Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan-2

❖ Kepariwisataan
❖ berfungsi memenuhi kebutuhan
jasmani, rohani, dan
intelektual setiap wisatawan
dengan cara rekreasi dan
perjalanan wisata, sekaligus
meningkatkan pendapatan
negara untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat

Dr. Sukaatmadja, MP
RUPA BISNIS PARIWISATA

Home Based (Surat Kabar, Buku, TV, Radio)


Arts
Di Luar Rumah (Musik, Teater, Museum)

Akomodasi (Hotel, Berkemah, Boat Holiday)

Tourism Objek wisata (Bersejarah, Kebun Binatang)


Operator (Agen Perjalanan dan Tur Operator)
Leisure
Aktif
Sport Spectator (Penonton)

Makan
Minum
Recreation
Berbelanja
Kesehatan dan
Kecantikan

Dr. Sukaatmadja, MP
KLASIFIKASI PARIWISATA
Jumlah orang Wisata Individu dan Wisata Kelompok

Tujuan Wisata Rekreasi, Wisata Budaya, Konferensi,


perjalanan Wisata Kesehatan, danWisata Olahraga

Alat angkutan Wisata Darat, Wisata Sungai, dan Wisata Laut

Pariwisata Nasional, Pariwisata Daerah, dan


Letak geografi
Pariwisata Internasional

Umur Wisata Anak Muda dan Wisata Dewasa

Jenis kelamin Wisata Maskulin dan Wisata Feminin

Harga & Wisata Deluxe, Wisata Kelas Menengah, dan


kualitas Wisata Sosial

Dr. Sukaatmadja, MP
KLASIFIKASI WISATA MENURUT BENTUKNYA
(Soekadijo, 2000)
❖ Wisata Mancanegara (asing, international) dan
Wisata Domestik (dalam negeri).
❖ Wisata Kecil (short term tourism) dan Wisata Besar
(long term tourism).
❖ Wisata Individual dan Wisata Terorganisir (Wisata
Paket).
❖ Wisata menurut kendaraan yang digunakan.
❖ Wisata Pasif/Reseptif (inbound tourism) dan Wisata
Aktif (outbound tourism).
Dr. Sukaatmadja, MP
PARIWISATA SEBAGAI MOBILITAS SPASIAL

❖ Bahwa sesungguhnya kegiatan kepariwisataan adalah


rangkaian kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan oleh
wisatawan dalam menikmati wisatanya, di mana semua
kegiatan kepariwisataan tersebut bertujuan
mendapatkan pengalaman (experience) melalui
kepuasan wisatawan.
❖ Semua kegiatan tersebut yang satu sama lainnya
saling terkait, merupakan suatu sistem perkaitan
sosial (systemic linkage)
❖ Pariwisata merupakan perpindahan tempat, dari
tempat kediaman wisatawan, ke tempat destinasi
wisata, dengan perkataan lain masalah pariwisata
adalah masalah mobilitas spasial dalam jangkauan yang
jauh.
Dr. Sukaatmadja, MP
DETERMINAN MOBILITAS KEPARIWISATAAN

❖ Adanya motif berwisata.


❖ Adanya daya tarik bagi wisatawan yang disebut atraksi
wisata (tempat hiburan, museum, pertunjukan kesenian).
❖ Antara motif dan atraksi harus ada komplementaritas
(saling melengkapi).
❖ Adanya kebutuhan berwisata.
❖ Adanya jasa wisata (diantaranya rumah makan, hotel).
❖ Antara kebutuhan wisata dan jasa wisata harus ada
komplementaritas
❖ Adanya transferabilitas, yakni kemudahan untuk berpindah
tempat atau bepergian
❖ Publikasi, pemasaran dalam arti luas

Dr. Sukaatmadja, MP
BIG CONCEPT
Revolution of Business Tourism

❖ Pada Periode Millennium Awal (Tahun 500 SM)


Maksud dan tujuan : Kriteria :
✓ Keperluan militer ✓ Adanya media transportasi
✓ Berdagang ✓ Diperkenalkannya berbagai
model bangunan dan karya
✓ Berkunjung ke situs dewa
seni lainya
(kuil)
✓ Adanya fasilitas seperti
✓ Pelacuran dan musik
penginapan
sebagai media hiburan
✓ Adanya pemandu wisata

Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA TAHUN 1M - 1400M
(Abad Pertengahan)
❖ Perkembangan Pariwisata di Era Kekaisaran Romawi
✓ Kekaisaran Romawi mengalami "operator koboi” sebutan yang diberikan
kepada gembala di peternakan yang berada di Amerika Utara.
✓ Mereka memberikan layanan berupa grafiti seperti coretan-coretan
pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan
volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu di situs
wisata.
✓ Sebagian besar perjalanan kesenangan dilakukan dekat dengan rumah,
meskipun ini tidak berarti bahwa perjalanan internasional tidak
diketahui.

❖ Perkembangan Pariwisata di Era Kebangkitan Islam


✓ Pariwisata pada era Kebangkitan Islam, identik dengan perjalanan
keagamaan (ke Mekkah), berdakwah, dan berdagang ke berbagai
penjuru wilayah.
Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA TH 1400M -1999M
(Era Moderen)
❖ Perkembangan Transportasi Darat (1600M-1700M)

✓ Di era ini, tepatnya di resmikan tahun 1663 membuat media


transportasi menjadi lebih mudah, meskipun pada saat itu hanya
tiga media transportasi yang sering di gunakan, yakni berjalan
kaki, di tandu (biasanya para kolongmerat dan raja), dan dengan
berkuda.

Dibandingkan dengan era sebelumnya, orang-orang masih


cenderung menempuh rute berdasarkan rute-rute utama.

Dengan adanya tol, perjalanan bisa dipersingkat, mengingat


jarak serta waktu yang di tempuh pada jaman dulu tidaklah
sedikit.

Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA TH 1400M-1999M
(Era Moderen _ Lanjutan-1)

❖ Perkembangan Transportasi pada Era


Berkembangnya Tenaga Uap

✓ Pada abad 19, perkembangan teknologi sangatlah


cepat, hal itu sangat berpengaruh bagi media
transportasi, juga tentu saja sangatlah berdampak
bagi pariwisata, salah satunya yang berkembang
saat itu adalah energi tenaga uap.

Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA TH 1400M -1999M
(Era Moderen _ Lanjutan-2)
❖ Kereta Api
✓ Kereta api pertama kali dibangun di Inggris, antara Stockton
dan Darlington, pada tahun 1825.
Hal tersebut mempromotori pembangunan rel-rel kereta api
di seluruh dunia.
Berkembangnya transportasi berupa kereta api membuat
perjalanan jarak jauh bisa di tempuh dengan lebih cepat,
menjadikan pelancong makin cepat sampai ke tujuan. Kereta
uap sendiri dimanfaatkan pelancong untuk bepergian dimulai
pada 3 Mei 1830 antara Whitstable Bay dan Canterbury.
Adanya rel kereta api, juga mempengaruhi berkembangnya
wilayah pusat industri dan bisnis lainya, utamanya di Inggris
dan daratan Eropa lainnya.

Dr. Sukaatmadja, MP
PEMANFAATAN KERETA API SEBAGAI
TRANSPORTASI WISATA
❖ Thomas Cook sebagai promotor dari inovasi perjalanan wisata kereta api
❖ Kunjungan wisata menggunakan kereta api sewaan, dan pada
tahun 1845 ia mengatur perjalanan ini dengan basis komersial penuh.
❖ Perjalanan lainnya yang berkaitan dengan wisata di lakukan tahun
1851 (kunjungan pameran besar di London), tahun 1850 dan tahun 1862
(liburan paskah), demikian juga tahun 1867 dan tahun 1874.
❖ Tidak hanya transportasi, Thomas Cook juga bekerja sama dalam
bidang penginapan, dan hotel, juga memberikan layanan yang berbeda dari
kebanyakan perusahaan lain.
❖ Kereta api memberikan kontribusi tersendiri untuk
perkembangan transportasi, di mana keinginan mendorong mereka untuk
bepergian dengan menghilangkan bahaya perjalanan yang sebelumnya ada
bagi wisatawan yang bepergian melalui jalan darat.

Dr. Sukaatmadja, MP
PEMANFAATAN KERETA API SEBAGAI
TRANSPORTASI WISATA
Lanjutan
❖ Kapal Uap
✓ Selain kereta uap di darat, kapal uap sangatlah
berpengaruh dalam perjalanan wisata lintas benua,
utamanya menempuh rute laut.
✓ Perkembangan kapal uap, juga dipengaruhi oleh
meningkatnya perdagangan di seluruh dunia, terutama
dengan Amerika Utara, mengharuskan Inggris untuk
mengembangkan bentuk komunikasi yang lebih cepat dan
lebih handal melalui laut dengan bagian dunia lainnya.
✓ Layanan kapal uap lintas saluran komersial
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1821, di rute
Dover-Calais.
Dr. Sukaatmadja, MP
PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN
❖ Rute penerbangan komersial pertama dimulai oleh Air
Transport & Travel, cikal bakal British Airways sejak 1919, dari bandara
Hounslow-London ke Paris. Pada tahun yang sama, layanan reguler
diperkenalkan di Jerman antara Berlin, Leipzig, dan Weimar.
❖ Adanya industri penerbangan merupakan terobosan pada dunia
transportasi, bahkan penerbangan juga mampu mengeser kereta api dan
kapal uap yang menjadi transportasi yang sering digunakan pada beberapa
dekade sebelumnya.
❖ Meski mampu menggeser layanan transportasi darat dan
laut, layanan penerbangan pada mulanya sangatlah mahal (hampir £ 16
untuk layanan London – Paris) dan tidak pasti (penumpang diperingatkan
bahwa pendaratan dan penundaan secara paksa dapat saja terjadi).
Akibatnya, pertumbuhan awal dalam layanan udara terbatas pada
penerbangan jarak pendek. Perlu bertahun-tahun sebelum layanan udara
mencapai kehandalan dan harga murah yang membuatnya kompetitif
dengan rute pelayaran dunia.

Dr. Sukaatmadja, MP
MUNCULNYA SKEMA GRAND TOUR
❖ Sejak awal abad ketujuh belas, suatu bentuk baru pariwisata
mengembangkan hasil dari kebebasan dan pencarian untuk belajar
yang digembar-gemborkan oleh Renaissance yang dikenal sebagai titik
awal dari sebuah peradaban modern di Eropa.

❖ Di bawah pemerintahan Elizabeth-I, putera mahkota yang


akan mendapatkan posisi di istana didorong untuk melakukan
perjalanan ke luar negeri untuk menyelesaikan pendidikan mereka.

❖ Praktik ini akhirnya menjadi kebiasaan bagi pendidikan


seorang putera mahkota untuk diselesaikan oleh Grand Tour (sebuah
istilah tur luar biasa yang digunakan pada awal 1670) dari pusat-pusat
budaya utama Eropa ditemani oleh seorang pemandu wisata dan
seringkali berlangsung selama tiga tahun atau lebih.
❖ Kriteria Grand Tour
✓ Biasanya untuk berpergian dengan tujuan pendidikan dan politik
bagi bangsawan atau putera mahkota .
✓ Memiliki buku panduan dalam melakukan perjalanan.
Dr. Sukaatmadja, MP
MUNCULNYA SISTEM PERIJINAN
PERJALANAN ANTAR WILAYAH
(Otoritas Untuk Bepergian)
❖ Dimulai sebelum abad ke-18, hanya sedikit orang yang
melakukan perjalanan jauh, yang umumnya hanya terlibat dalam
urusan negara. Para raja curiga dengan negara-negara asing dan
memeriksa perjalanan semacam itu dengan sangat hati-hati,
mengeluarkan surat-surat otoritas ke pengadilan, seolah-olah
memfasilitasi perjalanan tetapi sama-sama untuk memastikan
bahwa mereka mengontrol pergerakan rakyatnya.
❖ Namun demikian, sejak akhir abad ke-18 dan seterusnya,
permintaan untuk perjalanan meningkat, ke titik di mana menjadi
tidak mungkin untuk mengeluarkan paspor dengan cara
tradisional.
❖ Pada akhirnya setelah Perang Dunia I, yang kemudian
berpengaruh besar terhadap perubahan membuat paspor
disertai dengan foto pemiliknya di perkenalkan secara luas.
Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA DITENGAH
PERPOLITIKAN ANTAR NEGARA
❖ Maksud dan tujuan :

Mempengaruhi pergerakan wisatawan antar negara,


khususnya hubungan politik antara negara penghasil
dan negara destinasi wisata.

❖ Kriteria :
✓ Adanya keputusan terkait nilai mata uang.
✓ Meninjau rintangan politik lainnya seperti pajak.

Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN SPA
❖ Maksud dan Tujuan :
Membangkitkan kembali manfaat Spa yang sudah ada sejak
berabad-abad yang lalu.

❖ Kriteria :
➢ Pada 1562 diterbitkannya buku kekuatan kuratif perairan di
Bath dan di Benua Eropa oleh Dr William Turner yang
menunjukkan kembalinya popularitas di antara mereka yang
mencari pengobatan dan efek dari buku Dr Turner tentang
membangun kredibilitas klaim resort.

➢ Pada 1626 Elizabeth Farrow menunjukkan perhatiannya


tentang mata air belerang terkuat di Inggris yang di klaim
oleh Dr Edmund Deane.

Dr. Sukaatmadja, MP
MUNCULNYA RESORT

❖ Sampai Renaissances (kelahiran Kembali berulang),


mandi di laut tidak banyak disukai di Inggris.
Hingga pada awal abad ke-18, resort-resort nelayan
kecil pada sekitar pantai di Inggris mulai menarik
pengunjung yang mencari 'obat', baik dengan meminum
air laut maupun dengan membenamkan diri di dalamnya
serta mulai mengenalkan layanan kapal uap dan
berkembang menjadi tempat akomodasi tidur yang
elegan sebagai akibat adanya permintaan sehingga
mendapatkan dukungan dari berbagai macam pihak.

Dr. Sukaatmadja, MP
PERJALANAN SEBAGAI TUJUAN
MENGEKSPANSI DAERAH LAIN
(Era Kolonial)
❖ Awalnya tidak memiliki waktu dan uang yang cukup
untuk melakukan perjalanan untuk mendapatkan kebutuhan
kesenangan perjalanan keluarga, seperti fasilitas perjalanan seperti
transportasi yang cepat, aman, dan nyaman yang belum di penuhi sampai
paruh kedua abad ke-18 hingga akhirnya berkembangnya teknologi dan
adanya Revolusi Industri.

❖ Adanya Revolusi Industri menyebabkan migrasi besar-besaran,


populasi menjauh dari desa, dari desa ke kota-kota indsutri, sehingga
terjadinya perluasan ekonomi di Inggris sebagai akibat peningkatan
produktivitas yang mendorong Inggris memenuhi permintaan perjalanan
yang meningkat dengan mengembangkan sistem transportasi modern.

❖ Memiliki potensi sebagai daerah yang sangat berpengaruh terhadap


transpotasi modern pada abad tersebut menjadikan motivasi Inggris
dapat mengekspansi ke negara atau destinasi lain seluruh dunia sehingga
dikatakan Inggris menjadi negara adidaya pada awal era modern.
Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN WISATA
❖ Perkembangan Pariwisata di Amerika Utara
✓ Sama seperti pariwisata yang tumbuh di Eropa, orang Amerika
cepat mengadopsi alat transportasi yang didukung oleh
banyaknya ketertarikan para pelancong mengunjungi destinasi
pariwisata di bagian Amerika Utara.
Berkembangnya daerah pariwisata di bagian Amerika mendorong
keinginan Amerika untuk memfasilitasi pergerakan wisatawan
antarnegara sehingga semakin berkembangnya alat transportasi
di sini, seperti Kapal Uap yang di dorong dari adanya Mesin Uap.
❖ Perkembangan Pariwisata Abad Ke-19 (1801M-1900M)
✓ Awal perkembangan pariwisata massal. Antusiasme kehidupan di
luar ruangan yang sehat bekelanjutan bertepatan dengan
penemuan sepeda modern pertama pada tahun 1866.

Dr. Sukaatmadja, MP
TAHUN 1900-1950 DAN ASAL MULA
PARIWISATA MASSAL
❖ Pada tahun-tahun pembukaan abad ke-20,
perjalanan terus berkembang, didorong oleh kekayaan yang
secara bertahap meningkat, keingintahuan (diilhami, sampai taraf
tertentu, oleh pengenalan pendidikan wajib di Inggris di bawah
Undang-Undang Pendidikan 1870), sikap positif dari post-post
Populasi Victoria dan peningkatan stabilitas dalam transportasi.
Daya transportasi abad sebelumnya semakin menurun
dan mulai digantikan dengan daya transportasi yang lebih modern
tentunya lebih efektif. Bentuk perjalanan juga mulai berubah
secara radikal setelah perang. Semua orang memilih mengikuti
dan menikmati perkembangan pariwisata secara massal. Alat
transportasi modern yaitu hingga mobil pribadi berhasil
memonopoli pasar dan berkontribusi besar atas penurunan
monopoli kereta api.
Dr. Sukaatmadja, MP
PERKEMBANGAN PARIWISATA
Perkembangan Pariwisata di Era Krisis
❖ Adanya era depresi hebat berkaitan dengan keruntuhan
ekonomi di dunia Barat serta jatuhnya pasar turis internasional.

Perkembangan Era Depresi Hebat di Awal 1930


❖ Pada tahum awal 1900 an dikenal sebagai era di mana
telah usainya perang dunia pertama, pada masa itu juga terjadi
krisis ekonomi dunia, tepatnya tahun 1930. mengakibatkan
sebagian negara di Eropa dan Amerika memberlakukan
pembatasan atas valuta asing untuk perjalanan ke luar negeri,
terbukti menjadi kendala yang berat.

Selain itu, juga meningkatnya mata uang asing mengakibatkan


hambatan bagi wisatawan.

Dr. Sukaatmadja, MP
PANTAI SEBAGAI DESTINASI
WISATA POPULAR
❖ Pariwisata massal antara perang dan di awal
pasca Perang Dunia II, sebagian besar tetap bersifat
domestik.
Pada awalnya wisata pantai tidak begitu
popular oleh kalangan wisatawan, namun
demikian menariknya dengan manfaat yang di berikan
laut terhadap kesehatan dan tempat bersantai yang
memberikan sensasi kenyamanan, membuat destinasi
wisata pantai menjadi sangat berkembang, ditandai
dibangunnya berbagai akomodasi yang menunjang
kenyamanan.
Dr. Sukaatmadja, MP
KONSEP PERILAKU WISATAWAN

 Perilaku Wisatawan didefinisikan sebagai


serangkaian tindakan individu yang dipengaruhi oleh faktor
psikologis dan faktor eksternal lainnya dalam usaha
mendapatkan dan mengkonsumsi suatu produk, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan tersebut.

 Perilaku Wisatawan memiliki


kepentingan khusus sebagai akibat adanya
pergeseran dari pendekatan transaksional ke pendekatan
relasional yang berbasis pada pemenuhan kebutuhan,
kesenangan, dan kepuasan pelanggan. Setelah transaksi
selesai, wisatawan tidak lalu dibiarkan begitu saja yang
nantinya akan mudah ditangkap oleh perusahaan lain, akan
tetapi perusahaan berusaha menciptakan kesetiaan pelanggan
dengan terus berinovasi menciptakan prestasi unggul dalam
waktu yang lama.

Dr. Sukaatmadja, MP
RUANG LINGKUP
PERILAKU KONSUMEN
 Variabel Stimulus yaitu variabel yang berada di luar diri
individu dan berpengaruh dalam keputusan pembelian. Misalnya,
variabel bauran pemasaran.
 Variabel Respon/Akibat yaitu variabel yang diakibatkan
dari variabel stimulus atau aktivitas individu. Jika variabel
stimulus mempengaruhi secara kuat terhadap faktor individu, maka
aktivitas individu akan mengikuti pengaruh dari variabel itu.
 Variabel Intervening yaitu variabel yang berada
diantara variabel stimulus dan variabel respon. Wisatawan bisa
saja tidak mengikuti pengaruh dari variabel stimulus jika ia
memiliki persepsi dan sikap yang kuat terhadap barang dan jasa
yang ditawarkan. Misalnya, sebuah sabun mandi dapat diiklankan
sebagai sabun kecantikan, namun karena konsumen sudah
mempersepsikan kecantikan sebagai sesuatu yang alamiah maka
sabun apapun akan sama di mata mereka.
Dr. Sukaatmadja, MP
MENCIPTAKAN DAN MEMPERTAHANKAN
PRESTASI UNGGUL

 Beri perhatian luar biasa kepada


pelanggan melalui produk dan pelayanan
kualitas unggul.
 Berinovasi terus tanpa henti melalui
adaptasi bauran pemasaran yang dapat
memberikan efek pada perilaku pembelian
(purchase behavior) dari pelanggan tertentu.
 Proses pembelian (buying process) lebih
menjadi perhatian para pemasar ketimbang
proses konsumsi.

Dr. Sukaatmadja, MP

Anda mungkin juga menyukai