Pipa merupakan salah-satu jenis komponen utama yang banyak digunakan di proses industri. Jenis-jenis
pipa yang digunakanpun sangat variatif, ada pipa carbon, stainless, pipa fiberglass serta berbagai jenis
dari bahan-bahan lainnya.
Dilihat dari fungsinya, penggunaan pipa juga beraneka ragam disesuaikan dengan jenis fluida, pressure
maupun temperaturnya. Dalam sistem piping, sebuah pipa tidak akan berfungsi jika tidak dihubungkan
dengan komponen-komponen lainnya. Sehingga dibutuhkan fitting agar pipa dapat saling terhubung dan
bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Jadi kalau kita membahas tentang pipa maka akan banyak sekali unsur-unsur yang harus dimasukkan
didalamnya. Dan, melalui artikel ini project team akan mengulas lebih detail informasi apa saja yang
berkaitan dengan perpipaan.
Pipa adalah benda berbentuk silinder yang terbuat dari logam baja ataupun bahan lainnya dan
berlubang di tengahnya sebagai sarana saluran fluida yang berbentuk cair, gas maupun udara.
Ukuran pipa biasanya ditentukan berdasarkan nominalnya, yang lebih dikenal dengan NPS atau Nominal
Pipe Size. Sedangkan untuk ketebalannya didasarkan pada SCH atau scedulenya. Bisa Anda lihat lagi di
Panduan lengkap ukuran dan scedule pipa beserta tabelnya.
Jenis-jenis pipa sangat beragam sehingga untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas akan kita
dibagi dalam beberapa klasifikasi, berikut:
Pipa galvanis
Pipa PVC
Selain itu ada juga jenis pipa dari bahan khusus antara lain :
Pipa aluminium
Proses pembuatan pipa dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Khusus untuk pipa dengan bahan
besi secara umum kita mengenal ada 3 jenis, yaitu :
Pipa ini dibentuk dengan cara yang sangat rumit yaitu dengan menusukkan batang besi silinder untuk
menghasilkan lubang pada diameter dalam pipa. Sehingga menghasikan sebuah pipa yang tanpa ada
sambungan sama sekali. Pipa seamless bisa digunakan pada pressure rendah maupun tinggi.
jenis-jenis-pipa-dan-fungsinya
Pipa ini dibuat dengan cara pelengkungan plat baja hingga ujung sisinya saling bertemu untuk kemudian
dilakukan pengelasan. Pipa welded biasanya digunakan hanya untuk aliran dengan temperatur
rendah(low temperature).
jenis-jenis-pipa-dan-fungsinya
Pipa ini dibentuk dengan cara casting sentrifugal yaitu menuangkan logam panas campuran kedalam
suatu cetakan yang berputar sehingga logam itu akan menempel pada dinding cetakan dan membentuk
suatu pipa.
Melihat dari zat yang dialirkan dan bagaimana pipa digunakan, jenis pipa dapat diklasifikasikan, sebagai
berikut:
Pipa air
Pipa minyak
Pipa gas
Pipa uap
Pipa udara
Pipa lumpur
Pipa drainase
Selain itu pipa juga bisa digunakan untuk konstruksi bangunan gedung, gudang dan lain-lain.
Dalam dunia industri, pipa digunakan untuk berbagai fungsi, antara lain:
Komponen-komponen Perpipaan
Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan kita melihat ada komponen lain yang selalu berhubungan dan
menempel pada pipa. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan
aliran, percabangan, mereduce aliran, dll.
Itu adalah gambaran singkat mengenai komponen-komponen piping. Untuk lebih detail mengenai jenis-
jenis valve, jenis-jenis flange dan jenis-jenis fitting pipa bisa Anda lihat di artikel lainnya di sini.
Demikian posting ringkas tentang fungsi dan jenis-jenis pipa serta komponennya, next ke posting
perpipaan selanjutnya. Semoga bermanfaat.