Anda di halaman 1dari 9

Momentum Linier

I. TUJUAN
1. Memahami perilaku gerak dua benda yang mengalami tumbukan
2. Membandingkan momentum total sistem sebelum dan sesudah tumbukan
3. Membandingkan energi kinetik total sistem sebelum dan sesudah tumbukan

II. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu memahami gerak dua benda yang mengalami tumbukan dan
membandingkan momentum dan energi kinetik total sistem sebelum dan sesudah
tumbukan dari mengolah data hasil pengukuran.

III. TEORI DASAR


Seorang pemanah 60 kg berdiri di atas permukaan es yng licin dan menembakkan
anak panah 0,5 kg secara horizontal pada kelajuan 50 m/s. dari Hukum Newton III, kita
mengetahui bahwa gaya yang diberikan panah pada anak panah akan disertakan oleh
sebuah gaya pada arah yang berlawaan dengan panah (dan pemanah). Ini akan
menyebabkan pemanah terdorong ke belakang. Akan tetapi, dengan kelajuan berapa?
Kita tidak dapat menjawab pertanyaan ini, baik menggunakan Hukum Newton II
maupun pendekatan energi. Karena informasi yang tersedia tidak memadai.
Kita dapat memecahkan persoalan di atas bila kita memperkenalkan suatu besaran
yang menggambarkan gerak, yaitu momentum linier.momentum didefinisikan sebagai
perkalian massa benda dengan kecepatannya.
Momentum dapat dinyatakan sebagai ukuran
kesulitan mengubah kecenderungan gerak benda.
Secara matematis momemntum linier dirumuskan
sebagai berikut.

….. (1)

Mari kita aplikasikan strategi pemecahan


masalah dan kita konseptualisasikan sistem dua
partikel yang terisolasi seperti pa
da Gambar 1. Misalkan massa dan yang
bergerak dengan kecepatan dan pada waktu
sesaat. Oleh karena sistem tersolasi, satu-satunya gaya yang bekerja pada satu partikel
adalah gaya dari partikel yang satunya dan kita dapat mengklasifikasikan situasi ini
sebagai situasi di mana kita dapat menerapkan Hukum Newton. Jika gaya dari partikel
1 bekerja pada partikel 2, maka pasti ada gaya kedua yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan yang dikerjakan oleh partikel 2 pada partikel 1. Gaya-gaya ini
membentuk pasangan aksi-reaksi berdasarkan Hukum Newton III sehingga
. Kita dapat mengkondisikan situasi ini sebagai:
….. (2)
Mari kita analisis situasi ini dengan menggunakan Hukum Newton II. Selama selang
waktu tertentu, partikel yang saling berinteraksi dalam sistem tersebut akan mengalami
percepatan.

Jika massa dan konstan, maka

( ) ( )

( )

( )
….. (3)

Perhatikan bahwa turunan dari momentum sistem terhadap waktu adalah nol.Maka
dapat dikatakan bahwa momentum sistem kekal. Hal ini disebut juga sebagai Hukum
Kekekalan Momentum Linier.

….. (4)

dengan mensubtitusikan persamaan (1) diperoleh:

….. (5)

Tumbukan adalah salah satu contoh situasi dengan momentum kekal. Ada tiga jenis
tumbukan, yaitu tumbukan elastik, tumbukan elastik sebagian, dan tumbukn tak elastik.
Pada tumbukan elastik, tidak ada energi kinetik yang hilang sehingga energi kinetik
awal sama dengan energi kinetik akhir (hukum kekekalan energi kinetik berlaku). Pada
tumbukan elastik sebagian terdapat energi kinetik yang hilang sehingga energi kinetik
awal tidak sama dengan energi kinetik akhir. Sedangkan pada tumbukan tak elastik,
kedua benda yang bertumbukan bergerak bersama dengan kecepatan akhir yang sama.

Pada Gambar 2 (a), benda 1 bermassa , bergerak dengan kecepatan ke arah kanan
(ke arah benda 2) sedangkan benda 2 bermassa , bergerak dengan kecepatan ke
arah kiri (ke arah benda 1). Energi kinetik sebelum tumbukan adalah :
….. (6)

sedangkan energi kinetik sistem setelah tumbukan dituliskan sebagai berikut:

….. (7)

IV. ALAT DAN BAHAN

1. Komputer/Laptop/HP Android
2. Sofware simulasi collision-lab_en.html
3. Jaringan internet

V. TUGAS PENDAHULUAN
1. Benda yang memiliki massa kecil dan benda yang memiliki massa besar memiliki
momentum yang sama. Pernyataan berikut yang benar mengenai energi kinetik benda
adalah …
A. Benda dengan massa lebih kecil memiliki energi kinetik terbesar
B. Benda dengan massa lebih besar memiliki energi kinetik terbesar
C. Energi kinetik sama besar
D. Tidak cukup informasi untuk menjawab persoalan

2. Benda yang memiliki massa kecil dan benda yang memiliki massa besar memiliki
energi kinetik yang sama. Pernyataan berikut yang benar mengenai momentum benda
adalah …
A. Benda dengan massa lebih kecil memiliki momentum terbesar
B. Benda dengan massa lebih besar memiliki momentum terbesar
C. Energi kinetik sama besar
D. Tidak cukup informasi untuk menjawab persoalan

3. Perhatikan gambar berikut ini!


Bola bermassa 100 gram menumbuk
dinding tembok dengan kelajuan 25 m/s
membentuk sudut 30° terhadap arah
vertikal. Bola kemudian memantul dengan
sudut dan kelajuan yang sama. Besar
impuls yang terjadi pada bola tersebut
adalah …
A. 0 Ns B. 25 Ns
C. 2,5 Ns D. 50 Ns
4. Dua bola bergerak dalam arah yang sama. Bola pertama ke arah kanan dengan
kelajuan 20 m/s mengejar bola kedua yang bergerak ke kanan dengan kelajuan 10 m/s
sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna.Jika massa kedua bola adalah sama,
masing-masing sebesar 1 kg,
kecepatan masing-masing bola setelah
tumbukan yang benar adalah …

A. v’A = -10 m/s dan v’B = 20 m/s


B. v’A = -20 m/s dan v’B = 10 m/s
C. v’A = 10 m/s dan v’B = 10 m/s
D. v’A = 10 m/s dan v’B = 20 m/s

5. Pada sebuah danau, perahu motor bermassa total 400 Kg melaju dengan kecepatan 3 m/s.
Tiba-tiba seorang anak bermassa 25 kg yang berada di dalam perahu tersebut dan meloncat ke
arah berlawanan gerak perahu dengan kecepatan 3 m/s. Besarnya laju perahu sesaat setelah
anak tersebut meloncat adalah ...
A. 3.075 m/s
B. 3.220 m/s
C. 3.400 m/s
D. 3.700 m/s

VI. PROSEDUR KEGIATAN


A. Tahap Persiapan
1. Nyalakan komputer/laptop/notebook.
2. Pastikan komputer/laptop/notebook yang digunakan memiliki aplikasi java,
flash, dan macromedia flash.
3. Carilah tempat dimana software aplikasi collision-lab_en disimpan pada
komputer/laptop/notebook anda.
4. Observasi aplikasi collision-lab_en
Keterangan:
(a) Menu pendahuluan (h) Tombol next
(b) Menu advanced (i) Tambah bola
(c) Menu kontrol (j) Hapus bola
(d) Display area (k) Tombol display data
(e) Tombol reset (l) Tampilan data
(f) Tombol back (m) Waktu
(g) Tombol play (n) Bola

B. Tumbukan Elastik
1. Bukalah aplikasicollision-lab_enpada komputer/laptop/notebook yang telah
dilengkapi dengan aplikasi java.
2. Pilih tombol 1 dimensi pada menu kontrol. Selanjutnya nonaktifkan centang
reflecting border.
3. Aturlah tingkat elastisitas pada 100%.
4. Tempatkan bola 1 pada posisi (1,0) dan bola 2 pada posisi (3,0).
5. Amati tumbukan yang terjadi pada selang waktu tertentu (silahkan tentukan
sendiri sebanyak 3 satuan waktu).
6. Catat kecepatan masing-masing bola sesaat sebeum dan sesudah tumbukan
(jangan lupa kecepatan merupakan besaran vektor). Tulis hasinya pada Tabel 1.
7. Ulangi langkah 4-6 dengan memvariasikan penambahan massa pada tiap bola.

Tabel 1. Data Kecepatan Benda pada Tumbukan Elastik


Bola 1 Bola 2
Perco
Waktu Kecepatan Kecepatan
baan Massa Kecepatan Massa Kecepatan
(sekon) Akhir Akhir
ke- (kg) Awal (m/s) (kg) Awal (m/s)
(m/s) (m/s)

C. Tumbukan Tak Elastik


1. Bukalah aplikasicollision-lab_enpada komputer/laptop/notebook yang telah
dilengkapi dengan aplikasi java.
2. Pilih tombol 1 dimensi pada menu kontrol. Selanjutnya nonaktifkan centang
reflecting border.
3. Aturlah tingkat elastisitas pada 0%.
4. Tempatkan bola 1 pada posisi (1,0) dan bola 2 pada posisi (3,0).
5. Amati tumbukan yang terjadi pada selang waktu tertentu (silahkan tentukan
sendiri sebanyak 3 satuan waktu).
6. Catat kecepatan masing-masing bola sesaat sebeum dan sesudah tumbukan
(jangan lupa kecepatan merupakan besaran vektor). Tulis hasinya pada Tabel 2.
7. Ulangi langkah 4-6 dengan memvariasikan penambahan massa pada tiap bola.

Tabel 2. Data Kecepatan Benda pada Tumbukan Tak Elastik


Bola 1 Bola 2
Perco
Waktu Kecepatan Kecepatan
baan Massa Kecepatan Massa Kecepatan
(sekon) Akhir Akhir
ke- (kg) Awal (m/s) (kg) Awal (m/s)
(m/s) (m/s)

VII. PENGOLAHAN DATA


A. Tumbukan Elastik
1. Hitung momentum pada tiap bola sebelum dan sesudah tumbukan. Tuliskan
hasilnya pada Tabel 3.
Tabel 3. Momentum pada Tumbukan Elastik
Sebelum Sesudah Rasio
Percobaan Waktu p2 p'2 p'
p1 p sistem p'1
ke- (sekon) (kg (kg sistem
(kg m/s) (kg m/s) (kg m/s)
m/s) m/s) (kg m/s)

2
Sebelum Sesudah Rasio
Percobaan Waktu p2 p'2 p'
p1 p sistem p'1
ke- (sekon) (kg (kg sistem
(kg m/s) (kg m/s) (kg m/s)
m/s) m/s) (kg m/s)

2. Bandingkan nilai momentum masing-masing bola saar massa kedua bola sama.
Bagaimana nilainya ketika massa kedua bola berbeda. jelaskan hasil yang
diperoleh.
3. Bandingkan momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan. Apakah
hasilnya sesuai dengan perkiraan Anda? Jelaskan.
4. Hitung energi kinetik total pada kedua sistem. Tuliskan hasilnya pada Tabel 4.

Tabel 4. Energi Kinetik pada Tumbukan Elastik


Sebelum Sesudah
Rasio
Percobaan Waktu EK EK’
EK1 EK2 EK’1 EK’2
ke- (sekon) sistem sistem
(J) (J) (J) (J)
(J) (J)

5. Jelaskan hasil yang diperoleh dari Tabel 4.


B. Tumbukan Tak Elastik
1. Hitung momentum pada tiap bola sebelum dan sesudah tumbukan. Tuliskan
hasilnya pada Tabel 5.

Tabel 5. Momentum pada Tumbukan Elastik


Sebelum Sesudah Rasio
Percobaan Waktu p2 p'2 p'
p1 p sistem p'1
ke- (sekon) (kg (kg sistem
(kg m/s) (kg m/s) (kg m/s)
m/s) m/s) (kg m/s)

2. Bandingkan nilai momentum masing-masing bola saar massa kedua bola sama.
Bagaimana nilainya ketika massa kedua bola berbeda. jelaskan hasil yang
diperoleh.
3. Bandingkan momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan. Apakah hasilnya
sesuai dengan perkiraan Anda? Jelaskan.
4. Hitung energi kinetik total pada kedua sistem. Tuliskan hasilnya pada Tabel 6.

Tabel 6. Energi Kinetik pada Tumbukan Elastik


Sebelum Sesudah Rasio
Percobaan Waktu EK EK’
EK1 EK2 EK’1 EK’2
ke- (sekon) sistem sistem
(J) (J) (J) (J)
(J) (J)

2
Sebelum Sesudah Rasio
Percobaan Waktu EK EK’
EK1 EK2 EK’1 EK’2
ke- (sekon) sistem sistem
(J) (J) (J) (J)
(J) (J)

5. Jelaskan hasil yang diperoleh dari Tabel 6.

VIII. TUGAS AKHIR

1. Kemukakanpendapats Anda tentangpengaruh massa benda terhadap momentum total


sistem sebelum dan sesudah tumbukan.
2. Kemukakanpendapats Anda tentangpengaruh kecepatan awal benda terhadap
momentum total sistem sebelum dan sesudah tumbukan.
3. Buatkesimpulan Anda sesuaidengantujuanpratikum.

IX. DAFTAR PUSTAKA


1. Cutnell, J.D. & Johnson, K.W., Introduction to Physics 10th Edition, 2015, John
Wiley & Sons, International Student Version.
2. Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., Principle of Physics 10th Edition, 2014,
John Wiley & Sons, International Student Version.
3. Laboratorium Fisika Dasar ITB, 2019, Modul Pratikum Fisika Dasar I, Penerbit ITB,
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai