DOKUMEN PARIWISATA
Oleh :
Kelompok 1B
2023
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kelompok kami dapat menyelesaikan tugas paper yang diberi judul “DOKUMEN PARIWISA
TA” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari paper ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Do
sen Ir. D.P. Sukraniti,M.Kes pada mata kuliah Kesehatan Pariwisata. Selain itu, paper ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Memahami materi bagaimana dokumen pariwis
ata bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Ir. D.P. Sukraniti,M.Kes. selaku d
osen mata kuliah Kesehatan Pariwisata yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat mena
mbah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga me
ngucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya s
ehingga kami dapat menyelesaikan paper ini dengan tepat waktu. kami menyadari bahwa, pap
er yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang m
embangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami mengucapk
an terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor yang ikut berperan penting dalam usaha peningk
atan pendapatan. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam dan kea
nekaragaman budaya, sehingga perlu adanya peningkatan sektor pariwisata. Hal ini di
karenakan pariwisata merupakan sektor yang dianggap menguntungkan dan sangat be
rpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu aset yang di gunakan sebagai sumber
yang menghasilkan bagi Bangsa dan Negara. Pariwisata berasal dari dua kata, yakni P
ari dan Wisata. Pari dapat diartikan sebagai banyak, berkali-kali, berputar-putar atau l
engkap. Sedangkan wisata dapat diartikan sebagai perjalanan atau bepergian yang dal
am hal ini sinonim dengan kata ”travel” dalam bahasa Inggris. Atas dasar itu, maka ka
ta ”Pariwisata” dapat diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau ber
putar-putar dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut
dengan ”Tour”. (Yoeti, 1991:103). Sedangkan menurut RG. Soekadijo (1997:8), Pariw
isata ialah segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan.
Pola hidup sehat perlu dilakukan dengan pendekatan yang menarik untuk mem
permudah masyarakat dalam memulainya. Salah satu cara yaitu dengan menerapkan p
endekatan pola hidup sehat dalam suatu konsep wisata, berupa wisata minat khusus. T
rend berwisata berkembang seiring semakin banyaknya informasi yang ditawarkan de
stinasi wisata serta promosi dari biro travel dengan paket wisata yang menarik. Jumla
h wisman yang datang berkunjung ke Indonesia tumbuh lebih dari 30 persen dalam li
ma tahun terakhir. Berdasarkan data BPS, jumlah wisman yang tercatat masuk ke Indo
nesia mencapai lebih dari9 juta orang (2014), mayoritas berasal dari Asia sehingga tar
get 20 juta wisatawan di tahun 2019 bukan isapan jempol semata.
Sarana dan prasarana pada kawasan wisata haruslah memenuhi standar operasi
onal, karena hal ini berdampak langsung kepada keamanan dan keselamatan pengunju
ng. Apabila sarana dan prasarana tersebut tidak memenuhi standar yang telah ditetapk
an, dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelakasanaannya da
n dapat merugikan pengunjung obyek wisata baik secara fisik maupun materil.
Berlibur adalah salah satu cara terbaik untuk melepas penat dan menikmati wa
ktu luang. Namun, sebelum berangkat, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, t
ermasuk menyiapkan dokumen perjalanan wisata. Melalui makalah ini, kami akan me
mbahas tentang dokumen perjalanan wisata dan pentingnya mempersiapkannya sebel
um berlibur.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perjalanan manusia?
2. Apa saja jenis-jenis dokumen pariwisata?
3. Bagaimana peran ideal industri pariwisata?
4. Bagaimana peran ideal profesi kesehatan pariwisata?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah perjalanan manusi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis dokumen pariwisata.
3. Untuk mengetahui peran ideal industri pariwisata.
4. Untuk mengetahui peran idel profesi kesehatan pariwisata.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perjalanan Manusia
Pada awalnya kegiatan perjalanan berkembang karena adanya kebutuhan man
usia untuk bertahan hidup. Perjalanan pada awalnya bertujuan memperluas jaringan p
erdagangan dimana semakin luas jaringan perdagangan terkait erat dengan ragam/vari
asi produk yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Aspek lainnya berkaita
n dengan keinginan untuk memperluas daerah jajahan. Ketika populasi makin mening
kat maka kebutuhan kelompok masyarakat juga meningkat. Hal ini mendorong kelom
po berusaha memenuhi kebutuhan anggotanya dengan melakukan eskpansi daerah jaj
ahan ke wilayah lain yang potensial.
Perjalanan juga berkaitan erat dengan keingintahuan manusia yang tidak terbat
as. Keingintahuan ini mendorong manusia melakukan perjalanan lintah daerah, negara,
bahkan lintas benua.
a. Sejarah Perjalanan Melalui Darat
- Kendaraan darat pertama berupa alat peluncur berasal dari Tundra di K
awasan Eropa, sekitar tahun 7000 SM. Masyarakat Tundra sengaja me
nuangkan lemak mentega di jalan untuk melicinkan jalan alat peluncur
yang digerakan dengan cara ditarik menggunakan tali.
- Binatang oertama kali dimanfaatkan sebagai alat transportasi di Mesir
pada tahun 3500 SM. Ini merupakan kemajuan tersendiri karena jarak t
empuh perjalanan bisa lebih jauh.
- Penemuan alat peluncur dengan roda-roda kecil silinder di Irak tahun 3
000 SM merupakan milestones penting karena merupakan cial bakal pe
rkembangan kendaraan darat
- Tahun 2800 SM di Sumeria sudah ditemukan adanya kereta yang ditari
k sapi Jantan, sedangkan di Yunani 1700 SM, masyarakat sudah beperg
ian menggunakan kereta kuda. Sejak saat itu kereta berkembang menja
di salah satu alat transportasi yang banyak digunakan karena berbagai
kelebihannya.
- Oada tahun 1000 SM dibawah kepemimpinan dinasti Chou Cina sudah
berhasil menciptakan system jalan raya pertama di dunia lengkap deng
an tempat menginap bagi pejalan serta terdapat kawasan tepian jalan ya
ng teduh untuk beristirahat. Perkembangan ini makin merujuk pada ke
giatan pariwisata.
b. Sejarah Perjalanan Melalui Laut
- Perahu digunakan dengan dayung tangan pertama kali ditemukan di M
Esir Kuno pada tahun 6000 SM. Perahu yang digunakan dihias semena
rik mungkin dengan berbagai hiasan dan terlihat berlayar di sepanjang
sungai Nil.
- Sekitar tahun 2000 SM, orang Polynesia telah berlayar dengan menggu
nakan perahu bercadik menuju kepulauan Marquesas. Mereka menggu
nakan bantuan matahari, bintang, arus, dan pola terbang burung untuk
menentukan arah lautan Pasifik.
c. Sejarah Perjalanan Pariwisata
Sejarah perjalanan pariwisata dimulai di Yunani. Pada awalnya pariwis
ata merupakan hak khusus orang kaya saja sebagai bagian dari fasilitas eks
klusif yang membedakan dengan orang yang kurang mampu kala itu. Pada
saat itu Yunani sudah dibangun resort untuk bersantai di luar kota atau sep
anjang garis pantai. Beberapa objek yang terkenal saat itu antara lain Kota
Dephne yang terkenal dengan sumber air panas dan Balae yaitu suatu kaw
asan pantai yang mewah. Di Romawi juga sudah ada objek wisata seperti
Colisseum.
Sementara itu, di Italia sudah membangun system jalan batu untuk per
dagangan dan pasukan perang. Orang yang dapat melakukan perjalanan de
ngan kereta perang diatas jalan batu jika membayar. Disertai pemandu yan
g mengatur transport, penginapan, makan, keamanan.
Tahun 1275M Marcopolo melakukan perjalanan ke Badgag melintasi
Gurun Gobi menuju kota terlarang Peiping dan kemudian kembali ke Veni
ce. Kemudia beliau menulis buku tentang perjalanan dan eskplorasinya.
Agen perjalanan modern pertama ditandai pada tahun 1845. Tomas Co
ok membuka BPW di London dengan nama Tjomas Cook and Son melalui
perjalanan dengan ereta api dan kapal uap. Cook juga mengkoordinir perja
lanan wisata secara kelompok dan menyelenggarakan wisata berpemandu
untuk oramg-orang kaya yang tertarik melakukan perjalanan ke luar negeri.
2. VISA
a. Pengertian VISA
Adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh perwakilan suatu negara diluar n
egeri berupa cap di dalam paspor yang mengandung pengertian sebagai izin unt
uk mengadakan perjalanan memasuki negara yang menerbitkannya. Visa merup
akan salah satu syarat untuk mengadakan atau izin melakukan perjalanan keluar
negeri.
b. Macam – macam VISA
1. Visa diplomatik
2. Visa dinas
3. Visa biasa
c. Jenis Visa Biasa
Menurut maksud dan tujuan perjalanan :
1. Visa transit
2. Visa kunjungan wisata.
3. Visa kunjungan usaha.
4. Visa kunjungan sosial budaya.
5. Visa berdiam (tinggal) sementara.
d. Kebijakan bebas visa
Yang dimaksud bebas Visa dalam hal ini adalah karena adanya kesepakatan an
tara masing-masing negara tersebut. Contoh :
- Anggota ASEAN bisa bebas dari biaya, Visa (jangka waktunya 2 minggu).
- Untuk negara-negara yang termasuk BVW (bebas Visa Wisata).
e. Prosedur Memperoleh Visa
1. Mengisi format permohonan diperwakilan negara yang dituju.
2. Diteliti, keperluan/tujuan, identitas.
3. Diizinkan/ditolak
Untuk permohonan VISA bentuk formulir berbeda-beda sesuai dengan jenis VIS
A yang diminta. Namun, pada dasaranya poin-poin yangharus diisi sama, yaitu an
tara lain :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi dari paper diatas dapat disimpulkan bahwa dokumen pariwisata adalah Surat keteran
gan tentang identitas diri secara resmi untuk melakukan perjalanan dalam luar negri. Yang
dimana artinya dokumen-dokumen yang sudah dijelaskan pada paper sangatlah penting
dan harus dijaga agar kita dapat berpergian kemana pun dengan lancar dan kita juga harus
memastikan persiapan dokumen yang kita bawa harus lengkap. Dokumen perjalanan
berfungsi untuk mencegah orang yang tersangkut masalah kriminal dinegara asal untuk
berpergian keluar negeri. Dokumen tersebut juga menjamin agar treveller yang berpergian
tidak membawa bibit penyakit dari negara asal ke negara yang dituju.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang berjudul “Dokumen Pariwisata” di atas masih
memiliki kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, besar harapan kami
untuk mendapat kritik serta saran membangun dari para pembaca sebagai salah satu
sumber dalam memperbaiki makalah.
DAFTAR PUSTAKA
Anom, I putu. 2013. Potensi Kepariwisataan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Studi Kasus di
Kawasan Pariwisata Komodo). Universitas Udayana: Fakultas Pariwisata. Jurnal
Analisis Pariwisata. ISSN 1410-3729. Vol. 13 No. 1 Th. 2013 hal. 112-118.
Diah Sastri Pitanatri, Putu. 2021. Sejarah Perkembangan Pariwisata dan definisi Pariwisata h
ttps://www.academia.edu/13824010/SEJARAH_PERKEMBANGAN_PARIWISATA
_DAN_DEFINISI_PARIWISATA
Sri, Anak Agung Putri. 2013. Faktor-faktor yang Memotivasi Perempuan sebagai Pengelola
Pondok Wisata di Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Universit
as Udayana : Fakultas Pariwisata. Jurnal Analisis Pariwisata. ISSN 1410-3729. Vol. 1
3 No. 1 Th. 2013 hal. 1-10