Menumbuhkan kemampuan
“melaksanakan”
Mengembangkan ketrampilan
“membuat keputusan klinik”
Menumbuh-kembangkan
kemandirian profesional
MENGAPA PEMBELAJARAN KLINIK PERLU
DIKELOLA SECARA EFEKTIF
1. Memungkinkan peserta didik menghubungkan
berbagai informasi yang diperoleh dari
berbagai macam mata ajar teoritis,
pembelajaran mandiri, dan praktek
laboratorium.
2. Tumbuhnya rasa percaya diri, kemampuan
klinik, dan melaksanakan peran di berbagai
situasi klinik secara aman.
SETTING PEMBELAJARAN
HEAD HAND
KELAS LABORATORIUM
HEART
KLINIK/
KOMUNITAS
KOMPETEN
SIKLUS PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK
lulus
FOLLOW-UP PREPARATORY
EVALUATION LABORATORY
THEORY
Lu
SETTING KLINIK/LAPANGAN L
us
CLINICAL
DEBRIEFING PRACTICE BRIEFING
LINGKUNGAN BELAJAR :
Hospital Based
Community Based
• Penugasan klien
• Konferensi dan ronde
• Bed side teaching
• Field trip
• Model analog magang: mentorship
dan preceptorship
Penugasan Klien
• Metode dimana peserta didik diberi tanggung
jawab untuk merawat klien secara langsung
• Peserta didik dapat mengintegrasikan, analisis
dan sistesis pengetahuan yg diperoleh
sebelumnya dalam kondisi nyata
• Perorangan atau berkelompok
• Bentuk laporan sama seperti studi kasus
KONFERENSI
• Metode dimana peserta didik melakukan diskusi
dalam kelompok pengembangan pikiran kritis
dan pengambilan keputusan
• Masalah yang dibahas adalah masalah yang
berkaitan dengan pengalaman belajar klinik
• Post conf membantu PD melihat kembali dan
menganalisis yg telah dilakukan reflektif
RONDE
• Jika konferensi dilakukan ditengah-tengah praktek
klinik ronde
• Umumnya dilakukan di dekat klien
• Setiap PD melaporkan keadaan kliennya masing-
masing, PD lain memberi masukan
• Banyak dilakukan tenaga medis
• Harus diperhatikan aspek etis
BED SIDE TEACHING
• Pembimbing klinik memberi pengajaran langsung
pada klien
• Umumnya meliputi demonstrasi dan
redemonstrasi
• Setelah bed side sesi pembahasan
mendiskusikan apa yang telah dideminstrasikan
• Peserta didik dibatasi 4 orang
• Menjaga komunikasi
dengan pasien
• Tidak boleh
mengintervensi
peserta didik di
depan klien
FIELD TRIP
• Kunjungan ke institusi yang dianggap mampu
memberikan pengalaman belajar yang diharapkan
sesuai dengan tujuan
METODE ANALOG MAGANG
• PD memiliki pendamping selama proses belajar
• Pendamping dapat berupa mahasiswa senior atau
bidan di lahan praktek
Preseptorship dianggap dapat menjembatani perbedaan
antara teori dan praktik, meningkatkan kompetensi dan
kinerja, meningkatkan percaya diri dan sosialisasi peran
Post •Observasi
Conference
•Supervisi
Bed Side
Teaching
PRE CONFERENCE
KEGIATAN PEMBIMBING KEGIATAN PESERTA DIDIK
• Mendemonstrasikan • Meredemonstrasikan
ketrampilan yang belum ketrampiilan yang telah
dikuasai peserta didik didemontrasikan oleh
pembimbing
POST CONFERENCE
KEGIATAN PEMBIMBING KEGIATAN PESERTA DIDIK
• Melakukan evaluasi
pembelajaran (lisan) • Merespon jawaban dengan
• Membmeri kesempatan untuk benar
bertanya • Mendengar dan mencatat
• Merangkum hasil
pembelajaran
• Menutup kegiatan
pembelajaran
“Pembimbing klinik yang baik
adalah pembimbing yang
mampu memberi ruang anak
didik untuk memperoleh
kompetensi yang diharapkan”