PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 Konsep Dasar Bahan Baku dan Bahan Tambahan terhadap Produk
Sambal Goreng Hati
TOTAL ANALYSIS :
energy 88.0 Kcal
water 0.0 gr
protein 2.8 gr
fat 0.4 gr
Carbohydar 20.4 gr
Dietary 2.8 gr
Alcohol 0.0 gr
PUFA 0.2 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.1 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.3 mg
Folid Acid 0.0 µg
Vitamin C 10 mg
Sodium 6.0 mg
Potassium 332.0 mg
Calcium 44.0 mg
Magnesium 22.0 mg
Phosphorus 70.0 mg
Iron 0.4 mg
Zinc 0.4 mg
Sumber : Nutrisurvey
TOTAL ANALYSIS :
energy 44.0 Kcal
water 0.0 gr
protein 1.4 gr
fat 0.2 gr
Carbohydar 10.2 gr
Dietary 1.4 gr
Alcohol 0.0 gr
PUFA 0.1 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.0 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.1 mg
Folid Acid 0.0 µg
Vitamin C 5 mg
Sodium 3.0 mg
Potassium 166.0 mg
Calcium 22.0 mg
Magnesium 11.0 mg
Phosphorus 35.0 mg
Iron 0.2 mg
Zinc 0.2 mg
Sumber : Nutrisurvey
2.2.4 Kemiri
a. Definisi Kemiri
b. Manfaat Kemiri
Kemiri sendiri selain sebagai bumbu masak, juga
dapat digunakan untuk menyuburkan rambut. Buah kemiri
juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang
berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam,
sariawan, dan sakit gigi. Kemiri mengandung zat gizi dan
nongizi. Zat nongizi dalam kemiri misalnya saponin,
falvonoida, dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan
bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi
kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam
kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Kandungan kimia yang terdapat dalam kemiri adalah
gliserida, asam linolet, palmitat, stearat, miristat, asam
minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak. Bagian yang bisa
dimanfaatkan sebagai obat adalah biji, kulit, dan daun
(Anonim,2012).
2.2.6 Sereh
a. Definisi Sereh
Sereh atau sering juga disebut sereh wangi, sereh
dapur, merupakan keluarga Gramineae. Nama botani untuk
sereh adalah Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. Tanaman
sereh yang banyak dijumpai di Indonesia adalah dari species
yang dikenal sebagai West Indian Lemongrass.
Cymbopogon citratus adalah tanaman menahun dengan
tinggi antara 50 – 100 cm. Memiliki daun tunggal berjumbai
yang dapat mencapai panjang daun hingga 1 m dan lebar
antara 1,5 - 2 cm. Tulang daun sejajar dengan tekstur
permukaan daun bagian bawah yang agak kasar. Batang
tidak berkayu dan berwarna putih keunguan. Memiliki
perakaran serabut. Tanaman ini tumbuh berumpun.
b. Manfaat Sereh
2.2.7 Lengkuas
a. Definisi Lengkuas
Lengkuas (Alpina galanga) disebut juga sebagai greater
galangel atau lesser galangel, termasuk
kedalamkeluarga Zingiberaceae. Lengkuas atau laos
merupakan salah satu tumbuhan rempah yang telah
banyak digunakan secara tradisional sejak dahulu kala
untuk berbagai keperluan seperti untuk bumbu masak
dan obat-obatan traditional.
b. Manfaat Lengkuas
1. Bahan obat herbal
2. Penurunan tekanan darah tinggi
3. Peningkatan kesuburan dengan meningkatkan
umlah dan motilitas sperma(Chudiwal dalam
Nurliani, 2012)
4. Bahan pembuatan jamu
5. Bumbu dapur
2.2.8 Jahe
a. Definisi Jahe
Jahe termasuk ke dalam famili Zingiberaceae (Farrel,
1990). Rimpang jahe umumnya mengandung minyak atsiri
atau ginger oil sebanyak 0.25 - 3.30 %. Minyak atsiri jahe
terdiri dari komponen bioaktif zingiberen, kurkumin, dan
felandren. Oleoresin jahe mengandung gingerol, shogaol,
resin, dan zingerol yang dapat menghasilkan rasa pedas
pada jahe.
b. Manfaat Jahe
1. Menurunkan tekanan darah tinggi/hipertensi, jahe
merangsang hormon adrenalin dan memperlebar
pembuluh darah yang mengakibatkan darah mengalir
lebih cepat dan lancar serta meringankan kerja
jantung dalam memompa darah
2. Membantu pencernaan karena jahe mengandung
enzim pencernaan yaitu protease dan lipase yang
masing-masing mencerna protein dan lemak
3. Melancarkan peredaran darah, mencegah
penggumpalan darah, mencegah tersumbatnya
pembuluh darah
4. Obat masuk angin dan mual, jahe mampu memblok
serotomin yaitu senyawa kimia yang dapat
menyebabkan perut berkontraksi sehingga timbul
rasa mual, termasuk mual akibat mabuk perjalanan
rnernbuat lambung menjadi nyaman, meringankan
keram perut dan membantu mengeluarkan angina
5. Menangkal radikal bebas, jahe mangandung
antioksidan yang mendorong penetralan efek
merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di
dalam tubuh
(Wahyu, 2010)
TOTAL ANALYSIS :
energy 66.0 Kcal
water 0.0 gr
protein 2.1 gr
fat 0.3 gr
carbohydar 15.3 gr
Dietary 2.1 gr
Alcohol 0.0 gr
PUFA 0.2 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.1 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.2 mg
Folid Acid 0.0 µg
Vitamin C 8.0 mg
Sodium 5.0 mg
Potassium 249.0 mg
Calcium 33.0 mg
Magnesium 17.0 mg
Phosphorus 53.0 mg
Iron 0.3 mg
Zinc 0.3 mg
Sumber : Nutrisurvey
2.2.9 Gula
1. Definisi Gula
Gula pasir adalah gula sehari-hari yang selalu
tersedia di dapur, butir-butir gula pasir berukuran 0,5 mm.
Bila diproses lebih lanjut menjadi ukuran lebih kecil (0,35
mm) bernama gula castor. Jika diperkecil secara mekanik
(blender) maka gula pasir menjadi gula halus (Christy,
2006).
2. Manfaat Gula
TOTAL ANALYSIS :
energy 387.0 Kcal
water 0.0 gr
protein 0.0 gr
fat 0.0 gr
Carbohydar 99.9 gr
Dietary 0.0 gr
Alcohol 0.0 gr
PUFA 0.0 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.0 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.0 mg
Folid Acid 0.0 µg
Vitamin C 0.0 mg
Sodium 1.0 mg
Potassium 2.0 mg
Calcium 1.0 mg
Magnesium 0.0 mg
Phosphorus 2.0 mg
Iron 0.1 mg
Zinc 0.0 mg
Sumber : Nutrisurvey
TOTAL ANALYSIS :
energy 862.1 Kcal
water 0.0 gr
protein 0.0 gr
fat 100.0gr
carbohydar 0.0 gr
dietary 0.0 gr
alcohol 0.0 gr
PUFA 1.8 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.0 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.0 mg
Folid Acid 0.0 µg
Vitamin C 0.0 mg
Sodium 0.0 mg
Potassium 0.0 mg
Calcium 0.0 mg
Magnesium 0.0 mg
Phosphorus 0.0 mg
Iron 0.0 mg
Sumber : Nutrisurvey
2.2.11 Garam
a. Definisi Garam
b. Manfaat Garam
1. Melancarkan metabolisme.
2. Meringankan bronkitis dan masalah pernapasan
lainnya
3. Membuat rileks tubuh
4. Mencegah hiponatremia
5. Membersihkan mulut
6. Menjaga kesehatan pencernaan
TOTAL ANALYSIS :
energy 0,0 Kcal
water 0.0 gr
protein 0.0 gr
fat 0.0 gr
carbohydar 0.0 gr
dietary 0.0 gr
alcohol 0.0 gr
PUFA 0.0 mg
Cholesterol 0.0 mg
Vitamin A 0.0 mg
Carotene 0.0 mg
Vitamin E 0.0 mg
Vitamin B1 0.0 mg
Vitamin B2 0.0 mg
Vitamin B6 0.0 mg
Folif Acid 0.0 µg
Vitamin C 0.0 mg
Sodium 38724,0 mg
Potassium 8.0 mg
Calcium 45.0 mg
Magnesium 2.0 mg
Phosphorus 0.0 mg
Iron 0.1 mg
Zinc 0.0 mg
HACCP PLAN
Tim HACCP
Windawati Kusumawardani
HACCP WORKBOOK
FORM 1. TIM HACCP
Penghalusan
Penumisan
Pemanasan
Ulang
Penyajian
Distribusi ke pantry
Pemorsian
Distribusi ke pasien
FORM 5. DIAGRAM ALIR YANG SUDAH DIVERIFIKASI
blender Penghalusa
n
Penumisan
Pemanasan Ulang
630C 20
Menit
Penyajian
340C Pemorsian 38 menit
Distribusi ke pasien
310C 8 menit
Lembar Kerja 6. Identifikasi Bahaya, Penetapan Tindakan Pencegahan dan Signifikansi Bahaya (Risiko)
RENCANA HACCP
A. Alat
Bahaya Jenis Penyebab/Sumber/ Tindakan pengendalian/ Peluang Keparahan Sig
Tahap/ Input
(M/K/F) Bahaya Justifikasi bahaya pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
PENERIMAAN
Timbangan F Debu Timbangan tidak Bersihkan timbangan m L
dibersihkan/dilap. sebelum digunakan.
PENYIMPANAN
Rak Bahan F Debu Rak bahan makanan tidak Dilakukan pencucian/
Makanan dicuci/dilap. pengelapan rak bahan
m L
makanan dan dilakukan
secara terjadwal.
Wadah Bahan M TPC Tempat penyimpanan Bahan Menggunakan baskom
Makanan makanan menggunakan khusus untuk menyimpan
ember bekas kaleng cat bahan makanan tahu m M
Tahap/ Input Bahaya Jenis Penyebab/Sumber/ Tindakan pengendalian/ Peluang Keparahan Sig
(M/K/F) Bahaya Justifikasi bahaya pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
PERSIAPAN
Pisau M TPC Pisau tidak dibedakan untuk Membedakan pisau untuk m M
setiap kelompok bahan setiap kelompok bahan
makanannya. makanan.
talenan M TPC Talenan tidak dibedakan Membedakan talenan untuk m M
untuk setiap kelompok setiap kelompok bahan
bahan makanannya. makanan.
Blender M TPC Pada saat setelah Penggunaan sabun pada m M
menggunakan blender untuk saat pencucian dilakukan.
bahan makanan yang lain
tidak dilakukannya pencucian
menggunakan sabun.
PENGOLAHAN
Wajan M TPC Pencucian kurang bersih. Wajan dicuci dengan air m M
bersih dan mengalir.
Spatula M TPC Spatula tidak dibedakan Membedakan spatula untuk m M
Stainless untuk setiap kelompok bahan setiap kelompok bahan
makanannya. makanan.
Pisau M TPC Pisau tidak dibedakan untuk Membedakan pisau untuk m M
setiap kelompok bahan setiap kelompok bahan
makanannya. makanan.
talenan M TPC Talenan tidak dibedakan Membedakan talenan untuk m M
untuk setiap kelompok bahan setiap kelompok bahan
makanannya. makanan.
Tahap/ Input Bahaya Jenis Penyebab/Sumber/ Tindakan pengendalian/ Peluang Keparahan Sig
(M/K/F) Bahaya Justifikasi bahaya pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
PENDISTRIBUSIAN KE PANTRY
Trolly F Debu Pembersihan/pengelapan Pembersihan/pengelapan
kurang bersih. sampai bersih dan dilakukan m L
secara terjadwal.
PEMORSIAN
Dissert plate M TPC Pencucian kurang bersih Cuci dissert plate sampai m M
bersih dengan menggunakan
sabun
Centong Nasi M TPC Centong nasi tidak Dibedaan centong nasi untuk m M
dibedakan berdasarkan setiap kelompok bahan
penggunaannya. makanan.
PENDISTRIBUSIAN KE RUANG RAWAT
Trolly F Debu Pembersihan/pengelapan Pembersihan/pengelapan
kurang bersih. sampai bersih dan dilakukan m L
secara terjadwal.
PENYAJIAN
Nampan F Debu Pengelapan nampan kurang Pengelapan nampan sampai
bersih. tidak tersisa kotoran dan m L
bersih.
B. Bahan
Tahap/ Bahaya Jenis Penyebab/Sumber/ Tindakan pengendalian/ Peluang Keparahan
S
Input (M/K/F) Bahaya Justifikasi bahaya pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
Tahu M Stepilococcus Tahu yang sudah Meminta rekanan untuk m H S
oureus, diterima oleh produksi menggunakan wadah yang
Escherichia dari rekanan tidak sesuai untuk pengiriman
coli menggunakan tempat tahu. Melakukan pencucian
yang seharusnya. dengan benar
Sebelum pegolahan
tidak melakukan
pencucian dahulu
C. Proses
Tahap/ Input Bahay Jenis Penyebab/Sumber/ Tindakan S
Peluang Keparahan
a Bahaya Justifikasi bahaya pengendalian/
(M/K/F) pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
PENERIMAAN
Penerimaan F Benda Asing Tidak dilakukannya Melakukan penutupan h H S
Tahu penutupan wadah tahu wadah tahu
setelah penerimaan
Bahay Tindakan
Jenis Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan
Tahap/ Input a pengendalian/ S
Bahaya Justifikasi bahaya
(M/K/F) pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
Penyimpanan F ranting Penyimpanan daun Menyiangi kembali m L NS
Salam salam masih terdapat daun salam yang telah
ranting dari daun salam dipisahkan dengan
ranting
Penyimpanan F Debu Penyimpan sereh Penyimpan sereh m L NS
Sereh terbuka dan lembab pada tempat yang
kering
Penyimpanan F Debu Penyimpan lengkus Penyimpan m L NS
Lengkuas terbuka dan lembab lengkuspada tempat
yang kering
Penyimpanan M Jamur Penyimpanan bawang Penyimpanan di m M NS
Bawang Bombay putih tidak sesuai tempat penyimpanan
prosedur bahan kering pada
suhu ruang
Bahay Tindakan
Jenis Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan
Tahap/ Input a pengendalian/ S
Bahaya Justifikasi bahaya
(M/K/F) pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
Penggeprekan M TPC Kontaminasi alat Mencuci alat dengan h M S
lengkuas seperti talenan dan bersih sebelum
pisau yang tidak dicuci digunakan dan
dengan bersih. memisahkan alat
untuk bahan hewani
dan sayuran / bumbu
Penggeprekan M TPC Kontaminasi alat Mencuci alat dengan h M S
Sereh seperti talenan dan bersih sebelum
pisau yang tidak dicuci digunakan dan
dengan bersih. memisahkan alat
untuk bahan hewani
dan sayuran / bumbu
PENGOLAHAN
Penumisan M TPC Suhu pemasakan Suhu penumisan h M S
Bumbu Halus bumbu kurang, air yang >60C
ditambahkan saat
proses pemasakan
kurang bersih
Penambahan Air M E. Coli Air yang digunakan Penggunaan air yang h H S
untuk mencuci tidak bersih dan dilakukan
bersih pengecekan
keamanan air sebulan
sekali
Bahay Tindakan
Jenis Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan
Tahap/ Input a pengendalian/ S
Bahaya Justifikasi bahaya
(M/K/F) pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
Pemasakan M Stepilococcus Suhu pemasakan Suhu pemasakan > 60 L L NS
Tahu dengan oureus, 101°C °c
bumbu Escherichia
coli
F Kotoran Pemasakan tidak Menggunakan l L NS
menggunakan penutup, penutup wajan saat
kemungkinan kotoran tahap seasoning
jatuh dari langit-langit bumbu selesai
Bahay Tindakan
Jenis Penyebab/Sumber/ Peluang Keparahan
Tahap/ Input a pengendalian/ S
Bahaya Justifikasi bahaya
(M/K/F) pencegahan (l/m/h) (L/M/H)
PENDISTRIBUSIAN KE PANTRY
Pendistribusian F Debu Alat transportasi Alat transportasi m L NS
ke pantry makanan yang tidak makanan
tertutup rapat menggunakan trolley
tertutup, dan menutup
tempat makanan
dengan wrapping
plastic.
Benturan / Pengangkutan yang Menjalankan trolley l L NS
F
guncangan tergesa-gesa dengan hati-hati
PEMORSIAN
Pemorsian M TPC kontaminasi ulang dari pelatihan penjamah h M S
tenaga penjamah makanan
F rambut kontaminasi ulang dari pelatihan penjamah l L NS
tenaga penjamah makanan
PENDISTRIBUSIAN KE RUANG RAWAT
Pendistribusian Benturan / Pengangkutan yang Menjalankan trolley l L NS
F
ke ruang rawat guncangan tergesa-gesa dengan hati-hati
PENYAJIAN
Penyajian F Debu alat hidang makanan Alat hidang ditutup m L NS
yangtidak tertutup dengan Wrapping
rapat. plasticdengan rapat.
Tanggal : 2019
FORM 7: PENENTUAN TKK /CCP
RENCANA HACCP
Pencuc Stepiloco Pencucian M Dicuci Waktu Di dapur Menghitu Setiap Petugas Pencucia Review Form
ian ccus dilakukan dibawah pencucia ng waktu mpencuci persipan n ulang berkala peneri
Tahu oureus, sampai bersih air n mulai an oleh hasil maan
Escheric dan mengalir sampai petugas monitori Tahu,
hia coli menggunakan selama selesai persiapan ng atau form
iar mengalir 2 menit mencuci validasi tindak
Tahu cara an
pemorsi monit
an oring
dan
koreks
i
Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsip Prinsi
1 2 3 4 5 6 p7
Doku
Tindakan Verifikas
Pemantauan menta
Tahap/ Tindakan Batas Koreksi i
Bahaya TKK si
Input Pengendalian Kritis
Bagaiman Apa & Apa &
Apa Dimana Kapan Siapa
a Siapa Siapa
Penumi TPC Memasak M Suhu Suhu Di ruang Mengukur Setiap Petugas Peningkat Review Form
san bumbu >70C penumis produksi suhu penumisa produksi an suhu berkala pemer
bumbu sampai an pada saat n pemasaka hasil iksaan
halus mendidih penumisa n oleh monitori suhu,
n petugas ng atau form
produksi validasi tindak
cara an
pemorsi koreks
an i
penam E. Colli Penggunaan M Pengece Pengece Di tempan Pengecek Stiap 1 Petugas Peningkat Review Form
bahan air yang kan kan bak an bulan bagian an berkala penge
air bersih dan keaman keaman penampu kebersiha sekali sarana frekuensi hasil cekan
dilakukan an air 1 an air ngan air n dan pengecek monitori keam
pengecekan bulan keamana an ng atau anan
keamanan air sekali di n air keamana validasi air,
sebulan sekali awal n air oleh cara form
bulan bagian pemorsi tindak
sarana an an
monit
oring
dan
koreks
i