Disusun Oleh :
FAKULTAS KESEHATAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
Retinoat”.
Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia. Terima kasih kepada Dosen yang telah membantu memberikan
penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Asam Retinoat...........................................................................................................3
B. Review Jurnal............................................................................................................4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Asam Retinoat
1. Pengertian asam retinoat
Asam retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dari vitamin A. Fungsi
vitamin A asam ini adalah berperan pada proses metabolisme umum
(Hardjasasmita, 1991).
Menurut Menaldi (2003), asam retinoat merupakan zat peremajaan non
peelingkarena merupakan iritan yang menginduksi aktivitas mitosis sehingga
terbentuk stratum korneum yang kompak dan halus, meningkatkan kolagen dan
glikosaminoglikan dalam dermis sehingga kulit menebal dan padat,serta
meningkatkan vaskularisasi kulit sehingga menyebabkan kulit memerah dan
segar.
2. Sifat fisika kimia asam retinoat
Menurut Ditjen POM (1995), sifat fisika dan kimia asam retinoat adalah
sebagai berikut:
3
Penggunaan tretinoin yang sebagai obat keras, hanya boleh dengan resep
dokter, namun kenyataannya ditemukan dijual bebas kosmetik yang mengandung
tretinoin (Badan POM, 2006).
4. Efek samping asam retinoat
Asam retinoat atau tretinoin juga mempunyai efek samping bagi kulit yang
sensitif,seperti kulit menjadi gatal, memerah dan terasa panas serta jika
pemakaian yang berlebihan khususnya pada wanita yang sedang hamil dapat
menyebabkan cacat pada janin yang dikandungnya (Badan POM, 2008).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, produk krim
pemutih yang dilarang penggunaannya dan mengandung asam retinoat, antara
lain RDL Hydroquinon Tretinoin Baby Face Solution 3dan Maxi-Peel Papaya
Whitening Soap.
Asam retinoat di label produk kadang ditulis sebagai tretinoin. Asam retinoat
ini dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, dan teratogenik (cacat pada
janin). Asam retinoat adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A
(retinol).Asam retinoat ini sering dipakai sebagai bentuk sediaan vitamin A
topikal, yang dapat diperoleh dengan resep dokter. Bahan ini sering dipakai pada
preparat untuk kulit terutama untuk pengobatan jerawat, dan sekarang banyak
dipakai untuk mengatasi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari
(sundamage) dan untuk pemutih (Andriyani, 2011).
B. Review Jurnal
Judul Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Sediaan Krim Malam Yang
Mustofa
Jurnal Ilmu Farmasi
a. Pendahuluan
4
Kosmetika merupakan suatu komponen sandang yang sangat penting
banyak beredar sediaan kosmetika yang berperan untuk keindahan kulit wajah.
tambahan yang akan menambah nilai artistik dan daya jual produknya, salah satunya
yang kini beredar di pasaran mengandung beberapa zat yang tidak memenuhi syarat
Beberapa kosmetik masih ditemukan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit,
seperti Merkuri, Hidroquinon, Asam Retinoat dan zat warna sintetis seperti Rhodamin
B dan Merah K3. Bahan-bahan ini sebetulnya telah dilarang penggunaannya sejak
Sejauh ini bahan-bahan kimia tersebut belum tergantikan dengan bahan-bahan lainnya
adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A (retinol). Asam retinoat ini sering
dipakai sebagai bentuk sediaan vitamin A topikal, yang hanya dapat diperoleh dengan
resep dokter. Bahan ini sering dipakai pada preparat untuk kulit terutama untuk
pengobatan jerawat, dan sekarang banyak dipakai untuk mengatasi kerusakan kulit
akibat paparan sinar matahari (sundamage) dan untuk pemutih (Andriyani, 2011).
5
b. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui kadar asam retinoat yang terkandung dalam krim malam.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain erlenmeyer, gelas kimia, labu
ukur, corong, pipet volume, pipet tetes, pipa kapiler, batang pengaduk, alumunium
dan kuvet. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain asam retinoat,
Dipipet 3 mL larutan asam retinoat 500 ppm dan dimasukkan ke dalam labu ukur
Dinginkan dalam es selama 15 menit dan saring melalui kertas saring Whatman
6
No. 41. Filtrat ditampung dalam labu ukur 50 mL, lalu tambahkan metanol sampai
kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL, lalu tambahkan metanol sampai
1. Uji Kualitatif
Standar yang dipakai adalah standar baku asam retinoat dengan harga Rf 0,97.
Pada hasil nilai Rf antara sampel (krim malam) dalam krim A mempunyai nilai Rf
0,94; krim B 0,90; krim C 0,92; krim D 0,94 dan krim E 0,89.
2. Panjang Gelombang
Hasil table 2., didapat absorbansi maksimum yaitu 0,4532 dengan panjang
3. Operating Time
7
Dari hasil percobaan tidak dilakukan pembacaan Operating Time dikarenakan
tidak ada penambahan reagen sehingga tidak mengalami perubahan warna dan
Hasil konsentrasi dan absorbansi larutan baku dapat dilihat pada table 3.
koefesien korelasi (r2 ) = 0,9998. Menunjukkan bahwa nilai tersebut linear yaitu
8
5. Perhitungan Penetapan Kadar Asam Retinoat
Hasil penetapan kadar asam retinoat pada sampel krim malam dapat dilihat
0,023%.
e. Kesimpulan
Penetapan kadar asam retinoat pada krim malam diperoleh hasil rata-rata yaitu
sampel E (0,023%) dan semua melebihi batas yang diperkenankan. Dinyatakan bahwa
krim A, krim B, krim C, krim D, dan krim E positif mengandung asam retinoat.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Sebagai seorang pemula, kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun . Karena saran dan kritik itu akan bermanfaat bagi kami untuk
memperbaiki atau memperdalam kajian ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11