101 Definisi Hukum
101 Definisi Hukum
Website :
jurnal.umj.ac.id/index.php/baskara
Email : baskara@umj.ac.id
Abstrak
Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 telah menimbulkan kerugian ekonomi secara nasional.
Kerugian itu hanya akan tertutupi apabila krisis dapat diakhiri sebelum menimbulkan kebangkrutan
usaha secara massal. Tulisan ini dibuat sebelum PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir
sehingga analisis ini masih didasarkan pada perhitungan apabila PSBB berjalan selama 1 bulan di area
Jabodetabek. Sedangkan apabila PSBB diperlama dan atau diperluas ke kota-kota lain, maka otomatis
dampak kerugian membesar, dan dapat diproyeksikan berdasar perbandingan waktu dan luasan area.
Untuk memudahkan, pembahasan kerugian dibagi dalam kelompok kerugian nasional, sektoral,
corporate, maupun individu.
83
Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 2 No. 2 April 2020
penerapan Pembatasan Sosial Berskala membentuk ikatan sosial secara virtual (lih.
Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Selanjutnya Fuchs: 2011). Tulisan ini menekankan
disusul Bodetabek beberapa hari kemudian, analisisnya pada proses penyimpulan
dan kota-kota besar lainnya. komparasi serta dinamika hubungan
Dengan adanya PSBB maka fenomena yang diamati pada berbagai berita
perkantoran dan sebagian besar industri tentang pandemik covid-19 di Indonesia
dilarang beroperasi, untuk kurun yang relatif dampaknya terhadap ekonomi secara
lama, dan menimbulkan kerugian ekonomi. nasional setelah pemberlakuan PSBB. Data
Tulisan ini dibuat sebelum PSBB berakhir ditranskrip, lalu dengan merujuk pada
sehingga total kerugian secara presisi belum rumusan masalah, peneliti melakukan
diketahui. Untuk mempermudah kalkulasi, koding, klastering, labelling secara tematik
analisis dimulai dari Jabodetabek, dengan dan melakukan interpretasi.
asumsi pelaksanaan selama 1 bulan. Sumber data:
Sedangkan apabila PSBB diperpanjang dan a. www.bps.go.id
atau diperluas ke kota-kota lain, maka b. www.detik.com
otomatis dampak kerugian membesar, dan c. www.cnbcindonesia.com
dapat diproyeksikan berdasar perbandingan d. www.kompas.tv
waktu dan luasan area. Selanjutnya e. www.bisnis.com
pembahasan kerugian dibagi dalam f. www.pasardana.id
kelompok kerugian nasional, sektoral,
corporate, maupun individual. HASIL DAN PEMBAHASAN
84
Wibowo Hadiwardoyo
Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi
85
Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 2 No. 2 April 2020
86
Wibowo Hadiwardoyo
Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi
87
Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 2 No. 2 April 2020
88
Wibowo Hadiwardoyo
Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi
kejahatan hanya beberapa hari saja setelah kompensasi penghasilan dari permintaan
bebas. Di pekan ketiga April 2020 saja telah pengiriman barang yang meningkat. Dan
terjadi 3 kali perampokan minimarket di hal-hal sejenis yang dapat saja terjadi.
Jabodetabek, serta berbagai pencurian dan Bagi bisnis skala besar, biasanya telah
perampokan yang melibatkan residivis di terjadi konglomerasi lintas sektoral,
berbagai daerah. sehingga bisa dilakukan subsidi silang antar
Selain tindak kejahatan, potensi chaos akibat entitas bisnis dalam grup. Secara
krisis ekonomi juga dapat saja terjadi. keseluruhan mungkin mereka mengalami
Situasi kekacauan massal itu dapat kerugian, namun masih dapat terselamatkan
mengakibatkan kerugian tak terduga seperti melalui bisnis di sektor lainnya. Akan
perusakan properti, kehancuran kendaraan, menjadi masalah apabila konglomerasi
kerusakan fasilitas umum dan wisata, juga terjadi pada sektor yang sama, misalnya dari
menimbulkan biaya pengamanan yang harus hulu ke hilir dan tidak merambah sektor lain.
ditanggung masyarakat. Kondisi chaos juga Bagi usaha yang memiliki dana cash juga
dapat merembet ke penjarahan massal dapat menyiasati kerugian, yakni dengan
terhadap toko-toko atau pabrik, atau bahkan membeli asset atau bisnis yang bagus namun
juga mengorbankan nyawa atau kehormatan dijual murah. Mungkin dana tunai itu
manusia. Situasi abnormal, baik karena didapat dari penjualan asset dengan harga
merebaknya tindak kejahatan maupun murah (artinya secara akuntansi mengalami
situasi chaos, itu tidak dikalkulasikan nilai kerugian), namun apabila digunakan untuk
(value)-nya karena tergantung skala, luasan, mendapatkan asset lain yang lebih baik,
dan berapa lama waktu terjadinya. Namun maka dapat saja menghasilkan keuntungan.
faktor ini hanya akan timbul apabila Dan setelah krisis berakhir, asset baru itu
pembatasan berlaku berkepanjangan hingga dapat berproduksi lebih baik, atau dijual
krisis memuncak atau sulit dikendalikan. dengan harga yang jauh lebih mahal, cukup
untuk kompensasi kerugian.
Menyiasati Kerugian
Di dunia bisnis selalu ada untung dan ada Bagaimana bila diversifikasi maupun upaya
rugi. Bagi pelaku bisnis yang sempat lain tidak dapat dilakukan untuk mengurangi
melakukan diversifikasi lintas sektoral kerugian? Akhirnya secara umum akan
dengan jenis bisnis yang berada pada kutub ditempuh langkah yang sama, yaitu
berbeda, berkemungkinan untuk selamat penghematan. Semua kalangan akan
dari krisis. Misalnya mereka rugi dari berusaha mengurangi pengeluaran sebisa
usahanya pada penyewaan alat pesta -- mungkin, dan berusaha bertahan selama
karena semua kegiatan keramaian dilarang-- mungkin. Selanjutnya apabila masih tidak
tetapi mereka punya juga kebun yang mencukupi, akan melakukan langkah
ditanami berbagai macam sayuran. Di saat berikutnya yaitu mencari pinjaman atau
krisis, hasil kebun justru mengalami utang. Setelah itu, mencari cara untuk
peningkatan permintaan. Atau pengusaha mendapatkan income atau pemasukan baru.
sewa mobil yang sepi order, mendapat
89
Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 2 No. 2 April 2020
Langkah-langkah seperti ini akan ditempuh berproduksi, maka pada akhirnya kerugian
baik oleh individu, pelaku usaha mikro, nasional akan tertutupi. Oleh karena mereka
perusahaan, organisasi, juga oleh negara. akan kembali mampu membayar pajak,
Pabrikan mobil global seperti Toyota telah bahkan mungkin lebih banyak. Juga akan
mengajukan utang baru sekitar USD 9 Miliar menyerap tenaga kerja baru sehingga
(Rp 135 Triliun) untuk mengatasi masa meningkatkan pendapatan individu, yang
krisis (www,bisnis.com, 27/03/20). ujung-ujungnya juga meningkatkan
Maka wajar apabila begitu pandemi pendapatan negara dan mendongkrak PDB.
menerjang, lembaga pemberi pinjaman
seperti International Monetary Fund (IMF) KESIMPULAN
langsung menawarkan paket utang ke Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa
negara-negara potensial. Indonesia pun telah kunci dari penyehatan kembali kondisi
menerbitkan Global Bond atau surat utang, ekonomi nasional adalah survival di tingkat
yang kemudian disebut pandemic bond individu dan entitas usaha. Oleh karena itu
senilai USD 4,3 Miliar pada awal April 2020 negara harus mengerahkan segenap upaya,
(www.cnbcindonesia.com, 13/04/20). termasuk dengan memberikan stimulus, agar
Langkah-langkah penghematan, pencarian rakyatnya tidak collaps semasa krisis, tetap
pinjaman, dan upaya mendapatkan produktif dan memiliki penghasilan
pemasukan baru, merupakan langkah umum memadai, serta bisnis dapat terus berjalan.
untuk survive. Survival pada saat krisis ini Yang diperlukan adalah kebijakan
dianggap sangat penting, sebagai modal yang tepat, baik secara lokasi, waktu,
untuk mencari pengganti kerugian pasca maupun prosedurnya. Apabila PSBB dapat
krisis. Karena apabila tidak dapat bertahan, menjamin putusnya rantai penularan Covid-
lalu keburu collaps sebelum krisis berakhir, 19, maka lakukanlah dengan benar, dan
maka seluruh potensi pengembalian dalam waktu sesingkat-singkatnya.
kerugian akan hilang. Sebagai contoh Pembatasan yang berkepanjangan, atau
apabila perusahaan bangkrut, maka yang berpindah-pindah lokasi karena tidak
dapat dilakukan hanya melepas asset untuk serempak, berisiko melampaui batas
menutup kewajiban, lalu perusahaan tidak kemampuan survival individu maupun
dapat beroperasi lagi, bahkan mungkin entitas bisnis. Dan bila itu yang terjadi, maka
pemegang saham masih menanggung penyelamatan tidak dapat dilakukan, dan
warisan utang. Sedangkan apabila kerugian akan semakin besar baik secara
perusahaan selamat, masih dapat berjalan ekonomi maupun sosial.
meski harus mencicil utang baru, maka
masih ada harapan untuk mendapatkan DAFTAR PUSTAKA
keuntungan setelah kriris berakhir.
Apabila seluruh individu, entitas usaha, Creswell, 1998. Qualitative Inquiry:
organisasi-organisasi non-bisnis, dan semua Choosing Among Five Traditions.
bagian dari sebuah negara dapat melewati USA: Sage Publications Inc
masa krisis, tetap survive dan kembali
90
Wibowo Hadiwardoyo
Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi
91
Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 2 No. 2 April 2020
92