Tugas 2
1. Jelaskan mengenai hierarchical database structures!
Hierarchical database structure merupakan struktur database yang menggunakan metode
parent-children di mana setiap satu parent mempunyai beberapa children, sebagai contoh
sebuah organisasi yang mempunyai beberapa divisi.
McLeod dan Schell (2007) mengatakan bahwa hierarchical database structure dibentuk
dengan data group, subgroup dan terus ke bawah. Jika diilustrasikan struktur database ini
seperti percabangan tree.
Hierarchical database structure pertama kali dikembangkan oleh Database Management
System IDS (Integrated Data Store) pada tahun 1964 yang kemudian menjadi standar di
Committee on Data System Language (CODASYL).
Hierarchical database structure menggunakan pointer untuk menunjuk dan mengambil data
per baris. Struktur ini tidak menyimpan data secara fisik, sehingga jika jumlah data besar dan
pengguna ingin mengambil satu record dari sekian banyak data maka struktur ini akan
memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, struktur ini tidak efisien jika digunakan pada
database dengan jumlah data yang cukup tinggi.
Sumber: BMP EKSI4312 – Modul 4 Kb 2 Hal 4.11 – 4.12
5. Sebutkan dan jelaskan ancaman yang dapat terjadi dalam setiap aktivitas dalam siklus
pengeluaran sekaligus dengan upaya pengendalian yang dapat dilakukan!
Ancaman yang dapat terjadi dalam setiap aktivitas dalam siklus pengeluaran sekaligus
dengan upaya pengendalian yang dapat dilakukan yaitu:
1) Kehabisan dan/atau kelebihan persediaan.
Pengelolaan persediaan yang kurang baik dapat mengakibatkan kehabisan atau kelebihan
persediaan.
Upaya yang dilakukan yaitu dilakukan pengendalian terhadap persediaan barang.
2) Membeli barang dengan harga yang terlalu tinggi.
Biasanya perusahaan mengadakan perjanjian di awal tentang harga jual barang dengan
pemasok. Namun dalam prakteknya, tidak tertutup kemungkinan terjadi perubahan harga
karena beberapa hal.
Upaya yang dilakukan yaitu perusahaan harus memiliki daftar harga barang yang update
dari pemasok.
3) Membeli barang berkualitas rendah.
Dalam prinsip ekonomi, seseorang akan mengejar kualitas barang tertinggi dengan harga
yang rendah. Namun dalam prakteknya, semakin murah harga, mengakibatkan kualitas
yang lebih rendah.
Upaya yang dilakukan dengan membuat daftar pemasok yang disetujui karena dikenal
dapat membantu mencapai tujuan ini.
4) Pembelian dari pemasok yang tidak diotorisasi.
Terkadang untuk membeli barang tertentu yang jarang dan nilainya terlalu besar,
perusahaan terpaksa mendatangkan barang dari pemasok yang belum diotorisasi.
5) Kickback.
Kickback adalah pemberian hadiah dari pemasok untuk petugas bagian pembelian dengan
tujuan mempengaruhi pilihan.
Upaya yang dilakukan perusahaan harus melarang petugas bagian pembelian untuk
menerima hadiah dari pemasok yang ada.
6) Menerima dan/atau membayar barang yang tidak dipesan.
Pada perusahaan yang sudah mengelola siklus pemebeliannya dengan baik, kemungkinan
praktek kecil ini kecil sekali terjadi, namun mungkin saja dapat terjadi.
Upaya yang dilakukan yaitu bagian penerimaan dan pembayaran barang harus
mendapatkan akses terhadap data pemesanan barang agar pengecekan dapat dilakukan
secara langsung.
7) Kesalahan menghitung barang yang diterima.
Untuk mendorong petugas penerimaan secara akurat menghitung kiriman, beberapa
perusahan mendesain sistem pemrosesan permintaan agar petugas bagian penerimaan
tidak mengetahui jumlah barang yang dipesan.
Upaya yang dilakukan yaitu perusahaan harus dengan jelas mengkomunikasikan kepada
petugas penerimaan atas pentingnya perhitungan yang hati-hati dan akurat atas semua
kiriman.
8) Pencurian persediaan.
Upaya yang dilakukan yaitu persediaan disimpan di tempat yang aman dengan akses
terbatas, semua perpindahan barang yang terjadi harus didokumentasikan serta
perhitungan fisik secara periodic terhadap persediaan di gudang.
9) Kesalahan mencatat dan memasukkan data utang.
Kesalahan dalam pencatatan dan memasukkan pembayaran ke pemasok dapat
mengakibatkan kesalahan tambahan dalam laporan keuangan serta kinerja dan kemudian
dapat mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan yang kurang baik.
Upaya yang dilakukan dengan membandingkan perbedaan dalam saldo rekening pemasok
sebelum dan setelah pemrosesan cek dengan jumlah total faktur yang diproses.s
10) Penyalahan kas atau cek.
Pengeluaran yang merupaka penipuan, terutama dikeluarkannya cek ke pemasok fiktif
adalah jenis umum penipuan dalam proses ini.
Upaya yang dilakukan adalah akses ke kas dan cek kosong harus dibatasi.
Sumber: BMP EKSI4312 – Modul 6 Kb 3 Hal 6.17 – 6.20