Sedangkan, McLeod dan Schell (2007) berpendapat ada 3 (tiga) kelemahan DBMS,
antara lain sebagai berikut:
a. Obtain Expensive Software, memerlukan dana yang cukup besar untuk membeli
software DBMS dan software pendukung lainnya.
b. Obtain Large Hardware Configuration, hardware dan infrastruktur untuk
menjalankan DBMS sangat mahal dan diperlukan konfigurasi yang cukup rumit.
c. Hire and Maintenance DBA Staff, DBMS memerlukan seorang DBA (Database
Administrator) untuk mengolah dan memelihara DBMS, hal ini berdampak langsung
terhadap beban (cost) perusahaan.