Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMK KELOMPOK 5
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / 3
Alokasi Waktu : 14 × 45 menit

A. Kompetensi inti
3. Menjelaskan masalah program linear dan metode penyelesaiannya
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsi kan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah program linear.
4.4 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan menerapkan
berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dan menentukan nilai
optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI 3
- Mengubah permasalahan program linear kedalam model matematika
- Menentukan daerah penyelesaian masalah program linear.
2. Indikator KD pada KI 4
- Mengambarkan grafik system pertidaksamaan linear
- Memperlihatkan nilai optimum daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat Mengubah permasalahan
program linear kedalam model matematika dengan Percaya diri
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan daerah
penyelesaian masalah program linear langkah-langkahnya. dengan percaya diri
3. Disediakan masalah kontekstual / soal cerita, peserta didik akan dapat Mengambarkan grafik
system pertidaksamaan linear berdasarkan contoh dengan percaya diri
4. Disediakan masalah kontekstual / soal cerita, peserta didik akan dapat Memperlihatkan nilai
optimum daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dengan percaya diri

E. Materi Matematika
1. Model Matematika
Pada subbab ini, kita akan mempelajari bagaimana masalah dalam kehidupan sehari-hari dapat
diselesaikan dengan matematika. Namun, sangat dibutuhkan kemampuan berpikir logis untuk
mengubah masalah sehari-hari ke bentuk matematika.

1
Mari kita perhatikan masalah berikut ini.

Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang dapat ditanami padi, jagung,
dan palawija lain. Karena keterbatasan sumber daya petani harus menentukan berapa bagian
yang harus ditanami padi dan berapa bagian yang harus ditanami jagung, sedangkan palawija
lainnya ternyata tidak menguntungkan. Untuk suatu masa tanam, tenaga yang tersedia hanya
1550 jam/orang, pupuk juga terbatas, tak lebih dari 460 kilogram, sedangkan air dan sumber
daya lainnya cukup tersedia. Diketahui pula bahwa untuk menghasilkan 1 kuintal padi diperlukan
10 jam-orang tenaga dan 5 kilogram pupuk, dan untuk 1 kuintal jagung diperlukan 8 jam/orang
tenaga dan 3 kilogram pupuk. Kondisi tanah memungkinkan menghasilkan 50 kuintal padi per
hektar atau 20 kuintal jagung per hektar. Pendapatan petani dari 1 kuintal padi adalah Rp 40.000
sedang dari 1 kuintal jagung Rp 30.000, dan dianggap bahwa semua hasil tanamnya selalu
habis terjual. Masalah bagi petani ialah bagaimanakah rencana produksi yang memaksimumkan
pendapatan total? Artinya berapa hektar tanah harus ditanami padi dan berapa hektar tanah
harus ditanami jagung
Perumusan Masalah
Mari kita mengkaji jika hasil padi dan jagung dinyatakan per kuintal.
Berdasarkan masalah di atas, diketahui bahwa setiap 1 hektar menghasilkan 50 kuintal padi.
Artinya, untuk 1 kuintal padi diperlukan 0,02 hektar. Demikian juga, untuk 1 kuintal jagung
diperlukan 0,05 hektar.
Cermati angka-angka yang tersaji pada tabel berikut ini!
Tabel 1.1: Alokasi setiap sumber yang tersedia
Sumber Padi Jagung Batas Satuan
(per (per sumber
kuinta kuintal)
l)
Tanah 0,02 0,05 10 hektar
Tenaga 10 8 1550 jam-
orang
Pupuk 5 3 460 kilogram
Pendapa- 40 30 Ribuan
tan

Dengan semua keterbatasan (kendala) ( a), (b), dan (c), kelompok tani ingin mengharapkan
pendapatan Rp40.000,00 dan Rp30.000,00 untuk setiap kuintal padi dan jagung.
Dari uraian keterbatasan atau kendala pada bagian (a), (b), dan (c) dan tujuan pada bagian (d),
bersama temanmu, coba rumuskan model matematika yang mendeskripsikan kondisi yang
dihadapi kelompok tani tersebut.
Melihat uraian di atas, masalah kelompok tani transmigran dapat diubah bentuk menjadi suatu
sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Pemecahan sistem tersebut dapat dikerjakan dengan
metode grafik (dibahas pada subbab berikutnya). Hal ini merupakan pengembangan konsep
pertidaksamaan linear satu variabel yang telah kamu pelajari pada Kelas X.
Adapun sistem pertidaksamaan linear yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Untuk pendapatan, tentu dimaksimumkan dan sebaliknya untuk biaya tentu diminimumkan.
Untuk masalah ini, kelompok tani tentu hendak memaksimumkan pendapatan, melalui
memperbanyak kuintal padi dan jagung yang dijual berturut-turut Rp 40.000 dan Rp 30.000.
Rumusan ini disebut sebagai fungi tujuan/sasaran; sebut Z( x, y).
Secara matematik dituliskan:
Maksimumkan: Z(x, y) = 40x + 30y (dalam satuan ribuan rupiah).

2
2. Menggambar system pertidaksamaan linear
Kajian masalah program linier dua variabel dapat diselesaikan melalui grafik sistem kendala
dari masalah tesebut. Oleh karena itu, langkah awal dalam menyelesaikan masalah tersebut,
yaitu dengan menggambarkan sistem pertidaksamaan yang terbentuk pada
kendala/keterbatasan masalah program linier.

Dengan pengetahuan tentang cara menggambar daerah penyelesaian suatu pertidaksamaan


linear dua variabel pada kelas X, siswa dapat mendiskusikan cara menggambar
pertidaksamaan linear dua linear.

Daerah Bersih
 Daerah bersih merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan sistem persamaan
linear yang dikaji..
Contoh:
Tentukan daerah penyeleasaian dari sistem pertidaksamaan
8 x +5 y ≤ 40 ; 3 x+ 8 y ≥ 24 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0; x , y Є R
Jawab:
1. Buatlah tabel berikut:
8 x +5 y ≤ 40 3 x+ 8 y ≥ 24

x 0 5 x 0 8
y 8 0 y 3 0

Titik (0,8) (5,0) Titik (0,3) (8,0)

2. Gambarkan pada bidang kartesius:


y

3
x
5 8

3. Ujilah daerah pada bidang kartesius


Ambil titik (0,0)
 8 x +5 y ≤ 40
8(0)+5 (0)≤ 40
0+ 0≤ 40 (benar)
Maka daerah yang memuat (0,0) dibiarkan bersih, daerah yang tidak memuat (0,0) diarsir

3
 3 x+ 8 y ≥ 24
3(0)+8 (0)≥ 24
0+ 0≥ 24
0 ≥ 24 (salah)
Maka daerah yang memuat (0,0) harus diarsir, daerah yang tidak memuat (0,0) dibiarkan
bersih.
Jadi Daerah Penyelesaian adalah daerah yang bersih atau tidak terarsir
3. Menentukan nilai optimum
Fungsi sasaran/tujuan merupakan atau fungsi objektif suatu rumusan fungsi yang
memenuhi semua keterbatasan pada suatu masalah program linear.
Fungsi sasaran/tujuan merupakan fungsi linear yang terkait dengan setiap nilai variabel dalam
semua kendala program linear.
1.4
Garis selidik adalah grafik persamaan fungsi sasaran/tujuan yang digunakan untuk
menentukan solusi optimum (maksimum atau minimum) suatu masalah program
linear.
Untuk menentukan persamaan garis selidik K = C1x1+C2x2
dengan k bilangan
real, kita memilih minimal dua titik ( x, y) yang terdapat di daerah penyelesaian.
Dengan dua titik tersebut, nilai optimum fungsi sasaran dapat ditemukan melalui
pergeseran garis selidik di daerah penyelesaian.
2
Namun pada kasus tertentu, garis selidik tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai optimum
suatu fungsi sasaran. Mari kita cermati masalah 1.5 pada buku paket halaman24-26

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan Scientific dengan metode Pembelajaran kooperatif menggunakan kelompok diskusi
berbasis Problem Based Learning

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 = 2 Jam
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokas
i
Waktu
Kegiatan 1. Guru menyiapkan kondisi fisik kelas, seperti : memberi salam 10
Pendahu memimpin perserta didik berdoa ( menunjuk salah satu siswa menit
luan untuk memimpin doa), mengecek kehadiran peserta didik,
mengingatkan untuk menjaga lingkungan kelas agar bersih
2. Guru mengingatkan persamaan dan pertidaksamaan linear dua
variabel
3. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indicator ketercapaian
kompetensi.
4. Guru menyampaikan gairs besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
5. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilainyang akan
digunakan
Kegiatan Mengorientasikan peserta didik pada masalah (Mengamati) 70
Inti 1. Guru menayangkan slide masalah program linaer, siswa menit
Fase 1 mengamati tayangan tersebut.
Stimulasi 2. Siswa mengamati bahan tayang yang disampaikan guru

4
Mengorientasikan peserta didik pada masalah (Menanya)
Fase 2 1. Dari mengamati masalah program linaer, Siswa menyatakan
Problem “bagaimana merencanakan produksi yang memaksimumkan
Stateme pendaptan total, berapa hektar yang ditanami padi dan berapa
n hektar yang di tanami jagung “

Mengorganisasi-kan peserta didik untuk belajar (Mengumpulkan


informasi)
Fase 3 1. Guru membentuk kelompok yang heterogen.
Mengum 2. Siswa masuk ke dalam kelompok yang telah dibentuk
pulkan
informasi
Membimbing penyelidikan (Mengumpulkan informasi)
1. Guru memberi tugas untuk mengumpulkan informasi tentang
program linear serta memberi tugas untuk membuat model
Fase 4 matematika , menentukan daerah penyelesaian dan
Pengola memperlihatkan daerah penyelesaian system pertidaksamaan
han Data linear
2. Siswa menuliskan kembali fakta-fakta yang diperoleh dari
masalah program linear (hasil pengamatan) untuk didiskusikan
secara berkelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (menalar)


1. Siswa menuliskan kembali fakta-fakta yang diperoleh dari
masalah program linear (hasil pengamatan) untuk didiskusikan
Fase 5 secara berkelompok
Pembukti 2. Secara berkelompok siswa mendiskusikan permasalahan yang
an diajukan dan menuliskan fakta-fakta yang ada pada
permasalahan tersebut
3. Secara berkelompok siswa menyelesaiakan masalah program
linesar dengan membuat model matematika , menentukan
daerah penyelesaian dan memperlihatkan daerah penyelesaian
system pertidaksamaan linear
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
(Mengkomunikasikan)
1. diskusi selesai, setiap kelompok secara bergiliran
Fase 6 mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kelompok lain menanggapi sajian dari perwakilan kelompok yang
Kesimpul sedang tampil
an
Penutup 1. Dengan Tanya jawab peserta didik menyimpulkan pembelajaran 10
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan menit
pesan untuk selalu belajar.

5
H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
No

Pertemuan Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


ke-

2. Pengetahuan

1 Menjelaskan sistem Penugasan Penyelesaian tugas


persamaan dan individu dan kelompok
pertidaksamaan linear
Menjelaskan pengertian model
matematika.
3. Keterampilan

1 Membuat model matematika Proyek Penyelesaian tugas (baik


dari permasalah program individu maupun kelompok)
linear dan saat diskusi

2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan 1 = terlampir ( lampiran 1 )
3. Pembelajaran remidial dan pengayaan
Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2,67 diadakan remidi. Apabila jumlah peserta
didik yang remidi 75 % atau lebih maka akan diadakan pemebelajaran remidial. Bagi peserta didik
yang memperoleh niali 2,67 atau lebih maka diadakan pengayaan.
Instrumen Remidi dan pengayaan = terlampir ( lampiran 8 )
5. Media / Alat, bahan dan sumber belajar
1. Media / alat
 Laptop dan LCD
2. Alat
 Penggaris, busur, worksheet atau lembar kerja (siswa)
3. Bahan
 Bahan tayang Slide powerpoint materi program linear
4. Sumber Belajar
 Kemendikbud 2013, matematika buku guru SMK kelas XI
 Kemendikbud 2013, matematika buku siswa SMK kelas XI
 Erlangga, matematiak kelas XI program akuntansi dan pemasaran

Mengetahui, Diverifikasi oleh Temanggung, Juli 2015


Kepala sekolah Bagian Kurikulum Guru Mapel

Firdaus, M.Pd Supardi, M.Pd Arif, M.Pd

Lampiran 1 dan lampiran 2

6
Pengetahuan ( Penugasan )
 Soal di ambil dari buku paket matematika kelas XI smtr 1 kur 13 2014
 Halaman 14 – 16 soal no 1.2.7.8.9.10

No soal Kunci Jawaban

10

Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab

jumlah skor Jumlah skor


 ‘Nilai akhir : 24 8 x4

7
Keterampilan
a. Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / 1
Nama Proyek : Membuat Paper Menentukan Model Matematika
Topik/Subtopik : Invers Matriks

PETUNJUK : Berilah skor yang sesuai dengan Paper yang dibuat oleh peserta didik
Skor 4 : Sangat baik
Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang

NAMA PESERTA DIDIK : .....................................................................................


KELAS / NO. ABSEN : ....................../...........................

Tabel Instrumen Penilaian ketrampilan :

SKOR
No. ASPEK DAN DESKRIPTOR
4 3 2 1
1. TATA BAHASA
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Ketepatan menggunakan istilah dan simbol
2. PROSES MENENTUKAN MODEL MATEMATIKA
Dapat menentukan permasalahan program linear
Dapat menentukan model matematika
3. PENYAJIAN
- Jenis huruf mudah dibaca
- Susunan penyajian terstruktur
- Paper disajikan dengan rapi

Lampiran 3 dan 4
Pengetahuan ( Penugasan )
 Soal di ambil dari buku paket matematika kelas XI smtr 1 kur 13 2014
 Halaman 15 soal no 4 dan halaman 32 soal no 7

No soal Kunci Jawaban

8
Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab

jumlah skor Jumlah skor


 ‘Nilai akhir : 20 8 x4

Ketrampilan Tes Praktik Menggambar Daerah penyelesaian


1 Gambarakan Daerah penyelesaian yang memenuhi sistem petidaksamaan berikut
x+y≤5
3x + 2y ≤ 12

x≥2
y≥0

2 Gambarkan daerah penyelesaian yang memenuhi system pertidaksamaan berikut :


5x + 2y ≤ 20 ; 7x + 10y ≤ 70 ; 2x + 5y ≥ 20 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0

No soal Kunci Jawaban

Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab

9
10
Lampiran 5 dan 6
Pengetahuan ( Penugasan )
 Soal di ambil dari buku paket matematika kelas XI smtr 1 kur 13 2014
 Halaman 33 soal 10

No soal Kunci Jawaban

Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab

jumlah skor Jumlah skor


 ‘Nilai akhir : 8 8 x4

11
Ketrampilan (Penugasan ) secara kelompok

1. Diketahui sistem pertidaksamaan linear : 2 x+3 y≤60;2 x+ y≤12 ; x≥0 ; y≥0 . Nilai
maksimum dari fungsi obyektif f (x , y )=500 x +550 y adalah …. (UN PK 2008)
A. 140.000
B. 130.000
C. 120.000
D. 110.000
E. 100.000

2. Seorang arsitek memiliki modal Rp360.000.000,00. Ia akan membuat rumah tipe A dan tipe B yang
banyaknya tidak lebih dari 10 unit. Modal tipe A dan tipe B berturut-turut adalah Rp40.000.000,00
dan Rp30.000.000,00 dengan keuntungan penjualan untuk tipe A Rp2.000.000,00 dan tipe B
Rp1.000.000,00. Banyaknya tipe A dan tipe B yang akan dibuat oleh arsitek berturut-turut adalah
…. (UN PK 2009)
A. 3 dan 7
B. 4 dan 6
C. 5 dan 5
D. 6 dan 4
E. 7 dan 3

Y
3. Daerah yang diarsir pada grafik merupakan daerah
penyelesaian dari suatu sistem pertidaksamaan.
Nilai maksimum dari fungsi obyektif 8

f (x , y )=6 x +4 y adalah …. (UN PK 2009)


5
A. 20
B. 24
C. 26
D. 30 X
0
E. 32 4 5

No soal Kunci Jawaban

Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab

12
Lampiran 7
SOAL UJI KOMPETENSI
1. Gambarlah daerah yang merupakan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan :
3x + 2y ¿ 12 ; x + 2y ¿ 8;0 ¿ x ¿ 8;y ¿ 0
2. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi sistem
pertidaksamaan : 5x + 2y ≤ 20 ; 7x + 10y ≤ 70 ;

2x + 5y ≥ 20 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0

3. Gambarlah daerah penyelesaian yang memenuhi sistem petidaksamaan :


x+y≤5
3x + 2y ≤ 12

x≥2
y≥0

4. Nilai maksimum fungsi obyektif f (x , y )=3 x +5 y dari sistem pertidaksamaan :


3 x+2 y≥22 ;2 x+3 y≥22; x≥0; y≥0 adalah ….
5. Daerah yang diarsir pada grafik di samping, merupakan
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier. Nilai
maksimum fungsi obyektif f ( x , y ) =3 x +8 y
Y

20

16

(12, 8)

X
0 20 24

6. Harga perbungkus lilin A Rp2.000,00 dan lilin B Rp1.000,00. Jika pedagang hanya mempunyai modal
Rp800.000,00 dan kiosnya hanya mampu menampung 500 bungkus lilin, maka model matematika dari
permasalahan di atas adalah ….
7. Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang
kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedang untuk kelas ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya
dapat membawa bagasi 1.440 kg, bila x dan y berturut-turut menyatakan banyak penumpang
kelas utama dan ekonomi, maka model matematika dari persoalan di atas adalah ….
8. Perusahaan sepatu “CEMERLANG” membuat dua jenis sepatu yaitu sepatu dengan bahan dasar kulit
dan karet. Untuk sepasang dengan bahan dasar kulit diperlukan waktu pengolahan 6 jam dan
pengepakan 5 jam. Sedangkan sepatu dengan bahan dasar karet diperlukan waktu pengolahan 3 jam
dan pengepakan 5 jam. Tersedia waktu 54 jam untuk pengolahan dan 50 jam untuk pengepakan. Jika
x menyatakan banyaknya sepatu yang dibuat dengan bahan dasar kulit dan y banyak sepatu dengan
bahan dasar karet, maka model matematikadari permasalahan di atas adalah ….

13
No soal Kunci Jawaban

Skor penilaian:

Skor tiap nomor:

4 : Jawaban lengkap dan benar


3 : Jawaban tidak lengkap dan ada yang benar.
2 : Menjawab dan tidak benar
1 : Tidak menjawab
jumlah skor Jumlah skor
 ‘Nilai akhir : 32 8 x4

14
LEMBAR KERJA SISWA 1

1. Laela membeli buku . Harga 1 buku adalah Rp 5.000,00. Jika Laela membawa uang
Rp 100.000,00 berapa buku yang dibeli Laela
Banyak buku yang dibeli Laela adalah x
5.000 X ≤ 100.000 ( pertidaksamaan linier)
............
X ≤ ..........
..........................................................................................................................................
2. Andi membeli buku dan pensil .Harga 1 buku adalah Rp 3.000,00 dan harga 1 pensil adalah Rp 1.000,00.
Jika Andi membawa uang Rp 75.000,00 dan banyak buku yang dibeli Andi adalah X dan banyak pensil
adalah y maka pertidaksamaannya linier menjadi ..........
3.000 X + .1000y ≤.750000.(pertidaksamaan/model matematika)

3. Ibu membeli Ayam dan Itik. Harga 1 Ayam adalah Rp 70.000,00 dan 1 Itik adalah Rp
50.000,00.
Jika Ibu membawa uang Rp 2.000.000,00 dan banyaknya Ayam yang dibeli adalah x dan
banyaknya itik yang dibeli adalah y maka model matematikanya adalah.....
...............X + ........................Y ≤ 2.000.000

4. Seorang pedagang akan membuat 2 jenis roti dengan menggunakan bahan tepung 200 gram
dan mentega 25 gram untuk jenis A. Sedangkan untuk jenis B digunakan bahan 100 gram
tepung dan 50 gram mentega. Jika bahan yang tersedia 3 kg tepung dan 1,1 kg mentega maka
model matematika adalah
Jenis Roti Tepung Mentega
A=x 200 gr 25 gr
B=y 100 gr 50 gr
Persediaan 3 kg = 3000 1100 gr
gr
Model matematika :
200 X + 100Y ≤ 3000
25X + 50 Y ≤1100
X ¿ 0 dan Y ¿ 0 ( karena barangnya ada)
5. Luas daerah parkir 600m2 .Luas rata rata sedan 5 m2 dan rata rata bis 20 m2 . Daerah parkir itu
dapat memuat tidak lebih dari 70 sedan dan bis. Jika banyaknya sedan adalah x dan banyaknya
bis adalah y, maka model matematikanya adalah
Jenis mobil Banyak Luas parkir
Sedan x .............
Bis ............ .............
Ketersedia .......... .............
n
Model matematika:
...........................................
..........................................
..........................................

15
16

Anda mungkin juga menyukai