Administrasi Pendidikan VICI OKTA

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

Konsep Dasar,Fungsi dan Ruang Lingkup

Administrasi Pendidikan
Vici Okta Mahagandi

Universitas Negeri Padang

Indonesia

E-mail: vicioktamahagandi12@gmail.com

Abstrak—The education as an effort which is produknya, maka di situ kita melihat ada Administrasi.
conducted comprehensively and systematically, will Jika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan
enliven the studying environment and education
process so that the student are actively developing memberikan suatu pelajaran yang akhirnya mereka
their potency to have the spiritual power, personality, mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka
intelligence and self development. Education is also
recognized as a partial effort of increasing the disitu ada Administrasi pendidikan. Jika kita melihat
welfare level of human life. To enliven the purpose suatu lembaga yang mempunyai suatu organisasi yang
and motivation of the education, education
administration is needed to support it. Some tersusun baik ataupun terencana, maka di situ kita
intellectuals prefer using the education management melihat ada sebuah Manajemen.
to education administration. In this research, the
writer chose the term of education administration Administrasi merupakan usaha menciptakan kerja sama
since the writer considered that the management is antara guru dan karyawan untuk mengefektifkan proses
part of the administration. Education administration
is administration with wider scope which involves belajar-mengajar. Administrasi tidak hanya berkenaan
various activities which all are directed for the dalam bidang keuangan, melainkan juga tentang
achievement of education purpose. Through research
which used rational method and literature survey keterampilan dalam hal pembukuan. Administrasi
technique (reading and reviewing various sources pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai apa yang
which are related with education administration
concept), it can be concluded that education and menjadi tujuan dari pendidikan. Administrasi sangatlah
education administration concept couldn’t be dibutuhkan demi berjalannya proses belajar mengajar
separated one from another. In every education
process, there will be a need of education dalam dunia pendidikan. Hal tersebut tidak lepas dari
administration. ... peran serta keaktifan orang-orang yang menguasai
Keywords—artikel;administrasi pendidikan bidang administrasi pendidikan.

I. PENDAHULUAN II. METODE PENELITIAN


Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat Dengan metode penelitian yang bagus, maka artikel pun
dimana-mana selama ada manusia yang hidup dan juga bisa terwujud dengan kualitas yang tinggi. Oleh
karena itu, jika ingin memiliki karya yang baik,
bekerjasama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah usahakan membuatnya sesuai kaidah yang berlaku,
pabrik bekerja menghasilkan semacam benda sebagai sekaligus metode yang tepat sesuai kebutuhan.Mengenai
metode penelitian artikel yang dibuat kali ini sebenarnya
sama saja dengan metode yang di gunakan pada artikel diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
secara umum.Jadi, di dalamnya bisa menggunakan
negara” (Usman, 2011).
metode penelitian dengan pendekatan kualitatif maupun
kuantitatif. Hanya saja mayoritas contoh artikel Administasi pendidikan adalah suatu
menggunakan metode kualitatif yang lebih bersifat riset
kegiatan atau rangkaian kegiatan yang brupa
dan analisa.Selain pendekatan secara umum tersebut,
peneliti menggunakan metode studi literatur dengan cara proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi)
manusia yang ttergabung dalam organisasi
yangbersumber dari buku-buku tentang administrasi
pendidikan. pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN dan efisien (Nurhadi, 1983).
Engkoswara (1987) mengemukakan
A. Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
bahwa “administrasi pendidikan dalam arti
(Pengertian, Pentingnya, dan Tujuan)
seluas-luasanya adalah suatu ilmu yang
1. Pengertian Administrasi
mempelajari penataan sumber daya untuk
Administrasi pendidikan terdiri dari dua
mencapai tujuan pendidikan secara produktif”.
kata yang masing-masing mempunyai
Selanjutnya mengatakan penataan mengandung
pengertiannya tersendiri. Jika kedua ata itu
makna, “mengatur, manajemen, memimpin,
digabungkan maka akan menambah pengertian
mengelola atau mengadministrasikan sumber
baru. Kata administrasi menurut kata asalnya
daya yang meliputi merencanakan,
(etimologis) berasal dari bahasa latin, ad +
melaksanakan dan mengawasi, atau membina”.
ministrate. Ad berarti intensif, sedangkan
Sumber dayanya terdiri dari; (1) sumber daya
ministrate berarti melayani, membantu,
manusia (peserta didik, pendidik, dan pemakai
memenuhi. Jadi, tugas utama seorang
jasa pendidikan), (2) sumber belajar atau
administrator adalah memberikan pelayanan
kurikulum (segala sesuatu yang disediakan
prima dalam arti sebenarnya, maupun dalam arti
lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan),
singkatannya (Usman, 2011).
dan (3) fasilitas (peralatan, barang, dan
Ditinjau dari sudut hukum, definisi
keuangan yang menunjang kemungkinan
pendidikan berdasarkan UndangUndang RI
terjadinya pendidikan.
Nomor 20 Tahun 2003 entang Sisdiknas, Pasal 1
2. Pentingnya administrasi pendidikan
ayat 1, yaitu “ pendidikan adalah usaha sadar
Ahmad Sabri dalam bukunya
dan terencana untuk mewujudkan suasana
administrasi pendidikan menyebutkan manfaat
belajar dan proses pembelajaran agar peserta
administrasi pendidikan bagi seorang tenaga
didik secara aktif mengembangkan potensi
kependidikan yang mempelajari administrasi
dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual
pendidikan adalah:....
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
1) Dapat mengetahui dan menyadari akan
kecerdasan, akhlak mlia, serta eterampilan yang
tugas-tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana cara- efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional
cara melaksanakan tugas-tugas dan kewenangan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
masing-masing. Adapaun yang menjadi tujuan utama pendidikan
2) Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan adalah untuk mengembangkan kepribadian dan
kerja atau overlapping kerja/ tugas. kemampuan peserta didik agar menjadi warga
3) Mengetahui bagaimana melaksanakan Negara yang memiliki kualitas, sesuai dengan
sesuatu kegiatan kependidikan dalam rangka cita-cita bangsa berdasarkan pancasila
mencapai tujuan pendidikan supaya tercapai Tujuan administrasi pendidikan dapat
efektif serta secara tepat. dikelompokkan kepada tujuan jangka pendek,
4) Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka
masing-masing tenaga kependidikan. panjang. Tujuan jangka pendek dari administrasi
Pentingnya administrasi pendidikan pendidikan adalah agar tersusun dan terlaksana
menurut Prof. Dr. H. Asnawir adalah sebagai suatu system pengelolaan komponen
berikut: instrumental dari proses pendidikan yang
1) Mengangkat derajat kinerja pekerja dan meliputi komponen siswa, pegawai guru, sarana/
menolong mensukseskan dan memperbaiki prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha
kinerja tersebut. dan hubungan sekolah dengan masyarakat, agar
2) Menciptakan iklim kerja yang baik untuk terlaksananya proses pendidikan di sekolah
menerapkan prinsip-prinsip hubungan secara efektif yang menunjang tercapainya
kemanusiaan yang sehat dengan menekankan tujuan pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
penghargaan kepada setiap orang pada lembaga Tujuan jangka menengah administrasi
pendidikan yang bersangkutan. pendidikan mengarah kepada pencapaian tujuan
3) Mendorong menterjemahkan, merobah institusional setiap jenis dan jenjang serta
pikiran-pikiran dan teori-teori pendidikan program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka
menjadi kurikulum, program, metode, media, panjang administrasi pendidikan adalah tujuan
prosedur dan berbagai aktivitas pendidikan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
lainnya untuk menempuh jalan yang tepat dalam pendidikan nasional .
rangka mencapai tujuan pendidikan. Disamping itu secara operasional
4) Berusaha menghubungkan/mempertemukan administrasi pendidikan bertujuan untuk:
lembaga pendidikan dengan masyarakat kea rah 1) Memudahkan pekerjaan administrasi
pengembangan, kemajuan dan kestabilan dalam bidang pendidikan, memudahkan proses
3. Tujuan administrasi pendidikan pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia
dan material yang diharapkan akan dapat
Tujuan administrasi pendidikan
menghasilkan keputusan-keputusan administrasi
adalah untuk meningkatkan efesiensi dan
dalam bidang pendidikan yang sifatnya realistis,
kolektif, dan sehat untuk mencapai penyelesaian mutlak bagi setiap organisasi atau lembaga baik
masalah administrasi dalam bidang pendidikan perorangan maupun kelompok (Asnawir, 2005).
yang dihadapi. Fungsi perencanaan yang mencakup berbagai
2) Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan kegiatan seperti menentukan kebutuhan, diikuti
sosial dengan memperhatikan dan memupuk dengan penentuan strategi pencapaian tujuan, yang
kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja. kemudian dilajutkan dengan penentun program
3) Meningkatkan moral dan semangat guna melaksanakan strategi pencapaian tujuan
kesetiakawanan di antara individu yang terlibat tersebut.. (Nurhadi, 1983).
dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada Rancangan yang disusun dalam konteks
lembaga pendidikan. pendidikan menurut Dr. Hadari Nawawi meliputi:
4) Meningkatkan produktivitas kerja para a) Perumusan tujuan yang hendak dicapai
pekerja, serta memperbaiki kualitas, metode dan b) Penentuan bidang/ fungsi unit sebagai bagian-
media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan bagian yang akan melaksanakan kegiatan untuk
pendidikan. mencapai tujuan
5) Meningkatkan kemampuan pekerja dan c) Menetapkan jangka waktu yang diperlukan
mempertinggi pengetahuan, keterampilan dan d) Menetapkan metode atau cara mencapai
sikap secara terus menerus dalam melakukan tujuan
pekerjaan yang diemban. e) Menetapkan alat yang dapat dipergunakan
6) Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm untuk meningkatkan efesiensi pencapaian tujuan
proses pendidikan dengan seluruh aspeknya dan f) Merumuskan rencana evaluasi atau penilaian
mendorong peserta didik dalam mencapai untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan
pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta g) Menetapkan jumlah dan sumber dana yang
dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat diperlukan
yang selalu mengalami perubahan. (Nawawi, 1997).
7) Menghubungkan antara proses pendidikan 2) Pengorganisasian
dan tujuan-tujuan pembangunan dalam Pengorganisasian adalah aktivitas penyusunan,
masyarakat, serta mempererat hubungan pembentukan hubungan kerja antara orang-orang/
pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan organ-organ sehingga terwujud suatu kesatuan
(Asnawir, 2005). usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
B. Fungsi/ proses administrasi pendidikan atau penyusunan bagian-bagian yang terpisah
1) Planing atau perencanaan. sehingga terjadi suatu kesatuan dan tindakan untuk
Perencanaan merupakan kegiatan awal yang mencapai tujuan tersebut (Asnawir, 2005).
harus dilakukan dan juga merupakan persiapan Dalam langkah pengorganisasian ini, ada dua hal
dalam kegiatan administrasi, dan dianggap syarat pokok yang menjadi perhatian:
a) Penciptaan mekanisme atau tata kerja, seirama kesadaran secara bersama-sama mencapai tujuan
dengan pola struktur organisasi yang dibuat- yang diharapkan (Asnawir, 2005).
ditetapkan. 4) Controlling atau Pengawasan.
b) Penentuan dan pendistribusian kerja yaitu, Pengawasan merupakan kegiatan-
penyebaran dan pembagian tugas/ pekerjaan kegiatan dan tindakan-tindakan untuk
sekaligus pelaksanaan-pelaksanaan beserta mengamankan rencana dan keputusan yang telah
kewenangan dan tanggung jawab yang harus dibuat atau yang sedang dilaksanakan (Asnawir,
dilakukan oleh masing-masing anggota/ staf 2005).
pengurus organisasi (Sabri, 2000). Dalam buku Ahmad Sabri dijelaskan
Ciri pengorganisasian dalam bagian supervisi, bahwa setiap pelaksanaan
a. Pengorganisasian terkait dengan upaya daripada program pendidikan memerlukan adanya
pemimpin atau pengelola untuk memadukan pengawasan atau supervisi. Selanjutnya
sumber daya manusia dan nn-manusia yang ditambahkan fungsi administrasi pendidikan dalam
diperlukan buku Ahmad Sabri adalah pengarahan, koordinasi,
b. Sumber daya manusia terdiri atas orang- dan evaluasi. Pengarahan maksudnya memberi
orang atau kelompok orang yang memenuhi syarat bimbingan dan petunjuk yang diberikan sebelum
yang ditetapkan kegiatan pelaksanaan dilakukan, untuk memelihara,
c. Adanya sumber daya non-manusia meiputi menjaga dan mengajukan organisasi melalui orang-
fasilitas (gedung/ panti dan perlengkapannya), orang yang terlibat, baik secara struktural maupun
lingkungan fisik yang potensial fungsional agar setiap kegiatan yang dilakukan
d. Sumber sumber itu diintegrasikan ke nanti tidak terlepas dari usaha pencapaian tujuan
dalam suatu organisasi pendidikan.
e. Dalam organisasi terdapat pembagian Koordinasi adalah mengsingkronkan dan
tugas, wewenag dan tanggung jawab di antara meluruskan semua kegiatan unit dapertemen/ satuan
orang-orang untuk menjalankan rangkaian kegiatan organisasi menuju tercapainya tujuan/ hasil akhir
yang telah direncanakan yang sama, koordinasi menyangkut semua orang,
f.Rangkaian kegiatan tersebut di arahkan untuk kelompok unit organisasi dan semua kegiatan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan setiap organisasi dimana orang bekerjasama. Tanpa
g. Dalam mencapai tujuan, sumber daya koordinasi terjadi pemborosan uang, tenaga dan
mansia merupakan pemgang peran utama dan waktu yang sangat banyak.
paling menentukan (Sudjana, 2004). Evaluasi adalah untuk mengetahui berhasil
3) Actuation atau tidaknya suatu program. Jadi, evaluasi sebagai
Fungsi Penggerakan atau Actuation. Aktuasi fungsi administrasi pendidikan, pendidikan adalah
artinya menggerakkan orang-orang dalam aktifitas-aktifitas untuk menentukan sampai dimana
organisasi agar mau bekerja dengan penuh
hasil dan tujuan-tujuan pendidikan itu telah tercapai Dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989
(Sabri, 2000). tentang sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 Pasal 1
C. Ruang lingkup administrasi pendidikan disebukan bahwa :”Pendidikan adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
Dr. Hadari Nawawi menyatakan, secara
bimbingan, pengajaran dan latihan bagi tugas pada
umum ruang lingkup administrasi berlaku dalam
masa yang akan datang”.
pendidikan meliputi bidang-bidang sebagai berikut:
Administrasi peserta didik adalah seluruh
1. Manajemen administratif
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara
Manajemen administratif adalah kegiatan-
sengaja serta pembinaan yang kontinu terhadap
kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua
seluruh peserta didik (dalam lembaga yang
orang dalam organisasi atau kelompok bekerja sama
bersangkutan) agar dapat mengikuti Proses Belajar
mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan
Mengajar (PBM) secara efektif dan efisien, demi
tujuan yang hendak dicapai.
tercapainya tujuan pendidikan yang telah
2. Manajemen operatif
ditetapkan. Secara kronologis operasional,
Manajemen operatif adalah kegiatan-
rentangan kegiatannya dari penerimaan peserta
kegiatan mengarahkan dan membina setiap orang
didik baru sampai mereka meninggalkan sekolah
agar dalam melaksanakan tugasnya dilaksanakan
(Gunawan, 2011)
dengan tepat dan benar
2. Administrasi Personel Guru
Menurut Ngalim Purwanto, ruang lingkup
Administrasi personel adalah seluruh
admnistrasi pendidikan dikelompokkan kepada
proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan
tujuh kelompok, yakninya:
secara sengaja dan sungguh-sungguh serta
1) Admnistrasi tatalaksana sekolah
pembinaan yang kontinu para pegawai di sekolah,
2) Administrasi guru dan pegawai sekolah
sehingga guru dapat menunjang atau membantu
3) Admnistrasi muurid/ siswa
kegiatan-kegiatan sekolah secara efektif dan efisien
4) Admnistrasi supervise pengejaran
demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah
5) Administrasi pelaksanaan dan pembinaan
ditetapkan.
kurikulum
Dalam Undang-undang no 2 Tahun 1989
6) Administrasi perencanaan dan pendirian
tersebut disebutkan bahwa “Tenaga Pendidik adalah
bangunan sekolah
anggota masyarakat yang bertugas membimbing,
7) Administrasi hubungan sekolah dan
mengajar atau melatih peserta didik”. Jadi guru
masyarakatL
merupakan garapan kedua setelah peserta didik.
Dalam kegiatan pengelolaan sekolah atau
Dalam garapan ini juga termasuk pegawai tata
administrasi sekolah maka ruang lingkup yang
usaha, sehingga keseluruhanya disebut personel,
harus diketahui adalah
pegawai, dan karyawan. (kata personel diangkat
1. Administrasi Peserta Didik
dari kata Belanda “pesoneel” yang sama dengan
bahasa Inggris “personeel” yang mempunyai arti 2) Tugas guru dalam mengikuti jadwal
“urusan/pegawai/kepegawaian”. pelajaran.
Adapun kegiatan administrasi personal adalah : 3) Tugas guru dalam kegiatan KBM.
a. Pengangkatan dan penempatan guru. b. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas
b. Pembentukaan organisasi personal guru. peserta didik.
c. Penanganan masalah kepegawaian dan 1) Mengikuti dengan tertib jadwal pelajaran
kesejateraan sekolah.
d. Masalah kondisi dan evaluasi. 2) Mengikuti dengan konsisten dan
e. Pemambahan pengetahuan pada guru-guru konsekuen jadwal belajar kegiatan-kegiatan sehari-
(bimbingan dan penyuluhan) hari yang telah disusun sendiri, sesuai kemampuan
(Herabudin, 2009). dan kesempatan masing-masing.
3. Administrasi Kurikulum 3) Mengunjungi perpustakaan untuk
Administrasi kurikulum merupakan perlengkapan bahan belajar dan pengayaan yang
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diperlukan.
diusahakam secara sengaja dan sungguh-sungguh 4) Mengikuti kegiatan kelompok belajar
serta pembinaan yang kontinyu terhadap situasi untuk berdiskusi kelompok sebagai pemantapan
belajar mengajar secara efektif dan efisen demi pemahaman.
membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah 5) Mengikuti les privat.
ditetapkan. c. Kegiatan yang berhubungan dengan
Peserta Didik dan Pendidik berinteraksi seluruh sivitas akademik.
melalui bahan pelajaran yang disusun dalam d. Kegiatan-kegiatan penunjang PBM.
kurikulum. Maka garapan yang ketiga adalah 1) Faktor kegiatan fisik
Administrasi Kurikulum. Interaksi antara ketiga 2) Faktorr kegiatan non fisik.
komponen tersebut, peserta didik, pendidik, dan 3) Faktor pelengkapan bahan bacaan.
kurikulum merupakan kegiatan yang disebut 4. Administrasi Sarana dan Prasarana
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau Proses KBM/PBM akan semakin baik dan
Belajar Mengajar (PBM) (Gunawan, 2011). berhasil bila ditunjanga dengan sarana dan
Secara operasional kegiatan administrasi prasarana pendidikan. Maka timbullah garapan
kurikulum meliputi tiga kegiatan pokok yaitu : yang keempat yaitu administrasi sarana dan
a. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas prasarana. Secara otimologis prasarana adalah alat
guru. tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam
1) Pembagian tugas guru yang dijabarkan pendidikan misalnya: tempat, bangunan sekolah,
dalam struktur program pengajaran, dan ketentuan lapangan olahraga, uang dan sebagainya. Sarana
tentang baban mengajar wajib bagi guru. adalah alat langsung untuk pencapai tujuan
pendidikan. Secara kronologis-operasional kegiatan
administrasi sarana dan prasarana pendidikan KBM/PBM akan semakin baik dan
melipti : berhasil bila ditunjang dengan tata laksana yang
a. Perencanaan penggandaan barang. baik. Kegiatan ini sering disebut administrasi dalam
b. prakualifikasi rekanan. arti sempit atau kegiatan tulis-menulis. Garapan
c. Penggandaan barang. keenam ini yang disebut dengan administrasi Tata
d. Penyimanan, Investarisasi, penyaluran. Usaha, yang menunjang seluruh garapan yang ada.
e. Pemeliharaan dan rehabilitasi. Tata usaha menurut pedoman pelayanan tata usaha
f.Penghapusan dan penyingkiran. untuk perguruan tinggi sebagai berikut :“Tata
g. Pengendalian. Usaha adalah segenap kegiatan pengelolaan surat-
5. Administrasi Anggaran Biaya menyurat yang dimulai dari penghimpunan,
KBM/PBM akan semakin baik dan mencatat, mengelola, mengadakan pengiriman, dan
berhasil bila ditunjang dengan anggaran biaya yang menyimpan semua bahan keterangan yang
memadai. Maka timbullah garapan kelima yaitu diperlukan oleh organisasi”.
administrasi anggaran biaya. Administrasi 7. Administrasi Organisasi
Anggaran Biaya Pendidikan merupakan seluruh KBM/PBM akan semakin berhasil bila
proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan seluruh kegiatan penunjangnya diorganisasikan
secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta dengan sebaik-baiknya, termaksud
pembinaan secara kontinu terhadap biaya pengorganisasian yang terstruktur, jenjang
operasional sekolah/pendidikan sehingga kegiatan pendidikan, dan sebagainya.
operasional pendidikan semangkin efektif dan 8. Administrasi Hubungan Sekolah Dan
efisien, demi menbantu tercapainya tujuan Masyarakat (Husemas)
pendidikan yang telah ditetapkan. Secara garis besar Akhirnya pendidikan sebagai lembaga
kegiatan meliputi pengumpulan dan penerimaan sosial akan semakin lancar dan berhasil dalam
dana yang sah (dana rutin, SPP, sumbur BP3, tugasnya, dan mendapat simpati dari publiknya bila
Donasi dan usaha-usaha lainnya), penggunaan dana, dapat menjalin hubungan yang akrab dan serasi
dan pertanggung jawaban dana kepada pihak-pihak terhadap seluruh publiknya, yang disebut Husemas
terkait yang berwenang. (Hubungan Sekolah dan Masyarakat), sehingga
Dana yang masuk itu disebut dana kegiatan operasional pendidikan semakin efektif
masukan (input) yang kemudian setelah dilakukan dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan
perencanaan Anggaran (budgeting), lalu digunakan pendidikan yang telah di terapkan. Kegiatan
dalam pelaksanaan proses/operasional pendidikan kedelapan atau Administrasi Husemas ini pun harus
(throughput), dan akhirnya dipertanggungjawabkan senantiasa diprogram, dilaksanakan dan dievaluasi
sesuai ketentuan yang barlaku bersama hasil usaha demi keberhasilan selanjutnya. Fungsi pokok dari
(output) yang dihasilkannya. husemas adalah untuk menarik simpati masyarakat
6. Tata Laksana (Tata Usaha) pada umumnya sera publik (masyarakat terdekat
atau terkait) khususnya sehingga dapat pendidikan serta ruang lingkup Administrasi pendidikan
meningkatkan relasi masyarakat terhadap sekolah ini adalah mencakup bidang-bidang yang sangat luas.
tersebut. Hampir seluruh aspek yang terkait dengan pelaksanaan
9. Administrasi Supervisi (Pengawasan) kegiatan lembaga pendidikan masuk ke dalam cakupan
Kedelapan garapan administrasi administrasi pendidikan seperti personil sekolah,
sekolah/pendidikan tersebut yang telah disusun kurikulum, keuangan, sarana prasarana, kepengawasan
secara kronologik itu merupakan delapan kunci atau supervisi pendidikan, kepemimpinan dan
keberhasilan administrator sekolah dalam sebagainya.
melaksanakan tugasnya sehari-hari. Dan untuk
keberhasilan selanjutnya, masing-masing garapan Daftar Pustaka
serta keseluruhannya harus disupervisi. Ini tugas
Asnawir. 2005. Administrasi Pendidikan. Padang: IAIN
supervior dan pengawas, yang mempunyai
IB Press.
kepemimpinan pendidikan pancasila (Gunawan,
Gunawan, Ari H. 2011. Administrasi Sekolah
2011).
Administrasi Pendidikan Mikro. Jakarta: Rineka Cipta.
IV. KESIMPULAN Henryanto E. dan Marbun, BN. (1987). Pengendalian
Administrasi pendidikan merupakan segenap Mutu Terpadu. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
proses pengarahan dan pengintegrasian sesuatu, baik Herabudin. 2009. Administrasi Dan Supervisi
personil,spiritual maupun material yang besangkut paut Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.
dengan pencapaian tujuan pendidikan. Di dalam Nawawi, Hadari. 1997. Administrasi Pendidikan.
Administrasi pendidikan ini juga ada kegiatan bersama Jakarta: Gunung Agung.
yang dilakukan dalam bidang pendidikan yaitu Nurhadi. 1983. Administrasi Pendidikan di sekolah.
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, Yogyakarta: Andi offset.
pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan dengan Sabri, Ahmad. 2000. Administrasi Pendidikan. Padang:
menggunakan fasilitas yang tersedia. Administrasi IAIN IB Press.
pendidika ini perlu karena merupakan subsistem dari Sudjana. 2004. Managemen Program Pendidikan.
sistem pendidikan di sekolah yang bertujuan menunjang Bandung: Falah production.
pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Purwanto, Ngalim. 1974. Administrasi dan Supervisi
Sedangkan tujuan dari Administrasi Pendidikan itu Pendidikan. Jakarta: Nasco.
sendiri pada umumnya adalah agar semua kegiatan yang Usman, Husaini. 2011. Manajemen (Teori, Praktik, dan
mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan Riset Pendidikan). Jakarta Timur: PT. Bumi Aksara.
kata lain administrasi yang digunakan dalam dunia
pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan

Anda mungkin juga menyukai