G
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA DALAM MELAKUKAN
BULLYIN
OLEH:
ELA ZAIN ZAKIYAH 1 , SAHADI HUMAEDI 2 , MEILANNY BUDIARTI SANTOSO 3
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran
2. Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran
3. Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran
l.com npad.ac.id gmail.com
nn@gmai maedi@u E-mail: udiarti13@
( elazainnn sahadi.hu meilannyb )
ABSTRAK
Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik
secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa,
2008). Remaja yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik
secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi
korban bullying, antara lain munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah
tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut
dan ketegangan otot, rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah, dan penurunan semangat belajar
dan prestasi akademis. Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan
menunjukkan sifat kekerasan. Seperti yang dialami seorang remaja 15 tahun di Denpasar, Bali, yang tega
membunuh temannya sendiri karena dendamnya kepada korban. Pelaku mengaku kerap menjadi target
bullying korban sejak kelas satu SMP.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya bullying oleh remaja, peran-peran
dalam tindakan bullying, dan jenis-jenis bullying. Sumber data tulisan ini dilakukan dengan metode studi
d
dokumentasi. Dalam artikel ini didapatkan hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying
er
bisa datang dari individu, keluarga, kelompok bermain, hingga lingkungan komunitas pelaku. Tindakan ini
ho is re As for
eith intende
sangat berhubungan dengan dunia pekerjaan sosial, yang dalam kasus ini dituntut untuk menjadi konselor
people w ens who a
bagi pelaku bullying. or some 2008). Te
mentally.
Kata kunci: bullying, korban, bully, intimidasi. a person ically and gies, such
s (Sejiwa, th
both phys patholo teenager
324
groups, d be acti
,
eenagers ilies, play od. In hey shoul
llying by t tudy meth hich t
k. w
entation s uals, fam
uses of bu ocial wor
Jurnal Penelitian & out the ca by documm individ
ISSN: 2442-448X come froworld of s
PPM ed to findr is done Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017 tors
e is intend this papef bullying ted to the ults of fac
vior off.
This source t the urrence ction is bully osely ati e the
articl of occ o cl beha rela on. res
,
i
n
ti
m
id
The data tting the ors. This a this
that affec ms, bullyelor for cu
perpetrat ing, victi
as a consds: bully
Key wor
327
Jurnal Penelitian & PPM ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017
masukan negatif pada siswanya, misalnya menyikut, meninju, menendang, menggigit,
berupa hukuman yang tidak membangun memiting, mencakar, serta meludahi anak
sehingga tidak mengembangkan rasa yang ditindas hingga ke posisi yang
menghargai dan menghormati antar menyakitkan, serta merusak dan
sesama anggota sekolah; menghancurkan pakaian serta barang-
c. Faktor Kelompok Sebaya. barang milik anak yang kuat dan semakin dewasa sang
Anak-anak ketika tertindas. Semakin penindas, semakin berbahaya
berinteraksi dalam sekolah jenis serangan ini, bahkan
dan dengan teman di walaupun tidak dimaksudkan
sekitar rumah, kadang untuk mencederai secara
kala terdorong untuk serius.
melakukan bullying. Beberapa anak melakukan bullying dalam usaha b. Bullying
untuk Verbal
membuktikan bahwa mereka bisa masuk Kekerasan verbal adalah bentuk
dalam kelompok tertentu, meskipun penindasan yang paling umum digunakan,
mereka sendiri merasa tidak nyaman baik oleh anak perempuan maupun anak
dengan perilaku tersebut. laki-laki. Kekerasan verbal mudah
d. Kondisi lingkungan sosial dilakukan dan dapat orang dewasa serta temang
Kondisi lingkungan sosial dibisikkan dihadapan sebaya, tanpa terdeteksi.o
dapat pula menjadi Penindasan verbal dapats
penyebab timbulnya diteriakkan di taman bermain i
perilaku bullying. Salah bercampur dengan hingar p
satu faktor lingkungan binger yang terdengar oleh.
social yang menyebabkan pengawas, diabaikan karena
tindakan bullying adalah hanya
kemiskinan. Mereka yang dianggap sebagai dialog yang
hidup dalam kemiskinan bodoh dan
akan berbuat apa saja demi tidak simpatik di antara teman
memenuhi kebutuhan sebaya.
hidupnya, sehingga tidak Penindasan verbal dapat
heran jika di lingkungan berupa julukan nama, celaan,
sekolah sering terjadi fitnah, kritik kejam,
pemalakan antar siswanya. penghinaan, dan pernyataan-
e. Tayangan televisi dan pernyataan bernuansa ajakan
media cetak seksual atau pelecehan seksual.
Selain itu, penindasan verbal
Televisi dan media cetak
dapat berupa perampasan uang
membentuk pola perilaku
jajan atau
bullying dari segi tayangan
barang-barang, telepon yang
yang mereka tampilkan.
Survey yang dilakukan kasar,
kompas (Saripah, 2006) yang mengintimidasi, surat-
memperlihatkan bahwa surat kaleng yang berisi
56,9% anak meniru ancaman kekerasan, tuduhan-
adegan-adegan film yang tuduhan yang tidak benar,
kasak-kusuk yang keji, serta
ditontonnya, umumnya mereka meniru c. Bullying Relasional
geraknya (64%) dan kata-katanya (43%).
Jenis ini paling sulit dideteksi dari luar.
Penindasan relasionaladalah pelemahan
D. harga diri si korban sistematis melalui pengabaian,
Jenis penindasan secara pengucilan,
Bullyin
g
Bullying juga terjadi dalam beberapa bentuk pengecualian, atau penghindaran.
tindakan. Menurut Coloroso (2007), bullying Penghindaran, suatu tindakan
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: dapat diidentifikasi diantara peninda
a. Bullying Fisik bentuk-bentuk penindasan san
lainnya, namun kejadian yang
Penindasan fisik merupakan jenis penindasan fisik terhitung dilapork
bullying yang paling tampak dan paling kurang dari sepertiga insiden an oleh
siswa. penyingkiran, adalah alat penindasan yang
Jenis penindasan secara fisik di antaranya terkuat. Anak yang digunjingkan mungkin
adalah memukul, mencekik, akan tidak mendengar gosip itu, namun
tetap akan mengalami efeknya.
Penindasan relasional dapat digunakan
328 untuk mengasingkan atau menolak
seorang teman atau secara sengaja
ditujukan untuk merusak persahabatan.
Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap
tersembunyi seperti pandangan yang
agresif, lirikan mata, helaan napas, bahu
Jurnal Penelitian & PPM ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017
yang bergidik, cibiran, tawa mengejek, dan d. Perilaku non verbal tidak
bahasa tubuh yang kasar. langsung
(mendiamkan
d. l seseoranpersahabatan sehingga retak, memanipul
Cyber bu g, sengaja asi
Ini adalah bentuk bullying yang mengucilkan atau mengabaikan,
terbaru karena semakin berkembangnya mengirimkan surat kaleng); p
teknologi, internet dan media sosial. Pada e. Pelecehan seksual (kadang-kadang
intinya adalah korban terus menerus dikategorikan perilaku agresi fisik atau
mendapatkan pesan negative dari pelaku verbal).
bullying baik dari sms, pesan di internet dan
media sosial lainnya. E. Pelaku Bullying dalam Remaja
d
i
kaitkan dengan teori tersebut, bisa dipengaruhi oleh
lemahnya keterampilan sosial
bully karena rasa simpati dan empati yang
rendah dan memiliki tabiat yang menindas.
Keluarga juga dapat menjadi faktor seorang remaja
menjadi bully. Misalnya, buruknya hubungan anak
dengan orang tua. Remaja bisa jadi kehilangan
perhatian di rumah sehingga dia mencari perhatian
di sekolah dengan menunjukkan kekuasaannya
terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah dari
pada dirinya. Selain itu, kekerasan yang dilakukan di
rumah terhadap anak bisa jadi salah satu alasan
mengapa seseorang menjadi bully. Pelaku bullying
melakukan penindasan sebagai pelarian di
lingkungan rumah yang selalu menindasnya dan
membuat dia tidak berdaya.
Faktor lain yang merupakan faktor dominan yang
merubah seseorang menjadi bully adalah kelompok
bermain remaja. Faktor ini merupakan faktor yang
muncul dan diadpsi ketika seorang individu tumbuh dan
menjadi seorang remaja. Ketika remaja tidak memiliki
pedoman dalam memilih kelompok bermain, remaja
bisa jadi masuk ke dalam kelompokbermain yang
mengarah pada kegiatan-kegiatan kenakalan remaja.
Remaja merupakan individu dengan fase
perkembangan psikologis di mana ia sangat
membutuhkan pengakuan eksistensi diri. Kelompok
bermain remaja yang menyimpang bisa jadi mencari
pengakuan eksistensi diri dari menindas orang yang
dirasa lebih lemah agar
dia memiliki pengakuan dari lingkungannya
bahwa ia memiliki keberanian dan kekuasaan.
Lingkungan komunitas juga bisa menjadi faktor pemicu
seseorang melakukan bullying.
Jurnal Penelitian & PPM ISSN: 2442-448X Vol 4, No: 2 Hal: 129 - 389 Juli 2017
Misalnya keberadaan suatu kelompok minoritas Retrieved Juni 12, 2017, from 12.
di dalam komunitasnya. Hal ini umumnya bisa http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123656 2017,
memicu terjadinya bullying -SK%20006%2009%20Ari%20p%20- from
verbal berupa labelling pada suatu individu %20Pelaksanaan%20program- Tribun
atau kelompokminoritas tertentu. Literatur.pdf Jogja:
ions and http://jo
Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh
t Reputat gja.tribu
kita sebagai pekerja sosial dengan remaja yang
Carroll, A., Houghton, S., Durkin, K., & Hattie, J. news.co
berperan sebagai konselor bagi remaja pelaku m/2016/
bullying (Lee, 2010). A. (2009). Adolescen
12/04
Bicaralah dengan bully dan cobalah cari ied, and /depresi-
tahu mengapa mereka merasa perlu Risk. New York: Springer. gara-
berperilaku seperti itu. Cari tahu apa yang , The Bull gara-
mengganggu mereka atau apa yang Bunuh nder. dibully-
memicu tingkah laku tersebut Coloroso, B. (2007). The Bully remaja-
Pastikan remaja bully mengerti bahwa ja Ini Pilih ini-
The Bysta t Kids.
New York: HarperCollins.
ara
lly, Rema Depresi G
-gara Dibu
Diri. (2016, Desember 4). Retrieved Juni
perilaku merekalah yang tidak disukai, pilih-bunuh-diri
bukan mereka Lee, A. (2010). How to Grow Grea Oxford:
Yakinkan bully bahwa Anda bersedia HowTo Content.
membantu mereka dan Anda akan bekerja Raharjo, ST. 2015. Assessment untuk Praktik
dengan mereka untuk menemukan cara Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan
untuk mengubah perilaku mereka yang Sosial. Bandung: Unpad Press
tidak dapat diterima _________, 2015. Dasar Pengetahuan Pekerjaan
Bantu bully untuk menebus kesalahan Sosial. Bandung: Unpad Press.
pada korbannya. Jelaskan bagaimana cara a Sering
_________, 2015. Keterampilan Pekerjaan Sosial:
meminta maaf karena telah membuat Dasar-dasar. Bandung, Unpad Press.
nya karen
orang lain menderita dan bantu bully untuk uh Teman i Bali
menjelaskan alasan perbuatannya. Sukiswanti, P. (2015, November 2). Remaja Nekat
d Bun
Berikan bully banyak pujian serta Dibully. Retrieved Juni 12, 2017, from Di-bully
dukungan dan pastikan Anda mengatakan sindonews.com: Tem
pada bully ketika mereka berperilaku baik https://daerah.sindonews.com/read/105 . Retriev
dan berhasil mengatur emosi dan 8287/174/remaja-di-bali-nekat-bunuh- 12.
perasaannya. si Gegara 2017,
Bersiap untuk mengkonfrontasi bully temannya-karena-sering-dibully- from
ketika mereka mulai membuat alasan atas a8 Tribun
perbuatannya seperti ‘itu cuma bercanda’ 1446470519 i Pakai Da Medan:
atau ‘dia yang salah’. Jelaskan bahwa rid SD Usi http://m
lelucon tidak menyebabkan kesulitan dan dan.tribu
h
ancaman. nnews.co
ntung Dir m/2017/
Surono, A. (2017, Mei 12). Tragis Mu 05/
an Sekola
Tahun Ga
DAFTAR PUSTAKA 12/tragis-murid-sd-usia-8-tahun- rasan di
gantung-diri-pakai-dasi-gegara-di-bully-
agi Orang
(n.d.). Retrieved Juni 12, 2017, from teman-sekolah? atasi
http://repository.usu.ac.id/bitstream/ha page=4 Keke
uru anduan
ndle/123456789/47777/Chapter%20II.p TimSejiwa. (2008). Bullying: P .
df;jsessionid=35D4422C5DB57C049D80 an LiTua dan
F2372527001B?sequence=4 m Sekolah dG ngkungan Jakarta:
r EmProgra
g Teachean nt. Grasindo.
Ariesto, A. (2009). Pelaksana
Antibullyin powerme
330