Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 9

PENGANTAR BISNIS

Anggota
1. Intan Zainmar (1901036156) Akuntansi
2. Regina Mona Carmenita (1901036111) Akuntansi
3. Riska Rahmawati (1901046048) Ekonomi Islam
BAB 9
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Materi Sistem Informasi Manajemen

sumber-sumber
Sub
Kelemahan
Penggunaan
Sistem
Perkembangan
Manfaat
Kelebihan
Contoh teknologi
Utama
Penerapan
SIM
Sistem
PengertianPenggunaan
unsur-unsur
Tujuan
Fungsi Penerapan
Sistem
Sistem Konsepinformasi
sering
dalam
Informasi
Sistem
sistem Konsep
InfomasiSistem
Konsep
Informasi yang
menimbulkan
SIM: SIM
Subdimiliki
Manajemen
informasi
Informasi Sistem
Dalam
Informasi
Informasi
SIM
Manajemen
Manajemen bisnis
Dalam
manajemen
Manajemen dan
pertentangan bagaimana
Fungsional
Organisasi
Manajemen
Manajemen gagasan
Organisasi sumber-sumber ini dipergunakan
dan Kegiatan
Pengertian Sistem Informasi Manajemen

adalah sistem manusia atau mesin yang


terpadu,untuk menyajikan informasi
guna mendukung fungsi operasi
manajemen dan pengambilan keputusan
A
dalam sebuah organisasi. Secara
akademis,istilah ini merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi
yang berkaitan terhadap pengambilan
keputusan manusia.
unsur-unsur sistem informasi manajemen

Pada pengolahan informasi oleh manusia,biasanya dipergunakan


sistem “File”. Sistem “file” yang ada dalam praktek (sebelum
dipergunakan komputer) umumnya dilakukan secara terpisah pisah ,yaitu
masing masing bagian dalam organisasi memiliki “file” tersendiri.
kondisi berakibat pada biaya yang besar untuk pengolahan dan
pengendalian infomasi.
Dalam SIM,sistem terpadu inilah yang dipergunakan. Integrasi data
dalam SIM (yang menggunakan komputer) dicapai melalui sistem “data
base” (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer).
Rancangan merupakan gabungan beberapa subsistem dan bukan
sebagai sebuah sistem tunggal. Untuk melaksanakan maksud
ini,biasanya digunakan sebuah komputer pusat yang besar atau
merupakan sebuah jaringan kerja dari beberapa komputer kecil.
Perkembangan Konsep Sistem Informasi Manajemen

Penggunaan sistem infomasi dalam organisasi,ternyata


mampu memperluas kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuannya. Perkembangan ilmu
pengetahuan,seperti akuntansi manajemen,Ilmu
Pengetahuan manajemen, teori-teori manajemen dan juga
pengolahan komputer,memungkinkan pematangan konsep
SIM,seperti yang ada sekarang. sehingga konsep SIM
dapat dipandang sebagai suatu perluasan mendasar dari
akuntansi manajemen dengan mengikutsertakan gagasan
dan teknik-teknik ilmu manajemen, teori-teori tentang
keperilakuan manajemen dan pengambilan keputusan.
sumber-sumber teknologi informasi yang dimiliki bisnis dan
bagaimana sumber-sumber ini dipergunakan

Ekstranet
Jaringan
Intranet Area
Internet
Electronic
Komunikasi
WI-FI Sistem
Nirkabel
Conferencing
Satelit
Luas
LokalVSAT
(WAN)
(LAN)
Manfaat Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

a) Petugas administrasi,untuk mengerjakan transaksi,mengolah data


dan menjawab pertanyaan.
b) Manajer tingkat bawah,untuk mendapatkan data operasi,membantu
perencanaan,penyusunan jadwal,mengetahui situasi yang tak
terkendali,dan mengambil keputusan
c) Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya,membantu
menganalisisnya,perencanaan dan pelaporan.
d) Manajemen,untuk laporan tetap,permintaan informasi
khusus,laporan khusus,mengenali persoalan dan
pekuang,menganalisis pengambilan keputusan
Sub Sistem Utama dalam SIM: Sub Sistem Fungsional dan Kegiatan

Subsistem Fungsional dalam sebuah SIM dapat disebutkan:


Subsistem kegiatan dalam sebuah SIM:
Kelemahan Penerapan Konsep SIM Dalam Organisasi
Kelebihan Penerapan Konsep SIM Dalam Organisasi
Penggunaan SIM sering menimbulkan pertentangan gagasan

a. Akan menggunakan sistem total atau akan digunakan


gabungan subsistem
b. Sumber sistem informasi terpusat ataukah terpencar
c. Terminal ditempatkan di setiap kantor eksekutif
d. Apakah fungsi manajerial sudah siap untuk menerima
dan menggunakan teknik maju sistem
informasi,ataukah belum siap
Tujuan Sistem Informasi
Manajemen

Untuk menyediakan
informasi yang
dipergunakan di dalam
untuk menyediakan suatu perhitungan
suatu informasi dalam Untuk menyediakan harga pokok
pengamilan keputusan suatu informasi yang produk,jasa dan tujuan
digunakana didalam lainnya yang
suatu diinginkan oleh
perencanaan,pengenda manajemen
lian,pengevaluasian
dan juga perbaikan
berkelanjutan
Fungsi Sistem Infomasi Manajemen

1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan


suatu perencanaan,pengawasan,pengarahan dan
pendelegasian kerja kepada semua departemen yang
mempunyai hubungan komando atau koordinasi
dengannya.
2. Untuk meningkatkan sebuah efesiensi dan efetifitas
data yang tersaji akurat dan tepat waktu
3. Untuk meningkatkan suatu produktifitas dan
penghematan biaya dalam suatu organisasi
4. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
karena untit sistem kerja yang terkoordinir dan
sistematis.
Contoh Sistem Informasi Manajemen

1. Enterprise Resource Planning (ERP)


yaitu sebuah aplikasi sistem manajemen yang memudahkan pengelolaan
bisnis secara teintegrrasi. Contohnya pada bidang
Accounting,pemasaran,sumber daya manusia,pengelolaan persediaan dan
Operasional.
2. Decision Support System (DSS)
Yaitu sisem informasi berbasis komputer yang menggunakan model
keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan
keputusan bagi manajerial end users. Contohnya Sebuah aplikasi untuk
menentukan kelayakan proposal kredit pada bank Mandiri.
3. Supply Chain Management (SCM)
sistem ini sangat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang
disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku. Contohnya
mulai dari pemasok,produsen,pengecer hingga konsumen akhir.
4. Office Automation System (OAS)
sistem ini berguna untuk melancarkan sebuah komunikasi antar departemen
dalam suatu perusahaan. Contohnya yaitu Email.
5. Knowledge Work System (KWS)
sistem ini mengitegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi.
Dengan ini,diharapkan para tenaga ahli mampu menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.
Studi Kasus 1
Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyediaan kebutuhan hidup sehari-hari oleh PT.sumber alfaria
trijaya,tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya alfamart,dengan mulainya usaha dagang rokok dan
barang – barang konsumsi oleh DJOKO SUSANTO dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya
dijual kepada PT.HM Sampoerna pada tahun 1989. Pada tahun 1994 struktur kepemilikan berubah menjadi
(70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%) dimiliki oleh PT.Sigmantara alfindo (keluarga djoko
susanto)
PT.Alfa minimart utama (amu) didirikan pada tanggal 27 juli 1999,dengan pemegang saham PT.Alfa
retailindo,tbk sebesar (51%) dan PT.Lancar distrindo sebesar sebesar (49%), PT.Alfa minimart utama(amu)
ini kemudian membuka alfa minimart pada tanggal 18 oktober 1999 berlokasi jalan beringin
raya,karawaci.tangerang.
Pada tanggal 27 juli 2002,PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya sahamnya di
PT.Alfa retailindo yang semula (54,40%) dikurangi menjadi (23,4%) disisi lain, perusahaan rokok terbesar
kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui
alfa.
Pada tanggal 1 agustus 2002,kepemilikan beralih ke PT. sumber Alfaria trijaya dengan pemegang saham
PT.HM Sampoerna ,tbk sebesar (70%) dan sigmantara alfindo sebesar (30%) kemudian nama alfa minimart
diganti menjadi alfamart pada 1 januari 2003.pada tahun 2005 jumlah gerai alfamart bertumbuh pesat
menjadi 1.293 gerai hanya dalam 6 tahun semua took berada dipulau jawa.
Awal tahun 2006 PT.HM sampoerna,tbk menjual sahamnya,sehingga struktur kepemilikan menjadi PT.
Sigmantara alfindo(60%)dan PT.cakrawala mulia prima(40%) mendapat sertifikat Iuntuk system manajemen
mutu”. Petengahan 2007 Alfamart,sebagai jarang minimarket pertama diindonesia yang memperoleh
sertifikat untuk system manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar
lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009 dibursa efek Indonesia disertai dengan
penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali.
Pembahasan:

Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40
transaksi struk perbulan ,dapat terlaksana karena didukung oleh system teritegrasi
pada setiap poin of sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup system
penjualan,persediaan,dan penerimaan barang.tehnologi di pos kasir dirancang sudah
memenuhi kebutuhan perkembangan dan transaksi di masa depan.
Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir, alfamart
menggunakan pemandaian scanner barcode, pembayaran pun kini memberikan
kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca debit,mandiri debit dan
berbagai macam bank yang tercantum.
Dalam diadakan distribusi barang ,alfamart menerapkan digital packing system dan
tail gate system pada pusat distribusinya. kedua system dan tail gate system pada
setiap distribusinya. keduan system ini mempercepat dan meningkatkan efisiensi
proses pengambilan barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada
pengirim maupun barang di gerai alfamart.
Studi Kasus 2

Apa yang terjadi jika suatu perusahaan tidak memiliki Sistem Informasi manajemen?
Sumber

Studi kasusu:
Studi Kasus:
https://kelas4-b1ubharajaya2018.blogspot.com/2018/04/sistem-
informasi-manajemen-studi-kasus.html

Anda mungkin juga menyukai