(RPP)
F. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan model discovery learning dalam pembelajaran SPLDV,
dapat bekerjasama dan terlibat aktif, serta siswa dapat :
1. Menentukan sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dari permasalahan yang
dihadapi.
2. Menentukan daerah penyelesaian SPLDV.
2. Indikator
a) Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran SPtLDV
b) Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c) Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
d) Menyatakan kembali perbedaan antara SPL dan SPtL
e) Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan SPtLDV dalam kehidupan sehari-hari.
H. Materi Matematika
Pertidaksamaan Linier Dua Peubah
Suatu pertidaksamaan linier dua peubah dapat dinyatakan sebagai :
ax by c
ax by c
ax by c
ax by c
dengan a, b, c, x, y suatu bilangan Real.
Pertidaksamaan linier dua peubah memiliki penyelesaian yang berada di dalam himpunan
penyelesaian. Himpunan penyelesaian ini berupa titik-titik yang terletak di bidang
kartesian yang apabila diambil dan dimasukkan ke dalam pertidaksamaan akan memenuhi
persyaratan yang diinginkan.
Ada 3 langkah untuk menentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua
peubah :
Pada bidang kartesian kita menggambar garis yang merupakan persamaan ax by c
Pada bidang kartesian, kita ambil sebuah titik P x1 , y1 yang berada di luar garis
ax by c dan disubsitusikan ke dalam pertidaksamaan untuk menguji apakah titik
P x1 , y1 terletak pada daerah himpunan penyelesaian atau tidak. Jika ax1 by1 c maka
P x1 , y1 adalah penyelesaian pertidaksamaan ax by c . Jika ax1 by1 c maka
P x1 , y1 adalah penyelesaian pertidaksamaan ax by c
Memberikan arsiran pada bidang kartesian dimana daerah yang diarsir melambangkan
daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier dua peubah.
Contoh 1 :
Adi ketoko buku untuk membeli pensil yang harganya Rp.4000,- per buah dan buku tulis
yang harganya Rp.5000,-, per buah, berapa uang minimal yang harus dibawa Adi supaya
cukup untuk mebayar barang yang dibeli.Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang
kartesius.
Jawab :
Alternatif jawaban:
(1) Pertidaksamaan yang dapat di buat adalah
4000x + 5000 y ≤ 10.000
Pertidaksamaan dapat disederhanakan menjadi :
4x + 5y ≤ 10
(2) Membuat grafik penyeleaian pada bidang kartesius.
Langkah 1 : Kita menggambar garis 4x+ 5y =10. Di bidang kartesian, garis 4x+ 5y =10
memotong sumbu X di (2.5,0) dan memotong sumbu Y di (0,2).
X 0 2.5
Y 2 0
Langkah 2 : Kita ambil sebuah titik, misalkan kita ambil titik P 1,1 yang berada di luar
garis 4x + 5y = 10.
P 1,1 4.1+5.1 = 9 10.
Titik P 1,1 memenuhi pertidaksamaan 4x+5y ≤ 10, sehingga P 1,1 terletak di daerah
himpunan penyelesaian.
Langkah 3 : Memberikan arsiran pada bidang kartesian yang menunjukkan daerah
himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier dua peubah 4 x 5 y 20 . Daerah
himpunan penyelesaian ditunjukkan oleh gambar dibawah :
Y
(0,2)
P(1,1)
(2.5,0)
X
Sistem pertidaksamaan linier dua peubah adalah suatu permasalahan matematis dimana
terdapat lebih dari satu (1) pertidaksamaan linier dua peubah dengan daerah himpunan
penyelesaian merupakan gabungan dari masing-masing pertidaksamaan linier 2 peubah.
Contoh 2 :
Tolong bantu pak Tani!
Pak Tani merencanakan untuk menanam jagung dan kacang tanah. Lahan yang
dimilikinya luasnya 5 hektar. Ia memiliki modal untuk membeli benih dan pupuk sebesar
Rp.16 juta. Untuk mengolah 1 ha tanaman jagung dibutuhkan biaya Rp.4 juta dan 1 ha
tanaman kacang tanah sebesar Rp. 2 juta. Sekarang coba bantu pak Tani maka buatlah:
a. Bantu Pak Tani menentukan berapa luas tanaman jagung dan kacang tanah yang harus
ditanam sesuai kondisi luas tanah yang dimiliki Pak Tani
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-batasan
yang telah diuraikan.
Jawab :
Alternatif penyelesaian.
Misalkan :
X : Luas tanaman jagung yang akan di tanam
Y : Luas tanaman Kacang yang akan di tanam
1) Luas tanaman jagung dan tanaman kacang yag akan di tanam
Keterbatasan yang dimiliki Pak Tani adalah:
Luas tanah yang diperlukan untuk menanam jagung dan kacang seluas 5 hektar
ditentukan oleh pertidaksamaan :
X + y ≤ 5 .................................................................................................................. ( 1 )
Luas tanaman yang akan di tanam, dibentuk oleh pertidaksamaan:
4x + 2y ≤ 16, bisa disederhanakan menjadi
2x + y ≤ 8 ................................................................................................................. ( 2 )
Dari kedua keterbatasan di atas ( pertidaksamaan 1 dan pertidaksamaan 2), banyak
tanaman jagung dan tanaman kacang yang di tanam, dapat dihitung dengan konsep
sistem persamaan linear dua variabel seperti berikut:
X+y≤5 → X+y=5
2x + y ≤ 8 → 2x + y = 8 -
-x = -3
X= 3
Untuk x = 3 maka y = 5 – x
Y=5–3
Y =2
Hal ini berarti dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Pak Tani dapat menanan
tanaman jagung 3 hektar dan tanaman kacang 2 hektar.
2) Grafik daerah penyelesaian pada diagram kartesius
Untuk menggambar daerah himpunan penyelesaian diperlukan langkah-langkah
sebagai berikut:
Langkah 1 :
Pada bidang kartesian, gambar garis, 2 x y 8 , x 0 , y 0 . Garis x 0 diwakili
sumbu tegak Y dan garis y 0 diwakili sumbu mendatar X.
Langkah 2 :
Ambil satu titik di luar garis, misalkan kita mabil titik P 2,1 . Jika titik P 2,1
memenuhi pertidaksamaan x y 5 , 2 x y 8 , x 0 , y 0 , maka titik P 2,1
merupakan salah satu anggota himpunan penyelesaian.
2 1 3 5
2.2 1 5 8
P 2,1
20
1 0
Karena titik P 2,1 memenuhi semua pertidaksamaan linier dua peubah, maka titik
P 2,1 merupakan salah satu anggota himpunan penyelesaian.
Langkah 3 :
Memberikan arsiran pada bidang kartesian yang menunjukkan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linier dua peubah yaitu daerah dimana titik P 2,1 berada..
Daerah himpunan penyelesaian ditunjukkan gambar dibawah :
Y
(3,2)
P(2,1)
X
4 5
Diskusi kelompok:
Coba diskusikanlah dengan teman-temanmu, bagaimana caranya untuk mencari luas
tanaman jagung dan tanaman kacang yang dapat di tanam selain dengan cara yang
sudah ditemukan di atas dengan keterbatasan yang dimiliki Pak Tani
I. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan scientific. Pembelajaran kooperatif
menggunakan kelompok diskusi yang berbasis discovery atau penemuan.
J. Media Pembelajaran
1) Penggaris, worksheet atau lembar kerja (siswa)
2) Bahan tayang
3) Lembar Penilaian
K. Sumber Belajar
1) Kemendikbud (2013). Buku Matematika SMA Kls X Jakarta
2) Lembar Aktivitas Siswa
L. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Salam 10 menit
2. Meminta salah satu siswa 2. Siswa berdoa bersama
untuk memimpin doa
dilanjutkan dengan mendata
kehadiran siswa.
3. Mengingatkan materi yang 3. Siswa menanggapi
telah diperoleh siswa pada dengan cara menjawab
pelajaran sebelumnya sesuai dengan yang telah
sebagai materi prasyarat mereka peroleh.
melalui pertanyaan-
pertanyaan sederhana.
4. menyampaikan tujuan 4. Siswa mendengarkan
pembelajaran yang ingin di dengan serius
capai yaitu menentukan
daerah himpunan
penyelesaian dari SPtLDV.
5. Guru memberi gambaran 5. Siswa memperhatikan
tentang pentingnya
memahami SPtLDV dan
memberikan gambaran
tentang aplikasi SPtLDV
dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti
Tahap I : Orientasi Siswa pada masalah Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1 1) Guru mengajukan masalah 1) Membuka buku siswa dan 10 menit
yang tersedia pada buku mencoba memahami
siswa dan meminta siswa masalah yang diajukan.
untuk memahami secara
individu.
2) Guru memberikan 2) Siswa menanyakan hal
kesempatan kepada siswa yang belum dipahami dari
menanyakan hal-hal yang permasalahan yang
kurang jelas dari diberikan
permasalahan dan mencoba
menanggapi berbagai
pertanyaan siswa
3) Guru memberikan bantuan 3) Memperhatikan jawaban
mengingatkan kembali yang diberikan
berbagai konsep SPtLDV
Kegiatan Penutup
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
1) Guru meminta siswa 1. Siswa diminta 10 menit
menyimpulkan tentang menyimpulkan tentang
SPtLDV. SPtLDV.
2) Dengan bantuan presentasi 2. siswa melihat apa yang
komputer, guru telah dipelajari dan
menayangkan apa yang telah disimpulkan mengenai
dipelajari dan disimpulkan SPtLDV
mengenai SPtLDV 3. Siswa mencatat tugas PR
3) Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai
beberapa soal mengenai penerapan SPtLDV
penerapan SPtLDV dalamkehidupan sehari-
dalamkehidupan sehari-hari. hari.
4) Guru mengakhiri kegiatan 4. Guru mengakhiri kegiatan
pembelajaran. pembelajaran.
3. Instrumen penilaian.
Tes tertulis:
1. Sebuah perusahaan membuat 2 jenis lemari yaitu tipe A dan B. Lemari tipa A
memerlukan 3 m2 kayu dan tipe B memerlukan 4 m2 kayu. Perusahaan memiliki
1700 m2 kayu/minggu. Tiap lemari tipe A membutuhkan waktu 1 jam untuk
merakitnya dan 2,5 jam untuk lemari tipe B. Dalam 1 minggu terdapat 800 jam
untuk total produksi. Tentukan:
a. Banyak tipe almari A dan B yang harus dibuat.
b. Gambarkan daerah himpunan penyelesaian pada bidang cartesius.
Kunci Jawaban:
3.5y = 700
Y =200
Dari y = 200 diperoleh nilai x = 800 – 2.5y
X = 800 – 500
X = 300
(b) daerah himpunan penyelesaiannya:
Langkah 1 menentukan titik potong:
3x + 4y = 1700
X 0 567
y 425 0
X + 2.5y = 800
X 0 800
y 320 0
Langkah 2:
Samarinda, ............
Mengetahui
Kepala SMKN 6 Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif :
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Lampiran 2
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan SPtLDV
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan SPtLDV
3. Sangat terampill jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan SPtLDV
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Lampiran 3
Jawab :
Jawab:
a.
b.
Lampiran 4
1. Untuk membuat barang A diperlukan 6 jam kerja mesin I dan 4 jam kerja mesin II,
sedangkan untuk barang B diperlukan 4 jam kerja mesin I dan 8 jam kerja mesin II. Setiap
hari kedua mesin tersebut bekerja tidak lebih dari 18 jam. Tentukan:
a. banyak barang A dan B yang dibuat oleh mesin I dan mesin II
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-batasan
yang ada.
2. Seorang pembuat kue mempunyai 4 kg gula dan 9 kg tepung. Untuk membuat sebuah kue
jenis A dibutuhkan 20 gram gula dan 60 gram tepung, sedangkan untuk membuat sebuah
kue jenis B dibutuhkan 20 gram gula dan 40 gram tepung. Tentukan :
a. Banyak kue yang dapat di buat.
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-batasan
yang ada.
3. Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak.
Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp.
6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat
memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Tentukan:
a. Banyak mangga dan pisang yang harus di jual
b. Gambarkan daerah penyelesaian pada bidang kartesius berdasarkan batasan-
batasan yang ada.
4. Rosi adalah pedagang permen, Rosi menerima 2 jenis permen. Dalam tiap jenis memuat
coklat, susu dan gula dengan komposisi sebagai berikut :… .