HASIL OBSERVASI
DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, sehingga kami
bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai geografi pariwisata di Indonesia
Makalah ilmiah ini sudah kami susun dengan semaksimal mungkin bersama teman-teman. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada yang sudah ikut berkontribusi didalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka
untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga kami
bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah dan menjadi makalah yang baik dan benar.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geografi pariwisata adalah geografi yang berhubungan erat dengan pariwisata.
Kegiatan pariwisata yang banyak sekali seginya dimana semua kegiatan tersebut dapat
disebut dengan industri pariwisata. Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 14 UU No.
10 Tshun 200, struktur industri pariwisata meliputi 13 jenis usaha pariwisata, seperti
Usaha Daya Tarik Wisata, Usaha Kawasan Wisata, Usaha Jasa Transportasi, Usaha Jasa
Perjalanan Wisata, Usaha Jasa Makanan dan Minuman, Usaha Penyediaan Akomodasi,
Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi, Usaha Penyelenggaraan MICE,
Usaha Jasa Informasi Pariwisata, Usaha Jasa Konsultan Pariwisata, Usaha Jasa
Pramuwisata, Usaha Wisata Tirta, Usaha Spa. Segi-segi geografi umum yang dikaji
dalam pariwisata antara lain iklim, flora, fauna, keindahan alam, adat istiadat, laut dan
sebagainya (Gamal Suwantoro, 1997: 28).
Menurut Heru Pramono (2012: 2), Geografi Pariwisata adalah studi terapan dari
konsep-konsep, teori-teori, dan pendekatan-pendekatan geografi terhadap aspek aspek
pariwisata pada wilayah permukaan bumi.
1.3 Tujuan
Untuk meningkatkan potensi pariwisata wilayah sekitar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sementara itu, Sujali (dalam Amdani, 2008) menyebutkan bahwa potensi wisata
sebagai kemampuan dalam suatu wilayah yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk
pembangunan, seperti alam, manusia serta hasil karya manusia itu sendiri.
Taman Epicentrum Walk Kuningan ini sering disebut juga River Walk
Epicentrum Kuningan. Berada diwilayah Rasuna Epicentrum, di bawah
naungan pengusaha Aburizal Bakrie dengan luas tanah lebih dari 50 hektar.
Dulunya, sebelum banyak apartemen, sungai ini merupakan kawasan kumuh.
Sungai dengan kedalaman 5 meter ini telah digarap sejaktahun 2005.
Peta lokasi
RIVER WALK EPICENTRUM KUNINGAN
Kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HR. Rasuna Said, RT.2/RW.5,
Karet Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Panjang : 320 meter
Lebar : 15 meter
Terletak tepat didepan Mall Epicentrum. Lokasi ini biasa dijadikan sebagai
tempat olahraga pagi dan sore. Lokasi yang cukup strategis dengan dikelilingi
oleh apartemen serta menara perkantoran, contohnya Bakrie Tower.
KOK BISA ADA SUNGAI BERSIH DAN GAK BAU DI JAKARTA ?
Ternyata sungai ini bersih karena Sungai ini memiliki dua lapisan. Lapisan
atas terdiri dari aliran sungai lancar berwarna kehijauan, dan di bawahnya
seperti terdapat endapan sampah. Jadi sungai ini sebenarnya bukanlah sungai
melainkan sebuah kolam ikan yang bentuknya dibuat memanjang, hingga
sekilas melihatnya, kita akan berpikir kolam ini adalah sungai.
Anak-Anak
Orang kantoran
Warga sekitar
Pelajar
Dokumentasi bersama