Hasil Diskusi Kelompok 1, Manajamen
Hasil Diskusi Kelompok 1, Manajamen
Disusun oleh :
MANAJEMEN, KELAS 1B
Kota Cimahi
2020
1. Fatria Maulana Ibrahim (5111201042) kelompok 4. Ada gak sih resiko yg akan dihadapi oleh
perusahaan terhadap adanya pengaruh terhadap politik?
2. Bimo yudianto kelompok 3 (5111201051) situasi politik seperti apa yang dapat mempengaruhi
saham naik dan turun?
4. Adella Nilam Ayu Anjani (045) Kel 5 " bagaimana cara mempertimbangkan risiko politik
dalam bisnis di Indonesia?
6. Tham Liefung kelompok 5 (5111201080) Bagaimana caranya kita sebagai pelaku bisnis di
Indonesia menyikapi politik bisnis di masa pandemi?
7. Cindy SK (5111201047) kel 2 Bagaimana menurut pandangan kalian tentang keadaan politik
sekarang di negara Indonesia apakah naik turunnya ekonomi saat ini berkaitan dgn politik?
8. Sapta Prayoga (5111201082) kelompok 2. Apakah ada batasan untuk pemerintah terhadap
bisnis kita?
9.Muhammad Lutfi Ichsan (5111201071) kelompok 5 . apa akar muasal sejarah politik dalam
bisnis ?
12. Fadhiil Satria Tama_5111201078_kelompok 5 -apa cara analisis politik? -politik apa yang
sulit di atasi dalam dunia ekonomi?
Jawaban pertanyaan Hasil diskusi Kelompok 1 :
Jawaban : pastinya ada, Dalam berbisnis sangatlah penting mempertimbangkan risiko politik
dan pengaruhnya terhadap organisasi. Hal ini patut dipertimbangkan karena perubahan dalam
suatu tindakan maupun kebijakan politik di suatu negara dapat menimbulkan dampak besar
pada sektor keuangan dan perekonomian. Oleh karena itu, jika situasi politik mendukung,
maka bisnis secara umum akan berjalan dengan lancar. Dari segi pasar saham, situasi politik
yang kondusif akan membuat harga saham naik. Sebaliknya, jika situasi politik tidak
menentu, maka akan menimbulkan unsur ketidakpastian dalam bisnis.
NIM : 5111201065
1. Aksi korporasi perusahaan. yang dimaksud di sini berbentuk kebijakan yang diambil
jajaran manajemen perusahaan. Dampaknya dapat mengubah hal-hal yang sifatnya
fundamental dalam perusahaan. Contoh dari aksi korporasi adalah terjadinya akuisisi,
merger, right issue, atau divestasi.
Nim : 5111201066
Menambahkan jawaban : Ada sejumlah faktor mendasar yang dapat mengakibatkan harga
saham naik ataupun turun. Secara umum, faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam
perusahaan.
Sementara faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan. Faktor ini
bisa dibilang sulit diatasi. Contohnya, adanya masalah-masalah berkaitan dengan
ekonomi makro. Dari kedua faktor tersebut, faktor eksternal lebih dominan dalam
memengaruhi harga saham. Seperti yang sudah dijelaskan teman saya sebelumnya.
NIM : 5111201058
Pertanyaan dari Agata Sarce Gomes : bagaimana cara perusahaan menyiasati periode anti
bisnis?
Jawaban : Waktu anti bisnis, perusahaan harus dipupuk dan dibina. Sebenarnya yang
paling penting ialah perbaikan regulasi yang telah ada agar bagaimana dapat berjalan
dengan baik.
NIM : 5111201066
Nim : 5111201066
Jawaban dari pertanyaan adella : cara mempertimbangkan risiko politik dalam bisnis di
Indonesia. : indonesia adalah salah satu pasar yang berisiko di Asia Tenggara, terutama
karena lemahnya keharmonisan domestik. Risiko politik sangat erat kaitannya dengan
tantangan keamanan, infrastruktur, dan peningkatan lapangan kerja. Faktor politik ini
akan terus memperburuk pertumbuhan Indonesia, kecuali jika masalah-masalah ini
diatasi.
Tahun 2018 akan terbukti menjadi tahun yang signifikan dalam politik Indonesia dengan
berbagai isu yang berubah. Meskipun ekonomi Indonesia menunjukkan prospek yang
stabil, situasi politik negara ini melukiskan gambaran suram. Pemerintah Indonesia
mungkin bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi mereka, namun jika tidak
mengatasi beberapa masalah inti di dalam negeri, pertumbuhan negara tersebut akan
dipenuhi dengan beberapa hambatan dalam waktu dekat.
Seperti yang dituturkan Aishwarya Gupta seorang analis di Morgan Stanley dengan
gelar Master of Science dalam Urusan Global dari Universitas New York.
5. Nama : M Abdul Rosidin
Nim. : 5111201075
Jawaban pertanyaan dari linda:
Perusahaan -perusahaan di indonesia tentu menginginkan sebuah korelasi dengan politik,
yaitu adanya kebijakan yang menguntungkan para pelaku usaha, akan tetapi para pelaku
usaha justru tidak jarang juga terjerat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme karena
kepentingan bisnisnya. Tidak jarang dikarenakan kepentingan bisnis melahirkan sebuah
pola relasi menjadi politik kartel hingga partai kartel yang terwujud di Indonesia diyakini
sebagai sumber utama terjadinya korupsi politik yang melibatkan elit politik Indonesia.
Menurut saya sendiri, kebijakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ada untuk
memuluskan jalan nya aktivitas ekonomi. Tujuan dari regulasi adalah agar segala
aktivitas yang dilakukan di negara tersebut bisa berjalan lancar dan ada hukum yang
berlaku jika warga tidak menaatinya.
Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia adalah kebijakan fiskal,
yakni kebijakan ekonomi yang digunakan untuk mengelola perekonomian negara agar
menjadi lebih baik. Caranya adalah dengan fokus pada penerimaan dan pengeluaran
pemerintah. Secara tidak langsung, kebijakan fiskal bisa berpengaruh terhadap bisnis di
Indonesia, yakni dalam hal pajak. Pasalnya, salah satu sumber pemasukan pemerintah
berasal dari pajak, termasuk pajak bisnis. Pebisnis diharuskan untuk membayar pajak
sejumlah sekian persen dari hasil keuntungan mereka jadi batasan pemerintah sendiri,
pemerintah hanya sebagai fasilitator dan kewajiban yang harus kita bayarkan adalah
pajak. Sebatas itu saja
- Pengelolaan resiko
- Meningkatnya persaingan
- Reputasi yang buruk
- Gagal menarik orang orang berbakat
- Gagal berinovasi
- Gangguan bisnis
- Resiko harga komoditas
- Resiko arus kas dan likuiditas - Resiko politis