Non –
Struktur Kental
Newtonian
Sistem Newtonian
• Ilustrasi : cairan dalam wadah terdiri
dari lempengan molekul yang tersusun
parallel (bertumpuk ke atas). Lapisan
bawah tetap dan lapisan atas bergerak
dengan kecepatan konstan, maka
setiap lapisan akan bergerak dengan
kecepatan yang berbanding lurus
dengan jaraknya dari lapisan statis
terbawah.
• Aliran yang terjadi pada materi dengan
system Newtonian adalah aliran
laminar
dv sebagai perbedaan kecepatan antara
dua lempeng yang dipisahkan pada
jarak yang sangat kecil, dr
Maka dv/dr adalah gradient kecepatan
/rate of shear (G)
Gaya (F’) per satuan luas (A) yang
dibutuhkan untuk mengalir dinamakan
shearing stress (F)
Newton → sifat aliran secara kuantitatif
Makin tinggi viskositas → makin tinggi
shearing stress yang dibutuhkan untuk
menghasilkan rate of shear (G) tertentu.
Rheogram dari system Newtonian
Viskositas = shearing force yang dibutuhkan untuk
menghasilkan kecepatan 1 cm/sekon diantara 2
lempeng sejajar seluas 1 cm2 yang terpisah sejauh 1
cm.
Satuan viskositas = poise (dyne sec / cm2 ) atau
centipoise/cps
Fluiditas adalah kebalikan dari viskositas
Viskositas kinematik → viskositas absolut per satuan
massa jenis pada suhu tertentu
Rheogram Sistem Non-Newtonian
(tidak mengikuti hukum Newton)
relatif =
Viscometer hoppler
= t (Sb - Sf) B
t : the time interval in seconds for the
ball to fall between the two points
Sb : specific gravity of the ball
Sf : specific gravity of the fluid
B : a constant for a particular ball (is
supplied by manufacturer)
: 0,5 – 200,000 poise
2. Baca terkait Cup & Bob Viskometer, Cone and plate Viscometer
Ketentuan Tugas
Hitungan boleh ditulis tangan, kemudian scan dalam bentuk
pdf, upload di lms
Tugas membaca, diketik (sertakan gambar dan ilustrasi)
kemudian upload dalam bentuk pdf di lms. Tidak lebih dari
2 halaman. Wajib menyertakan sumber (bukan dari blog
atau website artikel popular)
Deadline 1 Oktober 2020
TERIMA KASIH