TUJUAN
BAHAN
1. Cardamomi fructus
2. Myristicae semen
3. Usneae thallus
4. Retrofracti fructus
Cardamomi fructus
Cardamomi fructus
Nama lain : Amomum cardomomum auct. Non L. (Kapulaga)
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Jenis : Amomum compactum Soland ex Maton
Berupa buah sejati, tipe buah kotak, bentuk hamper bulat, menggembung atau
agak keriput, pada permukaan terdapat 3 alur membujur yang membagi buah
menjadi 3 bagian, permukaan luar licin atau bergaris- garis membujur, buah
beruang 3, dipisahkan satu dengan yang lainnya oleh sekat, dalam ruang
terdapat 2 deret biji yang saling berlekatan dan menempel pada plasenta sumbu
buah, bentuk biji tidak beraturan, bersudut- sudut, permukaan biji berkerut- kerut;
kulit buah berwarna kecoklatan atau kuning muda kecokelatan, biji berwarna
cokelat kemerahan; bau khas aromatik; rasa agak pedas
Makroskopis
Mikroskopis
Berupa biji, bentuk bulat atau bulat telur, permukaan luar beralur dangkal,
terdapat anyaman berbentuk seperti jala, bagian liang biji membulat, ujung biji
runcing, jika ditekan biji bagian dalam yang memar mengeluarkan minyak
coklat kemerahan; permukaan luar cokelat muda sampai cokelat kelabu
dengan bitnik dan garis- garis kemerahan; bau khas; rasa agak pahit, pedas,
lama- lama kelat
Makroskopis
Biji bulat lonjong, berwarna coklat muda bergelombang
Mikroskopis
Fragmen pengenal adalah kristal kalsium oksalat bentuk prisma,
endosperm, serabut, dan perisperm.
Penampang melintang
(Makroskopis)
1 = perisperm primer
2 = endosperm
3 = butir pati
4 = aleurone
5 = perisperm sekunder
6 = berkas pembuluh
7 = sel minyak
Serbuk biji pala (Mikroskopis )
Talus terdiri dari korteks yang berbentuk psedoparenkim beberapa lapis, lapisan gonidia terdiri dari sel – sel
protokokus di sela- sela benang hifa yang berdinding tipis tersusun tidak beraturan, lapisan dalam berupa empulur
yang merupakan poros dari talus dan terdiri dari benang – benang hifa yang tersusun rapat berlekatan satu dengan
lainnya dan letaknya membujur. Apotesium sedikitm bagian atas terdiri dari parafisa dengan benang- benang hifa
yang rapat dan tegak, diantaranya terdapat askus dengan 8 askospora kecil – kecil; lapisan gonidia dengan sel – sel
protokokus di sela- sela benang hifa yang tidak beraturan, lapisan empulur terdiri dari benang – benang hifa agak
Serbuk
Warna hijau muda, Fragmen pengenal adalah kelompok benang – benang hifa dari empulur; jarang terdapat
Keterangan:
Panjang 2,5 cm
Penampang melintang
1 = korteks
psedoparenkimatik
2 = lapisan gonidia
3 = empulur
Siklus Seksual
Usnea misaminensis (Vain.) Not
Siklus seksual dimulai ketika dua jenis hifa haploid yang telah membentuk
askogonium kawin (melakukan peleburan atau plasmogami) menghasilkan hifa
dikariotik (berinti ganda) dan bergabung membentuk struktur kompleks
askokarp atau yang biasa kita sebut tubuh buah ascomycota. Askus diploid
akan terbentuk dari hifa dikariotik kemudian melakukan meiosis dan
menghasilkan banyak askospora haploid. Askospora tersebut kemudian akan
disebarkan dan dapat bergerminasi (tumbuh) pada kondisi yang sesuai
membentuk hifa haploid.
Mikroskopis
Keterangan:
Perbesaran 100 kali