Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU PERTAMA MANAJEMEN PENDIDIKAN

PENGERTIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN


ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah
Manajemen Pendidikan yang diampu oleh:
Dr. Mahfud Mahmud Gamar, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Ardiansyach Ramadhani Akbar (A31123025)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2024
Tugas individu 1
Nama : Ardiansyach Ramadhani Akbar
Mata kuliah : Manajemen Pendidikan
Kelas : Sejarah A
Tanggal : 12 Februari 2024

A. Pengertian Manajemen secara umum


Kata manajemen menurut asal katanya (etimologis) berasal dari bahasa
latin manus+agere. Manus berarti tangan, sedangkan agree berarti melakukan,
digabungkan menjadi kata kerja managere yang artinya menangani. Managere
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam bentuk kata kerja to manage,
dengan kata benda management, manager untuk orang yang melakukan kegiatan
manajemen. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi manajemen
atau pengelolaan. Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efesien. Sedangkan, manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolah/
madrasah yang meliputi: perencanaan program sekolah/ madrasah, pelaksanaan
program sekolah/ madrasah, kepemimpinan kepala sekolah/ madrasah, pengawas/
evaluasi, dan sistem informasi sekolah/ madrasah.

Manajemen adalah upaya menata dan mengatur aspek yang menjadi fokus
kegiatan yang akan dilaksanakan. Manajemen oleh para ahli didefinisikan dalam
kalimat yang berbeda-beda. Diantaranya pendapat Made (1998:4) menyatakan
bahwa “manajemen adalah aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar
terpusat dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.
Sedangkan Sudjana (1998:13) mengemukakan bahwa “manajemen merupakan
kemampuan khusus untuk melakukan suatu kegiatan bersama orang lain atau
melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi”. Selanjutnya ada pendapat
lain menyatakan bahwa “manajemen adalah suatu proses penataan dengan
melibatkan sumber-sumber potensial baik bersifat manusia maupun yang bersifat
non manusia dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien”. (Imron,
2007:8).

B. Pengertian Manajemen Pendidikan


Manajemen pendidikan adalah bagian dari proses manajemen sekolah,
karena merujuk pada penataan sumber daya manusia, kurikulum, fasilitas, sumber
belajar dan dana serta upaya mencapai tujuan lembaga sekolah secara dinamis.
Manajemen pendidikan merupakan suatu sistem pengelolaan dan penataan sumber
daya pendidikan, seperti tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat,
kurikulum, danan (keuangan), sarana dan prasarana pendidikan, tata laksana dan
lingkungan pendidikan.

Manajemen pendidikan tidak dapat terlepas dari manajemen yaitu proses


untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat
fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing),
pelaksanaan (actuating), dan mengendalikan (controlling), dalam bidang garapan
yang mencakup sumber daya manusia yang berkualitas, kurikulum yang
terintegrasi dengan tujuan sekolah, siswa yang berbakat dan berminat, sarana dan
prasarana yang memadai, pembiayaan dan finansial yang memadai, serta
dukungan masyarakat, sehingga tujuan sekolah akan dapat tercapai dengan baik
(Baharuddin dan Umiarso, 2012). Berikut juga beberapa pengertian manajemen
pendidikan:

1. Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagi proses perencanaan,


pengorganisasian, memimpin, mengendalikan tenaga pendidikan, sumber
daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. (Soebagio
Atmodiwirio, 2010:23)
2. Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas
memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya (Made
Pidarta, 1988:4).
3. Manajemen pendidikan ialah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
menata sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik bagi manusia
yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama.
(Engkoswara, 2011:2).

C. Pengertian Administrasi Pendidikan

Administrasi dapat diartikan sebagai keseluruhan proses dari aktivitas-


aktivitas pencapaian tujuan secara efisien dengan dan melalui orang lain (Robbins,
1998:63). Administrasi dalam pendidikan yang tertib dan teratur, sangat
diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan pendidikan. Oteng
Sutisna (1989:382) menyatakan bahwa Administrasi pendidikan hadir dalam tiga
bidang perhatian dan kepentingan yaitu : (1) setting Administrasi pendidikan
(geografi, demografi, ekonomi, ideologi, kebudayaan, dan pembangunan); (2)
pendidikan (bidang garapan Administrasi); dan (3) substansi administrasi
pendidikan (tugas-tugasnya, prosesnya, asas-asasnya, dan prilaku administrasi),
hal ini makin memperkuat bahwa manajemen/administrasi pendidikan mempunyai
bidang dengan cakupan luas yang saling berkaitan, sehingga pemahaman
tentangnya memerlukan wawasan yang luas serta antisipatif terhadap berbagai
perubahan yang terjadi di masyarakat disamping pendalaman dari segi
perkembangan teori dalam hal manajemen/administrasi. Administrasi pendidikan
juga dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan
semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien (Djam’an Satori,
1980: 4).

D. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Secara umum yang lebih banyak diketahui adalah ruang lingkup


manajemen pendidikan menurut objek garapan. Ruang lingkup menurut objek
garapan meliputi; manajemen peserta didik, manajemen kurikulum, manajemen
personalia/pegawai sekolah, manajemen sarana dan prasarana, dan manajemen
hubungan masyarakat (Humas).
E. Pengertian Manajemen, Manajemen Pendidikan, Administrasi
Pendidikan, dan Ruang lingkupnya menurut pendapat sendiri

1. Pengertian Manajemen

Menurut pendapat saya setelah membaca beberapa sumber yang ada saya
menyimpulkan menurut saya sendiri bahwa pengertian dari manajemen adalah
suatu seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan. Dalam
definisi ini, terdapat beberapa poin penting:

 Seni: Menurut saya manajemen bukan hanya ilmu pengetahuan yang kaku,
tetapi juga membutuhkan kemampuan seni dalam memimpin, memotivasi,
dan menginspirasi orang lain.
 Ilmu: Manajemen memiliki dasar teori dan metodologi yang dapat
dipelajari dan diterapkan.
 Sumber daya: Manajemen mengelola berbagai sumber daya, seperti
manusia, keuangan, material, dan informasi.
 Tujuan: Manajemen bertujuan untuk mencapai hasil yang optimal dan
terukur.

Manajemen dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan,


pendidikan, dan bahkan kehidupan pribadi. Kesimpulannya, Manajemen adalah
seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan.

2. Pengertian Manajemen Pendidikan

Menurut saya, manajemen pendidikan adalah sebuah proses yang


terencana dan sistematis untuk mengelola sumber daya pendidikan (manusia,
keuangan, sarana prasarana, dll.) secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
pendidikan. Tujuan utama dari manajemen pendidikan adalah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk karakter peserta didik yang
sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri.

3. Pengertian Administrasi Pendidikan


Menurut saya, Administrasi Pendidikan adalah sebuah proses yang
sistematis dan terencana untuk mengelola semua sumber daya yang ada dalam
sebuah lembaga pendidikan, baik itu sumber daya manusia, keuangan, maupun
sarana prasarana, dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.

4. Ruang lingkup Manajemen Pendidikan

Menurut saya, ruang lingkup Manajemen Pendidikan dapat dikategorikan


menjadi beberapa aspek penting, yaitu: manajemen peserta didik, manajemen
kurikulum, manajemen tenaga kependidikan, manajemen sarana dan prasarana,
manajemen keuangan dan manajemen hubungan masyarakat.

F. Kesimpulan

Manajemen pendidikan dan administrasi pendidikan merupakan dua hal


yang saling terkait dan sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Ruang
lingkupnya sangat luas dan mencakup berbagai aspek yang perlu dikelola secara
efektif dan efisien. Dengan manajemen pendidikan yang baik, diharapkan dapat
mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu untuk menghasilkan
generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa
depan.
DAFTAR RUJUKAN

Muhammad Nur, Cuy Zahri Harum, Sakdiah Ibrahim . (2016). MANAJEMEN


SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA
SDN DAYAH GUCI KABUPATEN PIDIE. Jurnal Administrasi Pendidikan ,
1(4), 93 – 103. https://core.ac.uk/download/pdf/295355324.pdf

Hanafi . (2015). MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI


SEKOLAH DASAR. Jurnal Manajer Pendidikan , No. 5(Vol 9), 629 – 636.
https://ejournal.unib.ac.id/manajerpendidikan/article/download/1166/974

Sumarto. (2018). MANAJEMEN SEKOLAH: WUJUDKAN GURU


PROFESIONAL. Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 02(14), 51 – 62.
https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/tarbawi/article/download/265/23
2/974

Sitti Rabiah. (2019). MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI DALAM


MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN. Jurnal Sinar Manajemen, No.
1(7),58–67.https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JSM/article/download
/551/449

Mahidin. (2017). KAJIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI DUNIA


PENDIDIKAN. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling,1(7), 131 – 138.
https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/download/6681/2927

Achmad Wahyudin, Anis Zohriah. (2023). Ruang Lingkup Manajemen


Pendidikan. Jurnal on Education, No. 1(06), 3822 – 3835.
https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/3492/2903/

Anda mungkin juga menyukai