ABSTRACT
This study aims to determine the levels of calcium oxalate contained in the leaves and cloves of
spinach plants and their benefits as information material for the public about the presence of
calcium oxalate levels in the leaves and stems of spinach plants. This type of research is
experimental with quantitative analysis that is to determine the levels of calcium oxalate on the
leaves and stems of spinach plants. From the analysis of 10 samples consisting of 5 leaf
samples and 5 samples of spinach leaf samples one calcium oxalate leaves 0.641%, two
spinach leaf samples 0.562%, three spinach leaf samples 0.481%, four spinach leaf samples
0.722%, spinach leaf samples five 0.802% and spinach stem samples one calcium oxlat level
0.641%, two spinach stem samples 0.400%, third spinach samples 0.481%, spinach four stem
samples 0.481%, spinach five stem samples 0.321%, this indicates that the highest calcium
oxalate in leaf samples number five and the lowest calcium oxalate in stem samples with
sample code five. So that it can be concluded that calcium oxalate levels in spinach plants are
more commonly found in the leaves compared to stems and are still suitable for consumption.
7
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 1, mei 2019
8
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 1, mei 2019
Tabel 1. Hasil Analisis Kadar Kalsium menit terjadi perubahan akibat reaksai
Oksalat pada Daun dan Batang antara kelebihan MnO4- dengan ion Mn+2
Tanaman Bayam hasil titrasi.
Konsentrasi Reaksi redoks yang terrjadi sebagaii
No
Kode Berat (b/b) CaC2O4 berikut :
sampel sampel (%)
5C2O2-4 +2MnO-4 2Mn2+ + 10CO2 + 4O2
1. A 28,05 0,641
2. B 28,01 0,562 Berdasarkan penentuan kadar
3. C 28,06 0481
kalsium oksalat pada 10 sampel
4. D 28,03 0,722
tanaman bayam, menunjukkan bahwa
5. E 28,02 0,802
kadar kalsium oksalat yang terdapat
6. F 28,06 0,641
7. G 28,07 0,400 pada tanaman bayam memiliki kadar
8. H 28,03 0,481 yang berbeda-beda. Kadar kalsium
9. I 28,01 0,481 oksalat yang tertinggi terdapat pada
10. J 28,02 0,321 daun yakni sebesar 0,802% sedangkan
kadar kalsium oksalat yang terendah
Dari Tabel 1 di atas, diketahui pada batang yaitu 0,321%. Hal ini
bahwa Kadar Kalsium pada daun lebih disebabkan karena pada tumbuhan
banyak dibandingkan pada batang bayam bagian yang mengangkut
bayam. Daun merupakan tempat proses kalsium, sari-sari makanan, dan oksalat
masak-memasak atau proses asimilasi adalah xilem dan floem yang berada
sehingga unsur kalsium tertampung pada bagian daun sehingga kandugan
pada bagian daun tanaman bayam. oksalat pada daun jauh lebih besar
Kalsium oksalat bersama-sama dengan dibandingkan pada batang.
kalsium dalam tubuh membentuk Menurut Endang dan Nugroho
senyawa yang tak larut dan tak dapat (2011), distribusi kalsium oksalat di
diserap tubuh. bagian tanaman tidak merata.Pada
Tahap awal kadar kalsium oksalat umumnya dalam daun lebih banyak
dengan metode permanganometri mengandung kalsium oksalat
terhadap sampel daun dan batang dibandingkan batang tanaman bayam.Di
tanaman bayam dengan cara ekstraksi dalam daun muda mengandung kalsium
kemudian di saring yang berfungsi untuk lebih sedikit dibandingkan dengan daun
memisahkan zat antara kandungan tua.Karena pada daun bayam tua terdiri
oksalat dan beberapa zat lain yang dari senyawa flovanoid dan beberapa
kemungkinan dapat ikut larut. Setelah senyawa pendukung yang lebih banyak
proses ekstraksi ini menggunakan kandungan kalsiumnya.
larutan NaOH 30% sampai pH 7-8 dan Pada tanaman banyak reaksi
membentuk warna kuning yang pembentukan senyawa yang dihasilkan
bertujuan sebagai penetralisir larutan baik sebagai senyawa sekunder maupun
asam yang dibawa kesuasana basa. Dan senyawa primer.Senyawa sekunder yang
juga ditambahkan larutan CaCl sebagai tidak diperlukan bagi pertumbuhan dan
pengendap untuk kalsium oksalat yang perkembangan normal melalui lintasan
akan di titrasi dengan kalium metabolik. Senyawa primer diperlukan
permanganat. untuk kelangsungan hidup semua
Reaksi endapan yang terbentuk : tumbuhan.
H2C2O4 + CaCl2 CaC2O4 + 2HCL Banyak tumbuhan mengandung
Pada penambahan titran, warna suatu senyawa dan proses
hijau bening berubah menjadi warna penumpukannya sering terjadi pada
merah jambu. Warrna pada titik akhir ini daun dibandingkan pada batang, karena
ttidak tetap bertahan, setelah beberapa batang sebagai jalur transportasi zat
9
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 1, mei 2019
sedangkan pada daun sebagai tempat bayam lebih banyak terdapat pada
proses metabolik dan fotosintesis. bagian daun di bandingkan batang dan
(Salisbury dan Ross, 2013). masih layak untuk dikonsumsi.
Daun merupakan modifikasi dari
batang karena salah satu organ
tumbuhan yang tumbuh dari batang, DAFTAR PUSTAKA
bagian tubuh tumbuhann yang paling Almatsier. 2005. Prinsip Dasar Ilmu
banyak mengadung klorofil sehingga Pertanian. Jakarta : Gramedia
kegiatan fotosintesis paling banyak Pustaka Utama
berlangsung di daun.Daun merupakan Dahlan.A.H. 2008. Anatomi Tanaman
organ terpenting bagi tumbuhan dalam Bayam. Bandung. Rika Bineka
melangsungkan hidupnya kerana Harjadi,W. 1990. Ilmu Kimia Analitik
sebagai organisme autotrof obligat yang Dasar. Jakarta : Gramedia.
harus memasok kebutuhan energinya Herman Rachman. 2012. Klasifikasi
sendiri melalui konversi energi cahaya tumbuhan bayam : CV Mitra Jaya
menjadi energi kimia. Lakitan, B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi
Batang merupakan salah satu dari Tumbuhan : Raja Grafindo
organ dasar tumbuhan sebagai tempat Persada. Jakarta.
semua organ lain bertumpu dan tumbuh. Nugroho, 2007. Dasar-Dasar Ilmu Kimia
Daun dan akar dianggap sebagai : Penerbit Universitas Indonesia (UI
perkembangan lanjutan dari batang Press). Jakarta
untuk menjalankan fungsi yang lebih Ridwan, Ningsi, R. 2009. Prinsip Dasar
khusus.Struktur batang terdiri atas Ilmu Gizi : Gramedia Pustaka
epidermis, korteks, endodermis, dan Utama. Jakarta Pusat.
silinder pusat. Rivai. 2010. Taksonomi Tumbuhan
Spermatophyta : Gadjah Mada
KESIMPULAN University Press. Yogyakarta
Berdasarkan hasil penelitian dan Rukmana, R. 2010. Bayam. Penerbit
anlisis data yang dilaksanakan di Kanisius. Yogyakarta
Laboratorium Kimia Farmasi Universitas Salisbury, F, B, Dan Ross, C, W. 2012.
Indonesia Timur Makassar pada tanggal Fisiologi Tumbuhan. Terjemahan
23-25 juli 2016 terhadap analisis kadar dari Plant
kalsium oksalat (CaC2O4) pada sampel Physiology.Diterjemahkan oleh
daun bayam satu kadar kalsium Lukman, D, R, dan
oksalatnya 0,641%, sampel daun bayam Sumaryono.Jilid1 :Penerbit ITB.
dua 0,562%, sampel daun bayam tiga Bandung
0,481%, sampel daun bayam empat Salisbury, dan Ross, 2013. Fungsi
0,722%, sampel daun bayam lima Kalsium Dalam Tubuh : Gramedia
0,802% dan sampel batang bayam satu Pustaka Utama. Jakarta Pusat.
kadar kalsium okslatnya 0,641%, Setiawan. 2012. Biologi Tanaman
sampel batang bayam dua 0,400%, Bayam : Penerbit Kanisius.
sampel batang bayam tiga 0,481%, Yogyakarta
sampel batang bayam empat 0,481%, Setijahatini. 2010. Kimia Klinik :
sampel batang bayam lima 0,321%, ini Universitas Indonesia (UI Press).
menunjukkan bahwa yang paling tinggi Jakarta
kalsium oksalatnya pada sampel daun Sutrian, Y. 2010. Pengantar Anatomi
nomor lima dan yang paling rendah Tumbuh-tumbuhan Tentang Sel
kalsium oksalatnya pada batang dengan dan jaringan. Penerbit PT. Cipta.
kode sampel lima. Jakarta.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kadar kalsium oksalat pada tanaman
10
Jurnal Media Laboran, Volume 9, Nomor 1, mei 2019
11