Oleh :
1. Riztiana Adiviyanti ( P1337433115075 )
2. Beni Erlangga Khaerulloh ( P1337433115076 )
3. Rilma Samanta ( P1337433115077 )
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul
Tahun 2018. Tujuan penulisan laporan adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
terhadap kegiatan praktik kerja di puskesmas sebelum lulus agar tidak canggung
materiil maupun moril dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
Kemenkes Semarang.
Lingkungan Purwokerto.
3. Suparmin, S.S.T., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Diploma III Kesehatan
Lingkungan.
4. Lagiono, SKM., M. Kes., Dr. M. Choiroel Anwar, SKM, M.Kes., dan Sugeng
5. Seluruh dosen dan Staff Program Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
akhir.
3
7. Keluarga tercinta, Ibu dan Bapak tersayang dan saudara lain yang telah
memberikan doa, semangat dan dorongan moril serta materiil dalam penulisan
8. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu
persatu
Disadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................................. i
Lampiran ......................................................................................................................
5
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
penggunaannya di Indonesia.......................................... 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 esia..................... 45
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat bertanggung jawab pada pekerjaan yang
menjadi tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan serta diberi
8
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
2.1.1 Waktu Pelaksanaan mulai 5 Februari – 10 Maret 2018 dengan
pembagian waktu sebagai berikut :
2.2 Organisasi
6. Bendahara : Kuswati
2.3 Kegiatan
2.3.1 Persiapan
2.3.2 Pelaksanaan
yang terkait.
2.3.3.5 Pembekalan
masyarakat
kampus
2.3.3.6 Lapangan
minimal : 10 penyuluhan).
rumah penderita.
kunjungan rumah.
diderita.
keseluruhan.
keluarga.
(Lampiran 2)
2.3.3.6.3 Intervensi
terlampir)
almamater
15
Puskesmas
2.3.3.6.5 Supervisi
2 kali yakni :
Puskesmas.
kepala Puskesmas
2.3.3.6.6 Evaluasi
Mekanisme Penilaian
Ketentuan lain yang harus dipenuhi
Item penilaian Bobot
16
ketentuan
lapangan
/ dikerjakan
Nilai = N1 + N2
= Nilai Akhir
Nilai Akhir Mk. Klinik Sanitasi = 35% Nilai Teori + 65% Nilai praktik
2.4 Pendanaan
2.4.1 Intitusi
2.4.1.1 Administrasi
2.4.1.2 Koordinasi
17
2.4.1.4 Pembekalan
2.4.2 Mahasiswa
2.4.2.2 Kost
almamater.
Puskesmas.
2.6 Pelaporan
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
18
Daftar tabel
Daftar lampiran
BAB I. Pendahuluan
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
3.1.1. Morbiditas
3.1.3. Mortalitas
3.3.1. Puskesmas
3.4.3. TTU/Wisata
3.4.4. TPM
3.4.5. TP 3
19
4.1.1. Orang
4.1.2. Tempat
4.1.3. Waktu
5.1. Simpulan
5.2. Saran-saran
Daftar Pustaka
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH
GAMBAR 3.1
GRAFIK ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PUSKESMAS II TAMBAK TAHUN 2012 – 2016
GAMBAR
Tabel 3.1 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan Dan Puskesmas
Dilihat dari tabel 3.2 angka kematian balita pada tahun 2016 terdapat 5 kasus sedangkan tahun 2015 ada 3,
pada tahun 2014 ada 3, tahun 2013 ada 2, tahun 2012 nihil. Ini menunjukan adanya peningkatan angka kematian
balita di wilayah Puskesmas II Tambak.
Tabel 3.2 Jumlah Kematian Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS II TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
KECAMATAN/
NO DESA
PUSKESMAS ANAK ANAK ANAK
BAYI BALITA BAYI BALITA BAYI BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 II TAMBAK PESANTREN 0 0 0 0 0 0 - - -
2 KARANGPUCUNG 2 0 2 0 0 0 2 - 2
3 PREMBUN 0 0 0 0 0 0 - - -
4 BUNIAYU 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 PURWODADI 0 0 0 2 0 2 2 - 2
JUMLAH (KAB/KOTA)
2 0 2 2 1 3 4 1 5
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 12 0 12 12 6 18 12 3 6.4
3.3.2 Morbiditas
3.3.2.1 Malaria
Pada tahun 2016 ditemukan kasus malaria positif
maupun malaria klinis sebanyak 1 kasus di Desa Buniayu.
Sedangkan pada tahun 2012, 2013 dan tahun 2014 tidak
ditemukan kasus malaria. Kasus malaria terakhir pada tahun
2010 ditemukan malaria klinis sebanyak 32 atau 1,61 per 000
penduduk. Positif malaria 3 kasus (1,6/1000 penduduk) atau 9
% dari jumlah malria klinis dan semua mendapatka
pengobatan.
Walau angkanya termasuk kecil, dan tidak menunjukan
endemis malaria disini adalah eksodan dari luar jawa.
3.3.2.2 TB Paru
Jumlah penemuan TB Paru BTA positif tahun 2016
sebanyak 4 kasus atau CNR 38,33/100.000 penduduk. Kasus
TB Paru BTA positif diobati 7, sembuh 3, pengobatan lengkap
1. Dengan angka kesuksesan 38 %. Tahun 2015 sebanyak 6
kasus atau CDR 28/100.000 penduduk, 2014 adalah 6 kasus
atau CDR 35/100.000. Sedangkan tahun 2013 adalah
sebanyak 9 kasus atau CDR 45/100.000 penduduk.
3.3.2.3 HIV/AIDS
Kasus HIV/AIDS tidak pernah ada yang terdeteksi dalam
wilayah kerja atau tidak pernah ada kasus positif HIV. Hal ini
tidak bisa menunjukan secara pasti tidak adanya kasus HIV,
sebab bisa dimungkinkan ada kasus tetapi tidak diketahui
karena pemeriksaan laborat untuk penderita HIV sementara
baru dilakukan pada klinik VCT atau di PMI pada waktu donor
darah.
3.3.2.4 Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Tidak ditemukan kasus AFP dalam wilayah kerja Puskesmas II
Tambak tahun 2016 maupun tahun sebelumnya. Hal ini dapat
dijadikan indikator keberhasilan program, baik program
imunisasi polio maupun program penderita AFP.
58
GAMBAR 3.2
GRAFIK KASUS DBD PER 100.000 PENDUDUK DI PUSKESMAS II
TAMBAK TAHUN 2012 – 2016
GAMBAR
57
Table 3.3. Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas
Sumber : Petugas P 2 M
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
57
Meja I : Pendaftaran
Meja II : Penimbangan
Meja III : Pengisian KMS
Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS
Meja V : Pelayanan kesehatan berupa:
• Imunisasi
• Pemberian vitamin A dosis tinggi.
• Pembagian pil KB atau kondom.
• Pengobatan ringan.
• Konsultasi KB.
Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan
meja V merupakan meja pelayanan medis. (Bagian Kependudukan dan
Biostatistik FKM USU. 2007)
Kegiatan Posyandu
Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.
Manfaat Posyandu
Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi,
gizi, penanggulangan diare.
• Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat badan
bertamabah ke pita warna diatasnya.
• Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat badan
bertambah atau naik tapi pindah ke pita warna di bawahnya.
2 Keluarga Berencana
Pelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan kontrasepsi kondom,
pil KB, dan suntik KB.
3 Imunisasi
Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi.
4 Peningkatan Gizi
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita,
sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita (Notoadmodjo, Soekidjo.
2003: 205). Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh
kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita,
62
5 Penanggulangan diare
Penyediaan oralit di posyandu (Dinas Kesehatan RI. 2006: 127).
Melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya
di Puskesmas. (Departemen Kesehatan RI. 2006: 129). Memberikan
penyuluhan penggulangan diare oleh kader posyandu. (Departemen
Kesehatan RI. 2006: 132)
BAB IV
HASIL KEGIATAN
tanggal 5 Februari 2017 sampai dengan tanggal 9 Maret 2017 yang ada di
waktu.
3
Jumlah
2
0
Perempuan Laki-laki
3
Axis Title
2
Series1
0
Purwodadi Karangpucung Pesantren Buniayu
0 Jumlah
dilaksanakan di ruang klinik sanitasi. Berikut ini adalah daftar klinik sanitasi
dapatkan bahwa hasil sebagian besar pasien terkena penyakit Diare, akibat:
a. Perilaku hidup bersih dan sehat yang masih rendah dan belum di terapkan
menjadi kiblat berbagai tindakan promotif dan preventif pada mayoritas masalah
melalui :
3. Kunjungan Rumah
pasien terlampir.
71
72
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
5.1.3. Berdasarkan dari hasil konseling di ruangan dapat diketahui bahwa faktor-
perilaku yang tidak sehat, stress, konsumsi obat, dan memakan makanan
5.1.4. Berdasarkan dari hasil observasi lapangan rumah pasien dapat diketahui
5.2. Saran
rumah
perlengkapannya.
lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
74
LAMPIRAN
(foto-foto kegiatan)