Anda di halaman 1dari 10

METODIK KHUSUS

“PRESEPTORING”

Oleh :

1) ………….
PENGERTIAN PRESEPTORING

Preseptoring adalah suatu metode pengajaran dan


pembelajaran kepada mahasiswa dengan menggunakan
bidan sebagai model perannya. Preseptoring bersifat
formal, disampaikan secara perseorangan dan
individual dalam waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya antara bidan yang berpengalaman
(preceptor) dengan bidan baru (preceptee) yang
didesain untuk membantu bidan baru untuk
menyesuaikan diri dengan baik dan menjalankan tugas
yang baru sebagai seorang bidan.
MODEL PRECEPTORING

preceptoring adalah seorang perawat yang


mengajar, memberikan bimbingan, dapat
menginspirasi rekannya, menjadi tokoh panutan
(Role model), serta mendukung pertumbuhan
dan perkembangan individu (trainee) untuk
jangka waktu tertentu dengan tujuan khusus
mensosialisasikan trainee pada peran barunya
TUJUAN PRECEPTORING

• Secara mikro bertujuan


untuk melibatkan
pengembangan perawat
didalam organisasi
KRITERIA PRECEPTORING
• Preceptoring adalah perawat yang memiliki pengalaman minimal 12
tahun dibidang yang sama atau bidang yang masih berhubungan.
Ketrampilan komunikasi dan kepemimpinan, kemampuan membuat
keputusan yang tepat, dan mendukung perkembangan professional
merupakan hal terpenting.
• Secara garis besar dapat disimpulkan criteria seorang preceptor yang
berkualitas adalah berpengalaman dan ahli di lingkungan klinik,
berjiwa kepemimpinan, keterampilan komunikasi yang baik,
kemampuan membuat keputusan, mendukung perkembangan
professional, memiliki kemauan untuk mengajar dan mengambil
peran dalam penerapan model preceptorship, tidak mempunyai sikap
yang menilai terlalu awal pada rekan kerja asertif, fleksibilitas untuk
berubah, mampu beradaptasi dengan pembelajaran individu.
ELEMEN-ELEMEN DI DALAM PRESEPTORING

»Bidan baru
»Preceptor
»Bidan klinik
KEUNTUNGAN PRESEPTORING

Mahasiswa yang telah secara formal diberikan


pendidikan oleh preceptor menunjukan tingkat
sosialisasi dan performa yang lebih baik (Udlis,
2006).Program Preseptoring juga telah terbukti
bermanfaat dalam mengendalikan biaya melalui
retensi bidan baru, peningkatan kualitas
pelayanan, dan mendorong pengembangan
professional
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN KEBERHASILAN
PROGRAM PRESEPTORING

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam


mengembangkan program Preseptoring,
termasuk tingkat kecemasan pada preceptee,
beban kerja preceptor, konflik dan kemitraan.
Pengalaman dalam program Preseptoring dapat
menyebabkan stress yang signifikan terhadap
preceptee dan dapat menimbulkan kekecewaan
tentang profesi kebidanan.
IMPLIKASI PERCEPTORING DALAM
PRAKTIK KEBIDANAN

• Di terapkan pada situasi


dimana mahasiswa baru
memulai awal praktek
• Mahasiswa akan lebih
senang
• Waktu panjang

Anda mungkin juga menyukai