Anda di halaman 1dari 4

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

HIPNOTERAPI

NO TINDAKAN RESPON

Tahap Pra Interaksi


1. Interpretasikan dengan tepat alat yang dibutuhkan
2. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat
menyebabkan kontra indikasi.
3. Siapkan alat dan bahan :
a. Matras/tikar
b. Bantal bila perlu
Orientasi
4. Beri salam dan memperkenalkan diri
5. Tanyakan keluhan klien
6. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
7. Berikan kesempatan pasien atau keluarga bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
Tahap Kerja
Pre-induction
8. Gali informasi tentang masalah yang dihadapi klien,
riwayat penyakit, kebiasaan sehari-hari dan alasan
memilih hipnoterapi.
9. Berikan klien memilih posisi senyaman mungkin
(duduk bersandar, berbaring terlentang atau berbaring
miring)
Uji Sugestibilitas
10. Anjurkan klien untuk rileks dan arahkan klien untuk
merentangkan kedua tangan kedepan dengan
memejamkan mata.
11. Berikan sugesti kepada klien untuk melakukan uji
sugestibilitas
contoh : “rasakan tangan kiri anda terasa sangat
ringan, ringan seringan mungkin seperti ringannya
sebuah kapas. Bayangkan seolah-olah ditangan kiri
yang ringan itu, jempolnya diikat oleh 10 balon gas
sehingga tangan anda semakin ringan dan naik keatas.

Dan bayangkan tangan kanan anda sedang


memegang besi seberat 5 kg, rasakan beratnya sangat
berat dan semakin berat dan sekarang tangan kanan
anda turun kebawah.
12. Jika tangan kiri klien mengarah keatas dan tangan
kanan klien mengarah kebawah merasakan sesuai
denga sugesti yang diberikan, dapat diketahui klien
orang yang mudah menerima sugesti.
Induction
13. Berikan induksi dengan teknik napas dengan
menganjurkan klien untuk menutup mata dan menarik
nafas dalam dari hidung kemudian hembuskan pelan-
pelan lewat mulut.
Saat menghembuskan nafas beri sugesti klien untuk
membayangkan segala ketegangan keluar dari
tubuhnya sampai klien menjadi rikes yang sangat
mendalam.
Deeping
14. Fase deeping untuk memastikan klien sudah benar
masuk dalam deeptrance
Tanyakan kepada klien “apakah anda mendengar
saya,jika iya anggukan kepala anda?”
Jika klien menganggukkan kepalanya dan saat tangan
klien dijatuhkan lengan klien kebawah , klien akan
lunglai dapat diartikan klien telah memasuki fase
deep trance
15. Jika klien belum memasuki fase deep trace, beri
sugesti agar klien menjadi rileks
Contoh “setiap hembusan dan tarikan napas akan
membuat anda semakin rileks, semakin nyaman”
“Begitu saya menghintung mundur dari 10 ke 1,
setiap hitungan mundur membuat anda semaki lelap,
semakin nyenyak, semaki rileks hitungan ke 10
rasakan semakin rileks, 9 lebih rileks lebih nyaman, 8
bagus sekali semakin rileks 7,6,5,4 semakin rileks
3,2,1 anda menjadi jauh lebih rileks dan sangat
rileks”
Jika klien mengalami deeptrance (trance yang sangat
dalam) deeping tidak perlu dilakukan
Sugesti
16. Tahap memberikan pesan kealam bawah sadar
dalam penyampaian pesan sebaiknya hindari kata
“jangan”, “tidak” , “akan”.
Sering-seringlah memakai kata “sekarang”, “mulai”,
“semakin” dan “sudah”
Berikan klien sugesti sebagai berikut
“Anda merupakan seseorang yang sehat, sehat jiwa
maupun sehat fisik
mulai sekarang anda selalu mejaga kesehatan, anda
rajin berolah raga, anda mengkonsumsi makanan
yang sehat dan bergizi, mulai sekarang anda hanya
dapat mengkonsumsi sedikit garam, anda sehat
semakin sehat dan jauh lebih sehat dari sebelumnya.
mulai sekarang anda akan memjauhi bahkan
membenci rokok karena rokok merupakan benda
kecil yang sangat membahayakan kesehatan anda,
dan anda sangat membenci rokok.
Mulai sekarang anda sehat, lebih sehat, sangat sehat ,
sehat dan sehat.
mulai sekarang emosi anda jauh lebih terkontrol,
mulai sekarang saat anda marah, anda selalu tarik
nafas panjang kemudian dihembuskan yang
dilakukan berkali kali sehingga anda dibuat lebih
tenang, jauh lebih tenang dan sangat tenang dari
sebelumnya. Mulai sekarang anda sehat, lebih sehat,
sangat sehat , sehat dan sehat.
jika anda mengerti sugesti saya anggukan kepala
anda?”
Post Hypnotic Suggestions
17. Fase tindak lanjut akan sugesti-sugesti positif yang
telah diberikan setelah klien dibangunkan dari trance
contoh : klien seorang perokok dibangunkan,
diberikan sebatang rokok ia akan menolaknya dan
bahkan sampai membenci rokok tersebut.
Termination
18. Komunikasikan kepada klien bahwa sesi hipnoterapi
telah berakhir dan bangunkan klien mencapai dengan
tingkat kesadaran penuh.
ketika membangunkan klien dari kondisi trance
jangan terburu-buru agar tidak mengakibatkan klien
tidak nyaman, pusing bahkan muntah
Contoh :
“Ibu X sesi hipnoterapi telah berakhir dan saya akan
membangunkan anda, nanti di hitungan ke-5 anda
bangun dalam kondisi yang sangat nyaman, segar dan
sehat walafiat.
1..2.. rasakan anda semakin nyaman, 3..rasakan tubuh
anda hangat dan nyaman sekali, 4..5.. bangun, buka
mata, rasakan nyaman, segar dan sehat walafiat”

Tahap Terminasi
20. Evaluasi hasil kegiatan (subjektif dan objektif)
21. Beri reinforcement positif pada klien
22. Kontrak pertemuan selanjutnya (kegiatan, waktu dan
tempat)
23. Merapikan alat
Tahap Dokumentasi
24. Catat hasil kegiatan dan respon klien

Anda mungkin juga menyukai