Disusun oleh :
Kelompok 2
PAI A / 6
1
B. PENGERTIAN MANAJEMEN KURIKULUM PENDIDIKAN
Manajemen secara etimologi berasal dari bahasa prancis management yang
berarti melaksanakan atau mengatur (Mabruri, 2013 : 20). Manajemen menurut
Kamus Besar Bahasia Indonesia yang dikemukakan oleh Wardiah (2017:177)
manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektid untuk mencapai
sasaran atau pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya suatu organisasi,
instansi atau pendidikan.
Manajemen secara terminologi yang dikemukakan oleh Ayu Wilatikta
(2016) yaitu suatu rangkaian aktivitas yang terdiri dari perencanaan dan
pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.
Adapun definisi lain mengatakan manajemen berasal dari kata to manage
yang artinya mengatur meliputi, apa yang diatur, apa tujuannya diatur, mengapa
harus diatur, siapa yang mengatur dan bagaimana mengaturnya (Hasibuan,
2016). Menurut Lazwardi (2017:100) manajemen merupakan suatu ilmu/seni
yang berisi aktivitas perencanan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian dalam menyelesaikan sega urusan dengan memanfaatkan semua
sumber daya yang ada melalui orang lain agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya manajemen adalah suatu rangkaian
aktivitas yang direncanakan, kemudian di laksanakan sesuai dengan kesepakatan
yang telah disepakati dengan beberapa unsur dan komponen yang diatur untuk
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa latin curriculum semua yang
berarti a running course, specially a chariot race course dan terdapat pula daalm
bahasa Perancis courier yang artinya berlari (Lazwardi, 2017 : 100). Adapun
menurut Dinn Wahyudin (2013) kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan
2
3
pembelajaran yang efektif dan efisien karena adanya dukungan kondisi positif
yang diciptakan dalam kegiatan pengelolaan kurikulum.
6) Meningkatkan pastisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan
kurikulum, kurikulum yang dikelola secara propessional akan melibatkan
masyarakat, khususnya dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu
disesuaikan dengan ciri khas dan kebutuhan pembangunan daerah setempat.
3) Karakteristik Manajemen Kurikulum Pendidikan
Atqia (2016) mengemukakan Pada dasarnya karakteristik manajemen
kurikulum dapat dilihat berdasarkan lingkup yang terbatas pada pelaksanaan
kurikulum di suatu sekolah dimulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum. Karakteristik manajemen kurikulum adalah
sebagai berikut :
1) Perencanan Kurikulum
Karakteristik dalam hal perencanaan kurikulum terdiri atas: (1) pengertian
perencanaan kurikulum; (2) fungsi (3); model perencanaan kurikulum; dan (4)
desain kurikulum.
2) Pengorganisasian Kurikulum
Pengorganisasian adalah suatu desain bahan kurikulum yang bertujuan
untuk memberikan kemudahan kepada siswa dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. Menurut
Rusman ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam organisasi
kurikulum, yaitu urutan bahan (sequence), kontinuitas, keseimbangan, dan
keterpaduan arahnya berkaitan dengan lingkup (scope).
Organisasi kurikulum memiliki 5 bentuk, yaitu: (1) kurikulum mata
pelajaran; (2) kurikulum dengan mata pelajaran berkorelasi; (3) kurikulum
bidang studi; (4) kurikulum terintegrasi; (5) kurikulum inti. Selain bentuk,
manajemen kurikulum juga memiliki beberapa jenis, yaitu: (1) kurikulum
berdasarkan mata pelajaran (subject curriculum) yang mencakup mata
pelajaran terpisah-pisah (separate subject curriculum), dan mata pelajaran
10
mencakup ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan dunia dan ilmu yang
dibutuhkan dalam kehidupan akhirat kelak. Kurikulum yang dapat
mengembangkan kepribadian siswa secara utuh. Maka pendidikan harus
memberikan pelayanan kepada pertumbuhan manusia dalam semua aspeknya,
seperti aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmani, rohani, ilmiah dan lain
sebagainya.
D. FAKTOR-FAKTOR DAN TAHAP-TAHAP IMPLEMENTASI
KURIKULUM PENDIDIKAN
1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum Pendidikan
Menurut Sista (2017) ada tiga faktor yang mempengaruhi implementasi
kurikulum pendidikan, diantaranya yaitu :
a) Karakteristik kurikulum, yang mencakup ruang lingkup, bahan ajar,
tujuan, fungsi, sifat, dan sebagainya.
b) Strategi implementasi, yaitu strategi yang di gunakan dalam
implementasi kurikulum, seperti diskusi, seminar, penataan, lokakarya
penyediaan buku kurikulum, dan berbagai kegiatan lain yang dapat
mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.
c) Karakteristik penggunaan kurikulum, yang meliputi pengetahuan,
keterampilan, serta nilai dan sikap terhadap kurikulum dalam
pembelajaran.
Dalam pengimplementasian kurikulum di perlukan komitmen semua
pihak yang terlibat dan di dukung oleh kemampuan professional seperti guru
sebagai salah satu implementator kurikulum. Dari ke tiga faktor tersebut, guru
mendapatkan faktor penentu utama. Bahwa keberhasilan implementasi
kurikulum di sekolah sangat di tentukan oleh faktor guru, karena
bagaimanapun baiknya sarana pendidikan, jika guru tidak melaksanakan
tugasnya dengan baik, maka implementasi kurikulum tidak berhasil.
2. Tahap-tahap Implementasi Kurikulum Pendidikan
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Dedi Lazwardi. 2017. Manajemen Kurikulum Sebagai Pengembangan Tujuan
Pendidikan. Al-Idaroh : Jurnal Kependidikan Islam Vol. 7 No. 1. Universitas
Nahdatul Ulama Lampung
Fitri, Agus Zaenul. 2013. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam.
Alfabeta:Bandung
Fitriyah, Izzatul. 2020. Manajemen Kurikulum Dalam Perspektif Beauchamp.
JUMPA : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 1 No. 1. Pascasarjana Universitas
Nurul Jadid:Porbolinggo
Nasbi, Ibrahim. 2017. Manajemen Kurikulum:Sebuah Kajian Teoritis. Jurnal Idaroh
Vol. 1 No. 2. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
Qomar, Mujamil. 2015. Dimensi Manajemen Pendidikan Islam. Erlangga: Malang
Qy Atqia, 2016. Manajemen kurikulum di madrasah Tsanawiyah (Mts) pesantren
(Studi kasus di Mts Al Hikmah 2 Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten
Brebes), (Skripsi) UNNES, Semarang
Sayuti, Ahmad. 2021. Strategi Manajemen Kurikulum Dalam Peningkatan Kualitas
Pendidikan (Studi Kasus di MTS Nurul Iman Airbakoman). Al Fatih: Jurnal
Volume 1 Nomor 1. Institut Agama Islam An-Nur Lampung
Sista, Taufik Rizki. 2017. Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan (Studi Kasus di SMK Migas Cepu). Educan: Jurnal
Pendidikan Islam Vol. 01 No 01.Universitas Darussalam Gontor
Subianto, Muhammad Dandi dan Karwanto. 2016. Manajemen Kurikulum Berbasis
Entrepreneurship Di SMA Muhammadiyyah 9 Surabaya. Jurnal Dinamika
Manajemen Pendidikan Vol. 1 No. 1
Sudarto. 2018. Manajemen Perencanaan Kurikulum Dalam Peningkatan Kualitas
Pembelajaran(Studi Kasus di SMP Islam Thoriul Huda Cekok). Tesis. Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Sulfemi, Wahyu Bagja. 2018. Manajemen Kurikulum. Bogor:STKIP Muhammadiyah
Syam, Aldo Redho. 2017. Posisi Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Dalam
Pendidikan. Muaddib: Jurnal Vol. 07 No. 01. Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyyah Ponorogo
Utami, Wikan Budi, dkk. 2019. Pengembangan Model Manajemen Kurikulum 2013.
Quality: Jurnal Volume 7 Nomor 2. Universitas Pancasila Tegal
Wahyudin, Dinn. 2013. Manajemen Kurikulum : Pengantar Prof. Dr. H. Ishak
Abdulhak, M. Pd. Bandung: Rosdakarya
Wilatikta, Ayu. 2016. Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Jenjang
Pendidikan Dasar: Kontekstualisasi Strategi Pembelajaran Semasa Pandemi.
JIAI : Jurnal Ilmu Agama Islam. Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyyah Malang
14