Anda di halaman 1dari 4

[HASIL NOTULA]

FKL 001

TANGGAL : Sabtu, 10 April 2021

PUKUL : 19.30 WIB/20.30 WITA

FASILITATOR : Koorwil

TEMA :
1. Sharing Hearing PHW & Ketua LEM ILMPI Wil. V
2. Penjelasan dan pengambilan Tender Rakerwil 2021

- [ABSENSI FKL]-

 Koorwil : Alfian
 BANSEK : Puput
 BANKEU : Iis
 BPO : Qisti
 BPPK : Choirul
 BPPM : Halimah
 Universitas Brawijaya : Nadhif
 Universitas Dhayana Pura Bali : Praba
 Universitas Muhammadiyah Malang : Bakhtiar
 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya : Gurays
 Universitas Bali Internasional : Rangga
 Universitas Trunojoyo Madura : Suci
 Universitas Teknologi Sumbawa : Zain
 IAIN Kediri : Munir
 Universitas Yudharta Pasuruan : Misbah
 UIN Maliki Malang : Fawaid

[HASIL FKL]
1. SHARING & HEARING PHW & KETUA LEM ILMPI WIL.V
a. Memperkenalkan PHW ILMPI Wil. V
Adapun PHW ILMPI Wil.V sebagai berikut :
Koorwil : Alfian
BANSEK : Puput
BANKEU : Iis
BPO : Qisti
BPPK : Choirul
BANINFOKOM : Giri (berhalangan hadir)
BPPM : Halimah
b. Pertanyaan, Saran dan keluhan LEM
Alfian : oke, mungkin ada yang ingin memberikan tanggapan atau pertanyaan seputar fkl ini?
Misbah (UYP) : untuk internal antara LEM dan PHW ILMPI diperkuat lagi
Zain (UTS) : benefit atau keuntungan menjadi bagian ILMPI ini seperti apa? Apakah kita (LEM)
selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan ILMPI? Atau hanya sekedar ikut FKL, RAKERWIL dan
MUSWIL saja? Intinya kita jadi anggota itu ngapain?
Tanggapan :
Alfian (Koorwil) : banyak benefit atau keuntungan yang sebenarnya didapatkan ketika menjadi
bagian dari ILMPI. Beberapa diantaranya bisa sounding kegiatan dan bermedia partner
(memperluas jangkauan kegiatan LEM masing-masing), kemudian ILMPI juga sebagai wadah
dari LEM yang bergabung, sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang diadakan untuk
menyatukan berbagai LEM dengan latar belakang universitas yang berbeda-beda, dan
tentunya masih banyak lagi.
Misbah (UYP) : melihat masih banyak juga ketua LEM yang masih awam terkait ILMPI,
bagaimana jika setiap kegiatan yang diadakan ILMPI itu setiap LEM dilibatkan tidak hanya
berdasarkan tender saja. Sehingga semua pihak tau progress dari ILMPI itu seperti apa.
Alfian (Koorwil) : berkaca dari pengalaman yang masih banyak ketua LEM terdahulu yang tidak
mem follow up ILMPI kepada penerusnya, harapan saya juga ketua LEM yang sekarang ini bisa
untuk memperkenalkan ILMPI ini kepada calon-calon penerusnya.
Misbah (UYP) : Harusnya juga ada buku pedoman dari ILMPI yang kemudian di share kepada
setiap ketua LEM (secara administratif), sehingga ada gambaran tentang ILMPI walaupun
masih baru bergabung.
Alfian (Koorwil) : untuk terkait pedoman AD/ART itu baru ada perbaikan dari ILMPI Nasional
juga, sehingga akan segera kami kirim setelah mendapat berkasnya dari BANSEKNAS.
Bakhtiar (UMM) : sebenarnya saya juga masih bingung urgensi ILMPI ini di BEM Psikologi
UMM itu seperti apa, karena memang belum mendapatkan dampak yang sangat berpengaruh.
Alfian (Koorwil) : UMM lumayan banyak delegasinya pada periode ini, justru yang diharapkan
delegasi ini bisa mengkolaborasikan antara kegiatan ILMPI dengan proker LEM. selain itu,
ILMPI juga sudah memiliki hubungan yang mulai membaik dengan HIMPSI, sehingga bisa
membantu nanti kedepannya.
Suci (UTM) : dari UTM mendapat feedback yang luar biasa, sebelumnya pernah kerja sama
dengan BANKEU ILMPI dan kami mendapat profit yang lumayan baik. Selain itu, kami juga
banyak mendapat manfaat dari beberapa proker ILMPI yang kami ikuti.
Alfian (Koorwil) : memang dari ILMPI sendiri membebaskan LEM bisa collab dengan ILMPI
kaya misal bikin merchandise kemudian ILMPI bantu promosi dan keuntungan dibagi 2 atau
sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang tertera di MOU.
Zain (UTS) : dari UTS sendiri sudah dapat banyak feedback, tapi yang dipertanyakan itu fungsi
ILMPI sebagai ‘wadah’ itu yang dipertanyakan.
Alfian (Koorwil) : ILMPI ini dianalogikan sebagai perusahaan, dan teman-teman LEM sebagai
pemilik saham yang sebenarnya berhak mengatur kearah mana ILMPI ini mau dibawa kemana.
Jadi kami berharap teman-teman LEM bisa mengkritisi proker-proker yang ditawarkan ILMPI,
sehingga ILMPI bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Praba (UNDHIRA) : mungkin bisa ada piket dari pihak LEM ketika ada kegiatan-kegiatan kaya
FKL ini, misal bikin room atau membantu persiapan, sehingga ada rasa memilikinya gitu.
Alfian (Koorwil) : FKL ini sebenarnya arahan nasional, sehingga memang kewajiban BPO untuk
memfasilitasi FKL seperti ini. Tapi mungkin bisa dikoordinasikan kembali.
POIN PENTING :
1. - Kendala : Masih banyak Ketua LEM yang baru bergabung dan masih awam dengan ILMPI
(mempertanyakan benefit dan peran di ILMPI).
- Solusi :
1) LEM dilibatkan dalam setiap kegiatan ILMPI.
2) Mengirimkan buku pedoman terkait ILMPI kepada ketua LEM sebagai gambaran
mengenai ILMPI.
3) Diharapkan juga Ketua LEM periode ini bisa memperkenalkan ILMPI kepada calon
penerusnya.
4) LEM diharapkan dapat secara aktif mengkritisi proker-proker yang ditawarkan ILMPI
demi keberlangsungan ILMPI kedepannya.
5) Meningkatkan hubungan internal antara PHW ILMPI dengan LEM agar sama-sama ada
rasa memiliki terhadap ILMPI.

2. PENJELASAN DAN PENGAMBILAN TENDER RAKERWIL 2021


a. Memberikan gambaran mengenai pengambilan tender periode sebelumnya.
Sebagai gambaran, pada periode-periode sebelumnya ketika LEM mengambil sebuah tender
maka sepenuhnya LEM yang bersangkutan akan bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut baik SDM, Konsep acara, Pelaksanaan, dan lainnya.
b. Menawarkan mekanisme pengambilan tender untuk periode ini.
Pada periode ini, PHW ILMPI menawarkan LEM yang mengambil sebuah tender kegiatan tidak
sepenuhnya mengambil alih seluruh kegiatan seperti periode sebelumnya. Namun, bisa
dilakukan kolaborasi dengan LEM lainnya yang akan mengirimkan delegasinya atau melalui
sistem Open Recruitmen tetapi tetap dibawah tanggung jawab LEM yang mengambil tender.
Tanggapan :
Nadhif (UB) : tadi tender yg oprec itu udh jadi ketetapan atau perlu kesepakatan?
Qisti (BPO) : temen-temen LEM maunya gimana? mau oprec atau full di handle yg ngambil
tender? Ini kami serahkan sepenuhnya kepada teman-teman LEM, kesepakatannya seperti
apa.
Munir (IAIN Kediri) : apakah pihak LEM yang mengambil tender dalam SC dan OC selalu
dlibatkan?
Qisti (BPO) : biasanya dalam pelaksanaannya ketika LEM mengambil tender itu, mereka bikin
kepanitiaan yang khusus ambil tender gitu atau tergantung LEM itu sendiri. Namun
sebelumnya, kita sepakati terlebih dahulu mengenai mekanisme pengambilan tendernya mau
seperti periode sebelumnya atau seperti ide yang ditawarkan ?
Munir (IAIN Kediri) : setuju kalo oprec, terus LEM yg mengambil tender ini juga dilibatkan
dalam SC. Kemudian, untuk pendanaan apa lembaga yg menanggung penuh atau bagaimana?
Alfian (Koorwil) : tergantung MoU, selain dari pihak yang mengambil tender dan ILMPI,
biasanya juga ada dari HTM, sponsorship untuk kegiatan yang memang konsepnya seperti itu.
Pada dasarnya itu semua dikembalikan sepenuhnya kepada panitia kegiatan.
c. Menanyakan kesiapan LEM untuk mengambil tender RAKERWIL 2021.
- IAIN Kediri : Belum siap
- UNDHIRA : Belum siap
- UTM : Belum siap
- UMM : Belum siap
- UTS : Belum siap
- UYP : Belum bisa memutuskan
- IAIN Tulungagung : belum siap
(Mayoritas LEM belum siap untuk mengambil tender RAKERWIL 2021, dikarenakan ada
kegiatan yang bentrok dan kendala lainnya)
Saran dan Tanggapan :
Misbah (UYP) : Bagaimana jika RAKERWIL ini kita kolaborasi saja semua LEM, dikarenakan
banyak yang belum bersedia mengambil tendernya.
Alfian (Koorwil) : agak sulit untuk melakukan RAKERWIL ini secara kolaboratif, dikarenakan
akan bingung untuk pemetaan kedepannya, juga kan bingung masalah MoUnya nanti.
Munir (IAIN Kediri) : apakah keputusan mengenai pengambilan tender harus dilakukan malam
ini juga? Karena sejujurnya kami juga memerlukan waktu untuk berkoordinasi dengan internal
LEM sendiri terkait kesediaan untuk mengambil tender ini.
Alfian (Koorwil) : baik, akan diberikan waktu untuk berkoordinasi dengan internal masing-
masing terkait kesediaan tender RAKERWIL ini. Dan akan dilanjutkan melalui WA grup Ketua
LEM untuk konfirmasi kesediaanya.
Misbah (UYP) : mungkin nanti di grup bisa di share gambaran acaranya, jadi ketua LEM bisa
tau RAKERWILnya gimana, sehingga bisa dipertimbangkan lagi mau ambil tender RAKERWIL
apa tidak dan disesuaikan dengan kemampuan LEM masing-masing.
Praba (UNDHIRA) : bisa dikasi alur acaranya juga jadi kita bisa lebih tau dan memutuskan mau
ambil tender atau tidak, soalnya masi banyak juga ketua LEM yang awam tentang RAKERWIL.
Saran Tambahan, Jika sampai diskusi di WA grup tidak ada yang bersedia, mungkin bisa
dilakukan pengacakan untuk menentukan LEM yang akan mengambil tender RAKERWIL.
d. Informasi Tambahan
Akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai pengambilan tender di grup WA ketua LEM dan
konfirmasi kesediaan. Dan jika sampai diskusi di WA grup belum ada keputusan, maka akan
diadakan pengundian terkait LEM yang akan bertanggung jawab terhadap RAKERWIL 2021,
dengan catatan dalam pelaksanaannya RAKERWIL akan dilakukan kolaborasi dari setiap LEM
yang ada dan mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi dalam persiapan kegiatan. Hal ini
juga harus dikomunikasikan kepada seluruh Ketua LEM lainnya yang berhalangan hadir
sehingga mereka juga siap seandainya terpilih sebagai PJ RAKERWIL (Pengambil tender).

Anda mungkin juga menyukai