Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

I. IDENTITAS JURNAL
a. Judul : Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat di
Ruang Radiologi Rumah Sakit Umum Sembiring
b. Penulis : Herlina J. El-Matury, Elisabeth Dame Manalu, Saiful Batubara
c. Volume, Nomor, Hal : Vol.1 No.2, halaman 85-89
d. Tanggal : 31 Maret 2021
e. Website : https://ejournal.delihusada.ac.id/ejournal/index.php/JPMPH/
article/view/665/390

II. PENDAHULUAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu instrument yang
digunakan untuk melindungi para pekerja, lingkungan, masyarakat dan perusahaan
dari bahaya yang timbul karena kecelakaan kerja. Rumah sakit sebagai tempat yang
berhubungan dengan orang sakit dan dikunjungi oleh banyak orang, mempunyai risiko
dan bahaya yang tinggi terutama di ruang radiologi. Penggunaan teknologi radiasi di
ruang radiologi pada RS tentunya memiliki bahaya terutama bagi perawat di ruang radiologi.
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) pada tahun 2013, tiap
15 detik terdapat satu orang pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (KAK)
dan sebanyak 160 pekerja yang mengalami penyakit akibat kerja (Departemen
Kesehatan). Untuk negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, ancaman
kecelakaan kerja masih sangat tinggi. Salah satau penyebab terjadinya hal seperti itu
adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari para pekerja. Oleh karena itu, peneliti
melihat perilaku penggunaan APD pada perawat di ruang radiasi RSU Sembiring yang
setelah ada hasil gambaran perilaku akan diberikan pelatihan dan penyuluhan agar
pengetahuan dan sikap perawat terhadap bahaya radiasi dapat meningkat.

III.HASIL TELAAH
Tujuan Penelitian Penelitiannya ini bertujuan untuk melihat perilaku penggunaan
APD pada perawat di ruang radiasi RSU Sembiring yang
nantinya diberikan pelatihan serta penyuluhan agar pengetahuan,
sikap awas terhadap bahaya radiasi dapat meningkat.
Subjek Penelitian 30 orang perawat di ruang radiologi RSU Sembiring.
Objek Penelitian Perilaku penggunaan APD pada perawat di ruang radiologi RSU RSU
Sembiring.
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan pendataan
penggunaan APD pada perawat radiologi. Data yang dikumpul
berupa pengetahuan, sikap, dan tindakan perawat yang diperoleh
dari kursioner serta disertai dengan persentase kepatuhan
perawat dalam penggunaan APD. Setelah di dapatkan hasil
gambaran perilaku perawat, kemudian dilakukan pelatihan dan
penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi
praktik penggunaan APD.
Abstrak Bagian abstrak pada jurnal penelitian ini sudah menggambarkan
isi jurnal secara ringkas. Namun metode penelitian tidak terdapat
di abstrak. Selain itu, latar belakang dilakukannya penelitian
sudah terdapat, yaitu risiko tinggi dan dampak akibat dari radiasi
kepada para perawat di ruang radiasi RSU Sembiring. Sampel
penelitian juga sudah di lampirkan, yakni sebanyak 30 orang
perawat di ruang radiasi. Hasil penelitian, kesimpulan, kata
kunci, tujuan dari pelatihan dan penyuluhan penggunaan APD
pada perawat di ruang radiasi juga sudah dijelaskan di bagian
abstrak. Dengan demikian, dengan adanya abstrak pada jurnal
ini, pembaca dapat memahami dan mengetahui ringkasan isi
jurnal dengan mudah.
Pendahuluan Bagian pendahuluan pada jurnal ini sudah dijelaskan dengan
baik, dipaparkan hal apa yang menjadi latar belakang penelitian.
Data internasional dan data nasional juga sudah dilampirakan
dengan sitasinya juga di setiap data yang di ambil, yakni terdapat
UUD No.36 tahun 2009, data dari International Labour
Organization (ILO) tahun 2013, dan data dari Departemen
Kesehatan RI. Dari sana, dapat kita ketahui bahwa Indonesia
masih sangat tinggi kecelakaan kerja yang terjadi karena
kurangnya pengetahuan dan kesadaran dari pekerja. Selain itu
pada paragraph akhir jelaskan juga apa tujuan umum
dilakukannya penelitian dan pelatihan penggunaan APD pada
perawat di ruang radiasi RSU Sembiring.
Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dapat kita ambil dari jurnal ini adalah :
a. Dari hasil wawancara dan pengukuran tingkat kepatuhan dan
perilaku penggunaan APD pada perawat adalah 80% tidak
patuh memakai APD saat bekerja.
b. Sebanyak 20 orang (66,7 %) perawat belum pernah
mengikuti pelatihan penggunaan APD.
c. Sebanyak 24 orang (80%), perawat di ruang radiasi tidak
patuh terhadap SOP.
d. Perawat di ruang radiasi RSU Serimbing mengaku hanya
memakai APD lengkap saat ada inspeksi dari pengawas K3.
Sebanyak 71% responden mengaku akan memakai APD bila
ada peringatan dari atasan atau team K3. 87,1% responden
akan memakai APD bila ada peringatan dari atasan atau team
K3.
Pembahasan Pembahan pada hasil penelitian sudah dijelaskan dengan baik
dalam jurnal ini. Penyebab tidak patuhnya perawat radiasi dalam
penggunaan APD karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran
akan bahaya panjang jika terpapar radiasi ini. Serta dalam
pembahasan juga dibahas terkait pelatihan dan penyuluhan
penggunaan APD pada perawat yang merupakan salah satu
upaya dalam meningkatkan kesadaran para perawat di ruang
radiasi untuk secara sadar memakai APD untuk melindungi diri
dari paparan radiasi bukan hanya menggunakan APD pada saat
ada pengawas K3 saja.
Kesimpulan Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ketidakpatuhan perawat
pada ruang radiologi RSU Sembiring disebabkan karena
kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya radiasi
dalam jangka panjang bagi kesehatan. Setelah dilakukannya
penyuluhan dan pelatihan terkait penggunaan APD ini, terjadi
peningkatan perilaku penggunaan APD pada perawat ruang
radiologi di Rumah Sakit Umum Sembiring sebagai outcome
dari peningkatan pengetahun dan kesadaran perawat.
Selain itu, pengawasan K3 dan penerapan SOP perlu
ditingkatkan lagi mengingat pengawasaan juga berperan
penting dalam menciptakan kepatuhan penggunaan APD pada
perawat ruang radiologi di RSU Sembiring.
Saran Saran tidak dicantumkan dalam jurnal ini sehingga pembaca
tidak dapat memperoleh informasi terkait kekurangan dalam
penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
Kelebihan a. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini mudah dipahami
oleh pembaca, sehingga pembaca tidak bingung dalam
memahami isi jurnal.
b. Dalam jurnal ini hasil dan pembahasan penelitian sudah
dijelaskan dengan baik.
c. Dari judul jurnal sudah baik juga sehingga membuat
pembaca ingin membaca jurnal ini, yakni terkait pelatihan
penggunaan APD pada perawat di ruang radiasi.
Kekurangan a. Pada isi jurnal, tidak diparparkkan dan tidak dijelaskan
secara rinci bagaimana keefektifan dari adanya pelatihan dan
penyuluhan penggunaan APD bagi perawat di ruang radiasi.
b. Hasil penelitian tidak dipaparkan dalam bentuk tabel,
sehingga pembaca memang harus di wajibkan membaca
setiap katanya. Sehingga pembaca susah melihat hasil
penelitiannya.
c. Referensi agak sedikit dan tahun referensi sudah lama (tidak
baru, minimal seharusnya 5 tahun paling lama).
d. Tujuan penelitian secara khusus dan saran pada jurnal ini
tidak ada
Daftar Pustaka Pada jurnal ini, bagian daftar pustaka sudah sesuai dengan judul
jurnal dan isi jurnal yang dibahas. Sistematika penulisan dari
sitasi tiap sumber jurnal juga sudah sesuai, serta urutan daftar
pustaka sesuai dengan abjad.

Anda mungkin juga menyukai