Anda di halaman 1dari 10

6/17/2020 Game Design Document (GDD)

Game Design Document (GDD)

Site: UNIKOM Learning Management System Printed by: Rani Puspita D


2019/2020 Genap - Tugas Proyek Games Animasi - Rani Date: Wednesday, 17 June 2020, 11:10 AM
Course:
Puspita D
Book: Game Design Document (GDD)

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 1/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

Description

Berisi mengenai Game Design Document (GDD), setelah dibaca klik tanda ceklis di sebelah kanan pada materi Game Design Document
(GDD).

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 2/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

Table of contents

1. Game Developer

2. Game Design

3. Game Elements

4. Game Design Document (GDD)

5. Jenis Game Design Document

6. Komponen Game Design Document (GDD)

7. Tips Produksi Game

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 3/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

1. Game Developer

Game developer dapat dikatakan sebagai pembuat video game. Tugas game developer yaitu membuat software untuk berbagai macam
permainan yang dapat diakses melalui media lain seperti Play Station, Nintendo, Android dan iOS.

Seorang game developer harus mempelajari konsep-konsep penting dalam pembuatan sebuah aplikasi game, membuat kode
pemrograman, membuat audio, mendesain tampilan game, membuat karakter, membuat alur cerita game, menyusun mekanisme game
dan mendokumentasikan proses desain game.

Terdapat beberapa peran penting dalam Game Developer, yaitu :

Game Designer : Menentukan gameplay, membuat detail in-game (level, item, jenis musuh, dialog, scene, rumus perhitungan naik
level atau skor).
Game Programmer : Mengintegrasikan art, design, audio menjadi video game (dalam bentuk software) dan mengurus hal-hal teknis
terkait teknologi IT (platform, interaksi dengan API pihak lain), menguasai dasar pemrograman dan database.
Game Artist : Membuat aspek visual dari game (karakter, latar belakang, tampilan antarmuka dan in-game properties) dan mampu
membuat ilustrasi, animasi dalam bentuk spritesheet.
Game Composer : Membuat dan mengatur semua aspek audio pada game (backsound music, sound effect, voice act).

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 4/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

2. Game Design

Berikut adalah beberapa definisi game design dari beberapa ahli :

Menurut Andre Rolling dan Ernest Adams, Game Design adalah suatu proses dari :

Mengimajinasikan suatu ide game.


Mendefinisikan bagaimana suatu game bekerja.
Mendeskripsikan elemen – elemen yang membangun game tersebut (dari segi konsep, fungsi, artistik dan segi – segi lainnya).
Mengantarkan informasi tentang ide game tersebut kepada tim yang akan membangun game.

Menurut Jesse Schell, Game Design adalah aksi yang menentukan bagaimana seharusnya sebuah game.

Menurut Eko Nugroho, Game Design adalah sebuah proses di mana kita benar-benar belajar untuk mewujudkan mimpi, merealisasikan
berbagai imajinasi, dan menghadirkan segala ide/pemikiran kita dalam bentuk yang kemudian dapat dirasakan oleh banyak orang.

Selain itu terdapat Game Design Process yang perlu diketahui. Berikut ini contoh GDP :

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 5/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

3. Game Elements

Game Objective

Game objective adalah tujuan dari game tersebut, apakah mengumpulkan emas atau poin sebanyak-banyaknya, mengalahkan naga,
berlari sejauh mungkin, atau berbagai objektif lainnya. Umumnya objektif dari sebuah game menjadi landasan utama dari sebuah proses
game design.

Gameplay Mechanics

Mekanisme permainan atau umumnya kita kenal sebagai peraturan permainan adalah kumpulan berbagai mekanisme interaksi,
perubahan, efek, atau apapun yang mungkin terjadi di dalam sebuah game. Gameplay mechanics ini mengatur apa yang terjadi ketika
pemain berinteraksi dengan berbagai komponen game, dengan pemain lain, perubahan kondisi game (poin, strategi yang bisa diambil,
tantangan, dan lainnya), dan bagaimana pemain bisa mencapai objektif dari sebuah game.

Narrative (Story)

Narrative (story) dalam game bisa berupa sebuah alur cerita, kumpulan informasi atau kejadian yang saling terkait, atau sekedar
gambaran terbatas tentang suatu hal. Salah satu fungsi dari naratif adalah untuk memotivasi atau mempermudah pemain agar bisa
mengadopsi game objective menjadi personal objective-nya. Ketika hal ini terjadi maka pemain bisa dengan mudah terlibat secara penuh
(engage) dalam game tersebut.

Technology (Visual, Sound, Other Effect)

Elemen selanjutnya yang umumnya kita temui dalam berbagai game yang ada saat ini adalah elemen teknologi, baik berupa berbagai
visual, suara, musik, maupun efek lainnya. Sebagai seorang game designer kita harus mampu melihat implementasi teknologi ini untuk
mendukung 2 elemen utama yang coba kita hadirkan dalam sebuah game.

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 6/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

4. Game Design Document (GDD)

  

Berikut adalah beberapa definisi game desain dokumen dari beberapa ahli :

Menurut Adams, Ernest

Game Desain Dokumen adalah kumpulan dokumendokumen yang digunakan game designer untuk menginformasikan mengenai game
yang didesain, proses ini mengubah ide yang tadinya abstrak menjadi rencana tertulis.

Menurut Gates, Bob

pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen . game desain dokumen digunakan untuk menjadi landasan
pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan
dibuat kepada tim pengembang.

Menurut Oxland, Kevin

Game Design Document adalah dokumen yang menjadi acuan dalam pengembangan game. Dokumen ini mendeskripsikan konsep game
dan gambaran umum gameplay secara detail. Dokumen ini dalah dokumen hidup dan selalu mengalami perubahan sepanjang
pengembangan game.

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 7/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

5. Jenis Game Design Document

Terdapat berbagai jenis game design document, masing-masing memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda Berikut ini beberapa jjenis
Game Design Document :

High Concept Document


High concept document berfungsi untuk menginformasikan kepada produser atau publisher tentang game yang akan dibuat. Dokumen ini
berisikan tentang ide-ide kunci dari game yang panjangnya tidak melebihi 2-4 halaman.

Game Treatment Document


Game treatment document berfungsi untuk mempresentasikan game dalam bentuk outline kepada pihak yang ingin tahu tentang game
yang ingin kita buat. Game treatment document disusun sedemikian rupa supaya dapat memuaskan rasa ingin tahu dan merangsang
rasa antusias kepada game yang dibuat. Game treatment document juga memiliki tujuan untuk dapat membuat desain lebih mendalam,
dapat membuat prototype yang nantinya akan diteruskan menjadi game utuh. Dokumen ini masih berbentuk simple, bisa berbentuk
brosur yang memuat semua ide dasar dari game yang akan dibuat.

Character Design Document


Character design document secara spesifik digunakan untuk merekam desain dari karakter yang muncul dalam game yang akan dibuat,
seringkali berbentuk avatar. Tujuan utama dari dokumen ini adalah untuk menggambarkan penampakan dari karakter, dan move-set dari
karakter itu sendiri, yaitu kumpulan animasi yang mendokumentasikan gerakan-gerakan karakter, baik yang sengaja karakter tersebut
lakukan (berjalan, berlari, dan melompat), ataupun gerakan tidak sengaja karakter tersebut lakukan (terkena pukulan, jatuh, dan animasi
lainnya). Dokumen ini berisikan concept art dari karakter dengan berbagai macam pose dan juga ekspresi
muka.

World Design Document


World design document adalah dasar pembuatan semua seni grafis dan audio yang menggambarkan game world dari game yang akan
dibuat. Dokumen ini berisikan tentang informasi latar tentang macam macam benda yang ada di dunia tersebut. World design document
juga mendokumentasikan suasana, gaya estetika, dan sifat emosi dari dunia tersebut.

Flowboard
Flowboard adalah persilangan dari flowchart dan storyboard, dimana storyboard adalah dokumen linier yang digunakan untuk
merencanakan serangkaian gambar sesuai jalan cerita, dan flowchart digunakan programmer untuk mendokumentasikan
algoritma. Jadi dapat disimpulkan bahwa flowboard mengkombinasikan dua ide tersebut untuk mendokumentasikan struktur dari game.

Story and Level Progression Document


Dokumen ini merekam cerita skala besar dari game yang akan dibuat, dan bagaimana kemajuan dari setiap satu level ke level selanjutnya.
Dokumen ini berisi tentang garis besar pengalaman player dalam memainkan game yang akan dibuat.

Game Script
Game script mendokumentasikan rules dan core-mechanics dari game. Game script dapat membuat kita tahu bagaimana memainkan
game, dan menspesifikasikan peraturan permainan secara mendetail.

Perlu diperhatikan bahwa dalam mendesain game, desainer tidak diwajibkan menggunakan semua bentuk dokumen yang telah dituliskan
diatas, desainer bisa menggunakan salah satu dari jenis yang telah disebutkan diatas atau menggabungkan berbagai macam jenis
bentuk dokumentasi untuk menyesuaikan dengan desain game yang akan dibuat .

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 8/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

6. Komponen Game Design Document (GDD)

Berikut ini komponen – komponen utama dalam penyusunan Game Design Document :

Game Overview : Berisi informasi singkat tentang game concept Feature Set, Genre, Gameplay dan Target Audience.
Level Design : Mendesain setiap levelnya, termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.
World Design : Merancang dunia dalam game, setting kejadian, dan tema keseluruhan dari game dibahas di dalamnya.
User Interface Design : Merancang Screen Flow, Screen Description dan mendesain interaksi user.
Content Design : Merancang karakter, dan lain-lain.
System Design : Merancang peraturan dalam permainan.

Dari komponen-komponen dalam game design tersebut sudah dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan Game Design
Document.

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 9/10
6/17/2020 Game Design Document (GDD)

7. Tips Produksi Game

Berikut ini beberapa tips dalam produksi Game :

Game Story sederhana


Controller mudah & intiuitif
Durasi bermain cepat s.d lama
Level bisa sedikit s.d banyak
Ukuran Tidak terlalu besar

Game yang sukses cenderung adiktif karena :

Kuat di cerita & karakter


Mudah dimainkan & cepat dikuasai
Banyak konten yang bisa diunlock
Mulai dari level mudah sampai sulit

https://lms.unikom.ac.id/mod/book/tool/print/index.php?id=4284 10/10

Anda mungkin juga menyukai