Anda di halaman 1dari 14

Airmata Disetiap Doaku

Pengarang: Eriana Rossari Enda

Kategori: Ibu

Malam Mengoyak Sepi


Sisa Tawa Siang Tadi Tak Banyak Ibu..
Kuredam Bersama Kelam Dalam Sujud Malamku
Tembang Sholawat Geraikan Airmataku.

Ibu
Sekarang Aku Mengerti
Tentang Airmatamu Yang Jatuh Kala Malam Makin Larut
Besok Raya Akan Tiba
Belum Jua Terkumpul Uangmu Untuk Tawa Diwajah Anak Anakmu
Hanya Tersisa Secarik Kertas Bon Untuk Makan Anakmu Kemarin
Labamu Apakah Tak Cukup Ibu
Hingga Gering Senyum Dipipi Keriputmu.

Ibu
Dalam Linangan Airmata Akupun Begitu
Dalam Ungkapan Doa Akupun Meminta
Sama Seperti Dahulu Saat Mengintipmu Dalam Sholat Malammu
Kusebut Jua Namamu Ibu
Dalam Tetes Airmataku
Kuyakin Kau Berduka Menatap Rautku Dalam Isak
Lemas Terkulai Aku Dihamparan Sajadahku
Ingatmu Adalah Kekuatanku
Soarga Kupinta Bagimu Ibu Dalam Airmataku
Bersama Doaku.

Andaikan Boleh Meminta

Pengarang: Anonim

Kategori: Anak, Ibu, Kehidupan

Teringat pesan ibu di hari minggu


saat bus aku tunggu
Dik, jika ayah pulang
kamu ingin apa ?

Aku tidak menjawab, diam


Dik, kamu mau apa ?
Aku masih diam, tak menjawab
Dan ibu pun bosan bertanya

Saat duduk di atas bus tua yang pengap


Aku tetap tak menjawab
Aku hanya bicara pada ibu aku ingin
belaian kasih sayang ayah dan ibu
sampai matahari terbit dari barat
SEBENTAR LAGI KAWAN
Oleh Abidin Hanif

Sebentar lagi kawan,,


Sebentar lagi... Bersabarlah..
Langkah akan menuju titik perhentian tujuan..
Perjalan akan berakhir indah..

Kita tak perlu berfikir dan merencanakan bagaimana akhir nya nanti..
Kita hanya perlu menjalani nya dengan ikhlas..
Mungkin ada airmata, tapi yang pasti bukan airmata duka..
Bahkan hewan-hewan pun ada masa nya untuk hijrah..

Sebentar lagi kawan,,


Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan kita sedang meniti untuk sampai..
Perjalan akan berakhir indah..

Sejak awal berjalan pun semua kita lalui dengan indah,,


Berbagai macam kisah telah terukir di sana..
Penghentian terakhir barulah kita bisa mengenang semua dalam kenangan..
Dalam peristirahatan nanti kita akan tersenyum-senyum mengingat semua nya dalam temaram sang
bulan..

Sebentar lagi kawan,,


Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Dan kita akan menyaksikan seperti apa tunas-tunas yang akan tumbuh..

Sebentar lagi kawan,,


Sebentar lagi... Bersabarlah..
Perjalanan akan berakhir indah..
Maka tersenyumlah, meski pun ada airmata..

SAHABAT BIRU
Oleh Maulidiah Nurdwiningrum

Semua terjadi begitu indah


waktu tersa begitu cepat berlalubagai kilat yang menyambar sekejap mata
3 tahun tlah berlalu
diawali seragam merah putih
dijalani seragam putih biru
kini putih biru kan terlepas
pertanda perpisahan kan menyertai

Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru


namun jalan tlah siapkan
bintang di masa depan
menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru
PERPISAHAN
Oleh Fikriyah Intan Sakinah

Tak terbayang olehku


Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku

Perpisahan ini kan meneteskan air mata


Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka

Bertahun lamanya kita bersama


Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan

Berpisah akhir pertemuan


Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan

Peluk eratlah semua orang disisimu


Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu

Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan
DULU
Oleh Rahma Raichan

Dulu kita tak begini


Tapi kini kita seperti ini
Dulu kita tak berbeda
Tapi kini kita terbelah

Dulu kita tertawa tawa


Tapi kini kita selalu menangis
Dulu kita begitu bebas
Tapi kini kita terhempas

Dulu aku !! kita dan dia


Dulu kita dan dia satu
Tapi kini kita tak menyatu ,,, bagai !!
Kabut hitam kini semakin beku

Semua telah berubah


Dulu hari ini dan esok
Dulu masih ada kedamaian untuk kita
Tapi kini semua kian berubah

Hari ini mulai ku rindukan


Kedamaian itu kembali dalam hati ku
Dan menyimpan nya selalu
Untuk hari esok

Karena dia kita begini


Karena dia puisi ini

PURNAMA TANPA AKHIR CERITA


Oleh Astrie Linda

Kuceritakan lagi tentang purnama..


Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali


Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya..

RINDU SAHABAT

Dikala malam datang..


Disaat itulah aku selalu merindukanmu..
Kamu yang dulu selalu bersamaku..
Kini kau telah jauh di negeri orang..
Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh..

Andai kau tau..


Aku disini selalu merindumu..
Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria..
Entah gimana keadaanmu sekarang..

Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini..


Kau adalah sahabat terbaikku..
Jangan lupakan aku..
Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan..
TEMAN TERHEBAT
Oleh Asidik Al Jafar

Teman...
kau bagaikan obat yang menyembuhkan setiap lukaku
yang selalu membuatku tersenyum & bahagia

Teman...
kau seperti pahlawan yang hebat
kau seperti rumah yang melindungiku

Terima kasih oh teman terhebat


pertemanan kita tak mungkin kulupa untuk selama lamanya
karena kenangan itu adalah suatu anugrah dari tuhan yang maha kuasa

I love u friend..
i miss u friend
kita best friend forever

INDONESIA, KATANYA...
Oleh Nurhani Yuliana

Tanah airku tercinta, katanya...


Tawuran antar pelajar dimana-mana
Tanah airku yang kubangga, katanya...
Korupsi uang masyarakat merajalela

Dimana rasa prihatinmu,


Negara Indonesia yang kaya
kebudayaanmu yang bermacam ragam
Tanahmu yang berlimpah subur

Aku bangga padamu Indonesia


Tapi mengapa...
Aku tak bangga padamu masyarakatnya
Keegoisnya menjatuhkan nama bangsa

Dimana rasa sayang pada negrimu


Kapan kau tunjukkan pada dunia
Betapa hebatnya Indonesia
Betapa damai dan adilnya negrimu ini

TANGGUNG JAWAB SEORANG PELAJAR


       

            Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh


Dewan juri yang saya hormati
Bapak ibu serta Teman-teman sekalian yang berbahagia
Alhamdulillahi rabbil’alamin assholatuwashala mu’ala asrofil ambiya iwal mursalin  wa’ala alihi
washahbihi ajmain. Amma ba’du
Pertama dan yang paling utama, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat
Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kita semua dapat berkumpul
di tempat  ini guna melaksanakan suatu perlombaan pidato. Shalawat beserta salam semoga tetap
tercurahkan kepada baginda  Rasulullah SAW, beserta para keluarganya, para sahabatnya, para
tabi’in tabi’atnya, termasuk kita sekalian selaku umatnya mudah-mudahan mendapat limpahan
rahmat dari Allah SWT amin ya Rabbal ‘alamin.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kita adalah pelajar, maka kita harus tahu akan status dan peran kita. Status kita adalah
pelajar maka peran kita adalah belajar dengan sebaik-baiknya. Sebagai seorang  pelajar harus
menanamkan rasa tanggungjawab pada diri masing-masing. Tanggungjawab seorang
pelajar  adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan kepadanya,
disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah. Artinya setiap pelajar wajib dan mutlak melaksanakan
tanggungjawab tersebut tanpa terkecuali. Tapi kenyataannya banyak pelajar yang merasa terbebani
dengan kewajiban mereka sebagai pelajar. Pelajar berangkat ke sekolah tidak lagi untuk tujuan
belajar, akan tetapi dijadikan sebagai ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, ngobrol
dan lain sebagainya. sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmu sudah bukan lagi
menjadi pokok. tapi ini realita dan potret pelajar masa kini. selalu menginginkan sesuatu tanpa
bersusah payah. menyerah sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding. 
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa “hakikat pelajar dan pemuda  hari ini adalah
pemimpin hari esok”.Ketika pelajar hari ini sudah kehilangan kesadaran akan status dan perannya,
maka apakah pelajar yang seperti itu yang akan memimpin negeri seribu cerita tentang kekayaan
alamnya ini. Sedangkan dalam sejarah kehidupan kebangsaan Indonesia, peranan pelajar
dan pemuda sebagai kaum intelektual muda tidak bisa dipisahkan. Mereka selalu menjadi
penggagas, pelopor dan penggerak dalam setiap upaya perubahan semenjak kita belum merdeka.
Parapelajar dan  pemudalah yang menorehkan kemerdekaan di bumi yang bergelar jamrud
khatulistiwa ini. Tetapi, keadaan para pemuda di zaman kemerdekaan sekarang ini sungguh bertolak
belakang dengan keadaan para pemuda di zaman sebelum kemerdekaan dahulu. Pemuda sekarang
lebih memikirkan kepentingan pribadi dan mengesampingkan bahkan sampai mengacuhkan serta
tidak mempedulikan kepentingan orang lain apalagi kepentingan negaranya.

Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,


Pelajar adalah generasi penerus  dan berkembang menjadi pemuda. Sepuluh pemuda dapat
merubah dunia ini. Hal ini pernah diungkapkan oleh sang proklamator sekaligus presiden pertama
Indonesia, Bung Karno. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung Semeru
dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . berikan aku satu
pena, maka insya Allah akan kubuat Rasulullah tersenyum bahagia ”
Bung Karno jelas ingin menunjukkan bahwa kekuatan  pemuda sangat besar. Dengan
sepuluh orang pemuda, Ia yakin dapat mengguncangkan dunia. Ini berarti keberadaan pemuda
Indonesia merupakan sebuah potensi besar yang dimiliki bangsa ini. Tanpa pemuda, maka
kehidupan sebuah bangsa dapat dikatakan tidak memiliki masa depan. Siapa yang akan
menggantikan para pemimpin-pemimpin jika bukan para pelajar ? Siapa yang akan mengharumkan
nama bangsa jika bukan pelajar ?. Jika dianalogikan, sebuah negara tanpa pelajar itu bagaikan
malam tanpa bintang, bunga tanpa kumbang, dan bangunan tanpa tiang
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Pelajar mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat
realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Secara umum peran pelajar antara lain, sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan,
dan yang paling utama sebagai generasi penerus bangsa. Dengan sifat keintelektual dan
idealismenya, pelajar lahir dan tumbuh menjadi entitas (model) yang memiliki paradigma ilmiah
dalam memandang persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. Ciri dan gaya pelajar terletak pada
ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan solusi atas persoalan-persoalan yang ada.
Olehnya, pelajar dituntut supaya bisa mengikuti perkembangan zaman, mempunyai sikap kritis
terhadap lingkungan, mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, dan masih banyak lainnya. Kita
sebagai pelajar jangan hanya sekedar menjadi pelajar, tetapi kita harus bisa mengembangkan
potensi diri kita, mengembangkan jiwa sosial, dan juga kemampuan softskill dan hardskill. Dan yang
paling utama yaitu kita sebagai pelajar harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang
lebih baik.
Pelajar  adalah the leader of tomorrow. Makanya di tangan kaum pelajarlah nasib sebuah
bangsa dipertaruhkan. Jika kaum pelajarnya memiliki semangat dan kemampuan untuk membangun
bangsa dan negaranya, maka sesungguhnya semuanya itu akan kembali kepadanya. Hasil
pembangunan dalam aspek apapun sebenarnya adalah untuk kepentingan dirinya dan
masyarakatnya
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
 Wassalamualaikum waramatullahi wabarakatuh
PENTINGNYA  KEJUJURAN DAN KEDISIPLINAN DEMI TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN
YANG BERKARAKTER

            Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh


Dewan juri yang saya hormati
Bapak ibu serta Teman-teman sekalian yang berbahagia
Alhamdulillahi rabbil’alamin assholatuwashala mu’ala asrofil ambiya iwal mursalin  wa’ala alihi
washahbihi ajmain. Amma ba’du
Pertama dan yang paling utama, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat
Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kita semua dapat berkumpul
di tempat  ini guna melaksanakan suatu perlombaan pidato. Shalawat beserta salam semoga tetap
tercurahkan kepada baginda  Rasulullah SAW, beserta para keluarganya, para sahabatnya, para
tabi’in tabi’atnya, termasuk kita sekalian selaku umatnya mudah-mudahan mendapat limpahan
rahmat dari Allah SWT amin ya Rabbal ‘alamin.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kebanyakan orang mengatakan intelektualitaslah yang membuat seorang ilmuan hebat.
Mereka salah, yang membuat mereka hebat adalah karakter. Karakter juga akan menjadikan kita
menjadi seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Ingat bahwa karakter itu tidak bisa diwariskan,
dibeli apalagi ditukar. Karakter itu harus di bangun dan dikembangkan di dalam diri kita masing-
masing.
Saat ini bukan hanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia tetapi krisis kejujuran dan
kedisiplinan. Kedisiplinan adalah hal utama untuk mencapai kesuksesan. Disiplin memang hanya
kata yang sederhana, tetapi penerapannya dalam keseharian sangat sulit. Coba kita bayangkan jika
sistem tubuh tidak disiplin sesuai fungsi kerjanya, pasti akan berantakan, bukan? Seperti itulah
kehidupan kita jika tidak membangun sikap disiplin. Adapun tujuan pemerintah mencenangkan
pendidikan yang berkarakter yaitu :
1.    Mengembangkan kebiasaan yang terpuji sesuai dengan budaya bangsa yang religius.
2.    Memiliki karakter yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
3.    Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
4.    Menjadi manusia mandiri, kreatif dan berwawasan kebangsaan
5.    Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman, jujur, penuh kreatifitas dan bersahabat.

Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,


Dalam upaya merealisasikan pendidikan karakter yang berlangsung secara nyata bukan hanya
wacana dibutuhkan 3 komponen pendukung yaitu : Keluarga, Guru di sekolah, dan masyarakat.
Pendidikan karakter di sekolah tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan tetapi lebih dari itu
misalnya penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur. Namun yang terpenting
adalah penerapannya dikehidupan sehari-hari.
Saya akan mengambil contoh perilaku siswa yang kurang baik disekolah. Misalnya, bertengkar,
memalak, tidak memberikan salam saat bertemu guru, mencuri, membuang sampah sembarangan,
mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar dan masih banyak lagi. Dari beberapa contoh
tersebut membuktikan karakter kita tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Apakah kita mau
dikatakan sebagai bangsa yang katanya beradap dan berpendidikan tinggi tetapi dalam
kenyataannya, moral kita justru memalukan dimata bangsa lain? Pasti tidak bukan? Menurut saya
bukan hanya pengguna narkoba yang perlu direhabilitasi tetapi juga karakter bangsa yang semakin
merosot.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kita sebagai manuasia tentu nya pasti akan merasa senang dan bahagia jika kita memiliki
teman yang besifat jujur, akan tetapi sebaliknya kita pasti tidak senang dan suka jika kita memiliki
teman yang tidak jujur alias pembohong. hal itu dikarena orang jujur selalu melakukan sesuatu atas
dasar kebenaran, baik dari niat, perkataan dan perbuatan, akan tetapi sebaliknya orang yang
pembohong selalu memutupi kebenaran.
Nabi Kita Muhamad Saw telah memberikan contoh betapa pentingnya kejujuran dalam
kehidupan kita, bahkan beliau sejak kecil sudah karena kejujurannya, Nabi Muhammad
mendapatkan julukan AL-AMIN yang artinya yang terpercaya, dan sifat jujur itu selalu nabi
Muhammad lakukan, sampai – sampai ketika Nabi berumur 25 tahun, beliau di lamar untuk dijadikan
sebagai suami oleh tuannya sendiri yakni Ibu Saydatil Khatijdah karena kejujurannya dalam
berdagang.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Rasullulah SAW berpesan kepada kita sekalian untuk selalu berlaku jujur, dalam sebuah
hadistnya Rasullulah bersabda yang artinya :“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya
kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga”
          Dari hadist di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa orang yang berlaku jujur akan
dimudahkan oleh Allah SWT menuju syurga. Karena apa ? Karena orang yang jujur dia akan selalu
ingat bahwa dia selalu dilihat dan di awasi oleh Allah SWT.
Teman –teman yang aku cintai
Ada sebuah cerita di zaman Kholifah Umar bin Khatob, ada seorang anak pengembala domba
yang terkenal akan jujurannya, sang kholifah penasaran untuk mengetes kejujuran sang anak itu,
lalu datanglah sang kholifah kepada anak tersebut dan bertanya : Wahai anak kacil bolehkah aku
beli 1 saja dari domba-dombamu dengan harga 3 kali lipat ? maaf tuan ini bukan domba-domba
saya, saya disini hanya mengembala milik tuan saya jawab sang anak. Lalu Kholifah umar kembali
bertanya : bukankah ini jumlahnya banyak jika kubeli satu saja tuanmu tidak akan tahu atau engkau
katakana kalau dombamu mati dimakan srigalal ? Betul sekali tuanku tiadak akan tahu, Tapi Allah
SWT pasti mengetahuinya Jawab anak tersebut membuat sang kholifah kemudian menangis
bahagia.
Subhanallah cerita di atas adalah contoh kecil dimana kejujuran harus dilakukan di semua
kondisi dan situasi karena sesungguhnya Allah SWT selalu mengetahui apa yang dilakukan
manusia. Maka dari itu kita harus berlaku jujur, Di sekolah, di rumah, sediri maupun banyak orang
harus berprilaku jujur. Kepada yang Orang Tua, Guru, Saudara dan juga kepada teman sebaya juga
harus berlaku jujur.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Akan tetapi pada jaman ini kejujuran semakin langka,  di sana – sini terjadi banyak sekali
kebohongan,  korupsi, kolusi dan nepotisme semakin merajalela, dari yang muda sampai yang tua,
dari orang yang tidak punya sampai yang kaya raya dari rakyat jelata sampai pejabat istana, semua
berlomba-lomba dalam kebohongan demi kepentingan pribadinya, naubillah summa
naudzubillah semoga kita semua bukan orang-orang yang ada di dalamnya.
Ada sebuah ungkapan “ Ro’sud Dzunubi Kadibun” yang artinya pangkal semua dosa
adalah kebohongan.  Maksudnya adalah orang yang berbohong maka dia akan selalu berbohong
untuk menutupi kebohongan pertamanya agar tidak ketahuan. Maka dari itu Rasulullah SAW
bersabda : Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan
kemaksiatan membawa ke neraka.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Sebelum mengakhiri pidato saya ini, ada sebuah ungkapan yang disamapakan oleh Bapak
Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara“Membangun budaya agar siswa selalu siap dengan
perubahan yang semakin kompetitif”  artinya diperlukan sikap yang berkomitmen dan disiplin
terhadap pelaksanaan pendidikan karakter itu sendiri dan semua ini dapat dimulai dari diri kita
sendiri. Semoga pendidikan sebagai jembatan emas masa depan dapat segera direhabilitasi.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas perhatiannya saya
ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum waramatullahi wabarakatuh
Contoh Pidato : Kedisiplinan

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bapak/Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman sekalian yang saya sayangi.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk berkumpul hari ini. Adapun perihal yang
akan saya sampaikan adalah mengenai kedisiplinan di sekolah.

Seperti yang kita telah ketahui, kedisiplinan sangat memegang peranan penting dalam setiap sisi
kehidupan, mulai dari lingkup yang terkecil hingga kepada lingkup yang terbesar.

Disiplin sendiri memiliki beberapa pengertian, antara lain yang pertama, disiplin diartikan
sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Yang
kedua, disiplin diartikan sebagai sesuatu yang berutujuan mengembangkan diri atau berprilaku
tertib.

Adapun agar terciptanya prasarana kedisiplinan di sekolah atau di kelas, antara lain sebagai
berikut:

Pertama, menciptakan dan menerapkan kesepakatan kelas, kesepakatan di kelas juga dapat
disebut sebagai peraturan, bayangkan jika kelas tidak mempunyai peraturan. Kelas akan menjadi
ribut lalu guru menjadi mudah emosi dan marah menghadapi tingkah laku siswanya. Sebagai guru
terkadang guru merasa harus membuatkan peraturan di kelas kita, padahal akan lebih mudah jika
kita melibatkan siswa kelas dalam membuat peraturan, maka mereka akan merasa memiliki atau
diingatkan akan peraturan karena mereka sendirilah yang membuat peraturan itu.

Kedua,  menumbuhkan kerja sama, kerja sama merupakan salah satu kunci untuk menumbuhkan
kedisiplinan. Untuk melatih kerja sama kita bisa mengajak siswa bermain sambil berlajar dengan
menggunakan metode kerja sama. Semakin mudah siswa bekerja sama maka semakin mudah pula
kedisiplinan terbentuk.

Ketiga, berkomitmen, peraturan mengenai kedisiplinan di kelas atau di sekolah dapat berbeda-
beda. Tetapi ada sebuah hal yang sama yang harus sejalan dengan peraturan yang telah dibuat.
Hal tersebut adalah komitmen. Komitmen adalah sebuah sikap yang menjadikan kedisiplinan
sebuah yang akan terjadi secara natural dan tanpa dipaksakan. Komitmen harus ditumbuhkan
bagi seluruh siswa di kelas. Membiasakan diri agar seluruh siswa saling mengingatkan ketika
sebuah kesalahan terjadi. Sebuah kesalahan belum layak disebut sebagai kesalahan apabila baru
terjadi pertama kalinya. Kesalahan pertama kalinya disebut sebagai pembelajaran.

Keempat, berpikiran terbuka, dalam menerapkan kedisiplinan dibutuhkan sesuatu yang tertulis
yang mengaturnya. Namun tidak berarti peraturan tersebut tidak dapat dikembangkan. Bersama
seluruh siswa kelas bisa mengadakan class meeting dengan waktu yang telah ditentukan, guru
dalam hal ini mungkin harus bisa menjadi fasilitas yang baik, dan lewat pertanyaan dapat
memancing siswa saat membahas mengenai peraturan yang berlaku di sekolah atau di kelas.

Ya, adapun kesimpulan bagi pidato saya kali ini adalah bahwa kedisiplinan itu sangat diperlukan
dalam semua aspek kehidupan baik di lingkungan sekolah atau masyarakat. Namun demikian
kedisiplinan harus dilakukan dan hal itu dapat dimulai dari diri kita sendiri.

Demikian pidato yang saya sampaikan mohon maaf bila ada salah kata mohon dimaafkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Bissmillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirrabbil’alamin
Assolatuwassalamuwassalamu’ala asrofil ambiya i wal mursalin wa’ala alihi
wasobihi ajma’in ammaba’du.
Bapak Masruro yang saya hormati, serta teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Azza wa Jalla
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada
kesempatan kali ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat. Sholawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga para sahabat serta pengikutnya pada akhir zaman.
Teman-teman yang saya banggakan, pada kesempatan yang baik ini saya akan
menyampaikan sebuah pidato dengan mengambil tema “Pentingnya Sebuah
Kejujuran”. Kejujuran merupakan tanda bukti yang menentukan kadar keimanan dalam
diri seseorang. Kejujuran pula yang menjadi nilai dari harga diri kita. Seseorang akan
menghargai dan menghormati kita ketika kita melakukan sebuah kejujuran, dan
sebaliknya seseorang akan merendahkan bahkan menghina kita ketika kita
mencoreng
nilai-nilai kejujuran.
Suatu hari salah sahabat Nabi bertanya padanya. “Apakah mungkin orang
mukmin itu pelit?, dan Rasul menjawab “Mungkin saja”, lalu ia bertanya lagi
“Apakah mungkin orang mukmin itu pengecut?” Nabi menjawab lagi “Mungkin
saja”. Tapi ketika sahabat Nabi itu bertanya “Apakah mungkin seorang mukmin
berbohong? Nabi menjawab “Tidak” (HR Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa)
Hadirin yang berbahagia, apa yang bisa kita pelajari dari Hadist tersebut? Ya,
Hadist tersebut mengajarkan kita untuk berkata jujur. Karena orang mukmin tidak
mungkin berbohong. Dan kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia.
Allah mengabarkan bahwa tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dan yang
mampu menyelamatkannya dari azab, kecuali kejujurannya (kebenarannya).
Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata
benar dan berlaku jujur. Allah berfirman, yang artinya.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang jujur dan benar”. (Al-Ahzab: 70)
Teman-teman yang dirahmati Allah, kejujuran adalah tiang agama. Tanpa
kejujuran, agama tidak lengkap, akhlak tidak sempurna, dan seorang manusia tidak
sempurna menjadi manusia. Di sinilah pentingnya kejujuran bagi kehidupan.

Rasulullah SAW telah bersabda :


ََّ ‫د‬F@َُْْ َ‫ق لی‬
ََّ‫خلن ا َْْل@َجنة‬ َ ‫لئَ ْ ِن‬
َ ‫صد‬
“Jika ia jujur, pasti dia akan masuk syurga”

Hadirin yang berbahagia, jadi sebagai seorang muslim kita harus senantiasa
berbuat jujur karena kejujuran adalah segalanya. Memang, untuk selalu jujur itu sulit,
jika mulai sekarang kita tidak pernah mencoba melakukannya. Oleh karena itu, saya
mengajak diri saya sendiri dan teman-teman semuanya untuk jujur dalam segala hal.
Dan percayalah kejujuran akan membawa kita pada sebuah keberuntungan,
Insyaallah.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Atas perhatian Bapak Masruro
dan teman-teman, saya ucapkan jazakumullahu khairan katsiran. Mohon maaf jika
ada kata-kata yang kurang berkenan.
Wabillahitaufik Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai