Anda di halaman 1dari 31

PRESEPTOR

&
MENTOR

AIPKIND PUSAT, 2021

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


MARI BERDISKUSI PENGALAMAN
ANDA SELAMA INI
MEMBIMBING DI WAHANA PRAKTIK
REFLEKSI

• Persiapan
• Pelaksanaan
• Mhs memberikan gambaran terdapat perbedaan antara denga
n teori dan di lahan
• Pembimbing melakukan validasi dan konfirmasi
PRECEPTOR TRIAD

• Berhubungan dengan seni


• Menciptakan budaya
menghargai
• Mengakui adanya realitas
kontekstual
• Menjaga filosofi dan tujuan
pelayanan kebidanan yang
diberikan dengan etis,
kompeten dan penuh hormat
PRECEPTOR AS A “BRIDGE”

An essential bridge between


the class room and
real world of human patient
and clinical setting
(Raines, 2012)
Keterampilan Klinis

3.Tahap Mahir

2.Tahap Mampu

1.Tahap Awal

7
MENTORSHIP
MENTOR
MENTEE

PRECEPTORSHIP
PRECEPTOR
PERCEPTEE
PRECEPTORSHIP

Periode transisi untuk


mahasiswa yang baru
terjun ke lahan praktik
Preseptor & Preceptee

Seseorang yang mendampingi peserta didik


untuk memahami peran dan tugas nya yang
baru (pencapaian kompetensi yang baru)
Dean&Campbell (1985)

Preceptee  peserta didik yang dibimbing


oleh preceptor
PRECEPTOR
• Preseptor bidan adalah seorang bidan berpengalaman
• Dibekali kemampuan untuk memfasilitasi mahasiswa
dari teori menjadi aplikatif di wahana praktik
• Bekerja bersama mahasiswa untuk memastikan
pencapaian kompetensi dilakukan dengan
mempertimbangkan keamanan, kualitas dan prinsip
etis
• Membantu mahasiswa untuk menyusun tujuan belajar,
memberikan umpan bailik efektif dan mencari peluang
belajar untuk mahasiswa bidan
• Jika mahasiswa bekerja dalam kelompok, satu
preseptor bekerja dengan tidak lebih dari 5
mahasiswa.
Mentorship
Morton-Cooper dan Palmer (2000)
- Proses pendampingan seorang mentor kepada
mentee yang memfasilitasi perkembangan
hubungan antar personal. Hubungan ini dinamis,
dekat dan dapat terlibat secara emosional
- Perbandingan 1:1
- Proses mentorship memfasilitasi perkembangan
karir dan mendukung/ membimbing mentee (pesert
a didik yang dibimbing) tidak hanya dalam kegiatan
praktik klinik tetapi juga dalam kegiatan organisasi
sosial dan organisasi profesi
Mentor & Mentee
• Mentor: Seorang Bidan yang sudah berpengalaman dan mahir d
alam melakukan praktik kebidanan yang berkualitas yang berpe
ran sebagai pendamping dan Role model yang dapat dijadikan p
anutan mahasiswa . Ia juga diharapkan dapat memfasilitasi , me
mandu , mengamati, menasehati, membimbing dan menjadi ko
nselor bagi mahasiswa.

• Mentee, yaitu (mahasiswa tahun terakhir akhir) yang akan men


erapkan pengetahuan dan keterampilan kebidanan yang diperole
h di kelas maupun di lahan praktik sebelumnya . Pengalaman ini
digunakan untuk memberikan asuhan pada kehamilan, persalina
n, nifas dan bayi baru lahir di klinik maupun di rumah pasien. Di
samping itu “Mentee” juga diharapkan mampu melakukan kegia
tan professional lain seperti mengelola pelayanan kebidanan di k
linik maupun di masyarakat.
EFFECTIVE PRECEPTOR

1. Establish a teaching environment


2. Interpersonal communication and bonding
3. Assessing learning needs and setting goals
4. evaluating clinical competence
5. Documenting learning and clinical progress.
6. Teaching and promoting clinical reasoning,
critical thinking, and problem solving.
7. Share responsibility
PROSES BIMBINGAN

Before/Sebelum Praktik
During/Selama Praktik
After/Setelah praktik
PERSIAPAN MENERIMA PRECEPTEE

• Koordinasi untuk waktu kegiatan dengan preceptee dan facul


ty
• Konfirmasi tanggal mulai belajar, jadwal dinas dan berapa mi
nimum jam belajar yang akan dilalui
• Kenalkan dengan wahana praktik dimana preceptee akan bel
ajar (tour facility)
• Berikan overview tentang alur pelayanan, peran dari semua p
etugas di wahana, jenis dan jumlah pasien, SOP yang berlaku
pada lokasi praktik  kenalkan dengan seluruh staf
• Sepakati tentang media komunikasi dan model pelaporan kas
us yang akan digunakan selama proses interaksi
• Mendiskusikan apa yang sudah dipahami preceptee tentang
• Diskusikan dengan model praktik bidan dan filosofi bidan
FASE KERJA / INTERAKSI • FASE TERMINASI

• Observasi • Kesimpulan
• Validasi • Memberikan umpan
• Konfirmasi balik
Mikro Skill yang penting
dimiliki preceptor

• Membantu menyusun rencana belajar


• Proses asessment tentang komponen
afeksi
• Proses asessment terhadap kemampua
n manajemen kasus termasuk kemamp
uan critical thinking
• Kemampuan memberi umpan balik
yang constructive dan corrective
Contoh Affective evaluation form
Contoh Student performance rating
Clinical management case Tools

• Disesuaikan dengan capaian target


minimal manajemen kasus yang harus
dimiliki preceptee atau mentee pada
tahapan belajarnya

Anda mungkin juga menyukai