Anda di halaman 1dari 4

STUDI TENTANG

LINGKUNGAN
PERTEMANAN DENGAN
KESEHATAN MENTAL
ANAK

Ilustrasi 1 ; manipulatif lingkungan


pertemanan

Disusun Oleh :

Destri H. Munthe Kesehatan mental memiliki hubungan yang


(213020701052) sejajar dengan pola pikir dan juga arah
pergerakan diri. Seseorang dengan mental
yang sehat akan memiliki pikiran yang lebih
terfokus dan terarah sehingga memudahkan
RINGKASAN EKSEKUTIF untuk mengumpulkan konsentrasi sehingga
dapat melakukan aktivitas dengan maksimal.
Menurut Surya (dalam Hidayat dan Herdi,
Pertemanan yang tidak sehat dalam
2013:96) mengemukakan bahwa Anak yang
dunia pendidikan sangat mempengaruhi
sehat mentalnya adalah merasa bahwa anak-
kesehatan mental anak. Tidak hanya
anak lain menyukainya, merasa aman, merasa
menimbulkan trauma,tidak suka bergaul,
tenang, tidak takut sendirian dapat tertawa
dijauhi ,minat bersekolah/masuk kelas
pada situasi yang lucu, berbuat sesuai
menurun dan sampai ingin mengakhiri
dengan umurnya menunjukan sikap tenang,
hidup. Peran penting pengawasan
tidak takut oleh suatu objek tertentu, senang
tenaga pendidik dan dinas pendidikan
bersekolah senang bermain, mempunyai
dalam kontrol dan membuat kebijakan
perasaan berkelompok, merasa bagian dari
guna meningkatkan moralitas dan
kelompok periang dan optimis.
kepekaan terhadap lingkungan

penyebab umum gangguan kesehatan


PENDAHULUAN mental pada anak-anak pelajar maupun
mahasiswa yaitu lingkungan pertemanan
Menikmati pendidikan dengan baik yang tidak sehat (toxic friend) dan kasus yang
tanpa adanya permasalahan yang paling dominan dan fatal memicu gangguan
menghambat, merupakan impian setiap mental adalah bullying.
orang. Namun sangat disayangkan
bahwa lingkungan pendidikan seperti Banyaknya permasalahan kesehatan mental
sekolah, universitas dan lingkungan yang terjadi di akibatkan oleh krisis moral,
pendidikan non formal memberikan dan kurangnya kepekaan terhadap
pengaruh terhadap kesehatan mental. lingkungan (sesama). Dua hal yang saling
berhubungan dalam membentuk kepribadian
supaya menghargai orang lain dan dirinya
sendiri.

1
KASUS DALAM LINGKUNGAN
PENDIDIKAN ANALISIS PERMASALAHAN
(SEKOLAH/UNIVERSITAS)

Lingkungan sekolah SD,SMP,dan SMA banyak sudah


kasus-kasus yang menyebabkan mental anak
terganggu. Jenis kasus diantaranya bullying baik
secara melakukan kekerasan fisik dan perkataan.
Bullying dengan jenis kekerasan fisik cenderung
dilakukan berkelompok. Namun bullying non fisik
cenderung lebih sensitif dan melukai hati anak
Gambar 1 : kasus Bullying hingga merasa tidak yakin untuk hidupnya.
Liputan6.com, Banyuwangi Seorang siswa kelas 4 Perkataan yang menyinggung fisik, ekonomi,
SD di Banyuwangi nekat gantung diri lantaran
sering dibully teman-temannya. Dia tak kuat sering keluarga, pengetahuan, ras, suku dan masalah
dicemooh tidak punya bapak. Peristiwa memilukan
itu terjadi pada Senin (27/2/2023) sekira pukul pribadi lainnya yang cenderung dipake si pembuli.
15.00 WIB.

Dalam kasus Universitas permasalahan yang


menggangu kesehatan Mental anak lebih
cenderung berasal dari pertemanan itu sendiri.
Pertemanan yang hanya memanfaatkan
kepentingan secara sepihak dan sampai pada
gambar 2 : kasus perundingan disabilitas tahap kesengajaan menjatuhkan. Namun kasus
TEMPO.CO , MAKASSAR - Direktur Pergerakan
bullying dalam tahap ini lebih kompleks dan masuk
Difabel Indonesia (Perdik) Abdul Rahman Gusdur
memberikan somasi kepada seluruh sivitas
kedalam pertemanan yang kurang sehat tersebut.
akademika Universitas Gunadarma, Depok. Sebab
sekelompok mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sehingga depresi yang kompleks dan sebagian
Komputer telah melakukan perundungan ( bullying
) kepada seorang mahasiswa penyandang tidak dapat menahan karena dunia luar yang
gangguan.
dianggap seperti serigala.

Keadaan pertemanan yang kurang sehat ini


dinamakan dengan toxic friend. Istilah toxic friend
mengacu pada teman yang tidak mendukung dan
memberikan kontribusi positif untuk hidupmu.
Mereka sering membuat kamu stres dan makan
hati, seolah menjadi racun yang merusak
gambar 2 : Bullying Adek kelas SMP kebahagiaan dan kesehatan mental. Pertemanan
Tim.TVone. Sibolga, Sumatera Utara-Kasus bullying
yang tidak dua arah, satu diantaranya menganggap
antar siswa terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota
Sibolga. Korbannya adalah PPS, siswa Kelas VII. pertemanan serius namun sebaliknya ada yang
hanya memanfaatkan keadaan bahkan berbeda
saat dibelakang teman yang satu. Situasi yang
dirasakan saat memahami keberadaan yang tidak
dianggap membuat hati, perasaan dan pikiran anak
terguncang .

2
Permasalahan yang terjadi dalam Robert L. Solso mengemukakan bahwa
lingkungan sekolah maupun Universitas kesadaran diri (self awareness) dari
merupakan bukti dari krisis moral anak. proses fisik dan proses psikologis yang
Akan yang memiliki moral dan etika tentu mempunyai hubungan timbal balik
akan memiliki kepekaan terhadap dengan kehidupan mental yang terkait
lingkungan dan lebih memakai perasaan dengan tujuan hidup, emosi, dan proses
dalam bertindak. kognitif yang mengikutinya.Goleman
(2001), mengemukakan kesadaran diri
Pada umumnya pihak-pihak terkait dalam
adalah kemampuan dalam mengenali
lingkungan pendidikan, maupun lingkungan
perasaan sewaktu perasaan itu terjadi.
masyarakat hanya terpacu terhadap
Kesadaran diri merupakan dasar dari
permasalahan yang berat seperti bullying.
kecerdasan emosional. Pada tahap ini
Namun pada dasarnya permasalahan
diperlukan adanya pemantauan
dalam pertemanan jauh lebih utama
perasaan dari waktu ke waktu agar
diawasi untuk mencegah depresi awal.
timbul pemahaman tentang diri sendiri.
Anak yang merasa obsesi dalam
pertemanan hingga mengeluarkan
perhatian terhadap teman namun tidak Dapat disimpulkan bahwa banyaknya
dapat sebaliknya dapat memicu gangguan permasalahan dalam lingkungan
kesehatan mental. pendidikan yang mempengaruhi
kesehatan mental anak merupakan
Dalam lingkungan sekolah peran Guru anak yang tidak memiliki kecerdasan
Bimbingan Konseling (Bk) sangatlah emosional yang mengakibatkan
penting dalam perkembangan kesehatan hilangnya rasa perasaan sehingga
mental anak. Begitu juga dalam tingkat melakukan tindakan tanpa berpikir
Universitas layanan konseling sangatlah rasional.
dibutuhkan. Namun realitanya tidak semua
instansi pendidikan sekolah atau
Universitas menyediakan layanan konseling.

Analisis teori
Dalam menghilangkan sifat egoisme yang
memicu permasalahan mental anak
lainnya, maka penerapan sadar diri perlu
Ilustrasi 2 : korban toxic friend
diterapkankan. Alasan mengapa anak dapat mengakibatkan overthinking

melakukan tidakan bullying, pemanfaatan


pertemanan dan lainnya yang menyakiti KRISIS MORAL
perasaan orang lain adalah tindakan yang MENGAKIBATKAN DAMPAK
NEGATIF BAGI LINGKUNGAN
muncul akibat tidak adanya rasa
PERTEMANAN
kemanusiaan dan rasa sadar diri apabila
berbalik pada diri sendiri.

3
REKOMENDASI KEBIJAKAN KESIMPULAN

beberapa rekomendasi kebijakan yang Kesehatan mental melibatkan lebih dari


dapat dilakukan untuk mencegah bullying masalah medis. Banyak faktor yang
adalah sebagai berikut: memengaruhi hal tersebut, seperti
1. Pembuatan sanksi terhadap tindak lanjut adanya faktor lingkungan, ekonomi,
kasus bullying dan bekerja sama antara pertemanan dan media sosial. Masalah
instansi pendidikan dengan penegak gangguan kesehatan mental malah lebih
hukum. dominan muncul dalam lingkungan
pendidikan. Untuk itu perlu adanya
2. Responsif, pihak sekolah segera ambil
pengawasan dan binaan konseling anak
tindakan bila melihat gelalagat bullying,
setiap instansi pendidikan.
misalnya dalam bentuk intimidasi. Itu kan
menunjukkan kepada anak anak bahwa Pembinaan karakter untuk menghasilkan
guru peduli dan takkan membiarkan generasi yang bermoral sehingga
siapapun diperlakukan dengan buruk. menghargai sesama adalah kunci utama
3. Memberikan sosialisasi terkait bullying, sebagai mahkluk sosial supaya hidup
hal penting yang dapat dilakukan oleh seimbang (harmonis). Untuk itu perlu
pihak sekolah adalah melakukan sosialisasi adanya campur tangan pihak penegak
kepada seluruh warga sekolah. hukum, instansi/dinas kesehatan dan
4. Mengajarkan siswa untuk melawan instansi/dinas pendidikan dalam
pengawasan penyimpangan karakter
bullying, bentuk perlawanan terhadap
anak yang mengakibatkan dampak
tindakan perundungan atau bullying tidak
negatif bagi anak lainnya. Dampak
harus dengan cara kekerasan atau
negatif diantaranya menyendiri,
melakukan hal yang sama seperti pembully, melamun,merasa bersalah, tidak fokus
salah satu cara melawan bullying adalah belajar, depresi, dan melakukan bunuh
dengan berani melaporkan tindakan diri
bullying terhadap guru.
5. Memberikan dukungan pada korban,
solusi yang harus di lakukan adalah
memberikan dukungan kepada korban
bullying, korban bullying biasanya
merasakan ketakutan dan kecemasan
berada dilingkungan dimana ia mengalami
bullying.

Sedangkan dalam penanganan Ilustrasi 3 : depresi

pertemanan yang kurang sehat (toxic


friend), harus dimulai dari kesadaran diri
sendiri dan sanksi sosial.

Anda mungkin juga menyukai