Anda di halaman 1dari 23

E

EDISI AKHIR TAHUN X X X V II DESEMBER 2020

Media Inspirasi Umat Beriman Keuskupan Bogor

Bertahan
dan
BERKEMBANg
T
ak terasa tahun 2020
akan segera berakhir
dan 2021 datang begitu
cepat. Ya... Memang
benar-benar tidak terasa
karena sejak akhir Februari hingga
sekarang, dunia dilanda pandemi
COVID-19. Sejak awal Februari
2020, kita tidak bisa leluasa pergi
keluar. Kita juga harus menerapkan
pola baru dalam hidup agar
kesehatan satu sama lain tetap
terjaga, dan keselamatan jiwa-jiwa
terpelihara.

MEKAR edisi akhir tahun ini masih


tetap menampilkan pengalaman-
pengalaman iman dari beberapa
narasumber dalam menghadapi
masa pandemi ini. Pengalaman
tersebut tentu saja diteguhkan oleh
sapaan Gembala kita, Mgr Paskalis,
Salam Redaksi

yang menguatkan dan memberi


semangat kepada kita. Semuanya
sampai pada satu kesimpulan :
bahwa kedatangan Kristus di masa
pandemi ini betul-betul meneguhkan
kita sehingga kita tetap optimis,
berpengharapan, berbela rasa dan
bersaudara.

Salam Redaksi! •

RD. Jeremias Uskono

2 November-Desember 2020
Gembala Menyapa

M E N J U M PA I
SA NG IM A NUEL
DI BETLEHEM:
DU LU DA N SEK A R A NG

MGR. PASKALIS BRUNO SYUKUR

Merayakan Natal di tengah masa pandemi COVID-19 meneguhkan


kita semua bahwa Allah tidak meninggalkan kita sendirian. Dia
datang ke tengah-tengah kita sebagai Mesias, Sang Penyelamat. Maka
dari itu, perayaan Natal adalah perayaan hadirnya Allah dalam wujud
manusia Kanak Yesus. Itulah suatu misteri yang menakjubkan. Allah
menjadi manusia. Itulah misteri iman kita. Misteri itu adalah misteri
keajaiban cinta yang luar biasa dari Allah kepada kita, manusia.

A
jakan para gembala: “Marilah
kita pergi ke Betlehem untuk
melihat apa yang terjadi di
sana, seperti diberitahukan Tuhan
kepada kita” (Luk 1:15) merupakan
undangan kepada kita semua. Di tengah
hiruk pikuk perjuangan hidup pada
masa pandemi COVID-19, kita datang
kepada Tuhan sang Juruselamat yang
terlebih dahulu datang menemui kita.
Dia datang meneguhkan, menghibur,
menguatkan kita. Ajakan para gembala
dilukiskan dalam puisi ini:

3 November-Desember 2020
Gembala Menyapa

“Diiringi suara riang para malaikat


1.
Natal adalah merayakan luhurnya
Bersama derap langkah gembala sebuah tindakan bercorak
Dihantar bintang kaum Majus pengorbanan demi kebaikan
Mari kita ke Betlehem… orang yang dikasihi: Karena kasih-
Mengucap salam kepada Bunda Nya kepada manusia yang berdosa,
Menyapa Juru Selamat di palungan Allah rela mengorbankan Anak-Nya
Mengecup Sang Penebus dalam kain yang tunggal, Yesus Kristus, agar
lampin manusia terbebas dari dosa (Yoh
Menggendong DIA dalam hati, sembari 3:16). Manusia yang telah jatuh ke
Membisikkan kado iman sejati: dalam dosa, seharusnya akan mati
“JESUS MY LORD, MY GOD… menanggung dosa-dosanya, namun
THANKS A LOT” Allah yang pengasih dan penyayang
rela mengutus Putra-Nya ke dunia
Puisi Natal ini amat komprehensif untuk menemani dan menghantar
melukiskan peristiwa Natal, sekaligus manusia kembali kepada Bapa.
juga menggambarkan gerakan nyata Karya penyelamatan-Nya membawa
kita berhadapan dengan kehadiran konsekuensi mengorbankan anak-
Yesus, Sang Juruselamat dunia itu. Nya yang tunggal untuk mati
Kita diajak untuk pergi keluar dari menyelamatkan kita.
“dunia” egoisme kita ke Betlehem.
Bertemulah dengan Tuhanmu; Makna hidup Kristiani kita sehari-
sapalah Bunda Maria dan kecuplah hari ditentukan pula oleh kesediaan
Sang Kanak Yesus sebagai ungkapan kita untuk mengorbankan diri demi
cintamu kepada Tuhan. Bawalah Dia kebaikan hidup sesama. Seorang
dalam hatimu sebagai tanda bahwa kepala keluarga mesti memiliki
engkau beriman sejati kepada-Nya. semangat berkorban melalui
kerja keras di pabrik, perusahaan,
Tugas membawa Yesus Kristus pertanian, atau di pasar demi
ke dalam hidup sehari-hari adalah mempertahankan hidup istri dan
tugas Natal ini. Agar tugas Natal anak-anaknya. Pada masa pandemi
itu dipahami dengan sungguh- COVID-19 ini, banyak tenaga medis
sungguh, kita perlu mendalami memiliki semangat berkorban demi
makna sesungguhnya peristiwa Natal kesehatan orang lain.
itu.

4 MEKAR | November-Desember 2020


Gembala Menyapa

2.
Natal adalah merayakan perayaan Dia juga tidak lahir di dalam keluarga
solidaritas yang begitu mendalam raja atau bangsawan yang terhormat,
dari pihak Allah terhadap kita, juga tidak di dalam keluarga orang
manusia. Anak Allah yang kudus kaya, tetapi di dalam keluarga tukang
rela datang ke dunia dan menjadi kayu yang sederhana, Yusuf dan
sama seperti manusia. Dia adalah Maria. Berita kelahirannya pertama
Allah, yang pada hakikatnya setara diberitakan bukan kepada para raja,
dengan Allah Bapa, namun ia namun kepada para gembala domba
rela mengosongkan diri-Nya dan yang sederhana (Luk 2:8-12).
mengambil rupa seorang manusia/
hamba agar bisa menyelamatkan kita
(Filipi 2:5-8).

Tindakan solidaritas Allah mesti


mendorong kita untuk bersedia
solider pula dengan orang-orang
lain, terutama orang-orang yang
tampaknya kurang beruntung secara
ekonomis, psikis, sosial.

3.
Natal adalah sebuah tindakan Allah
yang menekankan keutamaan hidup
dalam kesederhanaan yang tulus dan
suci. Hidup dalam kesederhanaan
adalah pilihan Allah. Anak Allah
yang kudus lahir bukan di kota
besar Yerusalem, tetapi di kota kecil
Betlehem (Luk 2:4-6). Dia juga
tidak lahir di istana namun dalam
palungan atau tempat makan ternak
(Luk 2:7).

5 MEKAR | November-Desember 2020


Gembala Menyapa

bangsa. Hal ini juga tampak dari


kedatangan para majus dari Timur.
Tindakan Allah ini dirancang dengan Mereka dituntun oleh Allah sendiri
sengaja. Allah terus menerus memilih untuk menyembah Juru Selamat
jalan sederhana dan tulus untuk yang baru lahir. Natal untuk segala
melaksanakan misi penyelamatan bangsa.
umat manusia. Kehidupan Yesus
di Nazareth dan selama masa Dengan mendalami makna Natal ini,
pelayanan public-Nya ditempuh maka perlulah kita mewujudkannya
dalam kesederhanaan. Pilihan Yesus dalam hidup sehari-hari, dengan cara:
amat berlawanan dengan ketamakan
anak-anak manusia. Roh ketamakan, 1. Mempraktikkan praksis hidup
konsumtif dan kenikmatan dunia dalam semangat pengorbanan
menyebabkan manusia jatuh dalam agar orang lain bisa selamat. Kita
tindakan seperti korupsi uang negara, meningkatkan kesediaan kita
mencuri orang lain, mengeruk untuk mengorbankan egoisme dan
kekayaan alam sebesar-besarnya demi kehendak diri kita sendiri.
kenikmatan hidup manusia yang
berlebih-lebihan. Dengan merayakan 2. Mewujudkan solidaritas dengan
Natal, mestilah menghantar kita orang menderita. Berbagi kehidupan
untuk kembali memilih jalan dan berbagi rezeki dengan sesama
kesederhanaan, membebaskan diri adalah wujud konkret dari sebuah
kita dari nafsu konsumtif. solidaritas.

4. 3. Membangun hidup dalam semangat


Natal adalah sebuah pesan kesederhanaan dan ugahari.
keselamatan dari Allah kepada
segala bangsa dan seluruh dunia. 4. Membangun persaudaraan sejati
Inilah unsur universalitas Natal. dengan semua orang dan alam
Natal adalah bagi semua orang dari semesta ini. Inilah juga dimensi
segala bangsa. Hal ini tampak dalam ekologis dari sebuah perayaan Natal.
pemberitahuan malaikat kepada
para gembala di padang Efrata. Selamat Natal! Damai dan sukacita
Malaikat mengatakan bahwa kabar Kristus beserta kita selalu. •
yang dibawanya ditujukan bagi segala

6 MEKAR | November-Desember 2020


Fokus

Natal dan Covid-19


Sukacita Sejati di
Tengah Pandemi

F
rustrasi, lelah, dan hampir
putus asa. Spontan, tiga hal
tersebut yang muncul ketika
berbicara tentang pengalaman
hidup di tengah pandemi virus
corona. Tiada hentinya kita bertanya
kapan pandemi ini akan usai dan semua
sendi kehidupan akan kembali normal.
Kita mungkin telah melihat ada orang
Penulis yang rela membeli masker dengan
Fr Nicholaus Yudhi harga jutaan, memenuhi toko untuk
Ardhana Mahardika
menimbun stok bahan pangan, dan
Frater Keuskupan Bogor yang sedang mereka yang berusaha melarikan diri
menempuh studi di Baccelierato
Ponti�icia Universita Urbaniana, Roma. dari tempat tinggalnya karena takut

7 November-Desember 2020
Fokus


Dalam titik putus asa
dan tersulit, Allah selalu
menunjukkan jejak-Nya agar
manusia bisa menelusurinya.

unsplash.com

tertular virus. Kita semua dibuat asa tentu saja tidak mungkin
kacau dan panik oleh virus yang terhindarkan. Kegelisahan dan
tidak terlihat wujudnya secara kekhawatiran yang sama tentu
kasat mata ini. Dan ternyata kita rasakan di tengah situasi
di hadapan keputusasaan, pandemi yang tak menentu ini.
ketidakberdayaan, serta Lantas, bagaimana cara agar
ketakutan akan kematian, kita tetap dapat merayakan
semua manusia sama. Manusia Natal dengan sukacita?
sama-sama rapuh, panik,
hilang, dan tersesat di waktu Saat Natal kita merayakan dan
yang bersamaan. Manusia menyanyikan suatu misteri yang
berusaha mencari apa yang bisa tak terduga. Misteri perjumpaan
direngkuh untuk menyelamatkan antara Allah dengan manusia.
dirinya dan orang-orang yang Dari kisah dan pengalaman
dikasihinya. Keluarga Kudus Nazareth
terdapat suatu gerak yang
Sensasi pengalaman manusiawi menarik. Gerak yang samar-
tersebut dialami juga oleh samar menunjukan kepada kita
Maria dan Yosef ketika mereka bahwa Allah mampu bekerja
bingung dan panik saat harus secara sempurna bahkan dalam
menemukan tempat untuk ketidakmustahilan kita. Bahwa
melahirkan bayi Yesus. Ketika dalam titik putus asa dan tersulit,
waktu kelahiran Yesus semakin Allah selalu menunjukkan
dekat, dan mereka belum jejak-Nya agar manusia bisa
menemukan tempat, rasa menelusurinya.
cemas, bingung, dan putus

8 MEKAR | November-Desember 2020


Fokus

Dalam kisah kelahiran Yesus,


Allah yang Mahakuasa memilih
satu titik dalam sejarah, untuk
turun ke bumi, bukan sebagai
priyayi, orang kaya, atau
penguasa, tetapi justru sebagai
bayi kecil yang tak berdaya
di kandang domba. Bahkan,
bayi tersebut menggantungkan
hidup-Nya secara penuh
ke tangan dua orang anak
manusia yang bukan siapa-
siapa. Allah turun ke dalam
dunia sebagai bayi kecil lemah,
tak berdosa, yang tertidur
lembut di palungan. Palungan
adalah simbol kepercayaan.
Bahwa, bukan kita saja yang
memercayakan hidup kita ke
tangan Allah, namun terdapat
satu titik dalam sejarah manusia unsplash.com

di mana Allah memercayakan


hidup Putera-Nya ke tangan
Maria dan Yosef, manusia inilah, yang telah dihidupi
biasa. Kita menyebut diri kita berabad-abad oleh umat
orang beriman, karena kita Kristiani. Gerakan kasih yang
bukan hanya percaya kepada saling bertemu bukan di
Allah, namun juga karena Ia istana, melainkan di gua, di
juga percaya kepada kita. Ini kandang domba. Gerakan yang
merupakan gerakan kasih yang mempertemukan Allah dengan
sempurna. umat manusia, di mana Allah
turun ke bumi dan menjadi
Gerakan dari surga ke dunia dan manusia dalam sosok bayi
dari dunia ke surga. Yesus, yang kelak mengangkat
Dinamika iman Maria, Ibunda-Nya ke surga.
Kristiani Tuhan menjadikan diri-Nya

9 MEKAR | November-Desember 2020


Fokus
menawarkan kegembiraan ini
kepada siapapun yang kita
jumpai hari demi hari, dalam
peristiwa bahagia dan sedih,
tanpa terkecuali, bahkan dalam
keburaman dan ketidakjelasan
pandemi sekalipun! Setiap sisi
kehidupan kita tidak boleh
dikecualikan dari panggilan
serta tujuan penting ini. Inilah
makna sukacita Natal yang
sejati yang bahkan tidak bisa
dihentikan oleh pandemi
atau virus apapun. Kapasitas
dan tolak ukur kita sebagai
seorang Kristen yang sejati
Dok. Komsos Paroki Parung justru dibutuhkan ketika kita
dihadapkan pada beberapa
seperti kita untuk menjadikan orang yang tidak lagi mampu
kita anak-anak-Nya. Karena menemukan jejak-jejak
itu, sukacita dan kegembiraan pengharapan bahwa Allah telah
Natal kita yang sesungguhnya memberikan Sang Sumber
ialah Yesus Kristus! Di dalam Sukacita yang sejati. Kitalah
Dia kita menemukan sukacita inisiator dan penggerak yang
yang sejati karena Ia sendiri akan mendengungkan kepada
adalah Sang Sukacita kita. setiap orang yang sedang
Kitalah yang merayakan, hidup, dilanda keputusasaan bahwa
dan bernyanyi atas sukacita selalu ada cara bagi Allah untuk
ini. Karena itu, tidak bisa tidak, mengomunikasikan diri-Nya
kita adalah pewarta sukacita sekalipun di dalam skenario
tersebut! kehidupan yang terburuk.
Inilah Kasih dan Sukacita Natal
Dia telah memberi kegembiraan yang sempurna, yang tidak
ini sebagai hadiah yang cuma- dapat diisolasi, dibatasi, dan
cuma dan gratis untuk kita. dikarantina oleh virus manapun.
Karenanya, kita tentu dipanggil
untuk membagikan serta Buon Natale semuanya! •

10 MEKAR | November-Desember 2020


Ragam
Photos courtesy of Ryan C. Jones/The NY Times

Ramah Tamah
KOMPAK
untuk Peringatan Hari
Disabilitas Internasional

M
emperingat i UBK yang hadir dari berbagai
Hari Disabilitas jenis disabilitas rungu, netra,
Int er na siona l dan daksa. Mereka datang dari
(HDI ) yang berbagai wilayah Jabodetabek.
jatuh setiap 3 “Saya senang hadir di acara ini.
Desember, KOMPAK Disabilitas Sambutan dari para pembakti
menggelar acara ramah tamah begitu hangat,” ujar Robert
di Kopi Tugoh, Pajajaran-Bogor, Trikora, UBK asal Bekasi.
Sabtu (5/12). Acara tersebut
dihadiri oleh sekitar 20 umat Tak hanya Robert, Felicia UBK
berkebutuhan khusus (UBK), asal Jakarta mengaku senang
15 pembakti, dan 5 Imam bisa hadir dan berkumpul
Keuskupan Bogor. bersama. “Sudah hampir 9
bulan sejak pandemi COVID-19,

11 November-Desember 2020
Ragam

terinspirasi dengan kisah hidup


kalian yang tetap tabah dalam
menghadapi pencobaan dan
kesulitan hidup. Jadi, kita di sini
saling menguatkan ya,” tutur
Romo Dion.

Ketua KOMPAK Disabilitas,


Klemensia Sheny Chaniaraga (KS)
menyatakan bahwa pertemuan
kita tidak berkumpul bersama. ini adalah sebagai stimulasi bagi
Paling-paling hanya bertemu para UBK untuk pertemuan-
lewat virtual. Jadi, saya senang pertemuan berikutnya. “Kami
bisa berkumpul bersama teman- selalu memberikan perhatian
teman UBK dan pembakti,” pada para UBK. Pertemuan ini
katanya. diadakan untuk memperingati
HDI, dengan menggunakan
Acara ramah tamah tersebut protokol kesehatan,” katanya.
selain diisi dengan ngobrol santai Menurut KS, tidak menutup
juga diwarnai dengan santap kemungkinan KOMPAK akan
siang bersama. Selanjutnya, 5 menggelar acara secara tatap
Imam yakni RD Mikail Endro muka. “Sebagai satu Tubuh
Susanto, RD Yosep Sirilius Kristus kami memiliki ikatan
Natet, RD Dionnysius Manopo, sebagai saudara seiman.
RD Yohanes Anggi Witono Hadi Karenanya, bila memungkinkan
dan RD Fransiskus Joko Umbara pertemuan selanjutnya bisa
memberikan berkat dan doa dilakukan melalui kegiatan
penguatan kepada para UBK. rohani dengan menggunakan
protokol kesehatan,” imbuhnya.
“Saya tersentuh sekaligus • Herjanjam

12 November-Desember 2020
Sosok

L EONA R DO K U R N I A DHI EF F EN DY

Tetap Kreatif
di Masa Sulit

K
Dok. Komsos Paroki Parung

aget dan menyangka bahwa Romo hanya bercanda,


begitulah ekspresi yang terungkap dan dirasakan
oleh Leo saat ia dipilih oleh RD Joned, Pastor
Paroki Santo Johannes Baptista Parung, untuk
menjadi ketua panitia perayaan Natal 2020 di
parokinya. Ia tidak menyangka bahwa canda gurau obrolan
saat itu menjadi nyata saat kemudian ia diajak oleh Romo
Joned mengikuti rapat pembentukan kepanitiaan Natal.
‘Terlalu aktif’ di paroki menjadi alasan pastor paroki memilih
dirinya, begitulah gurauan Leo.

13 MEKAR | November-Desember 2020


Sosok

Dok. Komsos Paroki Parung

Leo adalah Orang Muda Katolik dan komunikasi yang baik. Salah
Paroki Santo Johannes Baptista satu langkah kreatif dan berani
Parung. Di usianya yang ke- yang dilakukan oleh Leo adalah
21 tahun, ia dipercaya untuk menyelenggarakan konser Natal,
mengemban sebuah tanggung meskipun secara live streaming.
jawab yang cukup besar di tingkat Dengan langkah tersebut, Leo
paroki. OMK yang saat ini sedang telah membuktikan bahwa OMK
menjalani kuliah di Universitas itu kreatif, punya ide cemerlang,
Gunadarma Depok ini memiliki bisa bertanggung jawab, dan
modal kerendahan hati dan berhak diberi peran yang sangat
relasi yang baik dengan rekan- penting dalam Gereja Katolik,
rekan dalam membuat susunan bahkan di masa pandemi di
kepanitiaan. Dengan dua modal mana segala hal jadi penuh
awal yang baik itu, Leo terus keterbatasan.
menjalin komunikasi yang baik
agar koordinasi tersusun rapi. Ia
mengatakan bahwa bila sudah
terjadi miss dalam komunikasi,
maka pengaturan acara akan
rumit sehingga rencana tidak
akan berjalan dengan lancar.

Kerja sama orang muda dan tua


Dalam wawancara dengan
MEKAR, Leo selalu mengatakan
bahwa tugas dan kepercayaan ini
merupakan kesempatan belajar
kembali dalam hal menjalin relasi

14 MEKAR | November-Desember 2020


Sosok

Ketika ditanya bagaimana


strateginya dalam
mengakomodasi kebutuhan
umat yang lebih tua, dengan
rendah hati Leo menjawab
bahwa ia dan para panitia yang
sebagian besar adalah OMK
harus selalu menyesuaikan diri
Dok. Komsos Paroki Parung
dengan para orang tua. Leo
dan panitia yang dibentuknya
menjadi eksekutor atas ide dan
saran dari para orang tua.

Ia mengatakan bahwa para orang


tua sangat membantu dalam
pelaksanaan perayaan Natal
di Paroki Parung. Ia berharap
bahwa melalui pengalamannya,
banyak OMK lainnya yang
muncul, tidak malu-malu lagi
dan mengambil peran penting
yang dipercayakan kepadanya.
• RD Jeremias Uskono

15 November-Desember 2020
Laporan Khusus

Semakin
Bertumbuh,
Berkembang,
Berbuah
Perayaan HUT ke-70 Seminari Menengah
Stella Maris Keuskupan Bogor

Peringatan HUT Seminari Menengah Stella Maris


Keuskupan Bogor yang ke-70 ini dirayakan
pada saat dunia dilanda pandemi COVID-19.
Acara yang sedianya akan diadakan secara
meriah selama satu tahun di tahun 2020 ini
dengan bertemakan “Plural is Me” pun harus
disesuaikan kembali dan berubah drastis
menjadi rangkaian acara live streaming.

16 MEKAR | November-Desember 2020


Laporan Khusus

M
e s k i p u n
pandemi,
kreativitas tidak
pernah mati.
Sejak bulan
Juli 2020, kami melakukan
persiapan supaya momen 70
tahun tidak terlewatkan begitu
saja. Langkah pertama yang
kami lakukan adalah membuat
Tim Media Komsos Seminari.
Kami mengutus 6 seminaris
yang berbakat dan berminat karena banyak warganet yang
untuk belajar ke komsos berminat untuk mengaksesnya.
Paroki Parung pada setiap Setelah launching kanal Youtube,
akhir pekan. Hingga akhirnya, berikutnya kami menyajikan
pada 17 Agustus 2020, dengan program unggulan kami di
didukung oleh Komsos Paroki kanal Youtube, yakni After
Parung, kami memberanikan Movie. Program ini menyajikan
diri untuk mengadakan Live video acara dan kegiatan para
Streaming perdana dengan seminaris yang telah terlaksana
acara yang berjudul Konser seperti Pemilihan Ketua Umum,
Akustik: Launching Youtube Lomba 17 Agustus dan Rektor
resmi Seminari Menengah Cup.
Stella Maris. Kata “Resmi”
kami sematkan karena selama Bapa Uskup Mgr Paskalis
ini ada banyak akun yang dan beberapa donatur
mengatasnamakan Seminari merealisasikan rencana
Menengah Stella Maris, namun mengadakan Ruang Adorasi di
sebenarnya hanya milik pribadi Lantai 3 gedung baru Seminari
atau kelompok tertentu. Menengah Stella Maris. Tidak
perlu menunggu lama, ruang
Selain Youtube, kami juga adorasi yang indah selesai dan
meresmikan akun Seminari diberkati pada 14 September
Menengah Stella Maris di media 2020 bersamaan dengan
sosial Instagram dan Facebook. perayaan Pesta Salib Suci dan
Ketiga media sosial ini kami pilih Pelantikan Lektor-Akolit ketiga

17 MEKAR | November-Desember 2020


Laporan Khusus

Frater Tahun Orientasi Pastoral momen peringatan 70 tahun


Diosesan Bogor. Perayaan ini dirayakan secara istimewa.
Ekaristi disiarkan secara live Maka, dengan bermodalkan tim
streaming. Kehadiran ruang media yang sudah solid dan
adorasi ini kemudian menjadi sudah ada regenerasinya, kami
inspirasi bagi kami untuk mengadakan rangkaian acara
mengadakan program live HUT ke-70 Seminari. Selain
streaming berikutnya, yakni karena tidak ingin momen 70
Berdoa bersama Bunda Maria tahun ini terlewatkan begitu saja,
dalam Adorasi dan Salve yang kami juga memiliki tujuan untuk
dilaksanakan setiap Kamis menyapa satu per satu orang-
malam (untuk Adorasi) dan orang yang selama ini berperan
Minggu sore (untuk Salve). dalam tumbuh kembangnya
Bersamaan dengan itu, seminari hingga usia ke-70
pada bulan Oktober, kami tahun ini. Oleh karena itu, setiap
mengadakan acara luring bagi hari Jumat selama November
para seminaris, yakni Rektor 2020, kami pun mengadakan
Cup. seri acara live streaming:

Rangkaian live streaming Live Streaming: Misa Syukur


Hari ulang tahun semakin Bersama Para Guru dan Orang
mendekat. Kami sempat Tua Seminaris, 13 November 2020.
bingung akan mengadakan Beberapa guru menghadiri
acara apa; kami ingin agar langsung Misa ini di kapel

18 MEKAR | November-Desember 2020


Laporan Khusus

utama Seminari di Kahuripan, tersebar di seluruh dunia. Acara


sedangkan para orang tua ini menghadirkan 5 narasumber
mengikuti bersama di rumahnya yang bertindak sebagai alumnus
masing-masing. Acara ini tertua (RP Alfons Suhardi OFM),
merupakan acara pengganti alumnus yang menjadi uskup
Hari Orang Tua yang biasanya (Mgr Leo Laba Ladjar dan Mgr
setiap tahun diadakan. Tri Harsono), alumnus yang
awam (Bapak Frans Harianto),
Live Streaming: Misa Syukur wakil dari kuria keuskupan (RD
Bersama Para Donatur dan Paulus Haruna) dan salah satu
Pemerhati Seminari, 20 November mantan rektor (RD Ridwan Amo).
2020. Acara Talk Show ini mengupas
Acara ini sebenarnya sudah pengalaman-pengalaman para
dimulai di akhir bulan Oktober narasumber selama menjadi
dan rencananya setiap bulan seminaris atau formator atau
akan diadakan sebagai bentuk keduanya di Seminari Menengah
ungkapan terima kasih dari Stella Maris.
seminari atas bantuan dari para
donatur. Live Streaming: Puncak Acara:
Misa Syukur 70 Tahun Seminari,
Live Streaming: Talk Show “Sapa 28 November 2020.
Alumni”, 27 November 2020. Misa Syukur dipimpin oleh Mgr
Sesuai dengan judulnya, acara Paskalis, Uskup Bogor dan
ini bertujuan untuk menyapa konselebran dari para rektor
alumni Stella Maris yang dari periode ke periode.

19 MEKAR | November-Desember 2020


Laporan Khusus

langsung, mereka masih bisa


Meskipun sempat mengalami mengaksesnya di kanal Youtube
kesulitan di awal, kami akhirnya seminari.
menemukan bahwa rangkaian
acara live streaming ini ternyata Pemilihan tema
efektif dan efisien, terutama Pemilihan tema Semakin
untuk menjangkau banyak B e r tum b uh, S e m akin
pihak. Berkembang dan Semakin
Berbuah didasari oleh
Dengan memanfaatkan media pertimbangan yang sederhana,
sosial dan live streaming, tujuan namun kami rasa sangat pas
awal kami untuk menyapa untuk menggambarkan makna
semua orang yang selama perayaan 70 tahun ini. Ada
ini berperan dalam tumbuh dua alasan kami memilih tema
kembangnya seminari hingga tersebut, yakni:
usia ke-70 ini ternyata dapat
tercapai. Kalaupun mereka tidak 1. Inspirasi dari Homili yang
dapat menyaksikannya secara disampaikan oleh Mgr Paskalis

20 MEKAR | November-Desember 2020


Laporan Khusus

pada perayaan HUT ke-69


Seminari tahun 2019 silam. Saat Inilah juga yang menjadi ciri
itu, Mgr Paskalis mengatakan khas Seminari Menengah Stella
bahwa Seminari Menengah Maris sejak masa kepemimpinan
Stella Maris tidak cukup hanya Mgr Geise (Uskup Pertama
bertumbuh dan berkembang, Keuskupan Bogor) hingga
tetapi harus juga berbuah, dan seterusnya, yakni memberikan
buahnya itu bermanfaat (buah kebebasan bagi para seminaris
yang segar) bagi Gereja Katolik/ untuk memilih ordo, tarekat,
Gereja Universal. kongregasi, atau diosesan
manapun sebagai tujuannya
2. Kata “Semakin” mengandung selepas kelulusan (bdk. Buku
sebuah harapan bahwa seminari Biara Padua Cicurug dan
ini akan terus menghasilkan para Seminari Stella Maris Cicurug
uskup dan pastor yang berkarya karya RP Alfons Suhardi OFM).
di mana-mana (Ordo, kongregasi
dan diosesan). Sampai 70 tahun Inspirasi dari Mazmur:
ini, Seminari Stella Maris telah “Tuhanlah Gembalaku, takkan
menghasilkan 3 uskup (Mgr kekurangan aku” dan Markus
Ignatius Harsono, Mgr Leo 16:15-20 (Pergi ke seluruh dunia,
Laba Ladjar OFM, dan Mgr wartakan Injil) juga semakin
Christophorus Tri Harsono), 1 memantapkan pilihan atas tema
Abbas (Abbas Gonzaga OCSO), HUT ke-70 Seminari Menengah
dan banyak pastor, bruder, serta Stella Maris ini. • RD Jeremias Uskono
frater.

21 MEKAR | November-Desember 2020


22 November-Desember 2020
Tim Redaksi
Pelindung
Mgr. Paskalis Bruno Syukur

Penanggung Jawab
RD. David Lerebulan
(Ketua Komisi Komsos Keuskupan Bogor)

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi


RD. Jeremias Uskono

Redaktur
Maria Dwi Anggraeni

Desain dan Tata Letak


Mentari Muliawan
Hari Sisworo

Keuangan
Hartati Hambalie
Isabella Jany

Alamat Redaksi
Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor
Jl. Kapten Muslihat No. 22
Bogor 16122
Telp: (0251) 8313997
Fax: (0251) 8359102

Rekening Redaksi
BCA 166.035.2348
a.n. David Lerebulan & Hartati Hambalie

E-mail:
komsos@keuskupanbogor.org
mekarkeuskupanbogor@gmail.com

23 MEKAR | November-Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai