Anda di halaman 1dari 2

ORIENTASI BUKU KIA REVISI 2020

TENTANG PENGISIAN DAN PEMANFAATAN BUKU KIA KABUPATEN GROBOGAN


TAHUN 2021
Pertemuan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Selasa / 09 Februari 2021
Tempat : Aula Dinas Kesehatan Lt. 02
Jl. Gajah Mada No. 19 Purwodadi – Grobogan
Narasumber terdiri dari 2 orang yaitu :
1. dr. Rizky Aditya, Sp. OG
2. dr.Kurnia, Sp. A
Pemberian Materi dr. Rizky
- Buku KIA dibuat 2 cover yaitu untuk ibu hamil dan anak
- Di buku ini juga ada tambahan informasi peran ibu/keluarga, kader, guru PAUD, dan tenaga
kesehatan
- Skrinning preeklamsia dikerjakan pada semua bumil saat kunjungan pertama yaitu < 20 mgg,
misal ibu kontak awal lebih dari 20 mgg tetap dilaksanakan saat itu juga dan lakukan rujukan
segera bila hasil meragukan atau ditemukan resiko preeklampsi.
- Ada tambahan tentang pelayanan bidan ( grafik evaluasi kehamilan ) yang tidak ditemukan
di buku KIA versi 2015
- Indeks Masa Tubuh (IMT) dihitung di trimester I yang dihitung terdiri dari TB, BB => untuk
menentukan kondisi ibu tersebut kurus, normal atau obesitas.
- Ada tambahan ttg pelayanan dokter TM III ( UK 32-36 mgg) yang tidak ditemukan di versi
2015 hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kehamilan ibu dan merencanakan tempat
persalinan dan ada tambahan juga ttg ringkasan pelayanan kesehatan dokter spesialis
diharapkan untuk diisi selngkap mungkin untuk menentukan kehamilan tersebut normal
atau kehamilan dengan penyulit dan penentuan rekom bisa bersalin di FKTP / FKRTL
- Ibu hamil dibawah uk 12 minggu atau minimal TM II harus kontak dengan dokter termasuk
mengenai riwayat penyakit yg diderita ibu
- Kolom USG yang mengisi dokter umum
- Untuk target kenaikan BB bisa melihat distatus IMT diisi sesuai kolom
- Pemeriksaan laborat terdiri dari HB dan gula terutama pemeriksaan di TM III
Pemberian Materi dr. Kurnia, Sp. A
- Ada penambahan penempelan foto, data kolom jaminan kesehatan dan FKTP terkait,
penambahan untuk memperkuat kohort dan PWS
- Ketepatan dalam mengukur kepala untuk diperhatikan karena bila kepala bayi miring atau
posisi tidak sesuai maka akan mempengaruhi keakuratan pengukuran.
- Seluruh catatan medis harus tertulis di buku KIA agar lebih komprehensif misal anak kontak
dengan dokter siapapun untuk menulis di catatan medis jadi agar pemeriksaan bisa lebih
memahami riiwayat kondisi pasien
- Ada kolom pelayanan SDIDTK
- Untuk versi 2020 lebih lengkap dalam segi penjelasan/ pemahaman ibu mengenai
perkembangan anak dibanding versi 2015
Tambahan Materi Bu Kabid ( Bu Agus Setijorini, SKM)
- Diharakan semua bidan untuk bisa memotivasi semua ibu agar minat baca buku KIA tinggi,
jadi untuk bisa menciptakan inovasi agar ibu bisa memahami isi dari buku KIA
- Setiap SOP untuk segera direvisi bila ada temuan agar cepat dilakukan perubahan dan
pembaruan tindakan

Anda mungkin juga menyukai