b. NIM ..............................
Jurusan : ............................
Email : .............................
Dosen Pendamping
b. NIDN/NIDK .............................
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : .............................
Biaya Kegiatan Total
Sumber lain :-
Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Bidang Kemahasiswaan
( ) ( )
NIP. NIM.
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Tabel iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.3. Tujuan 2
1.4. Luaran 2
1.5. Manfaat 2
LAMPIRAN 8
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah membuat prototipe alat yang dapat memproduksi garam
untuk kebutuhan industri dalam waktu singkat dan kapasitas produksi yang maksimal. Prototipe
tersebut diistilahkan dengan Solar House Evaporation (SHE) yang portable sehingga produksi
garam tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Prototipe SHE terintegrasi dengan silinder
penyaring sehingga air tua terlebih dahulu disaring untuk menghilangkan pengotor baik berupa
suspensi koloid maupun mineral anorganik seperti ion Mg+2, Ca+2 dan SO-2. Material yang
digunakan sebagai penyaring yaitu pasir silika, batu kerikil dan zeolite sintetis yang terbuat dari
sekam padi. Selain pemisahan pengotor, kristalisasi garam pada meja kristalisasi juga
mempengaruhi kadar NaCl dalam garam. Kristalisasi sangat dipengaruhi oleh laju penguapan,
sedangkan laju penguapan sangat tergantung pada kelembaban udara, kecepatan angin dan laju
energi matahari yang terabsorpsi. Energi matahari dapat difokuskan ke titik tertentu
menggunakan lensa atau kolektor sehingga dapat mempengaruhi penguatan intensitas cahaya
matahari [7]. Prototipe perangkat SHE yang dirancang akan dilakukan uji coba skala
laboratorium maupun skala lapangan untuk mengevaluasi kinerja dari alat tersebut. Tujuan akhir
dari penelitian ini adalah dihasilkannya paten alat prototipe SHE portable dan paten produk
berupa garam industri.
Penelitian ini penting dilakukan karena publikasi tentang teknologi pengolahan garam
industri masih sangat minim dan prototipe Solar House Evaporation portable sangat berpotensi
untuk dipatenkan. Kebaruan dalam penelitian ini adalah penerapan teknologi SHE yang
terintegrasi silinder penyaring sebagai penyaring pengotor dan solar collector sebagai pemfokus
cahaya matahari ke meja kristalisasi. Selain itu, Kebutuhan akan garam industri selalu
mengalami peningkatan setiap tahun sehingga penelitian ini sangat penting untuk dikembangkan.
Pada penelitian ini akan dihasilkan produk garam yang memenuhi standar sebagai garam industri
sehingga sangat mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan garam nasional
khususnya garam industri dan bahkan dapat swasembada garam serta mengurangi
ketergantungan terhadap garam impor. Penelitian ini dilakukan sebagai solusi dari permasalahan
petani garam dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam. Prototipe yang
diciptakan akan dijadikan sebagai produk IPTEK yang dilindungi dengan KI dalam bentuk paten
dan paten sederhana.
1.2.Rumusan masalah.
Adapun yang menjadi masalah dalam penyusunan makalah ini akan penulis rumuskan dalam bentuk
pertanyaan sebagai berikut : 1.
1.3.Tujuan
1.4.Luaran
b.artikel
1.5.Manfa'at
b. Bagi Masyarakat : dapat mengenal dan mengkonsumsi garam dari bahan alam yang kaya zat
gizi dan harga terjangkau untuk memenuhi asupan zat gizi dibutuhkan tubuh serta dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.
State of the art dari penelitian ini adalah pembuatan prototype Solar House Evaporation (SHE)
portable sebagai reaktor penguapan air tua pada produksi garam industri. Desain SHE dilengkapi
dengan silinder penyaring berisi zeolit dari sekam padi, pasir silika dan batu kerikil untuk
menghasilkan air tua dengan kadar NaCl tinggi. Komponen lainnya adalah solar collector untuk
mengoptimalkan intensitas cahaya matahari pada meja kristalisasi. Keunggulan dari penelitian
ini adalah dihasilkannya prototype teknologi pengolahan garam untuk menghasilkan garam
industri dalam waktu singkat dan kuantitas produksi yang maksimal. Teknologi yang
dikembangkan dirancang secara portable sehingga produksi garam tidak dibatasi oleh waktu dan
tempat serta meningkatkan kuantitas produksi garam.
2.2.Silinder Penyaring
Silinder penyaring digunakan sebagai alat penyaring air tua untuk menghilangkan zat
pengotor baik berupa suspensi koloid maupun mineral anorganik seperti ion Mg +2, Ca+2 dan SO-2.
Desain silinder penyaring terbuat dari bahan baku lokal berupa zeolit sintesis dari sekam padi.
Material zeolit sintetis digunakan untuk menghilangkan bau dan mengikat ion logam pengotor.
Sifat zeolite sebagai resin penukar kation karena adanya kation logam alkali dan alkali tanah
pada rongganya. Kation tersebut dapat bergerak bebas di dalam rongga dan dapat dipertukarkan
dengan kation logam lain dengan jumlah yang sama. Akibat struktur zeolite berongga, anion atau
molekul berukuran lebih kecil atau sama dengan rongga dapat masuk dan terjebak. Zeolite juga
memiliki sifat sebagai adsorben dan penyaring molekul, dimungkinkan karena struktur zeolite
yang berongga, sehingga zeolite mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih
kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya [16]. Penggunaan zeolite alam pada pemurnian
garam telah dilakukan oleh Rahmawati, dkk (2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tua
dengan salinitas 24oBe tanpa penambahan zeolite memiliki kadar NaCl sebesar 92,10%, kadar
ion Ca+2 dan Mg+2 masing-masing sebesar 168,8 dan 107,5 ppm. Sedangkan pada pembuatan
garam dengan penambahan zeolite menghasilkan garam dengan kadar NaCl sebesar 98,25% dan
kadar Ca+2 dan Mg+2 masing-masing sebesar 117,60 dan 100 ppm [17]. Disamping zeolit,
material yang biasa digunakan dalam pemurnian air adalah pasir silika dan batu kerikil yang
digunakan sebagai penyaring lumpur dan suspensi lainnya dalam air.
2.3.Air Laut sebagai bahan baku garam
Garam merupakan mineral alam yang dapat diperoleh dari bahan baku berupa air laut,
batuan garam dan larutan garam alamiah. Air laut dialirkan ke lahan tambak kemudian diuapkan
sehingga menjadi air tua dengan kepekatan 25-30 oBe yang selanjtnya dialirkan ke meja
kristalisasi untuk menghasil garam. Kualitas garam tergantung pada kandungan NaCl garam,
sedangkan kadar NaCl tergantung pada lokasi dimana air laut diambil. Selain itu, penggunaan
tanah sebagai meja kristalisasi dapat menjadi suplai pengotor berupa suspensi koloid dan mineral
anorganik ion Ca+2 Mg+2 dan SO4-2 sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas garam yang
dihasilkan [18].
2.4.Teknologi pengolahan garam industri
Tahun ke-1
a. Pembuatan Zeolit dari Abu Sekam Padi
Sekam padi dicuci dan dikeringkan kemudian dibakar sampai terbentuk abu putih.
Pembuatan natrium silikat dilakukan dengan mereaksikan abu sekam padi dengan NaOH dan
dilarutkan dalam akuades dan diaduk. Pembuatan natrium aluminat dilakukan dengan
mereaksikan Al2O3 dan NaOH kemudian dilarutkan dalam akuades selanjutnya dipanaskan
pada suhu 50 oC selama 1 jam dan diaduk. Campurkan natrium silikat dan natrium aluminat
kemudian diaduk selama 1 jam dan disimpan dalam botol plastik pada suhu kamar dan diaduk
selama 2 hari. Kristal yang terbentuk disaring dan dikeringkan dalam oven pada suhu 110 oC.
d. Prototipe Solar House Evaporation (SHE) dan uji coba skala laboratorium
Prototipe SHE dibuat dengan ukuran 1 x 2 m2 menggunakan pipa PVC 4 inchi sebagai
kerangka dasar dan pipa PVC ½ inchi sebagai kerangka atap. Pada bagian alas dilapisi dengan
plastik geomembran dan pada bagian atap dipasang plastik transparan. Pipa pada kerangka
dasar dihubungkan dengan silinder penyaring. Sedangkan pada bagian atap dipasangkan solar
collector. Air tua dialirkan menggunakan pompa melalui silinder penyaring dan selanjutnya
ditampung pada meja kristalisasi dalam SHE hingga membentuk kristal garam.
Tahun ke-2
Pembuatan rumah evaporasi air laut menjadi air tua
Pembuatan Rumah Penampungan air tua
Prototipe SHE dan Uji Coba pada tambak Skala Terbatas
Tahun ke-3
Menerapkan SHE pada tambak dan uji coba skala luas
Produksi garam industri skala luas
hawariah
Pada tahun ke-1, bertugas untuk membuat prototype Solar House Evaporation (SHE) dan uji
coba skala laboratorium. Pada tahun ke-2 membuat prototype SHE dan uji skala terbatas.
Pada tahun ke-3 membuat SHE pada tambak dan uji skala luas.
Sasmita dewi
Pada tahun ke-1 bertugas untuk mensintesis zeolit, membuat silinder penyaring dan
menganalisis produk garam. Pada tahun ke-2 membuat rumah penampungan air tua skala
terbatas, menganalisis produk garam. Pada tahun ke-3 memproduksi garam industri pada
tambak skala luas dan menganalisis produk garam.
Nanang mardiana
Pada tahun ke-1 bertugas untuk membuat solar collector, melakukan uji coba, mengukur
intensitas cahaya matahari. Pada tahun ke-2 membuat rumah evaporasi air laut skala terbatas.
Pada tahun ke-3 menerapkan SHE pada tambak garam skala luas.
Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD persiapan penelitian
2 Pengadaan alat dan bahan penelitian
3 Pembuatan Zeolit dari abu sekam padi
4 Karakterisasi zeolit
5 Prototipe Silinder penyaring air tua
6 Uji Coba silinder penyaring air tua
7 Analisis air tua
8 Prototipe Solar Collector
9 Uji Coba Solar Collector
Prototipe Solar House Evaporation
10
(SHE)
11 Uji Coba SHE skala laboratorium
12 Analisis garam hasil SHE
13 Penyusunan Artikel Ilmiah
14 Penyusunan Draf Paten
15 Penyusunan Draf Paten Sederhana
16 Laporan Kemajuan
17 Pelaksanaan Monev
18 Laporan Akhir
Tahun ke-2
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD Persiapan penelitian
2 Persiapan alat dan bahan penelitian
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 Pembuatan silinder penyaring
4 Pembuatan solar collector
5 Pembuatan rumah evaporasi air laut
6 Analisis air laut
7 Pembuatan Rumah air tua
8 Analisis air tua
9 Prototipe SHE
10 Uji Coba skala terbatas
11 Analisis garam hasil uji coba SHE
12 Penyusunan Artikel Ilmiah
13 Penyusunan Draf Paten
14 Penyusunan Draf Paten Sederhana
15 Laporan Kemajuan
16 Pelaksanaan Monev
17 Laporan Akhir
Tahun ke-3
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 FGD Persiapan penelitian
2 Persiapan alat dan bahan penelitian
3 Penerapan SHE pada tambak
4 Uji Coba skala luas
5 Produksi garam industri
6 Analisis produk garam
7 Penyusunan Artikel Ilmiah
8 Penyusunan Draf Paten
9 Penyusunan Draf Paten Sederhana
10 Laporan Kemajuan
11 Pelaksanaan Monev
12 Laporan Akhir
DAFTAR PUSTAKA
1. Bramawanto, R., Sagala, S.L, Suheimi, I.R., Prihatno, H. 2015. Structure and
Composition of Salt Pond using Filtering Threaded Technology to Increasing
Salt Production. J. Segara. 11 (1) : 1-11
3. Kurniawan, A., Assafri, F., Munandar, M.A., Aziz, A., Asep, A.P, Guntur. 2019.
Analysis of Sea Salt Quality from The Green House Prism Method in Sedayu
Lawas Village Lamongan Regency East Java. Jurnal Kelautan Nasional. 14
95-102
5.Ihsan, D., Istadi, Djaeni, M. 2002. Improving Public Salt Quality by Chemical
Tratment. Journal of Coastal Development. 5 (3): 111-116
7.Maula, E. M., 2016, Efek Tebal Lensa Pemfokus Cahaya Matahari Sebagai
Sumber Panas Mesin Stirling Tipe Gamma untuk Mengkonversi Energi Panas
menjadi Energi Mekanik, UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
8. Wu, L., Sun, T., Hu, Y. 2017. Simulation and Optimization of Salt-Production
Process from Desalination Brine. Chemical Engineering Transactions. 61: 1735-
1740. DOI:10.3303/CET1761287
LAMPIRAN
4 NIM 20.3.04.0004
6 E-m@il Hawariahsamsit@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - APAT
(agribisnis
perikanan
air tawar)
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K)
Pengusul
Hawariah
4 NIM 16.3.04.0005
5 Tempat dan Tanggal Bima, 16 Agustus 1996
Lahir
6 E-mail feny.at16@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Insttitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).
Sasmita dewi
4 NIM 15.3.04.0011
6 E-mail muhamadanfan15@gmail.com
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Insttitusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).
Pengusul
Nanang mardiani
Identitas Diri Pendamping
4 NIDN 0821089301
6 E-mail sryagustina_92@yahoo.com
Nama Pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Materai 6.000
( ) ( )
NIDN. NIM.
Mengetahui,
Wakil Dekan
III
Bidang Kemahasiswaan
NIM( )