MANAJEMEN ASN
Nilai 8/10
1. Alasan Utama bahwa semua calon ASN harus mempunyai ijazah minimal S-1 adalah ……
a. Agar tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dapat diselesaikan dengan benar, tepat,
tuntas, dan akurat
b. Agar standar tingkat Pendidikan ASN Indonesia menjadi lebih baik
c. Agar ASN Indonesia dapat sejajar dan bersaing dengan ASN di negara lain.
d. Agar Pangat / Golongan dan penghasilan ASN Indonesia berstandar dunia.
2. Kemampuan yang harus ditunjukkan oleh seseorang yang memiliki ijazah tertentu ketika menjadi
ASN disebut dengan ….
a. Kompetensi
b. Kualifikasi
c. Kompetensi
d. Kinerja
4. Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh
pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatab pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan, merupakan
pengertian dari ……
a. Pegawai Aparatur Sipil Negara
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
c. Pegawai Negeri Sipil
d. Manajemen Aparatur Sipil Negara
5. Pengertian ASN menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang paling tepat adalah ….
a. Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah pusat
b. Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah
c. Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah daerah
d. Profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah pusat dan daerah serta BUMN/BUMD
6. Performa atau kinerja seorang ASN dalam melaksanakan tupoksinya dapat diukur dari ….
a. Jenjang Pendidikan minimal yang dimiliki
b. Beban kerja,target kerja, dan resiko kerja
c. Sertifikat kinerja yang dikeluarkan oleh pimpinan Lembaga / unit kerja
d. Produktifitas kerja, kedisiplinan memenuhi aturan, ketuntasan, keakuratan, serta kualitas
pelayanan publik
9. Untuk menjadi seorang calon ASN guru SMA, maka syarat minimal harus memiliki ijazah ….
a. Sarjana Kependidikan
b. Sarjanan Kependidikan Guru SMA
c. Sarjana Pendidikan mata pelajaran tertentu
d. Sarjana
10. Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan, merupakan
pengertian dari …..
a. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
b. Pegawai Aparatur Sipil Negara
c. Pegawai Negeri Sipil Khusus
d. Manajemen PPK
9. Swakelola adalah
a. Cara penunjukan langsung
b. Cara pengadaan barang/jasa
1. Beberapa hal berikut menjadi aspek yang dipertimbangkan dalam pengendalian pelaksanaan
kontrak pengadaan barang dan jasa kecuali:
a. Kualitas/mutu barang hasil pekerjaan
b. Jaminan penawaran
c. Jadwal penyelesaian
d. Waktu pelaksanaan
2. Berikut ini beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengendalian pelaksanaan kontrak
pengadaan barang/jasa kecuali:
a. Aspek Biaya
b. Aspek Pelaku Usaha
c. Aspek Kualitas
d. Aspek waktu
3. Berikut ini beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengendalian pelaksanaan kontrak
pengadaan barang/jasa adalah:
a. Aspek tenaga, biaya, pelaku dan aspek waktu
b. Aspek perizinan, formal, kerjasama dan Aspek produk
c. Aspek biaya, waktu, kualitas dan kuantitas
d. Aspek biaya, kualitas, jadwal dan perizinan
4. Berikut ini merupakan salah satu bentuk risiko dalam pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa
Pemerintah sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, kecuali:
a. Kegagalan Proyek Meikarta
b. Keterlambatan penyelesaian proyek pedestrian dan jaringan utilitas penggunaan APBD
c. Kegagalan proyek pengadaan rumah sakit Type D dengan menggunakan APBD
d. Kegagalan Pembangunan jembatan yang berasal dari pinjaman luar negeri dan sebagian APBN
5. Dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pengendalian pelaksanaan kontrak pengadaan
barang dan jasa adalah:
a. Keputusan Pengguna Anggaran tentang Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
b. Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang/Jasa antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa
c. MoU antara Pengguna Anggaran dengan Instansi Pelaksana Swakelola Tipe II
d. Nota Kesepakatan Kerjasama antara Pengguna Anggaran dan Penanggungjawab LSM Citra
Keluarga dalam Swakelola Type III
6. Kegiatan berikut ini masuk dalam ruang lingkup pengendalian pelaksanaan kontrak dalam
pengadaan barang dan jasa Pemerintah sesuai Perpres 16 Tahun 2018 yaitu:
a. Kontrak pengadaan pakaian satpam yang menggunakan dana sumbangan pihak developer
b. Kontrak peluncuran satelit PT. Nusantara satelindo dengan pihak Taiwan Technology
c. Kontrak perseorangan tenaga teknisi jaringan di BPSDM Provinsi DKI Jakarta
d. Kontrak penyediaan gerobak motor di lingkungan RW. 05 secara swadaya masyarakat
7. Pernyataan berikut benar terkait dengan fungsi dan tujuan aktivitas pengendalian dalam
pelaksanaan kontrak pengadaan barang jasa yaitu:
a. Agar tidak terjadi penyimpangan dan kerugian yang timbul akibat kegagalan atau ketidaksesuaian
prestasi kerja sebagaimana ditetapkan dalam kontrak
b. Agar tidak menjadi temuan Inspektorat dan BPK-RI walaupun terjadi keterlambatan prestasi kerja
c. Agar kita tidak membayar sanksi denda dan bunga kepada Penyedia Barang/Jasa walaupun
pembayaran pekerjaan prestasi kerja terlambat
d. Agar tidak terjadi tuntutan pengembalian surat jaminan penawaran pada kontrak jasa
konsultansi
8. Pernyataan yang benar yang menjelaskan hubungan antara pengendalian degan risiko dalam
pelaksanaan kontrak adalah:
a. Pengendalian dilaksanakan sesuai anggaran pengendalian teknis dan tidak berhubungan dengan
risiko pekerjaan pengadaan barang dan jasa
b. Pengendalian bertujuan untuk meminimalisir risiko tidak tercapainya prestasi kerja sebagaimana
terdapat dalam dokumen Aanwijzing atau penjelasan pelaksanaan pemilihan Penyedia PBJ
c. Pengendalian bertujuan untuk meminimalisir risiko tidak tercapainya prestasi kerja sebagaimana
terdapat dalam dokumen kontrak pengadaan barang dan jasa
d. Pengendalian bertujuan untuk meminimalisir risiko tidak tercapainya prestasi kerja sebagaimana
terdapat dalam dokumen penawaran
9. Pihak yang memiliki fungsi dan kewenangan dalam pengendalian pelaksanaan kontrak pengadaan
barang jasa yaitu:
a. Pejabat Pembuat Komitmen
b. Pengguna Anggaran
c. Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
d. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
10. Salah satu contoh risiko dalam pelaksanaan kontrak pengadaan barang/jasa Pemerintah
sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, adalah:
a. Kegagalan penyediaan rangkaian gerbong kereta api oleh pihak PT. Jakarta Putar Commuter
b. Keterlambatan penyediaan pesawat terbang hasil kontrak PT. Gagak Airlines dengan Boeing
c. Ketidaksesuaian kualitas/mutu pembangunan gedung sekolah SDN. 01 Sunter Jaya sesuai kontrak
yang dibiayai dari DPA Dinas Pendidikan
d. Kegagalan pengadaan jasa operator seluler di PT. Indosatria Wahana
2. Merumuskan kinerja yang harus dihasilkan & kegiatan apa yang harus dilakukan, merupakan fungsi
dari
a. Pengembangan
b. Cascading
c. Rencana Strategis
d. Pembangunan
3. Proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara
sistematis untuk usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui
umpan balik yang sistematis, definisi ini disebut juga dengan ?
a. Konsep Strategis
b. Keputusan strategis
c. Perencanaan Strategis
d. Perencanaan fungsional
8. Diantara berikut ini yang bukan merupakan fungsi indikator kinerja menurut Permendagri No 86
Tahun 2017 adalah
a. Sebagai cara dalam meperjelas pekerjaan
b. Memperjelas apa, beberapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan
c. Menciptakan konsensus untuk menghindari kesalahan intepretasi
d. Sebgai dasar atau tolak ukur bagi pengukuran analisis dan evaluasi kinerja
9. Penjabaran kinerja indikator kinerja kedalam kinerja yang lebih rinci, diartikan sebagai
a. Carding
b. Cascabing
c. Cascading
d. Cascaring
10. Capaian atau keluaran/hasil /dampak dari kegiatan /program/saran sehubungan dengan
penggunaan sumber daya pembangunan ,menurut Permendagri no 86 tahun 2017 disebut juga
dengan
a. Evaluasi Kinerja
b. Kinerja
c. Produktifitas
d. Profesionalisme
Dibawah ini yang termasuk perolehan BMD dari perolehan lainnya yang Sah, kecuali.
Select one:
a. hibah/sumbangan atau yang sejenis
b. bagi hasil dengan penyedia
c. sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
d. berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
2. Berikut ini yang bukan merupakan alasan yang menjelaskan pentingnya melakukan psychological
first aid pada penyintas, yaitu:
a. Keamanan dan Keselamatan
b. Membangun Harapan
c. Meningkatkan Self-Healing
d. Mengurangi Risiko Gangguan Mental
4. Dalam kaitannya dengan kejadian bencana, PFA atau Psychological First Aid dilaksanakan pada...
a. Pra Bencana
b. Saat terjadinya Bencana
c. Pasca Bencana
d. Semuanya benar
5. Kita sebagai relawan yang memberikan PFA harus tahu tentang apa yang dibutuhkan (diselamatkan,
diamankan, kebutuhan dasar makanan, air, tidur, informasi), karena ini termasuk langkah PFA,
yakni...
a. Melihat
b. Mendengarkan
c. Melindungi
d. Koneksi
7. Konsep PFA atau Psychological First Aid, bisa dianalogikan dengan konsep P3K, yakni pertolongan
pertama pada kecelakaan, yang membedakannya adalah....
Select one:
a. PFA adalah penanganan psikologi singkat sedang P3K menangani gejala psikisnya
b. Konsep P3K diperlukan untuk membantu meredakan gejala psikososial sama seperti konsep PFA
c. PFA dan P3K secara tidak langsung merupakan bantuan awal untuk membantu mengurangi
beban psikis akibat peristiwa bencana
d. Jika P3K diperlukan untuk mengurangi ketidak nyamanan tubuh karena luka fisik, PFA diperlukan
untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan karena reaksi emosi dan pikiran
9. Pernyataan berikut merupakan penjelasan singkat apa itu PFA, kecuali ...
Select one:
a. PFA tidak harus dilakukan oleh orang-orang yang belajar psikologi saja, namun semua kalangan
masyarakat dapat menjadi relawan PFA
b. Psychological first aid (PFA) hadir untuk mendampingi korban yang terluka secara fisik, yang
justru terasa lebih sulit untuk menyembuhkannya
c. Dengan hadirnya program PFA untuk penanggulangan gangguan psikis korban
bencana/penyintas, diharapkan dapat meminimalisasi timbulnya gangguan yang lebih berat dan
menjadi langkah preventif timbulnya PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
10. Yang bukan adanya kegiatan PFA, para penyintas akan merasa lebih baik secara psikis, karena:
Select one:
a. Menumbuhkan keyakinan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan masalah
b. Merasa terlindungi, terhubung dengan orang lain, tenang, dan memiliki harapan
c. Semua orang yang mengalami peristiwa kritis membutuhkan psychological first aid
d. Memiliki akses informasi, akses sosial, dan akses emosional