Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KELAYAKAN ASPEK MANAJEMEN

PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN

Kelompok :

Rahmah Fadhilah 1102121284


Mohammad Adiansyah Heikal 1102124311
Oktavian Lintin 1102121276
Nicky Puspitasari 1102120065

Kelas TI-36-04

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI


TEKNIK INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
2015
ASPEK MANAJEMEN

I. Proses Manajemen
a. Penetapan Tujuan
1. Menjadi perusahaan yang mampu menyediakan jasa percetakan dengan pelayanan prima
dan berlimpah dengan ide-ide yang memberikan inspirasi bagi customer pada awal tahun
2016.
2. Menjadi perusahaan yang dapat dipercaya untuk menjadi mitra percetakan bagi customer
untuk segala produk percetakan pada tahun 2016
3. Menjadi mitra bisnis perusahaan besar minimal 5 perusahaan pada awal tahun 2017.
4. Pendapatan mengalami kenaikan sbesar 5% setiap bulannya.
5. Memiliki cabang perusahaan di 10 kota besar di Indonesia pada akhir tahun 2017.

b. Perencanaan

Didalam suatu perusahaan untuk melakukan analisa kelayakan pada bagian aspek manajemen
seperti pada tahap perencanaan adalah dimana tahap tersebut menjelaskan mengenai bagaian
suatu perusahaan dapat membuat rancangan kegiatan yang akan dilakukan untuk
memanajemen suatu perusahaan. Seperti jika membangun perusahaan atau mendirikan
cabang suatu perusahaan diharuskan untuk memiliki road map ataupun timeline bagaimana
proses bisnis perusahaan itu berjalan.

Manajer dalam melakukan perencaan untuk suatu perusahaan dapat dilakukan dengan
berbagai ara sesuai tujuan, kebijakan, strategi, prosedur ataupun aturan yang diterapkan pada
perusahaan tersebut. Untuk perusahaan Katumbiri memiliki perencanaan seperti :

Analisis Perencanaan :

1. Perencanaan Jangka Panjang


Perencanaan untuk 5 tahun kedepan dimana perusahaan Katumbiri membangun suatu sistem
yang sesuai dengan visi yaitu dapat meningkatkan kualitas dan utilitas perusahaan menjadi
tinggi, serta dapat membangun beberapa cabang yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu
menambah luas area perusahaan yang beradai di jalan Bojongsoang menjadi lebih besar
customer dapat menjadi lebih nyaman ketika menunggu pesanan jadi.

2. Perencanaan Jangka Pendek


Perencanaan untuk 1 tahun atau kurang dimana yang direncanakan adalah menambah
beberapa mesin percetakan seperti mesin untuk print out banner, mesin fotocopy dan mesin
jilid otomatis. Selain itu, akan menghire beberapa pegawai ketika permintaan meningkat pada
musim tertentu.

3. Perencanaan Strategi
Perencanaan strategi terdapat 3 tingkatan pada suatu perusahaan seperti :
● Strategi Korporasi
Pengalokasian sumber daya untuk perusahaan secara total, dimana Manajer perusahaan
Katumbiri melakukan proses hiring pegawai pada musin tertentu seperti pada saat penerimaan
mahasiswa baru dan ketika mahasisa menyelesaikan semester akhir setelah sidang penelitian
tugas akhir, selain itu membeli mesin-mesin percetakan yang merupakan investasi suatu
perusahaan.
● Strategi Bisnis
Startegi yang digunakan untuk tingkat divisi, dimana Manajer Katumbiri meminta pada
kepala bagian pemasaran untuk mengiklankan jasa yang diberikan perusahaan Katumbiri,
seperti mengadakan promosi ataupun lainnya.
● Strategi Fungsional
Strategi ini mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi, salah satu contohnya
adalah manajer perusahan Katumbiri meminta untuk meningkatkan pelayanan serta
melakukan pengembangan dan penelitian untuk peningkatan jasa. Seperti, melakukan
penelitian mengenai bahan yang cocok untuk banner yang belum ada di pasaran dengan harga
yang murah dan kualitas yang baik.

4. Perencanaan Operasional
● Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan
metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan
● Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan
dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
● Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan
fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.

5. Perencanaan Tetap
Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)
Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan Peraturan
Kebijaksanaan. Seperti pada Perusahaan Katumbiri sebelum mendirikan perusahaan tersebut
membuat beberapa SOP yang akan dilakukan oleh setiap pegawai, serta dibuatnya peraturan-
peraturan untuk meningkatkan kedisplinan suatu perusahaan. Proses tersebut akan dibahas
pada aspek legalitas perusahaan.

6. Perencanaan Sekali Pakai


Digunakan hanya sekali untuk situasi yang unik seperti perencanaan anggaran dalam
melakukan suatu proyek tertentu, seperti contohnya adalah ketika melakukan proyek yang
dilakukan oleh divisi pemasaran untuk menambah pelanggan dengan menggunakan berbagai
media periklanan

c. Staffing
1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan ini, diharapkan perusahaan memiliki staff atau karyawan yang
memiliki keterampilan yang baik dan dapat diandalkan dalam jasa pelayanan percetakan.
2. Pengerahan tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu :
 Staff administrasi : 1 orang
 Staff pelayanan customer : 2 orang
 Staff pemasaran : 2 orang
 Staff design : 1 orang
 Staff keuangan : 1 orang
 Staff produksi : 5 orang
3. Seleksi
Pada tahap ini, seleksi terbagi menjadi 2 tahap :
1) Tahap pengumpulan berkas dokumen pelamar
2) Tahap wawancara
4. Pelatihan
Pada tahap ini dilakukan training atau pelatihan bagi staff dalam memberikan pelayanan yang
baik bagi customer, pelatihan menggunakan alat-alat produksi dan pelatihan K3.
5. Penilaian kinerja
Untuk penilaian kerja, dilakukan setiap bulannya dimana penilaiannya menggunakan sistem
poin. Kategori penilaiannya seperti :
 Ketepatan waktu dalam bekerja
 Respon customer dalam hal pelayanan
 Keuletan staff atau pegawai
 Motivasi staff dalam bekerja
 Hubungan dengan staff lainnya
d. Directing

Directing adalah usaha untuk mengkoordinasi semua sumber daya yang ada di perusahaan
agar terorganisir dengan baik. Directing akan membuat tujuan perusahaan dapat berjalan
sesuai yang direncanakan.

1. Rentang Kendali
Perusahaan KATUMBIRI yang meupakan perusahaan baru sangat tepat memiliki struktur
ogranisasi fungsional. Struktur organisasi fungsional memiliki rentang kendali yang sangat
efektif karena setiap bagian memiliki kepala bagian masing-masing yang dapat secara
langsung mengontrol staff yang ada dibawahnya agar tidak menyimpang dari tujuan
perusahaan.

2. Hirarki Organisasi
KATUMBIRI memiliki tiga kepala bagian, diantaranya Kabag. Keuangan, Kabag. Design,
dan Kabag. Pemasaran. Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab pada pekerjaan Staff
Administrasi dan Staff Keuangan. Kepala Bagian Design bertanggung jawab pada pekerjaan
Staff Design dan Staff Produksi, sedangkan Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab
pada pekerjaan Staff Pelayanan Costumer dan Staff Pemasaran.
Semua staff harus mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada
kepala bagian masing-masing untuk dievaluasi hasil pekerjaannya.
3. Kesatuan Komando
Komando penuh pada perusahaan KATUMBIRI tentunya ada pada Manajer Perusahaan.
Manajer Perusahaan tentunya akan mengevalasi hasil pekerjaan dari setiap bagian yaitu
keuangan, design dan pemasaran. Manajer Perusahaan pun akan menjadi orang terakhir yang
mengambil suatu keputusan dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di
perusahaan dengan dibantu oleh tiga kepala bagian yang ada.

e. Supervising
Dalam proses supervising, setiap kepala bagian bertanggung jawab terhadap performansi
setiap staffnya. Kepala bagian memantau setiap perfomance dari staff dan jika ada yang
bermasalah maka kepala bagian bertanggung jawab dalam menentukan tindakan terhadap
staff yang bersangkutan.

f. Pengendalian
Setiap kepala bagian melakukan pertemuan dengan semua staffnya setiap bulan dimana isi
dari pertemuan itu adalah melakukan proses evaluasi kinerja karyawan dan mengindentifikasi
masalah atau kendala yang dihadapi dan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasinya.
II. Perancangan Struktur Organisasi

Manajer
Perusahaan

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian


Keuangan Design Pemasaran

Staff Staff Pelayanan


Staff Design
Administasi Costumer

Staff
Staff Keuangan Staff Produksi
Pemasaran

III. Perencanaan Tenaga Kerja


a. Struktur Tenaga Kerja
b. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja

IV. Program Pelatihan

Pelatihan merupakan program yang penting dilakukan. Terdapat 3 proses pelatihan yaitu :

1. Identifikasi Pelatihan
Pelatihan adalah suatu kebutuhan yang penting dilakukan untuk perusahaan, karena dengan
adanya pelatihan, maka akan menghindari ketidakpuasan pelanggan terhadap kinerja pekerja
yang belum terlatih.
2. Teknik Pelatihan
Teknik yang akan digunakan oleh perusahaan adalah teknik orientasi gabungan , yaitu teknik
untuk meyampaikan informasi dan merubah sikap, teknik ini dapat dilakukan dengan cara :
diskusi, studi kasus, dan on the job training. Untuk karyawan baru, makan terdapat masa on
the job training selama 1 bulan.

3. Evaluasi Pelatihan
Pada masa on the job training, calon karyawan tetap akan melewati masa evaluasi pelatihan.
Kriteria untuk dapat lolos menjadi karyawan tetap yaitu, selama masa on the job training,
absen karyawan akan dilihat jumlah ijin,dll. Selain itu laporan dari manajer/supervisor bidang
pekerjaannya juga terhadap kinerja setiap hari juga menjadi penilaian untuk calon karyawan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai