Dosen Pengampu :
Dr.Marudut Sitompul,MPS
Dara A. Humaira, S.Gz
Disusun Oleh :
Kelompok 5
2. Deskripsi Produk
Pada tahap ini berisi deskripsi produk secara rinci mengenai komposisinya,
struktur fisik/kimia (aw, pH,kadar air dll.), pengemasan, informasi keamanan,
perlakuan pengolahan (perlakuan panas, pembekuan, peng-garaman, pengasapan),
penyimpanan (kondisi dan masa simpan) dan metode distribusi. Informasi yang perlu
disampaikan terdiri dari :
a) Nama produk
b) Komposisi
c) Metode pengawetan
d) Pengemasan
e) Pengiriman
f) Kondisi penyimpanan
g) Metode distribusi
h) Masa simpan
i) Pelabelan khusus
3. Identifikasi Pengguna yang Dituju
Penentuan penggunaan harus didasarkan pada kegunaan yang diharapkan oleh
konsumen. Penggunaaan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi apakah produk
tersebut dapat didistribusikan kepada semua populasi atau hanya orang tertentu saja.
Cara penanganan, cara konsumsi produk dan beberapa informasi lainnya penting untuk
diketahui oleh konsumen
B. Deskripsi Produk
5 Metode Pengolahan 1.
Peneri Penerim Peneri Peneri Peneri Peneri Peneri Penerim Peneri Peneri
maan aan maan maan maan maan maan aan maan maan
Penyim Penyim Penyim Penyim Penyim Penyim Penyim Penyimp Penyim Penyim
panan panan panan panan panan panan panan anan panan panan
Pengadonan
Pemanasan
Pe
ma
Pencetakan na
sa
n
Pendiaman
Pen
yari
nga
Pencampuran n
Pe
ny
ari
ng
an
Pendistribusian
E. Verifikasi Diagram Alir
Peneri Penerim Peneri Penerim Peneri Penerim Penerim Penerim Peneri Peneri
maan aan maan aan maan aan aan aan maan maan
Penyim Penyim Penyim Penyimp Penyim Penyimp Penyimp Penyimp Penyim Penyim
panan panan panan anan panan anan anan anan panan panan
Pengadonan
Pemanasan
Pencetakan
Pendiaman Pen
yari
nga
n Pe
Pencampuran
ma
na
sa
n
Pendistribusian
F. MELAKUKAN ANALISIS BAHAYA (PRINSIP 1)
Melakukan pengayakan
1. Tepung beras Fisik : Kerikil, Terbawa dari supplier dan tepung beras
debu proses sortasi yang kurang Melakukan pengecekan
baik pada saat penerimaan bahan
baku
Simpan tepung beras dalam
Biologis : Bahan baku menjadi wadah yang bersih, kering dan
Kapang tempat yang cocok tertutup serta dengan suhu
(Aspergillus untuk ditumbuhi penyimpanan yang sesuai
sp), kutu mikroorganisme
(Sitophilus) Penyimpanan tepung
beras yang tidak sesuai
Melakukan pengayakan
2. Tepung Sagu Fisik : Kerikil, Terbawa dari supplier dan tepung beras
Aren debu proses sortasi yang kurang Melakukan pengecekan
baik pada saat penerimaan bahan
baku
Biologis : Bahan baku menjadi Simpan tepung beras dalam
wadah yang bersih, kering dan
Kapang tempat yang cocok
(Aspergillus untuk ditumbuhi
sp), kutu mikroorganisme
(Sitophilus) Penyimpanan tepung
beras yang tidak sesuai
tertutup serta dengan suhu
penyimpanan yang sesuai
Kimia : Racun Kontaminasi kapang yang
kapang sudah mulai muncul di
dalam tepung
Melakukan pengecekan
3. Garam Fisik : batu, Terbawa dari supplier dan garam pada penerimaan bahan
pasir, plastik penerimaan bahan makanan baku
tidak sesuai dengan SOP Simpan garam dalam wadah
atau spesifikasi pemesanan yang bersih, kering dan tertutup
dengan kualitas baik serta dengan suhu penyimpanan
yang sesuai
Biologis : Karena suhu penyimpanan
Halobacterium yang tidak tepat
Kimia : - -
Melakukan penyortiran
4. Daun pandan Fisik : Tanah Tidak dilakukan pencucian daun pandan sesuai dengan
spesifikasi pada penerimaan
bahan baku
Pemilihan daun harus utuh,
Biologis : dan permukaannya halus
Jamur, ulat Dilakukannya pencucian
pada daun pandan
Kimia : -
Melakukan penyortiran
5. Daun Suji Fisik : Tanah Tidak dilakukan pencucian daun suji sesuai dengan
spesifikasi pada penerimaan
bahan baku
Biologis :
Jamur, ulat Pemilihan daun harus utuh,
dan permukaannya halus
Dilakukannya pencucian
Kimia : - pada daun pandan
Kimia : - -
Kimia : - -
Melakukan penetapan
9. Kelapa Fisik : pasir, Terbawa dari supplier dan spesifikasi mutu dan jenis
debu, serabut alat pemarut kelapa yang kelapa yang digunakan
kelapa tidak dibersihkan
Pencucian menggunakan air
Biologis : Suhu yang tidak sesuai yang bersih dan mengalir
Kapang/jamur Pastikan alat pemarut kelapa
Aspergillus sp bersih dari kotoran atau benda
asing
Kimia : - -
Biologis : - -
Kimia : - -
Tahap Proses Jenis Bahaya Justifikasi Bahaya Evaluasi Bahaya Tindakan Pencegahan
(Signifikansi Bahaya
Severity Risk Sign
Penerimaan
Perimaan Fisik : Kerikil, Terbawa dari supplier dan H M H - Melakukan pengayakan tepung beras
Tepung Beras debu, serpihan proses sortasi yang kurang baik - Melakukan pengecekan tepung beras
kaca pada saat penerimaan
Biologis : Bahan baku menjadi tempat H M H - Melihat tanggal kadaluarsa pada
Kapang yang cocok untuk ditumbuhi kemasan tepung beras dan kemasannya
(Aspergillus sp), mikroorganisme tertutup rapat
kutu (Sitophilus)
Penerimaan Fisik : Kerikil, Terbawa dari supplier dan H M H - Melakukan penyortiran tepung sagu
Tepung Sagu debu proses sortasi yang kurang baik aren sesuai dengan spesifikasi
Aren Biologis : Bahan baku menjadi tempat H M H - Melihat tanggal kadaluarsa pada
Kapang yang cocok untuk ditumbuhi kemasan tepung sagu aren dan
(Aspergillus sp), mikroorganisme kemasannya tertutup rapat
kutu (Sitophilus)
Penerimaan Fisik : Kerikil, Proses sortasi kurang baik, L M M - Memilih garam dengan kualitas baik
Garam serangga, suhu wadah yang tidak bersih - Melakukan standarisasi bahan baku,
Biologis : Karena penyimpanan suhu H M H pemilihan supplier bahan baku dan
Halobacterium yang tidak tepat pengecekan kembali bahan baku
- Melakukan sortasi saat penerimaan dan
dibersihkan
Penerimaan Fisik : Tanah Tidak dilakukan pencucian L L L - Melakukan penyortiran daun pandan
Daun Pandan Biologis : Jamur, H L M dan daun suji sesuai dengan spesifikasi
& Daun Suji ulat pada penerimaan bahan baku
- Pemilihan daun harus utuh dan
permukaannya halus
- Melakukan pencucian pada daun pandan
dan daun suji
Penerimaan Fisik : kerikil, Terbawa dari supplier dan M L L - Melakukan penyortiran gula merah
Gula Merah manggar (serabut proses sortasi yang kurang baik sesuai dengan spesifikasi pada
kelapa) penerimaan bahan baku
Biologis : Kemasan yang tidak tertutup L L L
serangga (semut) rapat, karena hanya
menggunakan plastik
Penerimaan Fisik : Kerikil Terbawa dari supplier dan M L L - Memilih gula putih dengan kualitas baik
Gula Putih proses sortasi yang kurang baik - Melakukan penyortiran gula putih sesuai
Biologis : Kemasan yang rusak L L L dengan spesifikasi pada penerimaan
serangga (semut) bahan baku
Penerimaan Fisik : kotoran, M H H - Pengecekan rutin air sebelum
Air lumut Menggunakan sumber air yang dilakukannya proses produksi
Biologis : E.coli kurang baik H H H - Melakukan perebusan air sebelum
digunakan
Penerimaan Fisik : debu, Terbawa dari supplier dan alat M M H - Melakukan pengecekan kelapa pada
Kelapa untuk kerikil, serabut pemarut kelapa yang tidak penerimaan bahan baku
Santan kelapa dibersihkan - Disimpan ditempat yang kering dan
Biologis : Daging kelapa menjadi tempat H H H bersih
Kapang/jamur yang cocok untuk ditumbuhi
Aspergillus jamur
flavus
Penerimaan Es Fisik : pasir, Terbawa dari supplier, M H H - Menggunakan wadah yang tertutup dan
Batu debu, mencair menggunakan wadah yang tahan dingin
tidak tertutup, suhu diatas - Menggunakan air yang sudah direbus
-18°C (matang)
Biologis : E.coli Menggunakan sumber air H H H
yang tidak baik
Tidak dilakukan perebusan
air
Penyimpanan
Penyimpanan Fisik : Kerikil, Wadah penyimpanan yang H M H - Tidak menyimpan tepung terlalu lama
Tepung Beras debu tidak tertutup rapat dan simpan tepung ditempat yang kering
Biologis : Suhu dan tempat penyimpanan H M H dan tertutup
Kapang yang tidak sesuai
(Aspergillus sp),
kutu (Sitophilus)
Penyimpanan Fisik : Kerikil, Wadah penyimpanan yang H M H - Tidak menyimpan tepung terlalu lama
Tepung Sagu debu tidak tertutup rapat dan simpan tepung ditempat yang kering
Aren Biologis : Suhu dan tempat penyimpanan H M H dan tertutup
Kapang yang tidak sesuai
(Aspergillus sp),
kutu (Sitophilus)
Penyimpanan Fisik : kerikil, Kemasan rusak, wadah L M M - Menyimpan garam ditempat yang kering
Garam pasir penyimpanan yang tidak dengan wadah bersih dan tertutup
tertutup rapat
Biologis : Suhu dan tempat penyimpanan H M H
Halobacterium yang tidak sesuai
Penyimpanan Fisik : Tanah Tidak dilakukan pencucian L L L - Menyimpan daun pandan ditempat yang
Daun Pandan Biologis : Jamur, H L M kering dan bersih
& Daun Suji ulat
Penyimpanan Fisik : kerikil, Terbawa dari supplier, wadah M L L - Menyimpan gula merah ditempat yang
Gula Merah manggar penyimpanan tidak sesuai kering dengan wadah bersih dan tertutup
Biologis : Tempat penyimpanan tidak L L L
Serangga (semut) sesuai
Penyimpanan Fisik : kerikil, Wadah penyimpanan dan suhu M L L - Menyimpan gula putih ditempat yang
Gula Putih pasir, mencair tidak sesuai kering dengan wadah bersih dan tertutup
Biologis : Tempat penyimpanan tidak L L L
Serangga (semut) sesuai
Penyimpanan Fisik : kotoran, Sumber air tidak menggunakan M H H - Menggunakan wadah yang bersih dan
Air lumut filter penyaringan penutup untuk menampung air
Biologis : E.coli Sumber air tercemar oleh H H H
lingkungan
Penyimpanan Fisik : pasir, Wadah penyimpanan tidak M M H - Menyimpan kelapa ditempat yang kering
Kelapa untuk debu, serabut sesuai dan bersih
Santan kelapa
Biologis : Daging kelapa menjadi tempat H H H
kapang/jamur yang cocok untuk ditumbuhi
Aspergillus sp jamur
Penyimpanan Fisik : pasir, Wadah penyimpanan dan suhu M H H - Menyimpan es batu pada tempat yang
Es Batu debu, mencair tidak sesuai sejuk dengan suhu -18°C (freezer)
Biologis : E.coli Menggunakan sumber air H H H
yang tidak baik
Tidak dilakukan perebusan
air
Penimbangan
Penimbangan Fisik : Kerikil, Tempat dilakukannya H M H - Alat serta wadah timbangan sebelum dan
Tepung Beras debu penimbangan tidak bersih sesudah dipakai harus di bersihkan
Penimbangan Fisik : Kerikil, Tempat dilakukannya H M H - Alat serta wadah timbangan sebelum dan
Tepung Sagu debu penimbangan tidak bersih sesudah dipakai harus di bersihkan
Aren
Penimbangan Fisik : kerikil Tempat dilakukannya M L L - Alat serta wadah timbangan sebelum dan
Gula Merah penimbangan tidak bersih sesudah dipakai harus di bersihkan
Biologis : Wadah yang digunakan L L L
serangga (semut) terbuka
Penimbangan Fisik : kerikil, Tempat dilakukannya M L L - Alat serta wadah timbangan sebelum dan
Gula Putih pasir penimbangan tidak bersih sesudah dipakai harus di bersihkan
Biologis : Wadah yang digunakan L L L
Serangga (semut) terbuka
Pemarutan
Pemarutan Fisik : serabut Alat pemarut yang tidak bersih M M H - Melakukan perendaman kelapa yang
Kelapa kelapa, debu telah dikupas sebelum dilakukan
Biologis : - - pemarutan
Kimia : - - - Pastikan keadaan mesin pemarut sudah
bersih dari kotoran atau benda asing dan
tidak berkarat
Penumbukkan
Penumbukkan Fisik : Penumbukkan dilakukan di L L L - Pastikan alat untuk menumbuk sudah
Daun Pandan kontaminasi debu tempat yang tidak bersih bersih dari kotoran atau benda asing
& Daun Suji Biologis : Bakteri Kontaminasi dari tenaga M L L - Melakukan penumbukkan ditempat yang
Pathogen penjamah dan alat tumbuk kering dan bersih
yang digunakan
Penyaringan
Penyaringan Fisik : Penyaringan dilakukan di L L L - Pastikan alat untuk menyaring sudah
Daun Pandan kontaminasi debu tempat yang tidak bersih bersih dari kotoran atau benda asing
& Daun Suji Biologis : Bakteri Kontaminasi dari tenaga M L L - Menggunakan wadah yang bersih untuk
pathogen penjamah dan alat saring yang menampung hasil penyaringan
digunakan - Melakukan penyaringan ditempat yang
kering dan bersih
Pengadukan
Pengadukan Fisik : Kontaminasi dari pekerja yang - Pengecekan secara visual saat proses
Tepung Beras kontaminasi tidak memakai APD, pengadukan
& Tepung benda asing kontaminasi debu yang - Melakukan pengadukan ditempat yang
Sagu Aren (rambut, kerikil, berterbangan kering dan bersih
debu) - Pekerja/juru masak menggunakan APD
seperti masker, penutup kepala, dll
Pemasakan
Pemasakan Fisik : rambut, Kontaminasi dari pekerja yang - Pastikan peralatan untuk memasak
Adonan debu, kerikil tidak memakai APD, adonan sudah dicuci bersih
kontaminasi alat akibat - Melakukan pemasakan adonan ditempat
perawatan alat yang tidak baik. yang bersih
- Pekerja/juru masak menggunakan APD
seperti masker, penutup kepala, dll
Pencetakan
Pencetakan Fisik : rambut, Kontaminasi dari pekerja yang - Pastikan alat untuk mencetak dawet
Adonan debu, kerikil tidak memakai APD, sudah bersih dari sisa pencetakan yang
menjadi Dawet kontaminasi alat akibat sebelumnya
perawatan alat yang tidak baik. - Menggunakan wadah yang bersih untuk
Biologis : - - menampung hasil cetakan dawet
Kimia : - - - Menggunakan air matang dan bersih
untuk merendam hasil cetakan dawet
Pengemasan
Pengemasan Fisik : rambut, Kontaminasi dari pekerja yang - Pastikan wadah untuk mengemas dawet
Dawet debu, kerikil tidak memakai APD, sudah dicuci bersih dan terbebas dari
kontaminasi dari wadah yang kontaminasi benda asing dan terdapat
tidak bersih penutupnya
Biologis : - - - Letakkan wadah ditempat yang tidak
Kimia : - - terkena sinar matahari
Tabel Penetapan Kategori Resiko
Bahaya E Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi, penjualan atau konsumsi
A B C D E F
4 Daun pandan - + - - + - II
5 Daun suji - + - - + - II
6 Gula merah - - - - + - I
7 Gula putih - - - - + - I
8 Kelapa - + - - + - II
9 Air - + - + + - III
10 Es Batu - + - - + + III
P2: Apakah dalam proses pengolahan (termasuk cara konsumsi) akan dapat
menghilangkan bahaya dari produk?
Ya Tidak CCP
P3: Ada resiko kontaminasi silang terhadap fasilitas atau produk lain yang
tidak dapat dikendalikan?
Penerimaan Benda asing : tidak Tepung sagu aren Mengecek keadaan Quality Sebelum
Tepung Sagu ada bahan sesuai control produksi
aren Cemaran kapang : spesifikasi batas
1 x 104 koloni/gram kritis