Anda di halaman 1dari 34

PRAKTIKUM 10 -11

AMILA DZAKY RAHMA - 200703110114


TEMA PRAKTIKUM

Cortex, Lignum, Rhizome, dan Radix

TUJUAN PRAKTIKUM

1. Makroskopis cacahan dan mikroskopis serbuk berbagai macam cortex

2. Makroskopis cacahan dan mikroskopis serbuk berbagai macam lignum

3. Makroskopis cacahan dan mikroskopis serbuk berbagai macam rhizoma

4. Makroskopis cacahan dan mikroskopis serbuk berbagai macam radix

BAHAN PRAKTIKUM

1. Alyxiae cortex

2. Lingustrinae lignum

3. Serbuk curcuma rhizome

4. Imperatae radix
Alyxiae cortex
Alyxiae cortex
Nama lain : Alyxia stellata Aust. Non R.Br.
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Alyxia
Jenis : Alyxia reinwardtii Bl.

Simplisia : Alyxiae cortex (kulit batang)


Zat berkhasiat : Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamak, minyak atsiri, asam
organik
Penggunaan : Bahan pewangi, (campuran boreh), karminativa, antidemam
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kandungan : skopoletin tidak kurang dari 0,15%
Alyxia reinwardtii Bl.
(MMI Jilid 1 hal. 9, FHI 2 359)

Tumbuhan berupa semak yang menanjak atau merambat, tinggi 5 m sampai 10 m, dalam
keadaan subur, batang utama dapat sebesar lengan dan menjalar di tanah, dari batang
utama timbul cabang- cabang sebesar ibu jari. Cabang- cabang utama tidak berdaun,
hanya di bagian atas terdapat daun- daun yang terpusar 3 sampai 4 helai bersama- sama;
helai daun berbentuk gelondong atau lonjong dengan pangkal daun dan ujung daun
meruncing, lebar daun 1 cm sampai 2,5 cm dan Panjang daun 3 cm sampai 10 cm, tangkai
daun tebal dan Panjang 0,5 cm sampai 1 cm; penulangan daun menyirip dengan banyak
cabang- cabang, helai daun tipis. Perbungaan malai, terdapat pada ketiak daun satu atau
berpasangan, Panjang tangkai (gagang) malai 4 mm sampai 6 mm dan berbunga 3 sampai
6 buah; bunga kecil, warna putih, berkelipatan lima; kelopak terbagi dalam bagian- bagian
kelopak berbentuk bundar telur dan sempit; mahkota berbentuk corong dan berwarna putih.
Identitas simplisia
Pemerian

berupa potongan kulit batang, bentuk berlekuk membujur atau agak datar dan rapuh, permukaan
luar halus, permukaan dalam kasar dengan garis- garis membujur, bekas patahan tidak rata,
berserat; permukaan luar berwarna putih kekuningan, kadang- kadang terdapat sisa lapisan luar
yang tipis, permukaan dalam berwarna cokelat tua sampai kehitaman; bau harum; rasa agak
pahit.

Makroskopis

Potongan: Panjang sampai 10 cm, lebar sampai 2,5 cm; tebal sampai 4 mm; berlekuk membujur
atau agak datar; rapuh; permukaan luar halus, rata, warna putih jernih, kadang- kadang terdapat
sisa lapisan luar yang tipis dan berwarna coklat tua kehitaman; permukaan dalam tidak rata, kasar
dengan garis- garis membujur; berkas patahan tidak rata, berserat, agak berdebu
Mikroskopis
Lapisan luar (bila masih ada) terdiri dari lebih kurang 40 lapisan sel gabus yang tidak berlignin; pada kulit yang tebal, diantara
lapisan sel gabus terdapat kelompok-kelompok sel batu berbentuk segi empat sampai segi panjang, dinding tebal, berlignin, lumen
sempit. Felogen terdiri dari 2 sampai 5 lapis sel berdinding tipis, didalam lumen kadang-kadang terdapat hablur kalsium oksalat
berbentuk kubus, segi empat atau berbentuk prisma berukuran 10 mikrometer sampai 15 mikrometer.
Korteks: Jaringan luar terdiri dari 1 sampai 5 lapis sel batu berbentuk segi panjang sampai bulat panjang, dinding tebal berlapis-
lapis, berlignin, lumen umumnya agak sempit, kadang-kadang me- ngandung hablur prisma kalsium oksulat, saluran noktah jelas
bercabang, panjang sel batu 15 mikrometer sampai 50 mikrometer, lebar 10 mikrometer sampai 30 mikrometer. Dibawah. lapisan
sklerenkim terdapat parenkim korteks, bentuk sel poligonal, dinding sel tipis, mengandung butir pati tunggal atau hablur kalsium
oksalat berbentuk prisma atau roset, berukuran 15 um sampai 35 um; diantara sel parenkim terdapat sel batu berkolompok atau
tunggal, berbentuk isodiametrik sampai segi panjang tidak beraturan, dinding sel tebal, jernih, berlapis-lapis, berlignin, lumen agak
sempit, sampai 175 mikrometer. lebar 10 mikrometer sampai 40 mikrometer.
Saluran getah: Terdapat pada korteks dan floem, mengandung zat berbutir berwarna gelap dan pada pemberian Sudan III LP
menjadi berwarna jingga.
Serabut perisikel: Umumnya ber- kelompok, dinding serabut tebal, agak berlignin, lumen sempit.
Jari-jari empulur: Terdiri dari 1 sampai 3 deret sel gang terentang radial, mengandung butir pati tunggal kecil atau hablur kalsium
oksalat berbentuk prisma.
Didalam floem: Terdapat parenkim floem, pembuluh tapis dan saluran getah; pada kulit yang tebal terdapat juga sklerenkim yang
terdiri dart sel batu berbentuk segi empat sampai persegi panjang, atau berbentuk serabut berujung tumpul, dinding sel tebal,
berlapis-lapis, jernih, berlignin, lumen jelas: panjang sel batu 60 mikrometer Sampai 200 mikrometer, lebar 15 mikrometer sampai 50
mikrometer; parenkim floem dan jari-jari empulur mengandung butir-butir pati atau hablur prisma kalsium oksalat. saluran noktah
jelas bercabang, panjang sel batu 50 mikrometer getah; pada oksalar Warna kuning jernih.
Fragmen pengenal adalah hablur kalsium oksalat berbentuk prisma, lepas: parenkim denean deretan hablur: sel batu
MAKROSKOPIS

1 : jaringan gabus yang


terdapat sel batu
2: Felogen
3: Jaringan luar korteks
dengan sel batu
4: Parenkim korteks
5: kelompok sel batu pada
parenkim korteks
6: saluran getah
7: jaringan floem
8: jari- jari empulur
9: hablur kalsium oksalat
Mikroskopis
1 = parenkim korteks
dengan sel batu
2 = jaringan gabus
3 = hablur kalsium oksalat
4 = sel batu
Mikroskopis
Fragmen serbuk simplisia
Lingustrinae lignum
Lingustrinae lignum
Nama lain : Kayu bidara laut
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Loganiceae
Genus : Strychnos
Spesies : Strychnos ligustrina Blume. dan Syn. Strychnos lucida R.Br.
Simplisia : Alyxiae cortex (kulit batang)

Zat berkhasiat : striknin, loganin, brusin, tannin, dan steroid


Penggunaan : Antimalaria, antelmintik, pembersih darah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kandungan : Alkaloid brucine 0,10% dan stricnine
Identitas simplisia
Pemerian
Berupa serutan kayu, kasar; warna bagian luar cokelat, dalam
putih kecokelatan; tidak berbau; rasa pahit
Makroskopis
Potongan kecil, serutan atau serpihan kayu, bentuk dan besar
berbeda, lurus, melengkung, atau terpilin, tipis atau agak tebal,
mudah dipatahkan, bekas patahan tidak rata.
◦ Mikroskopis
Pada penampang melintang tampak jari-jari xylem berisi sedikit
butir pati kecil, tunggal; berkas pembuluh atau trakea, dinding
tebal berlignin, bernoktah dengan lubang berbentuk celah, lumen
umumnya berisi zat warnna kuning; serabut xylem : Berkelompok,
tersusun radier, terdiri dari 5 sampai 40 serabut, dinding serabut
tebal, berlignin, lumen jelas, di antara kelompok serabut sklerenkim
terdapat sel parenkim berisi Kristal kalsium oksalat bentuk prisma
dan minyak berwarna kuning.
Fragmen pengenal adalah epidermis, kumpulan sklereida,
parenkim korteks, parenkim empulur, berkas pengangkut
penebalan tipe tangga, sklerenkim.
Mikroskopis
Serbuk curcuma
rhizoma
Curcuma rhizoma
Nama lain : Rimpang Temulawak
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza Roxb.
Simplisia : Serbuk Curcuma rhizoma (Serbuk rimpang temulawak); kepingan akar tinggal

Zat berkhasiat : protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin
Penggunaan : Kolagoga , antispasmodika
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kandungan : Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak
atsiri tidak kurang dari 8,2 % b/v
Curcuma xanthorriza Roxb.
Terna berbatang semu setinggi kurang lebih 2 m. berwarna hijau atau coklat gelap, akar rimpang terbentuk dengan sem- purna,

bercabang-cabang kuat, beiwarna hijau gelap. Tiap tanam- an mempunyai daun 2 helai sampai. 9 helai. herbentuk bundar

'memanjang sampai bangun lanset. berwarna hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap. panjang 31 em sunpai 84 em. lehar

10 cm sampai 18 cm, paniang tangkai daun (termasuk lelaian) 43 cm sampai 80 cm lebih. Perbungaan lateral. tangkai ramping,

berambut 10 cm - 37 cm. sisik berbentuk garis, berambut halus, panjang 4 cm sampai 12 cm, lebar 2 cm sampai 3 cm. Bentuk belir

bulat memanjang. panjang 9 cm sampai 23 cm, lebar 4 cm sampai 6 cm. berdaun pelindung banyak, panjangnya melebihi atau

sebanding dengan mahkota bunga, herbentuk bundar telur sungsang sampai bangun jorong. ber- warna merah. ungu atau putih

dengan sebagian dari ujungnya herwarna ungu, bagian bawah berwarna hijau muda atau ke- putiltan, panjang 3 m sampai 8 cm,

lebar 1.5 cm sanpai 3.5 cm. Kelopak bunga berwarna putilh berambut. panjang 8 mm sampai 13 mm. Mahkota bunga berbentuk

tabung dengan pan- jang keseluruhan 4,5 em, tabung berwarna putih atau kekuning- 2 cm sampai 2.5 cm, helaian bunga berbentuk

bundar telur atau bundar memanjang. berwarna putilh dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah. panjang 1,25 cm

sampai 2 cm. lebar em. Bibir berbentuk bundar atau bundar telur sungsang, berwarna jingga dan kadang-kadang pada tepinya

berwarna merah, Panjang 14 cm – 18 cm, lebar 14 mm sampai 20 mm, benang sari berwarna kuning muda, Panjang 12 mm – 16 mm,

lebar 10 mm – 15 mm, tangkai sari Panjang 3 mm – 4,5 mm, lebar 2,5 mm – 4,5 mm. kepala sari berwarna putih, Panjang 6 mm. tangkai

putik Panjang 3 mm – 7mm, buah berbulu 2 cm panjangnya.


Identitas simplisia
Pemerian
Bau aromatik; rasa tajam dan pahit.
Makroskopis
Keping tipis, bentuk bundar atau jorong, ringan, keras, rapuh, garis tengah
sampai 6 cm, tebal 2 mm sampai 5 mm; permukaan luar berkerut, warna
cokelat kuning sampai cokelat; bidang irisan berwarna coklat kuning buram,
melengkung tidak beraturan tidak rata, sering dengan tonjolan melingkar pada
batas antara silinder pusat dengan korteks; korteks sempit, tebal 3 mm sampai 4
mm. Bekas patahan berdebu, warna kuning jingga sampai cokelat jingga
terang.
Mikroskopis
Epidermis bergabus, terdapat sedikit rambut yang berbentuk kerucut, bersel 1. hipedermis
agak menggabus, dibawahnya terdapat periderm yang kuramg berkembang. Korteks dan
silinder pusat parenkimatik, terdiri dari sel parenkim berdinding tipis berisi butir pati; dalam
parenkim tersebar banyak sel minyak yang berisi minyak berwarna kuning dan zat berwarna
jingga, juga terdapat idioblas berisi hablur kalsium oksalat berbentuk jarum kecil. Butir pati
berbentuk pipih, bulat Panjang sampai bulat telur memanjang, Panjang butir 20 mikrometer
sampai 70 mikrometer, lebar 5 mikrometer sampai 30 mikrometer, tebal 3 mikrometer sampai
10 mikrometer, lamella jelas, hilus di tepi. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar tidak
beraturan pada parenkim korteks dan pada silinder pusat; berkas pembuluh di sebelah
dalam endodermis tersusun dalam lingkaran dan letaknya lebih berdekatan satu dengan
yang lainnya; pembuluh didampingi oleh sel sekresi, Panjang sampai 200 mikrometer, berisi
zat berbutir berwarna cokelat yang dengan besi (II) klorida LP menjadi lebih tua.
PERHATIKAN
✓Serabut sklerenkim
✓Butir amilum
✓Fragmen parenkim
korteks
✓Fragmen jeringan
gabus
✓Fragmen rambut
penutup

1. Fragmen berkas pembuluh


2. Fragmen parenkim korteks
3. Serabut sklerenkim
4. Butir pati diperbesar
5. Fragmen jaringan gabus bentuk polygonal
6. Rambut penutup
Irisan melintang (Makroskopis)
1: Rambut penutup
2: Epidermis
3: Hipodermis
4: Periderm
5: Berkas pembuluh kolateral
6: Skelerenkim
7: Parenkim korteks
8: Sel minyak
9: Butir pati
10: Endodermis
11: Parenkim silinder pusat
Fragmen Serbuk Curcuma rhizome
(Mikroskopis)
Imperatae radix
Imperatae radix
Nama lain : Akar Alang- Alang.
Simplisia : imperatae radix; akar tinggal
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Imperata
Spesies : Imperatae cylindrica L.
Zat berkhasiat : asam kersik, damar, logam alkali
Penggunaan : Diuretika, Antipiretik
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kandungan : manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrine,
cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, β-siteosterol,
fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin, dan tanin
Identitas simplisia
Pemerian
Tidak berbau; tidak berasa
Makroskopik
Rimpang, warna kuning pucat dengan alur membujur, liat dan
sukar dipatahkan, garis tengah rimpang 1 mm sampai 4 mm
umumnya 3 mm, beruas-ruas, jarak antara tiap ruas 2 cm sampai 3
cm; bagian buku agak menonjol, warna lebih tua dari ruas.
Mikroskopis
◦ Sel epidermis, kecil bentuk segi empat sampai persegi panjang,
kutikula tebal. Di bawahnya terdapat jaringan sklerenkim
berlignin. Sel parenkim korteks, dinding bernoktah. Endodermis
berbentuk khas, terdiri dari 1 lapis sel, dinding tangensial dalam
dan dinding radial tebal hingga berupa huruf U, bernoktah dan
berlgnin. Berkas pembuluh di dalam silinder pusat letaknya
tersebar, berkas pembuluh yang berdekatan dengan
endodermis tersusun rapat satu smaa lain; di sekitarnya terdapat
parenkim dengan dinding berlignin.
◦ Fragmen pengenal adalah fragmen dinding epidermis; fragmen
serabut; pembuluh kayu bernoktah; fragmen parenkim.
Mikroskopis
A: berkas pengangkut
penebalan jala
B: Skelerenkim
C: Sel gabus
D: Rambut penutup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai