Siang itu lima sekawan 'Power Ranger' yakni Dina, Dita, Dini, Dipsi, dan Pooni memperoleh

kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci!

َ‫ك لَك‬ َ ‫ك إِ َّن ْال َح ْم َد َونِ ْع َمةَ لَكَ َو ْال ُم ْل‬

َ ‫ك الَ َش ِر ْي‬ َ ‫ك لَبَّ ْي‬
َ َ‫ك ل‬ َ ‫ك الَّلهُ َّم لَبَّ ْي‬
َ ‫ك لَبَّ ْي‬
َ ‫ك الَ َش ِر ْي‬ َ ‫لَبَّ ْي‬

Labbaika Allahumma labbaik labbaika laa syariika laka labbaik Innal hamda
wani’mata laka wal mulk laa syariikaa laka

Dita : Alhamdulillaah ... puji Syukur kepada Allah ... kita diberi kesempatan bersama-sama untuk
menunaikan ibadah Rukun Islam yang ke-lima.

Dini : Alhamdulillaah ... mari kawan-kawan kita Sujud Shukur !

Alhamdulillaah, dan merekapun serempak sujud syukur.

Seusai sujud, Dipsi bertanya ; Oh yaa ... apa bedanya mengenai Rukun Haji dan Wajib Haji

Dita : Lhoh kok ... kamu baru bertanya sekarang! Waktu kita latihan manasik, khan sudah
dijelaskan.

Pooni : Sabbaar ... hanya pertanyaan mengulang, InshaAllah supaya kita sama-sama lebih paham.

Dina : Tapi, sebelum itu semua ... ada yang namanya Syarat Wajib Haji, seperti kita ini.
Yaitu (1) Islam (2) Berakal (3) Baligh (4) Merdeka dan (5) Mampu, lahir dan batin

Dipsi : Soalnya ... Jika kita tidak melaksanakan Rukun Haji, maka hajinya batal dan harus diulang!
Tapi ... jika kita tidak bisa melaksanakan bisa Wajib Haji ... kita harus menggantinya dengan
membayar dam atau sejenis denda ... ghiithuu lhooh ... khan harus hati-hati! beribadah Haji.

Dini : Bener ... sekarang ... yuk kita mulai Rukun Haji yang Pertama yaitu Berikhram
Tata caranya ; pertama kita harus mandi bersuci baik hadast besar maupun kecil. Kemudian
berihram dengan dua kain yang bersih, jika keduanya berwarna putih maka itu lebih utama
Sedangkan bagi wanita tetap memakai pakaian wanita yang menutup semua auratnya,
kecuali wajah dan telapak tangan.

Dita : Selajutnya Rukun Haji yang kedua adalah Wuquf di Bukit Arafah, waktunya sangat singkat!
Kita harus ada di Bukit Arafah, dari rentang waktu zhuhur tanggal 9 Dzulhijjah sampai subuh
tanggal 10 Dzulhijjah.

Dina : Ingat sabda Rasulullah SAW: “Haji itu Arafah. Barang siapa mendapatkan malam pada hari
Arafah sebelum terbit fajar dari malam Muzdalifah, maka sungguh hajinya telah sempurna.”
(HR. Tirmizi).

Dipsi : Jadi, kalau jemaah haji tidak melaksanakan rukun wukuf ... bisa dibilang ibadah hajinya
dianggap tidak sah ... ?
Serempak ... Dina, Dita, Dini ... menjawab ... " BETUULL ...!!!"

Dipsi : Iyya siih ... tapi gk usah arisan gituh klo jawab. Truss selanjutnya ...

Pooni : Ketiga Rukun Haji adalah Thawaf Ifadhah. yang dilaksanakan setelah wukuf di Arafah.

Jamaah haji dari Arafah ... pulang kembali ke Mekah menuju Masjidil Haram, kemudian
mengelilingi Ka’bah tujuh kali. Dimulai dari segaris arah dari Hajar Aswad, dan Ka’bah berada
di sisi kiri badan jamaah haji.

Dini : Gampangnya, orang berhaji berputar melawan arah jarum jam.

Jangan lupa Shalat dua rakaat usai thawaf di belakang maqam Ibrahim.

Dita : Sunahnya, Meminum air zamzam.

Dipsi : Trusss ... trusss ...

Dita : Awaas Nabrak mpook ... teruss teruss ...

Selanjutnya yg Rukun Haji yang keempat ... Sa’i dari bukit Shafa dan Marwah, dimulai dari
bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh kali perjalanan hingga berakhir di bukit
Marwah.

Dipsi : Yang di sebelah ka'bah ? ...

Serempak ... Dina, Dita, Dini ... menjawab ... " yaaa Iyyaaa lhaa ...!!!"

Pooni : Mosok ... yaa iyyaaa donk !

Dini : Setelah itu Rukun Haji yang kelima ... Tahallul, yaitu mencukur rambut kepala setelah
seluruh rangkaian haji selesai. atau lewat tanggal 10 Dzulhijjah.

Dina : Makanya harus berurutan ... tertib ... tukmaninah atau khusuk

Dini : InshaAllah ... setelah mengerjakan pokoknya Rukun Haji dan dilanjutkan dengan Wajib
Haji ... kita akan memperoleh Rahmat Haji Mabrur ...

Serempak ... Dina, Dita, Dini, Dipsi, dan Pooni ... " Aamiin ...!!!"