Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL UJI

Nomor : 600/06/LHU/LAB.PUPR/VII/2017
Tanggal : 19 Juli 2017

PENGUJIAN LAPANGAN :
DUTCH CONE PENETROMETER
(SONDIR)

KEGIATAN :

PEKERJAAN :

LOKASI :

PELAKSANA :

TAHUN : 2017
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

PENDAHULUAN
Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahui karakteristik tanah yang dilakukan di
lapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan konstruksi. Sondir ada dua macam, yang
pertama adalah sondir ringan dengan kapasitas 0 - 250 kg/cm2 dan yang kedua adalah sondir berat
dengan kapasitas 0 - 600 kg/cm2. Jenis tanah yang cocok di sondir dengan alat ini adalah tanah yang
tidak banyak mengandung batu.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pengujian ini adalah untuk mengetahui perlawanan tanah terhadap konus dan hambatan
lekatnya. Tahanan konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya
persatuan luas, sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung bikonus
dalam gaya persatuan panjang. Sedangkan tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan data
teknis/parameter tanah yang dapat mewakili kondisi tanah setempat untuk digunakan pada
perencanaan Konstruksi.

REFERENSI
SNI 2827:2008 Cara Uji Penetrasi Lapangan dengan alat Sondir
ASTM D – 3441
Mekanika Tanah, LD. Wesley

DASAR PELAKSANAAN
Surat Tugas nomor : 600/48/LAB.PUPR/VII/2017 tentang penugasan Pengujian Lapangan Dutch Cone

Penetrometer (Sondir), lokasi di Sungai Jernih tanggal 21 Juli 2017, Kegiatan : , Pekerjaan :

PERSONIL
Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST (Sebagai Penguji)
Asisten Teknisi : DOVI EKA WIRANATA, S.IP (Sebagai Asisten Penguji)
DEFRI ARIFAL, A.Md (Sebagai Asisten Penguji)
WENDI REZONA (Sebagai Asisten Penguji)
GRESTIAN (Sebagai Asisten Penguji)
A. RANGGA UTAMA (Sebagai Asisten Penguji)
Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md (Sebagai Pengawas)
Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST (Sebagai Penanggungjawab)
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

RUANG LINGKUP, ISTILAH, DAN DEFINISI

RUANG LINGKUP

Cara pengujian penetrasi lapangan dengan alat sondir berguna untuk memperoleh parameter -
parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah di lapangan. Parameter tersebut berupa perlawanan
konus (qc), perlawanan geser (fs), angka banding geser (Rf), dan geseran tanah total (Tf) yang dapat
digunakan untuk interprestasi perlapisan tanah yang merupakan bagian dari desain pondasi.

ISTILAH DAN DEFINISI


a. Angka Banding Geser (Rf)
Perbandingan antara perlawanan geser dan perlawanan konus (fs/qc) dinyatakan dalam persen.
b. Kekuatan Geser Tanah
Tegangan atau tahanan geser maksimum yang dapat ditahan oleh tanah pada kondisi pembebanan
tertentu.
c. Konus
Ujung alat penetrasi yang berbentuk kerucut untuk menahan perlawanan tanah.
d. Penetrometer Konus Ganda
Alat penetrasi konus dengan sondir untuk mengukur komponen perlawanan ujung dan perlawanan
geser lokal terhadap gerakan penetrasi.
e. Penetrometer Konus Tunggal
Alat penetrasi konus dengan sondir untuk mengukur komponen perlawanan ujung terhadap gerakan
penetrasi.
f. Penyondiran
serangkaian pengujian penetrasi yang dilakukan disuatu lokasi dengan menggunakan alat penetrasi
konus.
g. Perlawanan Geser (fs)
Nilai perlawanan terhadap gerakan penetrasi akibat geseran yang besarannya sama dengan gaya
vertikal, yang bekerja pada bidang geser dibagi dengan luas permukaan selimut geser; perlawanan
ini terdiri atas jumlah geseran dan gaya adhesi.
h. Perlawanan Konus atau Perlawanan Daya Dukung (qc)
Nilai perlawanan terhadap gerakan penetrasi konus yang besarnya sama dengan gaya vertikal yang
bekerja pada konus dibagi dengan luas ujung konus.
i. Selimut (Bidang) Geser
Bagian ujung alat ukur penetrasi ganda, tempat terjadinya perlawanan geser lokal.
j. Tegangan Geser Tanah
Perlawanan tanah terhadap deformasi bila diberi tegangan geser.
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

DATA PERALATAN, PERLENGKAPAN, DAN BAHAN

Kalibrasi Kondisi

NAMA ALAT : SONDIR (DUTCH CONE PENETROMETER) 2016 √


MEREK : MBT
KAPASITAS : 5,00 TON
TIPE UJUNG KONUS : GANDA
SUDUT UJUNG KONUS : 62⁰ SNI (60⁰ ± 5⁰) √
DIAMETER KONUS : 35,6 mm SNI (35,7 ± 4 mm) √

PERLENGKAPAN : Manometer kapasitas 0 – 60 kg/cm2 2016 12-Nov-16 √


: Manometer kapasitas 0 – 500 kg/cm2 2016 12-Nov-16 √

: Konus dan bikonus 2016 √

: 1 set angker 2016 √

: Batang sondir (25 batang) 2016 √


: Kunci-kunci, cangkul, linggis 2016 √

GPS : GPS Garmin Oregon 630 2016 √

SAFETY : Helm, Sarung Tangan, Sepatu, Terpal dsb. 2016 √

DOKUMENTASI : Kamera Mirrowless 2016 √

SARANA MOBILITAS : Mobil tipe Pick Up Sewa √

BAHAN : Oli SAE 40 2017 √

: Hydroulic Oil SAE 20 2017 √


Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

DATA PERALATAN, PERLENGKAPAN, DAN BAHAN

Kalibrasi Kondisi

NAMA ALAT : SONDIR (DUTCH CONE PENETROMETER) 2016 √


Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

PERHITUNGAN

Rumus - Rumus Perhitungan :


a. Perlawanan Konus (qc)
Nilai perlawanan konus (qc) dengan ujung konus saja yang terdorong, dihitung dengan
menggunakan persamaan :

𝑃_𝑘𝑜𝑛𝑢𝑠= 𝑃_𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛
𝑞_(𝑐 ) 𝑥 𝐴_(𝑐 ) = 𝐶_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )
𝑞_(𝑐 ) = 𝐶_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )/ 𝐴_(𝑐 )
𝐴_(𝑝𝑖 ) = 𝜋 (𝐷_𝑝𝑖 )^2/ 4
𝐴_(𝑐 ) = 𝜋 (𝐷_𝑐 )^2/ 4
 
 
 
 

b. Perlawanan Geser (fs)


Nilai perlawanan geser lokal diperoleh bila ujung konus dan bidang geser terdorong bersamaan,
dan dihitung dengan menggunakan persamaan :

𝑃_𝑘𝑜𝑛𝑢𝑠+ 𝑃_𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟= 𝑃_𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛


〖 (𝑞 〗 _(𝑐 ) 𝑥 𝐴_𝑐) + 〖 (𝑓 〗 _𝑠 𝑥 𝐴_𝑠) =
𝑇_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )
〖 (𝐶 〗 _(𝑤 ) 𝑥 𝐴_𝑝𝑖) + 〖 (𝑓 〗 _𝑠 𝑥 𝐴_𝑠)
= 𝑇_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )
𝑓_(𝑠 ) = 𝐾_𝑤 𝑥 𝐴_(𝑝𝑖 )/ 𝐴_(𝑠 )
𝐴_(𝑠 ) = 𝜋 𝐷_𝑠 〖 𝐿〗 _𝑠
𝐾_(𝑤 )=(𝑇_𝑤− 𝐶_𝑤)
 
 
 
 

c. Angka Banding Geser (Rf)


Angka banding geser diperoleh dari hasil perbandingan antara nilai perlawanan geser lokal (fs)
dengan perlawanan konus (qc) dan dihitung dengan persamaan :

𝑅_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 /
𝑞_(𝑐 )) 𝑥 100
 
 
 
 
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
𝑅_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 /
𝑞_(𝑐 )) 𝑥 100
  PERHITUNGAN
 
 
 
d. Geseran Total (Tf)
Nilai geser total diperoleh dengan menjumlahkan nilai perlawanan geser lokal yang dikalikan
dengan interval pembacaan dan dihitung dengan menggunakan persamaan :

𝑇_(𝑓 ) = 〖 (𝑓 〗 _𝑠 𝑥 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎𝑎𝑛)
 
 
Keterangan :
 
Cw   : Pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus (kg/cm2)
Tw : Pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus dan geser (kg/cm2)
Kw : Selisih antara Tw dan Cw (kg/cm2)
Pkonus : Gaya pada ujung konus (kN)
Ppiston : Gaya pada ujung piston (kN)
qc : Perlawanan konus (kg/cm2)
fs : Perlawanan geser lokal (kg/cm2)
Rf : Angka banding geser (%)
Tf : Geseran total (kg/cm2)
Api : Luas penampang piston (cm2)
Dpi : Diameter piston (cm)
Ac : Luas penampang konus (cm2)
Dc = Ds : Diameter konus sama dengan diameter selimut geser (cm)
As : Luas selimut geser (cm2)
Ds : Diameter selimut geser (cm)
Ls : Panjang selimut geser (cm)
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

LANGKAH KERJA

MULAI UJI SONDIR Prosedur


Prosedur pengujian
pengujian (penekanan
(penekanan pipa
pipa dorong)
dorong)
Dirikan
Dirikan batang
batang dalam
dalam pipa
pipa dorong
dorong didi bawah
bawah penekan
penekan
hidrolik
hidrolik pada
pada kedudukan
kedudukan yang
yang tepat.
tepat.
Dorong
Dorong // tarik
tarik kunci
kunci pengatur
pengatur pada
pada kedudukan
kedudukan siap
siap
Persiapan
Persiapan sebelum
sebelum pengujian
pengujian tekan,
tekan, sehingga
sehingga penekan
penekan hidrolik
hidrolik hanya
hanya akan
akan menekan
menekan
pipa
pipa dorong.
dorong.
Siapkan
Siapkan Lubang
Lubang sedalam
sedalam 6565 cm
cm untuk
untuk penusukan
penusukan Putar
Putar engkol
engkol searah
searah jarum
jarum jam(kecepatan
jam(kecepatan 10 10 s.d
s.d 20
20
pertama.
pertama. mm/s),
mm/s), sehingga
sehingga gigi
gigi penekan
penekan dan
dan penekan
penekan hidrolik
hidrolik
Masukkan
Masukkan 4 4 buah
buah angker
angker keke dalam
dalam tanah
tanah sesuai
sesuai letak
letak bergerak
bergerak turun
turun dan
dan menekan
menekan pipa
pipa luar
luar sampai
sampai
rangka
rangka pembebanan.
pembebanan. mencapai
mencapai kedalaman
kedalaman 20 20 cm
cm sesuai
sesuai interval
interval pengujian.
pengujian.
Setel
Setel rangka
rangka pemebebanan,
pemebebanan, sehingga
sehingga pembebanan
pembebanan Pada
Pada tiap
tiap interval
interval 20
20 cm
cm lakukan
lakukan penekanan
penekanan batang
batang
berdiri
berdiri vertikal.
vertikal. dalam
dalam dengan
dengan menarik
menarik kunci
kunci pengatur,
pengatur, sehingga
sehingga
Pasang
Pasang manometer
manometer untukuntuk tanah
tanah lunak
lunak 002 s/d
s/d 60
60 kg/cm
kg/cm2
2 penekan
penekan hidrolik
hidrolik menekan
menekan batang
batang dalam
dalam saja.
saja.
atau
atau untuk
untuk tanah
tanah keras
keras 00 s/d
s/d 250
250 kg/cm
kg/cm2..
Periksa
Periksa sistem
sistem hidrolik
hidrolik dengan
dengan menekan
menekan piston
piston
menggunakan
menggunakan kuncikunci piston,
piston, dan
dan bila
bila kurang
kurang tambahkan
tambahkan
oli
oli serta
serta cegah
cegah terjadinya
terjadinya gelebung
gelebung udara
udara dalam
dalam
sistem.
sistem.
Tempatkan
Tempatkan rangka
rangka pembebanan,
pembebanan, sehingga
sehingga penekan
penekan
hidrolik
hidrolik berada
berada tepat
tepat di
di atasnya.
atasnya.
Pasang
Pasang balok-balok
balok-balok penjepit
penjepit pada
pada jangkar
jangkar dan
dan
kencangkan
kencangkan dengan
dengan memutar
memutar bautbaut pengencang.
pengencang.
sambungkan
sambungkan konuskonus ganda
ganda dengan
dengan batang
batang dalam
dalam dan
dan
batang
batang dorong
dorong serta
serta kepala
kepala pipa
pipa dorong.
dorong. Prosedur
Prosedur Pengujian
Pengujian (penekanan
(penekanan batang
batang dalam)
dalam)
Baca
Baca perlawanan
perlawanan konus
konus pada
pada penekan
penekan batang
batang dalam,
dalam,
sedalam
sedalam kira-kira
kira-kira 4
4 cm
cm pertama
pertama dan
dan catat
catat pada
pada
formulir pada kolom c
formulir pada kolom cww. .
Baca
Baca jumlah
jumlah perlawanan
perlawanan geser
geser dan
dan perlawanan
perlawanan konus
konus
pada
pada penekan
penekan batang
batang sedalam
sedalam ±± 44 cm
cm yang
yang kedua
kedua dan
dan
catat
catat pada
pada formulir,
formulir, pada
pada kolom
kolom TTww..

Tidak

Lanjut
Lanjut Pengujian
Pengujian pada
pada kedalaman
kedalaman 20
20 cm
cm Apakah 2
berikutnya. Apakah q
qcc << 150
150 kg/cm
kg/cm2
berikutnya. Kapasitas Alat ?
Kapasitas Alat ?
Ya

Perhitungan
Perhitungan dan
dan pembuatan
pembuatan grafik
grafik
Perhitungan
Perhitungan
Pembuatan
Pembuatan grafik
grafik hasil
hasil uji
uji sondir
sondir

SELESAI
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017
Jumlah Titik : Satu Titik (S-1)
Koordinat (S-1) : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M

PETA LOKASI

KOTA SUNGAI PENUH KEC. PONDOK TINGGI

LOKASI

Sondir
DUTCH CONE PENETROMETER RECORD

PROYEK : Tanggal :
LOKASI / NO : Koordinat :

Perlawanan Jumlah Perlawanan Jumlah


Depth penet konus Perlawanan Depth penet konus Perlawanan
MT PK JP MT PK JP
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (m) (kg/cm2) (kg/cm2)
0.00 0 0 14.00
0.20 11.00 15.00 14.20
0.40 15.00 21.00 14.40
0.60 55.00 68.00 14.60
0.80 60.00 78.00 14.80
1.00 55.00 74.00 15.00
1.20 60.00 77.00 15.20
1.40 70.00 78.00 15.40
1.60 68.00 79.00 15.60
1.80 70.00 79.00 15.80
2.00 90.00 108.00 16.00
2.20 110.00 127.00 16.20
2.40 130.00 145.00 16.40
2.60 150.00 165.00 16.60
2.80 16.80
3.00 17.00
3.20 17.20
3.40 17.40
3.60 17.60
3.80 17.80
4.00 18.00
4.20 18.20
4.40 18.40
4.60 18.60
4.80 18.80
5.00 19.00
5.20 19.20
5.40 19.40
5.60 19.60
5.80 19.80
6.00 20.00
6.20 20.20
6.40 20.40
6.60 20.60
6.80 20.80
7.00 21.00
7.20 21.20
7.40 21.40
7.60 21.60
7.80 21.80
8.00 22.00
8.20 22.20
8.40 22.40
8.60 22.60
8.80 22.80
9.00 23.00
9.20 23.20
9.40 23.40
9.60 23.60
9.80 23.80
10.00 24.00
10.20 24.20
10.40 24.40
10.60 24.60
10.80 24.80
11.00 25.00
11.20 25.20
11.40 25.40
11.60 25.60
11.80 25.80
12.00 26.00
12.20 26.20
12.40 26.40
12.60 26.60
12.80 26.80
13.00 27.00
13.20 27.20
13.40 27.40
13.60 27.60
13.80 27.80

MT :
MAT : 2 m
S.1 :
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : Tidak Ditemukan
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-1 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M

DATA UJI SONDIR

Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)

(meter) Cw(kg/cm2) Tw (kg/cm2) Kw (kg/cm2) qc (kg/cm2) fs (kg/cm2) (kg/cm) Tf (kg/cm2) Rf (%)


0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0.00
0.20 11.00 15.00 4.00 11.00 0.27 5.35 5 2.43 Lempung Berlanu
0.40 15.00 21.00 6.00 15.00 0.40 8.03 13 2.68 Lempung Berlanu
0.60 55.00 68.00 13.00 55.00 0.87 17.40 31 1.58 Pasir Berlanau
0.80 60.00 78.00 18.00 60.00 1.20 24.09 55 2.01 Pasir Berlanau
1.00 55.00 74.00 19.00 55.00 1.27 25.43 80 2.31 Pasir Berlanau
1.20 60.00 77.00 17.00 60.00 1.14 22.75 103 1.90 Pasir Berlanau
1.40 70.00 78.00 8.00 70.00 0.54 10.71 114 0.76 Pasir Berlanau
1.60 68.00 79.00 11.00 68.00 0.74 14.72 128 1.08 Pasir Berlanau
1.80 70.00 79.00 9.00 70.00 0.60 12.05 141 0.86 Pasir Berlanau
2.00 90.00 108.00 18.00 90.00 1.20 24.09 165 1.34 Pasir Berlanau
2.20 110.00 127.00 17.00 110.00 1.14 22.75 187 1.03 Pasir Berlanau
2.40 130.00 145.00 15.00 130.00 1.00 20.08 207 0.77 Pasir
2.60 150.00 165.00 15.00 150.00 1.00 20.08 228 0.67 Pasir
2.80
3.00
3.20
3.40
3.60
3.80
4.00
4.20
4.40
4.60
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)

(meter) Cw(kg/cm2) Tw (kg/cm2) Kw (kg/cm2) qc (kg/cm2) fs (kg/cm2) (kg/cm) Tf (kg/cm2) Rf (%)


9.20
9.40
9.60
9.80
10.00
10.20
10.40
10.60
10.80
11.00
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00

Ds : 3.56 cm
Dc : 3.56 cm
Dpi : 3.56 cm
Ls : 13.30 cm
Api : 9.95 cm2
As : 148.67 cm2
Ac : 9.95 cm2
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : Tidak Ditemukan
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-1 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi : 1085 M

GRAFIK SONDIR

Perlawanan Konus, qc (Kg/cm2) Angka Banding Geser Rf (%)


0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0

8
Title

9
- GL
Axis
Kedalaman (meter)

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 2.20 2.40 2.60 2.80 3.00
Perlawanan geser, fs (Kg/cm2)

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500

Geser total, Tf (Kg/cm2)


DUTCH CONE PENETROMETER RECORD

PROYEK : Tanggal :
LOKASI / NO : Koordinat :

Perlawanan Jumlah Perlawanan Jumlah


Depth penet konus Perlawanan Depth penet konus Perlawanan
MT PK JP MT PK JP
(m) (kg/cm2) (kg/cm2) (m) (kg/cm2) (kg/cm2)
0.00 0 0 14.00
0.20 14.20
0.40 14.40
0.60 14.60
0.80 14.80
1.00 15.00
1.20 15.20
1.40 15.40
1.60 15.60
1.80 15.80
2.00 16.00
2.20 16.20
2.40 16.40
2.60 16.60
2.80 16.80
3.00 17.00
3.20 17.20
3.40 17.40
3.60 17.60
3.80 17.80
4.00 18.00
4.20 18.20
4.40 18.40
4.60 18.60
4.80 18.80
5.00 19.00
5.20 19.20
5.40 19.40
5.60 19.60
5.80 19.80
6.00 20.00
6.20 20.20
6.40 20.40
6.60 20.60
6.80 20.80
7.00 21.00
7.20 21.20
7.40 21.40
7.60 21.60
7.80 21.80
8.00 22.00
8.20 22.20
8.40 22.40
8.60 22.60
8.80 22.80
9.00 23.00
9.20 23.20
9.40 23.40
9.60 23.60
9.80 23.80
10.00 24.00
10.20 24.20
10.40 24.40
10.60 24.60
10.80 24.80
11.00 25.00
11.20 25.20
11.40 25.40
11.60 25.60
11.80 25.80
12.00 26.00
12.20 26.20
12.40 26.40
12.60 26.60
12.80 26.80
13.00 27.00
13.20 27.20
13.40 27.40
13.60 27.60
13.80 27.80

MT :
MAT : 5 m
S.1 :
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering Endapan
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : - 2,00 Meter
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-2 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 0
Elevasi : 0

DATA UJI SONDIR

Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)

(meter) Cw(kg/cm2) Tw (kg/cm2) Kw (kg/cm2) qc (kg/cm2) fs (kg/cm2) (kg/cm2) Tf (kg/cm2) Rf (%)


0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.20 0.00 0.00
0.40 0.00 0.00
0.60 0.00 0.00
0.80 0.00 0.00
1.00 0.00 0.00
1.20 0.00 0.00
1.40 0.00 0.00
1.60 0.00 0.00
1.80 0.00 0.00
2.00 0.00 0.00
2.20 0.00 0.00
2.40 0.00 0.00
2.60 0.00 0.00
2.80 0.00 0.00
3.00 0.00 0.00
3.20 0.00 0.00
3.40 0.00 0.00
3.60 0.00 0.00
3.80 0.00 0.00
4.00 0.00 0.00
4.20 0.00 0.00
4.40 0.00 0.00
4.60 0.00 0.00
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
Bacaan
Bacaan
manometer Perlawanan Perlawanan Perlawanan Geser Angka Banding Klasifikasi Tanah
Kedalaman manometer Fsx20/10 Geseran Total
Perlawanan Konus Geser Konus Lokal Geser (pendekatan Grafik
Penetrasi Konus
dan Geser Robertson dan
Campanella)

(meter) Cw(kg/cm2) Tw (kg/cm2) Kw (kg/cm2) qc (kg/cm2) fs (kg/cm2) (kg/cm2) Tf (kg/cm2) Rf (%)


9.20
9.40
9.60
9.80
10.00
10.20
10.40
10.60
10.80
11.00
11.20
11.40
11.60
11.80
12.00
12.20
12.40
12.60
12.80
13.00
13.20
13.40
13.60
13.80
14.00
14.20
14.40
14.60
14.80
15.00
15.20
15.40
15.60
15.80
16.00
16.20
16.40
16.60
16.80
17.00
17.20
17.40
17.60
17.80
18.00
18.20
18.40
18.60
18.80
19.00
19.20
19.40
19.60
19.80
20.00

Ds : 3.56 cm
Dc : 3.56 cm
Dpi : 3.56 cm
Ls : 13.30 cm
Api : 9.95 cm2
As : 148.67 cm2
Ac : 9.95 cm2
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir) Kondisi lokasi : Tanah Kering Endapan
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2) Muka Air Tanah : - 2,00 Meter
Lokasi : Sungai Jernih Teknisi : AGUNG KURNIAWAN, ST
Waktu : 21 Juli 2017 Penyelia : WIJAYA KUSUMA, A.Md
Nomor Titik : S-2 Manajer Teknis : MARTRIANUS MIKO, ST
Koordinat : 0
Elevasi : 0

GRAFIK SONDIR

Perlawanan Konus, qc (Kg/cm2) Angka Banding Geser Rf (%)


0 10 20 30 40 50 60 70 Chart
80 Title
90 100 110 120 130 140 150 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0

Muka Air Tanah


5

8
Title - GL
(meter)

9
Axis
Kedalaman

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
0.00 0.40 0.80 1.20 1.60 2.00 2.40 2.80 3.20 3.60 4.00 4.40 4.80 5.20 5.60 6.00

Perlawanan geser, fs (Kg/cm2)

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500

Geser total, Tf (Kg/cm2)


Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

DOKUMENTASI
Pekerjaan : Pengujian Lapangan Dutch Cone Penetrometer (Sondir)
Kode : Soil Investigation, DCPT (So.2.1.2)
Lokasi : Sungai Jernih
Waktu : 21 Juli 2017

HASIL

Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan dapat kami sampaikan sebagai berikut:
1. Pengujian dilaksanakan pada Satu titik yaitu titik (S-1) dengan hasil dilokasi yaitu :

Kedalaman Tanah Keras qc ≥150


Titik Sondir S-1
kg/cm2
Koordinat 02°05'20.4"S 101°22'45.2"E
Elevasi 1085 M
-2.60 m
Kondisi lokasi Tanah Kering
Muka Air Tanah Tidak Ditemukan

2. Grafik Perlawanan konus qc (kg/cm2), Perlawanan Geser fs(kg/cm2) dan Geseran total Tf (kg/cm2)
serta grafik Angka Banding Geser Rf (%) terhadap kedalaman tanah pada setiap interval 20 cm dapat
dilihat pada GRAFIK SONDIR.

3. Pengklasifikasian tanah (pada Tabel Data Uji Sondir) dilakukan dengan cara pendekatan, yaitu dari
grafik hubungan Perlawanan Konus (qc) dengan Angka banding Geser (Rf) oleh Rebertson dan
Campanella (1983).

Demikian Laporan Pengujian Sondir ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua, atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Sungai Penuh, Mei 2017


Kepala UPTD Laboratorium Teknik
Dinas PUPR Kota Sungai Penuh

MARTRIANUS MIKO, ST
NIP. 19870304 201101 1 006

Anda mungkin juga menyukai