuk
pendidikan formal maupun non-formal dan informal di sekolah dan luar sekolah yang berlangsung
sepanjang hayat atau seumur hidup dengan tujuan untuk mengoptimalkan perimbangan
kemampuan secara individu agar di masa mendatang dapat memainkan peranan hidup secara
tepat.
Dari kedua pengertian di atas, kita dapat mengartikan manajemen pendidikan sebagai suatu
proses untuk mengkordinasi berbagai sumber daya pendidikan, misalnya guru, sarana dan
prasarana pendidikan seperti laboratirum, perpustakaan dan lain sebagainya untuk bisa mencapai
tujuan serta sasaran pendidikan itu sendiri.

Kesimpulan :
Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa
manajemen pendidikan pada dasarnya merupakan implementasi dari keseluruhan proses
pendayagunaan semua sumber daya manusia maupun bukan dalam upaya untuk mencapai tujuan
instruksional. Dengan kata lain manajemen pendidikan dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu
yang mempelajari tentang cara pengelolaan semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu Lembaga
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien

Sumber daya yang dimaksud di sini adalah berbagai macam komponen yang ada di dalam sistem
pendidikan, seperti program kegiatan belajar atau PKB, tenaga pendidik, sarana maupun pra
sarana, pembiayaan dan lain sebagainya.
Untuk komponen system pendidikan sendiri bisa digolongkan menjadi enam, yakni:
• Manajemen program pembelajaran
• Manajemen kesiswaan
• Manajemen kepegawaian
• Manajemen sarana dan prasarana
• Manajemen keuangan
• Manajemen hubungan masyarakat

Sumber Referensi :

Johar Permana, Tita Rosita, Taufani C. Kurniatun. (2020). Perencanaan dan Pembiayaan
Pendidikan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Made Pidarta. 1999. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.
Sulistyorini, 2001. Hubungan antara Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi
dengan Kinerja Guru. Ilmu Pendidikan: 28 (1). 62-70.
Al Hawary, As Sayyid Mahmud. 1976. Al-Idarah al-Ushulul wal ususil Ilmiyyah. Kairo, cet.
https://kafebukubisnis.com/definisi-manajemen-pendidikan-menurut-para-ahli/

Anda mungkin juga menyukai