Nomor : 600/06/LHU/LAB.PUPR/VII/2017
Tanggal : 19 Juli 2017
PENGUJIAN LAPANGAN :
DUTCH CONE PENETROMETER
(SONDIR)
KEGIATAN :
PEKERJAAN :
LOKASI :
PELAKSANA :
TAHUN : 2017
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
PENDAHULUAN
Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahui karakteristik tanah yang dilakukan di
lapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan konstruksi. Sondir ada dua macam, yang
pertama adalah sondir ringan dengan kapasitas 0 - 250 kg/cm2 dan yang kedua adalah sondir berat
dengan kapasitas 0 - 600 kg/cm2. Jenis tanah yang cocok di sondir dengan alat ini adalah tanah yang
tidak banyak mengandung batu.
REFERENSI
SNI 2827:2008 Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan alat Sondir
ASTM D – 3441
Mekanika Tanah, LD. Wesley
DASAR PELAKSANAAN
Surat Tugas nomor : 600/48/LAB.PUPR/VII/2017 tentang penugasan Pengujian Lapangan Dutch Cone
Penetrometer (Sondir), lokasi di Sungai Jernih tanggal 21 Juli 2017, Kegiatan : , Pekerjaan :
PERSONIL
Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST (Sebagai Penguji)
Asisten Teknisi : DOVI EKA WIRANATA, S.IP (Sebagai Asisten Penguji)
DEFRI ARIFAL, A.Md (Sebagai Asisten Penguji)
WENDI REZONA (Sebagai Asisten Penguji)
GRESTIAN (Sebagai Asisten Penguji)
A. RANGGA UTAMA (Sebagai Asisten Penguji)
Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md (Sebagai Pengawas)
Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST (Sebagai Penanggungjawab)
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
RUANG LINGKUP
Cara pengujian penetrasi lapangan dengan alat sondir berguna untuk memperoleh parameter -
parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah di lapangan. Parameter tersebut berupa perlawanan
konus (qc), perlawanan geser (fs), angka banding geser (Rf), dan geseran tanah total (Tf) yang dapat
digunakan untuk interprestasi perlapisan tanah yang merupakan bagian dari desain pondasi.
Kalibrasi Kondisi
Kalibrasi Kondisi
PERHITUNGAN
𝑃_𝑘𝑜𝑛𝑢𝑠= 𝑃_𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛
𝑞_(𝑐 ) 𝑥 𝐴_(𝑐 ) = 𝐶_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )
𝑞_(𝑐 ) = 𝐶_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )/ 𝐴_(𝑐 )
𝐴_(𝑝𝑖 ) = 𝜋 (𝐷_𝑝𝑖 )^2/ 4
𝐴_(𝑐 ) = 𝜋 (𝐷_𝑐 )^2/ 4
𝑅_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 /
𝑞_(𝑐 )) 𝑥 100
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
𝑅_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 /
𝑞_(𝑐 )) 𝑥 100
PERHITUNGAN
d. Geseran Total (Tf)
Nilai geser total diperoleh dengan menjumlahkan nilai perlawanan geser lokal yang dikalikan
dengan interval pembacaan dan dihitung dengan menggunakan persamaan :
𝑇_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 𝑥 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛)
Keterangan :
Cw : Pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus (kg/cm2)
Tw : Pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus dan geser (kg/cm2)
Kw : Selisih antara Tw dan Cw (kg/cm2)
Pkonus : Gaya pada ujung konus (kN)
Ppiston : Gaya pada ujung piston (kN)
qc : Perlawanan konus (kg/cm2)
fs : Perlawanan geser lokal (kg/cm2)
Rf : Angka banding geser (%)
Tf : Geseran total (kg/cm2)
Api : Luas penampang piston (cm2)
Dpi : Diameter piston (cm)
Ac : Luas penampang konus (cm2)
Dc = Ds : Diameter konus sama dengan diameter selimut geser (cm)
As : Luas selimut geser (cm2)
Ds : Diameter selimut geser (cm)
Ls : Panjang selimut geser (cm)
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
LANGKAH KERJA
Tidak
Lanjut
Lanjut Pengujian
Pengujian pada
pada kedalaman
kedalaman 20
20 cm
cm Apakah 2
berikutnya. Apakah q
qcc << 150
150 kg/cm
kg/cm2
berikutnya. Kapasitas Alat ?
Kapasitas Alat ?
Ya
Perhitungan
Perhitungan dan
dan pembuatan
pembuatan grafik
grafik
Perhitungan
Perhitungan
Pembuatan
Pembuatan grafik
grafik hasil
hasil uji
uji sondir
sondir
SELESAI
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
Jumlah Titik : Satu Titik (S-1)
Koordinat (S-1) : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M
PETA LOKASI
LOKASI
Sondir
DUTCH CONE PENETROMETER RECORD
PROYEK : Tanggal :
LOKASI / NO : Koordinat :
MT :
MAT : 2 m
S.1 :
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : Tidak Ditemukan
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-1 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M
Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)
Ds : 3.56 cm
Dc : 3.56 cm
Dpi : 3.56 cm
Ls : 13.30 cm
Api : 9.95 cm2
As : 148.67 cm2
Ac : 9.95 cm2
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : Tidak Ditemukan
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-1 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M
GRAFIK SONDIR
8
Title
9
- GL
Axis
Kedalaman (meter)
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 2.20 2.40 2.60 2.80 3.00
Perlawanan geser, fs (Kg/cm2)
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
PROYEK : Tanggal :
LOKASI / NO : Koordinat :
MT :
MAT : 5 m
S.1 :
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering Endapan
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : - 2,00 Meter
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-2 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 0
Elevasi : 0
Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)
Ds : 3.56 cm
Dc : 3.56 cm
Dpi : 3.56 cm
Ls : 13.30 cm
Api : 9.95 cm2
As : 148.67 cm2
Ac : 9.95 cm2
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering Endapan
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : - 2,00 Meter
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-2 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 0
Elevasi : 0
GRAFIK SONDIR
8
Title - GL
(meter)
9
Axis
Kedalaman
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
0.00 0.40 0.80 1.20 1.60 2.00 2.40 2.80 3.20 3.60 4.00 4.40 4.80 5.20 5.60 6.00
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500
DOKUMENTASI
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
HASIL
Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan dapat kami sampaikan sebagai berikut:
1. Pengujian dilaksanakan pada Satu titik yaitu titik (S-1) dengan hasil dilokasi yaitu :
2. Grafik Perlawanan konus qc (kg/cm2), Perlawanan Geser fs(kg/cm2) dan Geseran total Tf (kg/cm2)
serta grafik Angka Banding Geser Rf (%) terhadap kedalaman tanah pada setiap interval 20 cm dapat
dilihat pada GRAFIK SONDIR.
3. Pengklasifikasian tanah (pada Tabel Data Uji Sondir) dilakukan dengan cara pendekatan, yaitu dari
grafik hubungan Perlawanan Konus (qc) dengan Angka banding Geser (Rf) oleh Rebertson dan
Campanella (1983).
Demikian Laporan Pengujian Sondir ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua, atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
MARTRIANUS MIKO, ST
NIP. 19870304 201101 1 006