i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
1. Adinda Putri 318007
2. Elsa Yosiana 318008
3. Leny Yosiana 318010
4. Marchel Ariesta 318011
5. Tabita Sekar Arum 117028
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkah
dan Karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di Laboratorium RS Wira Bhakti Tamtama Semarang dengan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Materius Kristiyanto, Selaku Direktur Politeknik Katolik Mangunwijaya
Semarang yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKL.
2. Apt. Fransiska Ayuningtyas W, M.Sc, Selaku Ketua Program Studi Analis
Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya Semarang yang telah memberikan
kesempatan dan dukungan melaksanakan PKL.
3. dr. Rahmania Qurbani, Sp.,PK, Selaku Penanggungjawab Laboratorium RS Wira
Bakhti Tamtama yang telah menyediakan Lahan PKL dan memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan PKL.
4. Woro Susanti, SKM, Selaku Kepala Ruangan Laboratorium RS Wira Bhakti
Tamtama yang telah membantu penulis selama PKL berlangsung.
5. Karyawan dan Karyawati Laboratorium RS Wira Bhakti Tamtama yang telah
membantu dan mengajarkan hal-hal seputar laboratorium selama PKL.
6. Apt. Fransiska Ayuningtyas W, M.Sc dan Priyo Wibowo,S.Kom, Selaku Dosen
Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan masukan serta semangat
kepada penulis selama berlangsungnya PKL.
7. Orang tua dan seluruh teman-teman, yang telah memberikan dorongan dalam
menyelesaikan PKL.
iii
Penulis menyadari, bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik
memberikan Kritik dan Saran yang membangun agar penulis bisa memeperbaiki
kekurangan dalam laporan ini. Semoga Laporan PKL ini dapat menambah wawasan
bagi para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................ 2
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ........................................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN ............. 5
A. Gambaran Umum Instansi ................................................................................. 5
B. Visi dan Misi Instansi ........................................................................................ 6
C. Sejarah Instansi .................................................................................................. 7
D. Struktur Organisasi Instansi ............................................................................... 8
E. Fasilitas Instansi ................................................................................................. 9
BAB III LABORATORIUM ...................................................................................... 15
A. Layanan Laboratorium ..................................................................................... 15
B. Struktur Organisasi Laboratorium.................................................................... 18
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................................. 20
A.Kegiatan Pelaksanaan PKL ................................................................................. 20
B.Kasus Pemeriksaan Yang Dipilih ........................................................................ 20
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 26
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 26
B. Saran ................................................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 27
LAMPIRAN ................................................................................................................ 28
DOKUMENTASI ....................................................................................................... 29
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi vokasi berbasis kesehatan memiliki peranan penting
dalam mendidik calon tenaga Kesehatan. Dalam proses pendidikan tersebut tidak
hanya sebatas mengetahui ilmu teori dan pratikum dasar saja melainkan perlu
adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi setiap mahasiswa guna
dengan cara terjun langsung ke tempat yang nantinya akan menjadi dunia kerja
para mahasiswa.
didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Praktek Kerja Lapangan
didunia kerja, sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
1
Analis Kesehatan adalah sebuah program studi yang mempelajari
terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
masyarakat.
2021 hingga 10 April 2021 kegiatan PKL dilakukan oleh mahasiswa Program
dengan baik, mulai dari pra analitik, analitik hingga pasca analitik. Kegiatan
tersebut nantinya akan sangat berguna bagi mahasiswa ketika sudah berada di
B. Tujuan
1. Tujuan Institusional
Semarang.
2
b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teori dan praktikum yang
profesinya.
2. Tujuan Pokok
3
e. Mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dalam hal
pelayanan laboratorium.
4
BAB II
dengan sebutan RST BWT ini adalah rumah sakit yang berdiri dalam naungan
kesehatan untuk para TNI khususnya angkatan darat dan PNS kodam
masyarakat umum.
Rumah sakit Bhakti wira tamtama ini terletak di jalan Dr. Sutomo No 17,
Rumah sakit ini berdiri diatas tanah milik TNI AD dengan luas 23.982 m2 dan
tahun 2016. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit militer tipe C dengan
5
Gambar 1. Peta Lokasi RST Bhakti Wira Tamtama
penggunanya”
2. Misi :
kesehatan secara profesional, ramah dan nyaman bagi komunitas TNI dan
3. Motto :
6
C. Sejarah Instansi
Rumah Sakit Tk. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama memiliki luas
bangunan sisa belanda, 40% lainnya bangunan buatan tahun 1960-1970an dan
sakit ini terus dilakukan pembangunan baru. Pada tahun 2005 dibangun oleh
Dephan yaitu Paviliun Nusa Indah. Kemudian di tahun 2020 ini dibangun
gezondheid Dienst dengan luas sekitar 2,4 hektar. Rumah Sakit ini telah
mengalami beberapa kali perubahan nama dan status. Pada Januari 1950-1951,
Militer Hospital Yuliana berganti nama menjadu Rumah Sakit Devisi III Tentara
1959. Lalu pada tahun 1959-1963, berganti nama menjadi Rumah Sakit Kodam
tanggal 1 juni 1963, berganti nama menjadi Rumah Sakit Tk. II/702 hingga tahun
1968. Tahun 1985-1993, berganti nama menjadi Rumah Sakit Tk. III 04.06.02
Semarang dan hingga sekarang menjadi Rumah Sakit Tk. III 04.06.02 Bhakti
7
Wira Tamtama (sesuai dengan surat keputusan Pangdam Nomor :
dalam PERKASAD nomor 74 tahun 2014 tanggal 2 Desember 2014 tentang ORGAS
DENKESYAH. Berikut adalah struktur organisasi Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama :
8
E. Fasilitas Instansi
1. Instalasi Rawat Jalan, terdiri dari :
b. Klinik Anak
d. Klinik Orthopedi
e. Klinik Jantung
f. Klinik THT
i. Klinik Syaraf
j. Klinik Mata
proses pemulihan kesehatan Anda. Pelayanan rawat inap di Rumkit TK. III
9
a. Ruang melati (VIP)
b. Ruang anggrek
c. Ruang cempaka
e. Ruang Bougenville 1
f. Ruang bougenville 2
b. ICU
c. VK
d. OK
e. HD (hemodialisa)
a. Rekam medis
b. Farmasi
c. Laboratorium
d. Radiologi
f. Gizi
g. Laundry
h. Pemularasan Jenazah
10
5. Fasilitas umum
a. Mushola
b. Kantin
c. Lapangan parkir
d. Gedung pertemuan
e. Ruang menyusui
f. Koperasi
Fasilitas – fasilitas yang ada di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama ini telah
memenuhi persyaratan minimal yang harus dimiliki oleh rumah sakit tipe C yang
diatur dalam Permenkes nomor 56 tahun 2014. Adapun fasilitas penunjang medis
1. IGD 24 jam
segera.
2. ICU
perawatan intensif.
11
3. One Day Care ( ODC)
biaya yang harus dibayar oleh pemakai jasa pelayanan ODS tersebut.
c) lebih aman dirasakan oleh pasien karena tidak sampai dirawat inap
12
6. Laboratorium Patologi Anatomi dan Patologi klinik
Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik untuk
7. Radiologi
berupa foto/ gambar untuk membantu dokter yang merawat pasien dalam
penegakan diagnosis.
8. Farmasi 24 Jam
9. Hemodialisis
Layanan ini digunakan untuk pasien yang membutuhkan cuci darah atau
13
10. Instalasi Gizi
14
BAB III
LABORATORIUM
A. Layanan Laboratorium
1. Alur Pelayanan Laboratorium
darah tepi, MCV, MCH, dan MCHC, serta pemeriksaan hemostasis seperti
15
a. Faal Hati : SGOT, SGPT, ALP, Albumin, Bilirubin, Total Protein
4. Pemeriksaan Imunoserologi
c. Tes HbsAg
d. Tes HCV
e. Tes HIV
g. Tes VDRL
h. Tes TPHA
5. Pemeriksaan Covid 19
b. Swab Antigen
c. Tes PCR
16
6. Pemeriksaan Urin
d. Tes Kehamilan
7. Pemeriksaan Feses
a. Feses Rutin
a. MCU Standart :
Creatinin, SGOT, SGPT, ALP, Asam Urat, Malaria, HCV, HIV, VDRL,
HbsAg.
17
B. Struktur Organisasi Laboratorium
18
Sumber Daya Manusia Laboratorium
Pendidikan Jumlah Jabatan
Total
Dokter Spesialis 1 Sebagai dokter penanggung jawab dan
Patologi Klinik pelayanan BDRS.
S1 Kesehatan 3 Sebagai koordinator laboratorium,
Masyarakat KATIM I, seksi urusan dalam
Diploma IV 4 Sebagai seksi pelayanan BDRS, seksi
pelayananan laboratorium, pelayanan
laboratorium rujukan, sampling
Diploma III 6 Sebagai KATIM II, seksi administrasi,
pelaksana kimia klinik dan
imunoserologi, pelaksana urinalisa dan
mikrobiologi, pelaksana hematologi
dan koagulasi, sampling
Sedang menempuh 2 Sebagai seksi logistik, seksi laporan
Diploma III bulanan
19
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
20
melonjakSehingga laboratorium banyak mengerjakan pemeriksaan Covid–19
karena pemeriksaan tersebut juga telah menjadi syarat untuk pasien jika ingin
rawat inap di rumah sakit. Adapun kasus yang pernah terjadi yaitu pada
2. Dasar Teori
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang
ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina,
Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti berapa lama COVID-19
mungkin menginfeksi orang lagi. Dan membiasakan cuci tangan dengan air
21
dan sabun, atau hand-rub berbasis alkohol, serta hindari menyentuh mata,
mulut atau hidung (segitiga wajah) lebih efektif melindungi diri Anda.
Gejala umum berupa demam ≥38°C, batuk kering, dan sesak napas.
Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah
perjalanan dari negara terjangkit, atau yang kontak erat, seperti anggota
keluarga, rekan kerja atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum
merawat pasien yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi dan harus
gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar
80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6
orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia
22
angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3%), namun bagi orang
yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada
perkembangan hingga saat ini, lebih dari 50% kasus konfirmasi telah
dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada
saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di
sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah
hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi
penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang
sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk
23
3. Prosedur Pemeriksaan
Pemeriksaan Antibodi :
kapiler
c. Beri satu tetes darah kapiler pada tenpat sampel yang ada pada
kaset tersebut
f. Baca hasil
4. Interpretasi Hasil
24
akhir yang invalid dan hal tersebut sudah pernah terjadi. Maka dari hal
tersebut praktikan harus trampil, teliti dan menaati SOP yang ada pada
pengerjaan pemeriksaan rapid test antibodi covid – 19. Pada kasus tersebut
hanya memiliki satu solusi dalam mengatasinya yaitu dengan cara melakukan
pemeriksaan ulang. Ada banyak hal yang membuat pemeriksan rapid test
standart / kurang
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Berdasarkan hasil selama dijalankannya kegiatan PKL, kami
memberikan saran agar kegiatan PKL ini dapat terus dilaksanakan dengan
26
DAFTAR PUSTAKA
PROMKES KEMENKES RI. (2018, 1 1). Informasi Tentang Virus Corona (Novel
https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus
RST BWT. (2020). RS BHAKTI WIRA TAMTAMA. Diambil kembali dari RUMKIT
semarang.com
27
LAMPIRAN
28
Dokumentasi
29
Gambar 9. Pengetikan Laporan
30
Gambar 12. Ruang Pemeriksaan KImia Klinik
31
Gambar 15. Ruang Serologi dan LED
32
Gambar 17. Alat Pemeriksaan Kimia Darah
33