(TOGA)
DOSEN PENGAMPU:
Rini Isromarina, M. Se
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK A2 (1)
(Melastomae Folium)
Klasifikasi senduduk
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Kelas Dicotyledoneae
Ordo Myrtales
Famili Melastomataceae
Genus Melastoma
Melastoma
Spesies
malabathricum L.
Morfologi senggani
Penierian.Wama hijau kekuningan atau hijau kecoklatan; tidak berbau;tidak berasa.
Senggani sekilas hanya terlihat layaknya pohon kecil, tumbuhan ini memiliki batang
kayu berwarna cokelat yang tumbuh berdiri tegak setinggi 1,5 sampai 5 meter. Daun
senggani udalah daun Melastona affine G. Don.,sinonimMelasioma pelyanthum BI.' suku
Metastomataceac. Daun tunggal bertangkai pendek, rapuh;helaian daunutuh bentuk jorong atau
bundar telur sampai memanjang, panjang 3cm sampai 20 cm. lebar 1 em sampai 8 cm, ujung
umumnya runcing,pangkal membundar,pinggir rata,tulang-tulang cabang besarmelengkung dari
pangkal ke ujung,tulang-tulang cabang kecil menyirip,penulangan meonjol pada permukaan
bawah.Kedua permukaanberambut banyak, permukaan atas kasar, permukaan bawah terasa
lebihhalus. wama kelabu kehijauan pucat. Akar senggani merupakan akar tunggang yang berwarna
putih kecoklatan
Anatomi senggani
Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel di antaranya berisi kristal kalsium oksalat
bentuk roset. Padatulang. daun terdapat kolenkim di bawah epidermis atas dan di atas epidermis
bawah. Rambut penutup multiseluler terdapat pada epider-mis atas dan epidermis bawah. Berkas
pengangkut tipe kolateral.
Epidermis tersusun dari selapis sel dan merupakan lapis terluar batang, Epidermis mempunyai
stomata dan menghasilkan berbagai tipe trikoma.Dinding sel luar sangat tebal dan banyak
mengandung kitin.Sel sel teratur rapat dan tidak ada ruangantar sel. Pada irisan melintang sel sel
tampak berbentuk hampir empat persegi panjang. Fungsi epidermis terutama dalam membatasi
kecepatan proses transpirasi dan melindung jaringan yang terletak di bawahnya dari kerusakan
mekanik dan dari organisme yang menyebabkan penyakit.
Daerah yang terletak langsung setelah epidermis adalah korteks. Lapisan terdalam korteks adalah
endodermis, yang dikenal juga sebagai sarung tepung,. Endodermis terdiri atas selapis sel yang
mengelilingi stele dan banyak mengandung banyak butir tepung seringkali pembedaan endodermis
dengan jaringan sekitarnya yang paling mudah ialah melalui keberadaan butir butir tepung
tersebut.Korteks batang terdiri dari jaringan: Kolenkima, Parenkima, Sklerenkima, Endodermis
Bagian batang yang terletak di sebelah dalam korteks disebut stele.Stele terdiri atas tiga daerah
pokok,yaitu perisikel,daerah berkas vaskular dan empulur.
1) Perisikel
Daerah diantara berkas vaskular dan korteks disebut perisikel.Umumnya tersusun dari sel sel
parenkima dan sklerenkima, namun demikian sel sel sklerenkima mungkin tidak
ditemukan.sklerenkima dapat dijumpai dalam susunan sebagai kelompok kelompok yang terpisah
atau sebagai lingkaran tak terputus di bagian pinggir luar pada perisikel,yang membentuk garis
batas yang tajam antara stele dan korteks.
2) Berkas vaskular
Berkas pengangkut pada batang dikotil seperti yang tampak pada irisan melintang,terletak dalam
bentuk garis besarnya sebagai lingkaran yang putus putus.Setiap berkas vaskular terdiri atas tiga
bagian yaitu xilem,floem dan kambium.Bagian yang terdekat dengan pusat batang berisi sel sel
berdinding tipis dan dikenal dengan sebutan xilem.bagian tepi luar berkas tersebut tersusun dari
sel sel berdinding tebal dan dikenal dengan floem. Kambium merupakan jaringan yang melingkari
pembuluh angkut, bagian di dalamnya berbatasan dengan floem primer, dan bagian luarnya oleh
endodermis atau dengan korteks.
3) Empulur
Terdiri atas jaringan parenkim,dengan ruang antar sel yang jelas. Bagian luarnya terdiri dari sel
yang kecil dan rapat, terdapat kelenjar minyak, kristal dan lain lain
Akar senduduk merupakan akar tunggang (dikotil karena tumbuhan berkeping satu)
Akar tunggang memiliki dua fase pertumbuhan terdiri dari fase pertumbuhan primer dan fase sekunder.
Akar radikalnya menjadi akar tunggang yang bergabung dengan akar lateral, akar epidermis dan
korteks. Anatomi bagian dalam akar dikotil ditemukan adanya kambium. Kambium merupakan
jaringan meristem sekunder yang berperan penting dalam membesarnya organ. Jaringan meristem
sekunder adalah jaringan meristem yang melakukan deferensiasi dan spesialisasi.
Jambu biji
(Psidium guajava L)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
1) Morfologi Daun
Daun: Tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai daun 0,5 cmsampai 1 cm; helai daun
berbentuk tundar telur agak menjorong atau bulat memanjang, panjang 5 cm sampai 13 cm,lebar 3
cm sampai 6 cm;pinggir daun rata agak menggulung keatas;permukaan atas agak licin,.warna
hijau kelabu; kelenjar minyak tampak sebagai bintik-bintik berwarna gelap daa biladaun direndam
tampak sebagai bintik-bintik yang tembus cahaya; ibu tulang daun dan tulang cabang menonjol
pada permukaan bawah, bertulang (ber-penulangan) menyirip, warna putih kehijauàn.
2) Morfologi Batang
Tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan suatu tanaman dikotil (biji belah) yang
memiliki jenis batang berkayu dan keras sehingga memiliki sifat yang kuat untuk menompang
organ tanaman lainnya seperti daun, bunga, dan buah. Batang tanaman jambu biji berbentuk bulat
tidak beraturan dan memiliki arah pertumbuhan batang yang tegak lurus, sedangkan arah tumbuh
cabangnya condong ke arah samping.
Tanaman jambu biji memiliki tipe percabangan simpodial. Percabangan simpodial merupakan
suatu percabangan yang batang pokoknya sulit untuk ditentukan dalam pertumbuhan dan
perkembangan yang kadang lebih cepat dan lambat antara batang utama dengan percabangannya.
Tanaman jambu biji memiliki batang yang berwarna coklat kehijauan. Tanaman jambu biji juga
memiliki ciri khas pada batang yaitu terlupas kulit batang atau kerak batangnya, sehingga terlihat
batangnya berwarna coklat tua kehijauan dengan permukaannya terlihat kasar dengan sedikit licin
dan memiliki lapisan kulit yang tipis yang mudah terkelupas. Kulit batangnya terlihat selalu
mengelupas dan berganti kulit ketika tanaman sudah beranjak dewasa, hal ini terjadi karena jambu
biji selalu bertambah besar.
3) Morfologi Akar
Tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki perawakan pohon berkayu yang dapat
menembus ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter, sehingga akarnya kuat untuk
menompang organ tanaman yang lainnya. Akar tanaman jambu biji memiliki warna coklat. Sistem
perakaran pada tanaman jambu biji termasuk ke dalam akar tunggang (radix primaria) yang
memiliki arah tumbuh tegak lurus atau memanjang ke bawah. Akar tunggang (tap roots)
merupakan suatu akar lembaga (radicula) yang tumbuh terus menjadi akar utama dan bercabang-
cabang menjadi akar yang lebih kecil.51 Akar tunggang pada tanaman jambu biji terdapat
percabangan yang lebih kecil dari akar utama, sehingga akan memperluas daerah perakaran yang
dapat menyerap air dan unsur hara.
Epidermis atas: Terdiri dari 1 lapis sel, pipih, terentang tangen-sial,bentuk poligonal, dinding
antiklinal lurus, tidak terdapat stomata.Epi-dermis bawah:Sel lebih kecil,pipih,terentang
tangensial,bentuk poligonal,dinding antiklinal lurus.Stomata:Tipe anomositik,banyak. terdapat
pada permukaan bawah. Rambut penutup: Terdapat pada kedua permukaan, lebihbanyak pada
permukaan bawah, bentuk kerucut ramping yang umumniya agak bengkok, terdiri dari 1 sel,
berdinding tebal, jenih, panjang rambut !50 jumsampai 300 jim,pangkal rambut kadang-kadang
agak membengkok,lumen kadang-kadang mengandung zat berwarna kuning kecoklatan.Jaringan
air:Terdapat dibawah epidemis atas, terdiri dari 2 sampai 3 lapis sel yang besar,jernih dan tersusun
rapat tanpa ruang antar sel. Idioblas:Terdapat dibeberapa tempat,berisi hablur kalsium oksalat
berbentuk roset yang besar dan bentuk prisma.Kelenjar minyak:Rongga minyak bentuk lisigen
besar,terdapat lebihbanyak dibagian bawah dari pada dibagian atas. Jaringan palisade: Terdiri
dari5 sampai 6 lapis sel, terletak dibawah jaringani air,2 lapis sel yang pertama lebih besar dan
mengandung lebih banyak zat hijau daun,lapisan-lapisan.berikutnya berongga lebih banyak.
Serbuk: Wama hijau keabu-abuan. Fragmen pengenal banyak terdapat rambut penutup yang
terlepas; hablur kalsium oksalat;stomata tipe anomositik;mesofil dengan kelenjar lisigen.
Anatomi batang jambu biji
Pohon jambu biji atau Psidium Guajava L merupakan salah satu contoh tumbuhan dikotil.
Epidermis tersusun dari selapis sel dan merupakan lapis terluar batang, Epidermis mempunyai
stomata dan menghasilkan berbagai tipe trikoma.Dinding sel luar sangat tebal dan banyak
mengandung kitin.Sel sel teratur rapat dan tidak ada ruangantar sel. Pada irisan melintang sel sel
tampak berbentuk hampir empat persegi panjang. Fungsi epidermis terutama dalam membatasi
kecepatan proses transpirasi dan melindung jaringan yang terletak di bawahnya dari kerusakan
mekanik dan dari organisme yang menyebabkan penyakit.
Daerah yang terletak langsung setelah epidermis adalah korteks. Lapisan terdalam korteks adalah
endodermis, yang dikenal juga sebagai sarung tepung,. Endodermis terdiri atas selapis sel yang
mengelilingi stele dan banyak mengandung banyak butir tepung seringkali pembedaan endodermis
dengan jaringan sekitarnya yang paling mudah ialah melalui keberadaan butir butir tepung
tersebut.Korteks batang terdiri dari jaringan: Kolenkima, Parenkima, Sklerenkima, Endodermis
Bagian batang yang terletak di sebelah dalam korteks disebut stele.Stele terdiri atas tiga daerah
pokok,yaitu perisikel,daerah berkas vaskular dan empulur.
1) Perisikel
Daerah diantara berkas vaskular dan korteks disebut perisikel.Umumnya tersusun dari sel sel
parenkima dan sklerenkima, namun demikian sel sel sklerenkima mungkin tidak
ditemukan.sklerenkima dapat dijumpai dalam susunan sebagai kelompok kelompok yang terpisah
atau sebagai lingkaran tak terputus di bagian pinggir luar pada perisikel,yang membentuk garis
batas yang tajam antara stele dan korteks.
2) Berkas vaskular
Berkas pengangkut pada batang dikotil seperti yang tampak pada irisan melintang,terletak dalam
bentuk garis besarnya sebagai lingkaran yang putus putus.Setiap berkas vaskular terdiri atas tiga
bagian yaitu xilem,floem dan kambium.Bagian yang terdekat dengan pusat batang berisi sel sel
berdinding tipis dan dikenal dengan sebutan xilem.bagian tepi luar berkas tersebut tersusun dari
sel sel berdinding tebal dan dikenal dengan floem. Kambium merupakan jaringan yang melingkari
pembuluh angkut, bagian di dalamnya berbatasan dengan floem primer, dan bagian luarnya oleh
endodermis atau dengan korteks.
3) Empulur
Terdiri atas jaringan parenkim,dengan ruang antar sel yang jelas. Bagian luarnya terdiri dari sel
yang kecil dan rapat, terdapat kelenjar minyak, kristal dan lain lain
Anatomi Akar jambu biji
Akar jambu biji atau Psidium Guajava L merupakan salah satu contoh tumbuhan dikotil.
Akar tunggang memiliki dua fase pertumbuhan terdiri dari fase pertumbuhan primer dan fase sekunder.
Akar radikalnya menjadi akar tunggang yang bergabung dengan akar lateral, akar epidermis dan
korteks. Anatomi bagian dalam akar dikotil ditemukan adanya kambium. Kambium merupakan
jaringan meristem sekunder yang berperan penting dalam membesarnya organ. Jaringan meristem
sekunder adalah jaringan meristem yang melakukan deferensiasi dan spesialisasi.