Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

TUGAS MATA KULIAH :

SISTEM PERPIPAAN

KELAS : B

Disusun Oleh :

AGUSTA DIRGA KIDING ALLO


6160515190061

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah Sistem Perpipaan
yang berjudul Definisi Sistem Perpipaan. Makalah ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Perpipaan. Saya mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik berupa buku
maupun wesite internet sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena kami saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................i

Kata Pengantar.....................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................iii

Bab I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Tujuan

C. Rumusan masalah

Bab II PEMBAHASAN

A. Defenisi Pipa

B. Komponen-komponen pipa

C. Bahan-bahan sistem pipa

Bab III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem Perpipaan Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang


digunakan untuk transportasi fluida antar peralatan (equipment) dari
suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi dapat
berlangsung. Fluida yang dialirkan atau digerakkan dari suatu tempat ke
tujuan yang diinginkan, dilakukan dengan bantuan pompa maupun
dengan memanfaatkan gravitasi bumi. Misalnya pipa yang dipakai untuk
memindahkan minyak dari tangki ke mesinmemindahkan minyak pelumas
pada bantalan-bantalan dan juga mentransfer air untuk keperluan
pendinginan mesin ataupun untuk kebutuhan sehari-hari serta masih
banyak lagi fungsi lainnya.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan yang kami sudah diskusikan, dengan ini kami
merumuskan masalah yang akan kami kaji adalah mengerti hal-hal yang
berkisar seputarsistem perpipaan.

C. TUJUAN
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun
untuk tujuan mengetahui:
1. Defenisi sistem perpipaan

2. Bahan-bahan pipa

3. Komponen-komponen sistem perpipaan


BAB 1

PEMBAHASAN

A. Defenisi Pipa

Pipa adalah benda berbentuk lubang silinder dengan lubang di


tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai
sarana pengaliran atau transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun
udara. Pipa digunakan untuk mengalirkan fluida (zat cair atau gas) dari
satu atau beberapa titik ke satu titik atau beberapa titik lainnya. Fluida
yang mengalir ini memiliki temperatur dan tekanan yang berbeda-beda.
Fluida yang mengalir didalam pipa akan mengalami hambatan berupa
gesekan dengan dinding pipa, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya
laju aliran dan penurunan tekanan. Walaupun dapat terjadi berbagai jenis
kehilangan energi gerak, umumnya hambatan yang paling utama adalah
akibat gesekan yang sangat tergantung dari kekasaran dinding pipa.
Semakin kasar dinding pipa maka akan semakin besar terjadi penuruan
atau kehilangan tekanan aliran.

Pipa sebagai sarana untuk menyalurkan bahan fluida cair,gas


maupun uap dari suatu tempat ke tempat tertentu dengan
mempertimbangkan efek temperatur dan tekanan fluida yang dialirkan,
lokasi serta pengaruh lingkungan sekitar. Selain fungsi di atas jenis pipa
tertentu bisa juga digunakan sebagai konstruksi bangunan gedung,
gudang dan lain-lain. Dalam dunia industri fungsi pipa sebagai berikut :

1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga

2. Perpipaan untuk industri bahan migas

3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah

4. Perpipaan untuk saluran pembuangan limbah

5. Perpipaan untuk proses pendinginan

6. Perpipaan untuk tenaga nuklir

7. Perpipaan untuk pertambangan

B. Bahan-Bahan Pipa
Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan
pengelasan)

2. Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan)

Bahan-bahan pipa yg dimaksud disini adalah struktur bahan baru pipa tersebut
yg dapat dibagi secara umum sebagai berikut:
1. Carbon Steel

2. Carbon Moly

3. galvanees

4. Ferro Nikel

5. Stainless Steel

6. PVS (Paralom)
7. Chrom Moly

Sedang bahan-bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan sebagai


berikut:
1. Vibre Glass

2. Aluminium

3. Wrought Iron (basi tanpa tempa)

4. Cooper (Tembaga)

5. Red Bras (Kuningsn Merah)

6. Nickel cooper = Monel (Timah Tembaga)

7. Nickel Chrom Iron = Inconel (Besi Timah Chrom)

Komponen perpipaan
Komponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar yang
terdaftar dalam symbol dank ode yang telah dibuat atau dipilih
sebelumnya. Komponen perpipaan yg dimaksud disini meliputi :
1. Pipes (pipa-pipa)

2. Flanges (flens-flens)

3. Fittings (sambungan)

4. Valves (katup-katup)

5. Boltings (baut-baut)

6. gasket

7. Specials items Pemilihan bahan :


Pemilihan bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik
perpipaan dan hal ini dapat dilihat pada ASTM serta ANSI dalam pembagian
sebagai berikut
1. Perpipaan untuk pembangkit tenaga

2. Perpipaan untuk industri bahan migas

3. Perpipaan untuk penyulingan minyak mentah

4. Perpipaan untuk pengangkutan minyak

5. Perpipaan untuk proses pendinginan

6. Perpipaan untuk tenaga nuklir

7. Perpipaan untuk distribusi dan transmisi gas

C. Komponen-Komponen Sistem Perpipaan

Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan baik migas maupun non


migas kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan
menempel pada pipa.
Komponen-komponen pipa adalah sebagai berikut :

1. Flanges - alat penggabung ke komponen lain

2. Fittings - sambungan pipa

3. Valves - katup

4. Strainger - saringan

5. Bland

6. Boltings - baut

7. Gasket
8. Special Items Gambar

Komponen-komponen pipa

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem Perpipaan Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang
digunakan untuk transportasi fluida antar peralatan (equipment)
dari suatu tempat ke tempat yang lain sehingga proses produksi
dapat berlangsung.
Dari sekian jenis pembuatan pipa secara umum dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan

pengelasan)
2. Jenispipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan
pengelasan).

Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan baik migas


maupun non migas kita melihat ada komponen lain yang selalu
berhubungan dan menempel pada pipa.

B. SARAN
Kita harus mempelajari sistem perpipaan karena angat
penting dalam kehidupan kita sehari-hari, jadi kita dapat
mengaplikasikannya dalam kagiatan kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://opik7th.wordpress.com/2009/10/23/pipa/
http://eprints.umm.ac.id/41120/3/BAB%20II.pdf
https://alvindocs.com/en/news-events/read/jenis-jenis-pipa-dan-
fungsinya

Anda mungkin juga menyukai