TINJAUAN PUSTAKA
manusia. Pangan yang aman serta bermutu dan bergizi tinggi sangat
Hidayati, 2006).
6
7
nilai gizi dan keamanan. Salah satu langkah pengawasan mutu adalah
Point) atau analisa bahaya dan pengendalian titik kritis. HACCP adalah
suatu sistem yang memiliki landasan ilmiah dan yang secara sistematis
Dalam buku Pangan dan Gizi karangan Sagung Seto tahun 2001,
untuk dikonsumsi astronot pada gravitasi nol. Misi yang paling utama
para astronot tidak jatuh sakit. Jadi, perlu dikembangkan pendekatan yang
penyimpanan rekaman data yang baik. Konsep yang saat ini dikenal sebagai
dengan cara mengamati satu per satu bahan baku proses dari sejak di
adalah bahaya patogen, logam berat, toksin, bahaya fisik, dan kimia serta
tetapi WHO telah membuktikan bahwa sistem ini dapat diterapkan hingga
keamanan.
penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat timbul pada berbagai titik atau
sistem manajemen mutu seperti ISO seri 9000 dan merupakan sistem
benar
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penerapan HACCP
kritis
pangan
C. Sejarah HACCP
Serikat. Sistem ini didasarkan pada konsep teknis analisis kegagalan, cara,
dan analisis dampak (failure, mode and effect analysis, FMEA) yang
dalam produksi makanan yang aman telah diakui. Badan Kesehatan Dunia
12
D. Prinsip HACCP
Analisis Bahaya
Mengidentifikasi titik
kendali kritis (CCP)
Membuat sistem
pemantauan CCP
Menetapkan prosedur
verifikasi
Melakukan dokumentasi
Seluruh prosedur
1. Analisa Bahaya
risiko bahaya yang tidak dapat diterima. Bahaya disini adalah segala
macam aspek mata rantai produksi pangan yang tidak dapat diterima
(Nurliana, 2004).
juga berasal dari bahan pangan atau makanan yang tercemar racun
c. Potensi bahaya fisik seperti: serpihan gelas atau logam dari mesin
kayu, rambut, tulang, atau bagian tubuh dari serangga dan hewan
dan evaluasi potensi bahaya pada bahan pangan untuk dijadikan bahan
adalah penentuan kelompok bahaya dari bahan baku, produk antara, dan
Kelompok
Keterangan
Bahaya
Makanan non-steril untuk golongan berisiko tinggi
A seperti bayi, balita, pasien, lansia, ibu hamil, ibu
menyusui.
Makanan yang tersusun atas bahan yang sensitif
B
terhadap potensi bahaya biologi, kimia atau fisik.
Dalam pengolahan tidak terdapat tahap yang dapat
C menghilangkan atau mengurangi bahaya biologi,
kimia, atau fisik hingga batas yang dapat diterima.
Makanan kemungkinan mengalami pencemaran
D kembali setelah pengolahan dan sebelum
pengemasan penyajian.
Makanan kemungkinan mengalami pencemaran
E kembali atau penanganan yang kurang tepat selama
distribusi hingga diterima konsumen.
Makanan yang tidak mengalami proses pemanasan
setelah pengemasan hingga disantap oleh
konsumen untuk menghilangkan bahaya biologi.
F
Tidak ada cara bagi konsumen untuk mendeteksi,
menghilangkan atau mengurangi potensi bahaya
kimia dan fisik.
Sumber: Rauf, 2013
16
dibawah ini:
Kategori Karakteristik
Keterangan
Resiko Bahaya
bahaya)
tanpa/dengan
bahaya A
sampai F
17
ini, maka akan didapatkan apa yang disebut Titik Kendali Kritis atau
sebagai berikut.
18
YA TIDAK CCP
Gambar 2.2 Diagram Pohon Keputusan Penentuan CCP untuk Bahan Baku.
Ya
Tidak Bukan CCP
CCP
formulasi/komposisi.
TIDAK YA CCP
Gambar 2.4 Diagram Pohon Keputusan Penentuan CCP untuk Proses Pengolahan
bahaya ke tingkat yang dianggap aman. Setiap CCP akan memiliki satu
atau lebih tindakan pencegahan yang harus dikontrol dengan baik untuk
tingkat yang dapat diterima. Agar efektif setiap batas kritis harus
sebagainya).
a) Apa yang dimonitor : biasanya batas kritis dari suatu CCP, seperti
dalam CCP pada batas kritis tertentu/ nilai target tertentu atau ketika hasil
apakah modifikasi lain diperlukan. Dalam hal ini, sistem dapat beradaptasi
22
telah terkelola.
b. Analisis data
catatan tersebut juga harus dikaji di tempat asalnya. Jenis data yang
konsumen.
atau higiene
hingga menjadi produk, selalu tersimpan dengan baik. Hal ini untuk
produsen akan lebih mudah dan dalam waktu singkat dapat mendeteksi
penelitian Fotopoulos et.al dalam Hilman dan Sari (2014) mengatakan faktor-
a. Atribut Manusia
b. Atribut Sistem
c. Atribut Eksogen
melakukan inspeksi.
d. Atribut Perusahaan
F. Kerangka Teori
Diterapkan
Produk Gadon
daging sapi Prinsip HACCP
Cincang Tidak
Diterapkan
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
G. Kerangka Konsep
Diterapkan
Produk Gadon
Daging Sapi Prinsip
Cincang HACCP
Tidak Diterapkan