Anda di halaman 1dari 3

III.

TINJAUAN TEORITIS KNO3 merah mengandung 4 unsur utama yaitu


Senyawa Kalium Nitrat merupakan suatu Nitrogen (N), Kalium (K), Natrium (Na) dan
garam yang disusun oleh ion K+ dan NO3- Boron (Bo) (Wijayanto & Sucahyo, 2019).
membentuk suatu senyawa ionik yang mampu Kalium memainkan peranan penting dalam
menghasilkan energi listrik jika dilarutkan atau berbagai proses esensial seperti fotosintesis,
disebut sebagai larutan ion. Senyawa KNO3 ini sintesis protein, aktifasi enzim, transport
bersifat elektrolit kuat dan merupakan suatu floem, perawatan potensial osmotik sel
sumber nitrogen paling penting dialam, disamping ekstensi sel dan stabilitas ketebalan
biasanya kalium nitrat sering disebut sebagai dinding (Marschner 1995; Sun-Hong et al.,
sendawa chili. Karena bersifat elektrolit kuat 2011; Cherel, 2004) (Agustin, dkk, 2019).
yang mudah terionisasi menjadi ion-ion, Kalium nitrat (KNO3) banyak digunakan
kalium nitrat memiliki kelarutan yang tinggi di sebagai pupuk di bidang pertanian dan, karena
dalam air, dengan keadaan 0°C dalam 1L air sifat oksidatifnya, dalam banyak proses
kalium nitrat yang larut dapat mencapai 133g, industri. Potasium nitrat ditemukan dalam air
namun kelarutannya tidak sebesar NaNO3 minum, sayuran dan, seperti E252, banyak
dengan kondisi yang sama. Kalium Nitrat digunakan dalam industri makanan sebagai
diantaranya dapat digunakan sebagai Pupuk, pengawet dalam pengawetan daging (Sebranek
oksidator, pengawetan dan pembuatan dan Bacus, 2007). Namun, nitrat dan nitrit
makanan, serta dalam dunia Farmakologi. dosis tinggi (dan produk metaboliknya)
Selain itu, Kalium Nitrat juga dapat digunakan bersifat karsinogenik pada manusia karena
sebagai bahan dalam roket dan pasta gigi anti pembentukan nitrosamin (Maguire, dkk,
sensitif (Nurfadilah, 2009). 2017).
Salah satu pupuk yang sering diaplikasikan Kristalisasi merupakan pemisahan dengan
di tingkat petani adalah pupuk KNO3. Pupuk cara pembentukan kristal sehingga campuran
KNO3 ada dua jenis, KNO3 putih dan KNO3 dapat dipisahkan. Suatu zat gas atau cair dapat
merah. Pupuk KNO3 Putih (Potasium Nitrat mendingin atau memadat serta membentuk
atau disebut juga Kalium Nitrat) ialah pupuk kristal karena mengalami proses kristalisasi.
kimia dengan kandungan Kalium (K) dan Kristal-kristal juga akan terbentuk dari suatu
Nitrogen (N). Pupuk KNO3 putih biasanya larutan yang akan dijenuhkan dengan pelarut
berbentuk kristal berwarna putih , mudah larut tertentu. Semakin banyak jumlah kristalnya
dalam air dan mudah diserap tanaman. Pupuk maka semakin baik, karena semakin kecil
KNO3 merah merupakan pupuk sumber unsur kemungkinan tercemar oleh kotoran (Arsyad,
Kalium (K) dan Nitrogen (N) sama 2001).
menyerupai pupuk KNO3 putih. Secara fisik Pengaruh kenaikan suhu pada kelarutan zat
terlihat ada perbedaan yang mencolok antara berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan itu
keduanya, yakni warna pupuk. Pupuk KNO3 dapat dipakai untuk memisahkan campuran
merah berwarna merah, dengan kandungan dua zat atau lebih dengan cara rekristalisasi
unsur hara lebih sedikit daripada KNO3 putih. bertingkat,contohnya memisahkan KNO3
dengan NaCl. Kelarutan KNO3 sangat natrium klorida dan pottasium nitrat. NaCl
terpengaruh oleh kenaikan suhu sedangkan kurang larut pada suhu tinggi dan dengan
NaCl tidak terpengaruh oleh suhu. Jika demikian mengkristal dari larutan panas yang
campuran ini dimasukkan dalam air panas kaya KNO3. Asam nitrat direaksikan dengan
maka kelarutan KNO3 lebih besar daripada pottasium klorida untuk menghasilkan
natrium klorida sehingga natrium klorida lebih pottasium nitrat dan asam klorida yang
banyak mengkristal pada suhu tinggi dalam merupakan pelarut organik (Kosgey, dkk,
keadaan panas (Syukri, 1999). 2017).
Kalium klorida bereaksi dengan natrium
nitrat berair panas untuk menghasilkan
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, M., Lande, M.L., Zulkifli., dan Handayani, T.T., 2019, Pengaruh Asam Giberelat (GA3)
dan Kalium Nitrat (KNO3) Serta Interaksinya Terhadap Senescence Bunga Potong
Gerbera Putih (Gerbera Jamesonii), Jurnal Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman
Hayati, 5 (2) : 42-46.
Arsyad, 2001, Kamus Kimia, Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Kosgey, K.E., Kiamby, S.L., dan Cherop, P.T., 2017, Analysis Of Potassium Nitrate Puification
With Recovery Of Solvent Through Single Effect Mechanical Vapor Compression. South
African Journal Of Chemical Engineering. 24 : 1-7.
Maguire, R., Kunc, M., Hyrsl, P., dan Kavanagh, K., 2017, Analysis Of The Acute Response Of
Galleria Mellonella Larvae To Potassium Nitrate, Comparative Biochemistry And
Physiology, Part C, 195 : 44-51.
Nurfadilah, K.K., dan Zainul, R., 2009, Kalium Nitrat (KNO3): Karakteristik Senyawa dan
Transpor Ion, Jurnal Kimia. 1-35.
Syukri, S., 1999, Kimia Dasar 2, Bandung : ITB.
Wijayanto, B., dan Sucahyo, A., 2009, Analisis Aplikasi Penggunaan Pupuk Kno3 Pada
Budidaya Kedelai, Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26 (1) : 25-35.

Anda mungkin juga menyukai