Anda di halaman 1dari 10

DEMOKRATISASI PARTAI

1 POLITIK DAN
PENYELESAIAN KONFLIK
SECARA
KONSTITUSIONAL
LogoType

Kelompok 6
• Ahmad Rizqi Saputro (H1C020029)
• Hafid Syauqi Billah (H1C020030)
• Popi Marsella (H1C020031)
• Ananda Rafif Rizqullah (H1C020032)
• Ricky Andre Ferdiansyah (H1C020034)
• Eva Juniarti (H1C020035)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Definisi Demokrasi

Demokrasi merupakan pilihan politik atas bentuk pemerintahan yang memp


unyai nilai lebih dibandingkan lainya. Setidaknya ada beberapa hal untuk m
enimbang pilihan politik ini. Pertama, demokrasi sangat menghargai posisi r
akyat baik dalam konteks prosedur demokrasi maupun dalam hal praktek ke
kuasaan negara secara umum. Kedua, demokrasi mengandung sejumlah nila
i yang harus mengejawantah dalam tataran praktek demokrasi seperti keadil
an, kejujuran, transparansi, partisipasi, pemberdayaan, dan non diskriminasi.
Jika dua hal di atas benar-benar menjadi pegangan penyelenggara negara, m
aka kehidupan demokrasi tidak perlu koruptif dalam lingkaran kekuasaan.
Definisi Partai politik

Sebuah partai politik adalah organisasi politik yang menjalani ideologi t


ertentu atau dibentuk dengan tujuan umum. Definisi lainnya adalah kel
ompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orienta
si, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Bisa juga di definisikan, perkump
ulan (segolongan orang-orang) yang seasas, sehaluan, setujuan di bid
ang politik. Baik yang berdasarkan partai kader atau struktur kepartaia
n yang dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yang terkemuka. At
au bisa juga berdasarkan partai massa, yaitu partai politik yang mengu
tamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggotanya. Tujua
n kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut
kedudukan politik - (biasanya) dengan cara konstitusionil - untuk melak
sanakan kebijakan-kebijakan mereka.
Demokratisasi partai politik

Di Indonesia, ternyata belum sepenuhnya demokratis dan konstitusional, seb


ab ada saja bentuk pelanggaran, apakah yang berdimensi administrative, pidana maupun
menyangkut hasilnya Walaupun aturan sudah ada, penyelenggara sudah diserahkan pada
komisi khusus bernama KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, para kontestan dan
tim suksesnya juga telah mengetahui isi aturan pemilukada, tetapi penyimpangan terhad
ap aturan pemilukada tetap terjadi, bahkan berujung pada pengajuan perkara ke MK.

Di MK, data tahun 2010 menunjukan ada 230 perkara sengketa hasil Pemilu
kada yang diregistrasi. Dari jumlah tersebut, 224 perkara telah mendapat putusan yang t
erdiri dari 26 perkara dikabulkan, 149 perkara ditolak, 45 perkara tidak dapat diterima, d
an 4 perkara ditarik kembali2 . Banyaknya perkara yang masuk ke MK, dan beberapa di
antara putusannya dikabulkan, merupakan indikasi bahwa ada masalah dalam demokrati
sasi dan konstitusionalitas penyelenggaraan Pemilukada. Tulisan ini mencoba mengkaji
dan menegaskan kembali pentingnya memahami dan merealisasikan demokratisasi dan
konstitusionalitas Pemilukada.
Peranan partai politik dalam demokrasi

Peran partai politik dalam menegakkan demokrasi di Indonesia cukup


penting. Antara lain, Partai Politik harus dapat mengadakan pendidika
n politik agar masyarakat tidak saja sadar hukum tetapi juga dewasa
dalam berpolitik. Hal ini tentunya harus ditunjukkan oleh para elite poli
tiknya terlebih dahulu. Sebab bagaimana mungkin masyarakat akan
menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara apabila tokoh panutannya tidak
memberi contoh suri teladan yang baik.
Contoh Kasus

Sengketa Pilpres 2019

Karena kecewa dan merasa ada kecurangan terkait hasil pemilu 2019, kubu
Prabowo sandi dari partai Gerindra menggugat Jokowi yang diusung oleh p
artai PDIP. Salah seorang anggota tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno, Teuku Nasrullah, membenarkan kubunya meminta Mahkamah Konstitu
si mendiskualifikasi pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf dari pemilihan p
residen 2019 karena dianggap apa yang mereka sebut pelanggaran pemilu
dan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif. MK berkenan meng
abulkan permohonan dari pihak oposisi apabila bukti yang diserahkan valid
dan dapat mendukungung argumen tersebut
Contoh Kasus

Selain merasa ada kecurangan dalam pilpres 2019, kubu Prabowo-Sandi


pun memberikan beberapa permohonan lain kepada MK.

Berikut adalah segelintir dari banyak nya permohonan yang diajukan kubu
Prabowo-Sandi kepada MK
• Prabowo-Sandiaga mempermasalahkan dukungan sejumlah kepala dae
rah terhadap Jokowi-Ma'ruf, yang dianggap bukti adanya pelanggaran t
erstruktur, sistematis, dan masif (TSM)
• Prabowo-Sandi meminta MK menetapkan hasil Pilpres sesuai versi per
hitungan mereka, yaitu Jokowi-Ma'ruf mendapat 63,57 juta (48 persen)
dan Prabowo-Sandiaga 68,65 juta suara (52 persen).
• Pemohon menuduh ada keberpihakan pers ke kubu Jokowi-Ma'ruf dala
m Pilpres 2019.
Contoh Kasus

Pada akhirnya MK memutuskan, semua dalil ditolak


Dalam pertimbangan hakim konstitusi, seluruh dalil yang diajukan pemohon s
engketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dinyatakan tidak beralasan men
urut hukum, alias ditolak.

Berikut merupakan catatan pertimbangan hakim konstitusi per dalil pemohon


dalam perkara tersebut.
• Perihal dukungan kepala daerah

Pertimbangan MK:
Menurut Mahkamah, hampir seluruh hal dalil tersebut merupakan kewenanga
n Bawaslu yang sudah ada putusan. Mahkamah baru akan menangani jika le
mbaga yang diberi kewenangan tidak menindaklanjuti aduan.
• Perihal perhitungan suara versi kubu 02

Pertimbangan MK:
MK menilai Prabowo-Sandi tak bisa menunjukkan bukti yang cukup bagaiman
a perolehan suara versi mereka itu bisa didapat. Pemohon tak melampirkan b
ukti rekapitulasi yang lengkap untuk seluruh TPS. Formulir C1 yang dilampirk
an juga merupakan hasil foto atau fotokopi, bukan hasil C1 resmi yang disera
hkan ke saksi pemohon.

• Perihal keberpihakan pers

Pertimbangan MK:
Menurut Mahkamah, kebebasan pers dan media tidak bisa sedikit pun digang
gu oleh siapa pun kecuali sesuai kewenangan yang diatur undang-undang. M
asing-masing lembaga pers memiliki kebijakannya sendiri dan tak bisa didikte

Anda mungkin juga menyukai