Anda di halaman 1dari 31

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

: Inovasi Lampu Hias Sekam Padi Anti Nyamuk

Bidang Kegiatan : PKM-K

Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Nama Mahasiswa Ketua Pengusul

b. NIM ..............................
Jurusan : ............................

Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya

Alamat Rumah dan No.Telp/HP : .............................

Email : .............................

Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : ....... Orang

Dosen Pendamping

Nama Lengkap dan Gelar : .............................

b. NIDN/NIDK .............................
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : .............................
Biaya Kegiatan Total

Kemendikbud : Rp. ........................

Sumber lain :-

Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Malang, 4 Desember 2019

Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Bidang Kemahasiswaan
( ) ( )
NIP. NIM.

Wakil Rektor Dosen Pendamping,


Bidang Kemahasiswaan,

(Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si) ( )


NIP. 196102021985031006 NIDN.
DAFTAR ISI
Hal

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Daftar Isi iii

Daftar Tabel iv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 2

1.3. Tujuan 2

1.4. Luaran 2

1.5. Manfaat 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 3


2.1. Solar house evaporation(SHE) 3
2.2. Solar collector 3
2.3. Silinder penyaring 3

2.4. Air laut sebagai bahan baku garam

2.5 Theknologi pengolahan garam industri

2.6. Peta jalan penelitian

BAB 3 METODE PELAKSANAAN 5

3.1. bahan Dan alat 5

3.2. Tehnik pengumpulan Dan analisis data 5

3.3. Pembagian tugas pengusul 6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 7

4.1. Anggaran Biaya 7

4.2. Jadwal Kegiatan 7


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 8

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 16


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Kegiatan


Produksi garam di Indonesia pada umumnya menggunakan metode penguapan air laut
dengan bantuan sinar matahari. Indonesia sangat berpotensi menjadi negara pengekspor garam
karena memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Namun kualitas garam di Indonesia
masih sangat rendah akibat minimnya penggunaan teknologi. Sebagian besar petani garam masih
menggunakan cara konvensional sehingga produk garam sangat rentan bercampur tanah.
Beberapa metode yang telah diterapkan di lapangan dalam meningkatkan kualitas garam yaitu
teknologi ulir filter (TUF)
[1], geomembran [2] dan rumah kaca [3]. Namun kadar NaCl yang dihasilkan sekitar
94% dan hanya memenuhi standar sebagai garam konsumsi. Pada skala laboratorium telah
dilakukan proses pemurnian garam diantaranya dengan metode hidroekstraksi [4], pengendapan
kimia [5] dan rekristalisasi [6]. Proses pemurnian garam melalui metode tersebut dapat
meningkatkan kadar NaCl mencapai 98-99,5%, namun membutuhkan waktu yang lama.
Disamping kualitas garam, kuantitas produksi garam pun menjadi masalah dalam mencukupi
kebutuhan garam nasional. Minimnya jumlah produksi akibat kondisi cuaca yang tidak menentu
sehingga rentang waktu panen garam pun sangat singkat. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi
teknologi pengolahan garam yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah membuat prototipe alat yang dapat memproduksi garam
untuk kebutuhan industri dalam waktu singkat dan kapasitas produksi yang maksimal. Prototipe
tersebut diistilahkan dengan Solar House Evaporation (SHE) yang portable sehingga produksi
garam tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Prototipe SHE terintegrasi dengan silinder
penyaring sehingga air tua terlebih dahulu disaring untuk menghilangkan pengotor baik berupa
suspensi koloid maupun mineral anorganik seperti ion Mg+2, Ca+2 dan SO-2. Material yang
digunakan sebagai penyaring yaitu pasir silika, batu kerikil dan zeolite sintetis yang terbuat dari
sekam padi. Selain pemisahan pengotor, kristalisasi garam pada meja kristalisasi juga
mempengaruhi kadar NaCl dalam garam. Kristalisasi sangat dipengaruhi oleh laju penguapan,
sedangkan laju penguapan sangat tergantung pada kelembaban udara, kecepatan angin dan laju
energi matahari yang terabsorpsi. Energi matahari dapat difokuskan ke titik tertentu
menggunakan lensa atau kolektor sehingga dapat mempengaruhi penguatan intensitas cahaya
matahari [7]. Prototipe perangkat SHE yang dirancang akan dilakukan uji coba skala
laboratorium maupun skala lapangan untuk mengevaluasi kinerja dari alat tersebut. Tujuan akhir
dari penelitian ini adalah dihasilkannya paten alat prototipe SHE portable dan paten produk
berupa garam industri.
Penelitian ini penting dilakukan karena publikasi tentang teknologi pengolahan garam
industri masih sangat minim dan prototipe Solar House Evaporation portable sangat berpotensi
untuk dipatenkan. Kebaruan dalam penelitian ini adalah penerapan teknologi SHE yang
terintegrasi silinder penyaring sebagai penyaring pengotor dan solar collector sebagai pemfokus
cahaya matahari ke meja kristalisasi. Selain itu, Kebutuhan akan garam industri selalu
mengalami peningkatan setiap tahun sehingga penelitian ini sangat penting untuk dikembangkan.
Pada penelitian ini akan dihasilkan produk garam yang memenuhi standar sebagai garam industri
sehingga sangat mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan garam nasional
khususnya garam industri dan bahkan dapat swasembada garam serta mengurangi
ketergantungan terhadap garam impor. Penelitian ini dilakukan sebagai solusi dari permasalahan
petani garam dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam. Prototipe yang
diciptakan akan dijadikan sebagai produk IPTEK yang dilindungi dengan KI dalam bentuk paten
dan paten sederhana.

1.2.Rumusan masalah.
Adapun yang menjadi masalah dalam penyusunan makalah ini akan penulis rumuskan dalam bentuk
pertanyaan sebagai berikut : 1.

a. Apa garam itu ?


b. Apa sumber utama garam ?

c. Apa saja karakteristik dari garam?

d. Bagaimana proses pengambilan garam dari sumbernya ?

e. Apa saja macam-macam garam ?

6.Bagaimana proses pembuatan garam?

1.3.Tujuan

a. mengelolah garam menjadi berkualitas.

b. mendesain kemasan produk garam agar kelihatan bagus terjadap konsumen.

c. mengbangkan karya kreatif Dan inofativ pada mahasiswa dalam berwirausaha.

d. mendapatkan keuntungan Yang optimal sehingga mampu menjaga keberlangsunfan usaha

1.4.Luaran

Dari kegiatan ini di harapkan menghasilkan luaran berupa:

a.produk garam industri

b.artikel

1.5.Manfa'at

a. bagi mahasiswa:dapat meningkatkan kemampuan life skill mahasiswa dalam mengembangkan


jiwa kewirausahaan, kreatifitas, inovasi dan peluang untuk mendapatkan penghasilan secara
mandiri.

b. Bagi Masyarakat : dapat mengenal dan mengkonsumsi garam dari bahan alam yang kaya zat
gizi dan harga terjangkau untuk memenuhi asupan zat gizi dibutuhkan tubuh serta dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.

BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

State of the art dari penelitian ini adalah pembuatan prototype Solar House Evaporation (SHE)
portable sebagai reaktor penguapan air tua pada produksi garam industri. Desain SHE dilengkapi
dengan silinder penyaring berisi zeolit dari sekam padi, pasir silika dan batu kerikil untuk
menghasilkan air tua dengan kadar NaCl tinggi. Komponen lainnya adalah solar collector untuk
mengoptimalkan intensitas cahaya matahari pada meja kristalisasi. Keunggulan dari penelitian
ini adalah dihasilkannya prototype teknologi pengolahan garam untuk menghasilkan garam
industri dalam waktu singkat dan kuantitas produksi yang maksimal. Teknologi yang
dikembangkan dirancang secara portable sehingga produksi garam tidak dibatasi oleh waktu dan
tempat serta meningkatkan kuantitas produksi garam.

2.1. solar house evaporation(SHE)


Solar house ecaporation merupakan suatu perangkat teknologi produksi garam dengan
kemurnian tinggi untuk kebutuhan industri. Pada umumnya, pembuatan garam di Indonesia
dilakukan dengan cara penguapan air laut dengan memanfaatkan sinar matahari. Inovasi Solar
House Evaporation merupakan pengembangan model tambak dari model konvensional di lahan
terbuka beralih ke ruang tertutup dengan mengoptimalkan pemanfaatan panas matahari pada
proses penguapan air laut. Beberapa metode yang telah digunakan dalam peningkatan kualitas
garam di lapangan diantaranya teknologi ulir filter (TUF), geomembran dan rumah kaca. Metode
TUF dilakukan dengan membuat petakan-petakan berseri dalam proses pembuatan air tua dan
penambahan material alam yang berperan sebabagai filter pada pemurnian air tua. Metode
geomembran dilakukan melalui penggunaan terpal plastik sebagai meja kristalisasi garam
sehingga air baku garam tidak menyentuh tanah. Plastik geomembran dapat mempercepat proses
presipitasi, evaporasi dan pembentukan kristal garam [14]. Metode ini sangat efektif dalam
meningkatkan kualitas garam terutama warna kristal garam yang dihasilkan lebih cerah dan
mengkilat. Namun garam yang diproduksi menggunakan teknologi geomembran hanya dapat
digunakan sebagai garam konsumsi karena memiliki kadar NaCl sekitar 94%. selain itu, produksi
garam menggunakan geomembran belum dapat memecahkan masalah rendahnya kuantitas
produksi garam akibat kondisi cuaca yang tidak menentu [15]. Metode rumah kaca merupakan
teknologi produski garam yang didesain berbentuk bangunan rumah kristalisasi yang dilapisi
dengan plastic UV. Rumah kristalisasi ini mampu menyerap panas dan menahan panas
didalamnya sehingga mampu mempercepat presipitasi, evaporasi dan pembentukan kristal
garam. Produk garam yang dihasilkan pada penerapan rumah kaca menunjukkan kategori garam
kualitas K1 dengan kadar NaCl sebesar 87,56% [3].

2.2.Silinder Penyaring
Silinder penyaring digunakan sebagai alat penyaring air tua untuk menghilangkan zat
pengotor baik berupa suspensi koloid maupun mineral anorganik seperti ion Mg +2, Ca+2 dan SO-2.
Desain silinder penyaring terbuat dari bahan baku lokal berupa zeolit sintesis dari sekam padi.
Material zeolit sintetis digunakan untuk menghilangkan bau dan mengikat ion logam pengotor.
Sifat zeolite sebagai resin penukar kation karena adanya kation logam alkali dan alkali tanah
pada rongganya. Kation tersebut dapat bergerak bebas di dalam rongga dan dapat dipertukarkan
dengan kation logam lain dengan jumlah yang sama. Akibat struktur zeolite berongga, anion atau
molekul berukuran lebih kecil atau sama dengan rongga dapat masuk dan terjebak. Zeolite juga
memiliki sifat sebagai adsorben dan penyaring molekul, dimungkinkan karena struktur zeolite
yang berongga, sehingga zeolite mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih
kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya [16]. Penggunaan zeolite alam pada pemurnian
garam telah dilakukan oleh Rahmawati, dkk (2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tua
dengan salinitas 24oBe tanpa penambahan zeolite memiliki kadar NaCl sebesar 92,10%, kadar
ion Ca+2 dan Mg+2 masing-masing sebesar 168,8 dan 107,5 ppm. Sedangkan pada pembuatan
garam dengan penambahan zeolite menghasilkan garam dengan kadar NaCl sebesar 98,25% dan
kadar Ca+2 dan Mg+2 masing-masing sebesar 117,60 dan 100 ppm [17]. Disamping zeolit,
material yang biasa digunakan dalam pemurnian air adalah pasir silika dan batu kerikil yang
digunakan sebagai penyaring lumpur dan suspensi lainnya dalam air.
2.3.Air Laut sebagai bahan baku garam
Garam merupakan mineral alam yang dapat diperoleh dari bahan baku berupa air laut,
batuan garam dan larutan garam alamiah. Air laut dialirkan ke lahan tambak kemudian diuapkan
sehingga menjadi air tua dengan kepekatan 25-30 oBe yang selanjtnya dialirkan ke meja
kristalisasi untuk menghasil garam. Kualitas garam tergantung pada kandungan NaCl garam,
sedangkan kadar NaCl tergantung pada lokasi dimana air laut diambil. Selain itu, penggunaan
tanah sebagai meja kristalisasi dapat menjadi suplai pengotor berupa suspensi koloid dan mineral
anorganik ion Ca+2 Mg+2 dan SO4-2 sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas garam yang
dihasilkan [18].
2.4.Teknologi pengolahan garam industri

Paten nomor ID P0033348 menjelaskan tentang teknologi pengolahan garam industri


menggunakan media isolator pada meja kristalisasi dapat meningkatkan produktivitas lahan
mencapai 100 ton/ha/musim dan dapat meningkatkan kualitas garam dengan kadar NaCl
mencapai 94 sampai 97% [19]. Namun, garam yang dihasilkan hanya dapat digunakan sebagai
garam konsumsi, sedangkan untuk kebutuhan garam industri harus memenuhi SNI dengan kadar
NaCl >97%. Selain itu, produksi garam dengan menerapkan paten tersebut masih terkendala
dengan kondisi cuaca, oleh karena itu perlu dilakukan inovasi teknologi untuk menghasilkan
garam industri dan dapat diproduksi sepanjang tahun. Pada penelitian ini akan membuat inovasi
teknologi pengolahan garam industri berupa prototype Solar House Evaporation (SHE) portable
dilengkapi solar collector dan silinder penyaring air tua.

2.5.peta jalan penelitian


BAB 3.METODE KEGIATAN
3.1.Alat dan Bahan
a. Alat-alat yang digunakan : peralatan gelas, oven, magnetic stirrer, gergaji, alat TSS, AAS,
XRD, NIR, FTIR dan SEM.
b. Bahan-bahan yang diperlukan : sekam padi, NaOH, Al2O3, zeolite alam, pasir silika, kerikil,
pipa PVC, plastik transparan, lensa Fresnel, plastik geomembran.

Tahun ke-1
a. Pembuatan Zeolit dari Abu Sekam Padi
Sekam padi dicuci dan dikeringkan kemudian dibakar sampai terbentuk abu putih.
Pembuatan natrium silikat dilakukan dengan mereaksikan abu sekam padi dengan NaOH dan
dilarutkan dalam akuades dan diaduk. Pembuatan natrium aluminat dilakukan dengan
mereaksikan Al2O3 dan NaOH kemudian dilarutkan dalam akuades selanjutnya dipanaskan
pada suhu 50 oC selama 1 jam dan diaduk. Campurkan natrium silikat dan natrium aluminat
kemudian diaduk selama 1 jam dan disimpan dalam botol plastik pada suhu kamar dan diaduk
selama 2 hari. Kristal yang terbentuk disaring dan dikeringkan dalam oven pada suhu 110 oC.

b. Prototipe Silinder Penyaring dan Uji Coba


Pipa PVC ukuran 8 inchi dengan tinggi 80 cm diisi dengan batu kerikil kemudian pasir silika
dan zeolit dengan perbandingan 1:2:4. Selanjutnya, pipa bagian samping diatas zeolit
dilubangi dan disambung dengan pipa ukuran ¾ inchi. Air laut diuapkan beberapa hari hingga
menjadi air tua dan dialirkan kedalam silinder penyaring, filtrat hasil penyaringan ditampung
untuk dianalisis.

c. Prototipe solar colekctor dan Uji Coba


Solat collector erdiri dari lensa air dan lensa Fresnel. Lensa air dibuat dari plastik transparan
yang berbentuk parabola dengan diameter 50 cm dan diisi air dengan ketebalan 20 cm.
Sedangkan lensa Fresnel yang digunakan berupa lensa tipis dari plastik dengan ukuran 20 x
20 cm2. Air tua dimasukkan dalam wadah plastik dan diletakkan di bawah lensa, selanjutnya
diukur intensitas cahaya matahari

d. Prototipe Solar House Evaporation (SHE) dan uji coba skala laboratorium
Prototipe SHE dibuat dengan ukuran 1 x 2 m2 menggunakan pipa PVC 4 inchi sebagai
kerangka dasar dan pipa PVC ½ inchi sebagai kerangka atap. Pada bagian alas dilapisi dengan
plastik geomembran dan pada bagian atap dipasang plastik transparan. Pipa pada kerangka
dasar dihubungkan dengan silinder penyaring. Sedangkan pada bagian atap dipasangkan solar
collector. Air tua dialirkan menggunakan pompa melalui silinder penyaring dan selanjutnya
ditampung pada meja kristalisasi dalam SHE hingga membentuk kristal garam.

Tahun ke-2
Pembuatan rumah evaporasi air laut menjadi air tua
Pembuatan Rumah Penampungan air tua
Prototipe SHE dan Uji Coba pada tambak Skala Terbatas

Tahun ke-3
Menerapkan SHE pada tambak dan uji coba skala luas
Produksi garam industri skala luas

3.2.Teknik Pengumpulan dan Analisis Data


Data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari hasil eksperimen dikarakterisasi
menggunakan instrumen:

a. Pengukuran kristalinitas zeolit dan garam dilakukan dengan XRD.


b. Analisis kandungan logam pada air laut, air tua dan garam digunakan AAS.
c. Analisis struktur ikatan zeolit dan kristal garam menggunakan FTIR.
d. Analisis kandungan lumpur dan padatan tersuspensi menggunakan TSS dan TDS.
e. Identifikasi morfologi zeolite dan garam menggunakan SEM.
Pengukuran intensitas cahaya matahari menggunakan Lux meter
3.3.pembagian tugas Dan penyusul

hawariah
Pada tahun ke-1, bertugas untuk membuat prototype Solar House Evaporation (SHE) dan uji
coba skala laboratorium. Pada tahun ke-2 membuat prototype SHE dan uji skala terbatas.
Pada tahun ke-3 membuat SHE pada tambak dan uji skala luas.

Sasmita dewi

Pada tahun ke-1 bertugas untuk mensintesis zeolit, membuat silinder penyaring dan
menganalisis produk garam. Pada tahun ke-2 membuat rumah penampungan air tua skala
terbatas, menganalisis produk garam. Pada tahun ke-3 memproduksi garam industri pada
tambak skala luas dan menganalisis produk garam.

Nanang mardiana

Pada tahun ke-1 bertugas untuk membuat solar collector, melakukan uji coba, mengukur
intensitas cahaya matahari. Pada tahun ke-2 membuat rumah evaporasi air laut skala terbatas.
Pada tahun ke-3 menerapkan SHE pada tambak garam skala luas.

BAB4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1.anggaran biaya

Tabel 4.1. Rencana Anggaran Biaya Kegiatan PKM


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 4.300.000,00
2 Bahan Habis Pakai 5.700.000,00
3 Perjalanan 1.100.000,00
4 Lain-lain 500.000,00
Total Biaya 11.600.000,00

4.2. jadwal kegiatan

Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD persiapan penelitian
2 Pengadaan alat dan bahan penelitian
3 Pembuatan Zeolit dari abu sekam padi
4 Karakterisasi zeolit
5 Prototipe Silinder penyaring air tua
6 Uji Coba silinder penyaring air tua
7 Analisis air tua
8 Prototipe Solar Collector
9 Uji Coba Solar Collector
Prototipe Solar House Evaporation
10
(SHE)
11 Uji Coba SHE skala laboratorium
12 Analisis garam hasil SHE
13 Penyusunan Artikel Ilmiah
14 Penyusunan Draf Paten
15 Penyusunan Draf Paten Sederhana
16 Laporan Kemajuan
17 Pelaksanaan Monev
18 Laporan Akhir

Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD Persiapan penelitian
2 Persiapan alat dan bahan penelitian
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Pembuatan silinder penyaring
4 Pembuatan solar collector
5 Pembuatan rumah evaporasi air laut
6 Analisis air laut
7 Pembuatan Rumah air tua
8 Analisis air tua
9 Prototipe SHE
10 Uji Coba skala terbatas
11 Analisis garam hasil uji coba SHE
12 Penyusunan Artikel Ilmiah
13 Penyusunan Draf Paten
14 Penyusunan Draf Paten Sederhana
15 Laporan Kemajuan
16 Pelaksanaan Monev
17 Laporan Akhir

Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD Persiapan penelitian
2 Persiapan alat dan bahan penelitian
3 Penerapan SHE pada tambak
4 Uji Coba skala luas
5 Produksi garam industri
6 Analisis produk garam
7 Penyusunan Artikel Ilmiah
8 Penyusunan Draf Paten
9 Penyusunan Draf Paten Sederhana
10 Laporan Kemajuan
11 Pelaksanaan Monev
12 Laporan Akhir

DAFTAR PUSTAKA

1. Bramawanto, R., Sagala, S.L, Suheimi, I.R., Prihatno, H. 2015. Structure and
Composition of Salt Pond using Filtering Threaded Technology to Increasing
Salt Production. J. Segara. 11 (1) : 1-11

2. Ariyani, A.H.M., Harianto, Suharno, Syaukat, H. 2020. Factors Affecting


Technology Adoption of Geoisolator on Solar Saltworks in East Java
Province.
AGRIEKONOMIKA. 9 (1) : 28-37.

3. Kurniawan, A., Assafri, F., Munandar, M.A., Aziz, A., Asep, A.P, Guntur. 2019.
Analysis of Sea Salt Quality from The Green House Prism Method in Sedayu
Lawas Village Lamongan Regency East Java. Jurnal Kelautan Nasional. 14
95-102

4. Sumada, K., Dewati, R., Suprihatin. 2017. Improvement of Seawater Salt


Quality
by Hydroextraction Method. ISRMSTPIC. 172-176.

5.Ihsan, D., Istadi, Djaeni, M. 2002. Improving Public Salt Quality by Chemical
Tratment. Journal of Coastal Development. 5 (3): 111-116

6.Rositawati, A.L., Taslim, C.M., Soetrisnanto, D. 2013. Rekristalisasi Garam


Rakyat dari Daerah Demak untuk mencapai SNI Garam Industri. Jurnal
Teknologi Kimia dan Industri. 2 (4): 217-225

7.Maula, E. M., 2016, Efek Tebal Lensa Pemfokus Cahaya Matahari Sebagai
Sumber Panas Mesin Stirling Tipe Gamma untuk Mengkonversi Energi Panas
menjadi Energi Mekanik, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

8. Wu, L., Sun, T., Hu, Y. 2017. Simulation and Optimization of Salt-Production
Process from Desalination Brine. Chemical Engineering Transactions. 61: 1735-
1740. DOI:10.3303/CET1761287

9. Sedivy, V.M. 2009. Environmental Balance of Salt Production Speks in Favour


of Solar Saltworks. Global NEST Journal. 11 (1): 41-48
10. Paten No. WO 2011/159743 A1 : Seawater desalination plant and production
of high purity salt
11.Paten No. DE102010024725A1 : Method apparatus arrangement, useful for
obtaining fresh water and useable salts from crystallizing salt solutions
using solar energy, comprise heating heat transferring liquid circulating in
absorber tube of focusing solar collector.
12. Paten No. WO 2019/171203 A1 : Method and Device for Salt Extraction from
Brine.
13. Paten No. WO 2013/150546 A1 : Production of High Purity Salt With Reduced
Levels of Impurities.
14.Susanto, H., Rokhati, N., Santoso, G.W. 2015. Development of Traditional Salt
Production Prosess for Improving Product Quantity and Quality in Jepara Distric, Central
Java Indonesia. Proceeding Environmental Science, 23, 175-178.
15.Suhendra, A. 2016. Increasing the Productivity of Salt Trought HDPE Geomembran
Indonesia Case History in Salt Evaporation Pond. EJGE, 11, 4272-4280.
16. Nurhayati, I. 2011. Filtrasi dengan Media Zeolit Teraktivasi untuk Menurunkan
Kesadahan. Wahana, 57: 2-3
17.Rahmawati, S.Y., Jumaeri, Prasetya, A.T. 2019. Pengaruh Penggunaan Zeolit Alam
sebagai Pengikat Impuritas pada Pembuatan Garam. Indonesian Journal of Chemical
Science. 8 (3): 141-146.
18.Arwiyah, Zainuri, M., Efendy, M. 2015. Studi Kandungan NaCl di dalam Air Baku
dan Garam yang dihasilkan serta Produktivitas Lahan Garam Menggunakan Media Meja
Garam yang berbeda. Jurnal Kelautan, 8 (1) : 1-9.
19.Paten No. ID P0033348 : Proses Pembuatan Garam Industri Melalui Teknologi dan
Manajemen Tata Lahan dengan Media Isolator.
20.Maula, E.V. 2016. Efek Tebal Lensa Pemfokus Cahaya Matahari sebagai Sumber
Panas Mesin Stirling Tipe Gamma untuk Mengkonversi Energi Panas Menjadi Energi
Mekanik. Skripsi. UIN Maulana Malik Ibrahim. Malang
21.Anhar, A.S., Sara, I.D., Siregar, R.H. 2017. Desain Prototype Sel Surya
Terkonsentrasi Menggunakan Lensa Fresnel. KITEKRO: Jurnal Online Teknik Elektro. 2
(3): 1-7.
22. Mukmin, A., Parjiman, Rif’an, M. 2016. Pengaruh Penggunaan LensaDivergenda
Konvergen Terhadap Daya Keluaran Panel Surya. Journal of Electrical and Vocational
Education and Technology. 1 (2): 44-51

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Identitas Diri Pengusul

1 Nama Lengkap Hawariah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 20.3.04.0004

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bima,14 November 2002

6 E-m@il Hawariahsamsit@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085239182205

Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN OI NARI SMPN 5 SMKN 1


LANGGUDU LANGGUDU
Langgudu

Jurusan - - APAT

(agribisnis
perikanan
air tawar)

Tahun Masuk-Lulus 2014-2015 2017-2018 2019-2020

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi


lainnya)
Insttitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)

Kota bima,23 maret 2021

Pengusul

Hawariah

IIdentitas Diri Pengusul

1 Nama Lengkap Feny Agustina

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 16.3.04.0005
5 Tempat dan Tanggal Bima, 16 Agustus 1996
Lahir

6 E-mail feny.at16@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085253701633

Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 40 Kota MTsN 2 Kota SMAN 4


Bima Bima Kota Bima

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2009-2012 2012-2015

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi


lainnya)

Insttitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).

Kota Bima, 23 maret 2021


Pengusul

Sasmita dewi

Identitas Diri Pengusul

1 Nama Lengkap Muhamad Afan

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIM 15.3.04.0011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lanta, 15 Oktober 1997

6 E-mail muhamadanfan15@gmail.com

7 Nomor Telepon/HP 085205801026


Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Inpres SMPN 1 SMAN 1


Lanta 1 Lambu Lambu

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi


lainnya)

Insttitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).

Kota Bima, 22 November 2017

Pengusul

Nanang mardiani
Identitas Diri Pendamping

1 Nama Lengkap Sry Agustina S.Pd, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Kimia

4 NIDN 0821089301

5 Tempat dan Tanggal Lahir Rite PenanaE, 21 Agustus 1993

6 E-mail sryagustina_92@yahoo.com

7 Nomor Telepon/HP 085237782637


Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Institusi IKIP-Mataram Universitas Udayana

Jurusan Pendidikan Kimia Terapan


Kimia (Konsentrasi analitik
terapan)

Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2015

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

1 Seminar Nasional Pembuatan Kitosan 30 November 2013


FPMIPAUndiksha dari cangkang Udang di Universitas
dan Aplikasinya Pendidikan
sebagai Adsorben Ganesha,
untuk menurunkan Singaraja-Bali
Kadar Logam Cu

2 Seminar Nasional IKIP- Pengaruh pemberian 25 maret 2017


Mataram kitosan terhadap kadar
lemak pada feses tikus IKIP Mataram
Sprague dawley yang
mengalami
hiperkolesterolemia

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Total (Rp)


(Rp)
Peralatan Penunjang
Wadah isi 1000 L Tempat pembuatan 1 buah 750.000,00 750.000,00
minuman
Microwave Tempat pemanasan dan 1 buah 3.000.000,00 3.000.000,00
sterilisasi nira siwalan
Alat pengemas Alat mengemas minuman 1 buah 2.500.000,00 2.500.000,00
botol Oitanol
Sub Total 1 6.250.000,00
Bahan Habis Pakai
Nira siwalan Bahan minuman Oitanol 500 liter 1.300,00 650.000,00
Botol plastik 100 Kemasan minuman 10 pak 50.000,00 500.000,00
ml oitanol
Plastik penutup Penutup botol minuman 10 roll 100.000,00 1.000.000,00
sablon
Sub Total 2 2.150.000,00
Perjalanan
Perjalanan ke Untuk memesan plastik 1 kali 100.000,00 100.000,00
pabrik sablon penutup
plastik penutup
Pengiriman alat Untuk suplai barang dari 1 kali 300.000,00 300.000,00
pengemas plastik, Surabaya
gelas plastik dan
sedotan
Perjalanan Untuk mengambil bahan 1 kali 250.000,00 250.000,00
pengangkutan nira baku
siwalan
Perjalanan Untuk promosi 5 orang 50.000,00 250.000,00
penyebaran brosur
Sub Total 3 900.000,00
Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya)
Pamflet Untuk promosi 50 lembar 2.000,00 100.000,00
Brosur Untuk promosi 200 lembar 500,00 100.000,00
Artikel Untuk publikasi ilmiah 1 kali 200.000,00 200.000,00
Penyusunan Penggandaan laporan 5 eks 25.000,00 125.000,00
laporan kemajuan hasil kegiatan
dan laporan akhir
Sub Total 4 525.000,00
Total Biaya 11.600.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

N Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


o Studi Ilmu (jam/perminggu) Tugas
1 Ana Fadila Pendidikan Kimia 4 Menyiapkan
143040027 Kimia bahan baku
2 Sri Pendidikan Ekonomi 4 Promosi
Wahyuningsih Ekonomi
143040048
3 Muhamad Afan Pendidikan Kimia 4 Menyiapkan
153040011 Kimia peralatan
utama
4 Feny Agustina Pendidikan Kimia 4 Pembuatan
143010077 kimia minuman

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA


PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
NIM
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-.... saya dengan judul


..................................... yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli
karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Malang, 4 Desember 2019


Dosen Pendamping Yang menyatakan,

Materai 6.000

( ) ( )
NIDN. NIM.
Mengetahui,
Wakil Dekan
III
Bidang Kemahasiswaan

NIM( )

Anda mungkin juga menyukai